Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Wisuda APARI dan Penerapan AI
Mar 3, 2025
Catatan Kuliah: Prosesi Wisuda APARI dan Penerapan AI dalam Asuransi
I. Pendahuluan
Tanggal Acara:
19 September 2022
Usia APARI:
29 tahun, berkomitmen mencerdaskan insan perasuransian di Indonesia.
Format Acara:
Offline dan Online (Zoom) dengan total 160 peserta offline dan 300 wisudawan.
II. Prosesi Wisuda APARI
Acara Wisuda:
Pertama kali diadakan secara luring setelah 2 tahun daring.
Selamat Datang:
Sambutan hangat kepada semua peserta, wisudawan memiliki value lebih di industri.
Kesan Peserta:
Hendra (PT Kalibusa Raya Utama): Meriah dan bermanfaat.
Rendy (PT Ekperta Pialang Asuransi Nusantara): Mengucapkan terima kasih atas silabus yang baik.
III. Dinamika dan Inovasi di Industri Pialang Asuransi
Perubahan Dinamis:
Banyak hal baru di industri pialang asuransi.
Value Wisudawan:
Mempunyai nilai lebih dalam menghadapi perubahan.
IV. Penerapan AI dalam Industri Asuransi
Webinar:
Fokus pada penerapan AI dalam CRM, underwriting, klaim dan produk asuransi.
Integrasi AI:
Customer Relationship Management
(CRM)
Underwriting
: Otomatisasi pengambilan keputusan berbasis data.
Claims Management
: Penerapan AI untuk efisiensi pengelolaan klaim.
Studi Kasus dan Diskusi:
Manajemen risiko dan teknologi informasi.
V. Narasumber
Muhammad Audia Brilan:
Ketua Departemen Sistem Informasi Teknologi di APARI.
Karir di industri asuransi sejak 2009, pengalaman luas di bidang pemasaran dan penjualan.
Pendidikan: Diploma Ilmu Aktuaria, Sarjana Ekonomi.
Sadewa Satuka Yuda:
Chief Operating Officer di PT Web Proteksi Solusindo, berpengalaman di manajemen risiko dan layanan pialang.
Maki:
Corporate Lawyer dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, fokus pada kepatuhan dan tata kelola perusahaan.
VI. Penerapan AI: Konsep dan Implementasi
AI vs. Data Science vs. Business Intelligence:
AI: Pengambilan keputusan otomatis berdasarkan data historis.
Business Intelligence: Analisis data untuk pengambilan keputusan.
Penggunaan Data:
Data sebagai komponen penting dalam AI, termasuk deskriptif, diagnostik, prediktif, dan preskriptif analytics.
Contoh Penerapan:
Asuransi Kargo:
Menggunakan IoT untuk monitoring suhu vaksin dan barang sensitif.
Fraud Detection:
Menggunakan anomali untuk mengidentifikasi klaim mencurigakan.
VII. Tata Kelola dan Etika dalam Penerapan AI
Pentingnya Tata Kelola:
Untuk memastikan inovasi tetap terkendali dan sesuai dengan regulasi.
Empat Elemen Utama:
Transparansi
Akuntabilitas
Responsibilitas
Independensi dalam pengawasan.
Regulasi yang Relevan:
Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Aturan OJK terkait inovasi AI di sektor keuangan dan asuransi.
VIII. Tantangan dan Peluang
Tantangan Integrasi AI:
Keterbatasan data dan bias dalam pengambilan keputusan.
Perlunya kolaborasi antara pelaku industri dan regulator.
Peluang untuk Inovasi:
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan asuransi.
Potensi penerapan produk asuransi berbasis AI seperti penggunaan data cuaca untuk pembayaran klaim.
IX. Kesimpulan
AI dan Asuransi:
AI dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam industri asuransi, namun perlu tata kelola yang baik.
Regulasi:
Penting untuk mengikuti kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang ada.
Future Prospects:
Terus beradaptasi dengan teknologi dan kebutuhan pasar.
📄
Full transcript