Sampah dan Tanggung Jawab Pengelolaannya

Asal Usul Sampah

• Sampah berasal dari kegiatan sehari-hari:
  • Makan
  • Mandi
  • Belajar
  • Bekerja

Jenis-jenis Sampah

1. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
   • Contoh: Baterai, kabel, barang elektronik yang rusak.
2. Sampah Anorganik
   • Contoh: Plastik, yang sulit terurai.
3. Sampah Organik
   • Contoh: Daun, buah-buahan, mudah terurai dan membusuk.

Cara Pembuangan Sampah

1. Dibuang dengan Dipilah
   • Pemilahan dilakukan dari rumah.
   • Sampah anorganik disalurkan ke pemulung atau bank sampah untuk didaur ulang.
   • Sampah organik diolah menjadi kompos di rumah.
   • Sampah B3 disalurkan ke dinas lingkungan hidup.
2. Dibuang Tanpa Dipilah
   • Semua jenis sampah dicampur dan dibuang di tempat sampah.
   • Petugas kebersihan mengangkut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
3. Dibuang Sembarangan
   • Contoh: Dibuang ke sungai, dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan banjir.
   • Pembakaran sampah tidak disarankan karena menghasilkan asap yang mencemari dan mengganggu kesehatan.
   • Pembakaran dilarang dalam UU Nomor 18 Tahun 2008.

Pengelolaan Sampah

Tiga Cara Pengelolaan Sampah:

1. Cegah
   • Menghindari produksi sampah.
   • Contoh: Membawa kantong belanja sendiri, tempat makan dan minum sendiri.
2. Pilahan
   • Memilih sampah sesuai jenisnya.
   • Dilakukan di rumah untuk memudahkan pengelolaan dan membantu petugas kebersihan.
3. Olah
   • Mengolah sampah menjadi bahan yang bernilai ekonomis.
   • Contoh: Mengolah sampah organik menjadi kompos untuk mengurangi volume sampah di TPA.

Kesimpulan

• "Sampahku, Tanggung Jawabku"
  • Pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah dengan cara cegah, pilah, dan olah.