Pembelajaran Seni Rupa Bab 1: Menggambar

Jul 23, 2024

Pembelajaran Seni Rupa Bab 1: Menggambar

Tujuan Pembelajaran

  1. Menganalisis konsep menggambar dan unsur-unsur seni rupa dengan prinsip rupa.
  2. Mengaplikasikan berbagai bahan dan alat dalam menggambar.
  3. Mengekspresikan gagasan dengan teknik dan langkah yang tepat dalam menggambar.

Sejarah dan Konsep Menggambar

  • Gambar sebagai bahasa universal manusia prasejarah.
  • Media gambar berkembang pada abad ke-14 hingga ke-15 (contoh: Michelangelo dan Da Vinci).
  • Seniman gambar Indonesia muncul abad ke-17 (contoh: Raden Saleh).
  • Penggambaran lanjut abad ke-18 (contoh: Abdullah Suryios Broto, Affandi).

Pengertian Menggambar

  • Kegiatan menggores permukaan dengan melibatkan penglihatan dan gerakan tangan.
  • Dilakukan dengan tangan halus dan penuh perasaan.
  • Bentuk benda terbagi menjadi dua: geometris dan non geometris (flora, fauna, alam benda).

Unsur-Unsur Seni Rupa

  1. Titik: Unsur paling sederhana. Teknik pointilis mengkomposisikan titik.
  2. Garis: Susunan jalinan titik. Jenis garis: vertikal, horizontal, zigzag, berombak, diagonal, melengkung, spiral.
  3. Bidang: Rangkaian garis dengan panjang dan lebar. Dibedakan antara geometris (teratur) dan non geometris (tidak teratur).
  4. Bentuk: Gambaran wujud fisik dengan dimensi panjang, lebar, tinggi. Dibedakan antara geometris dan non geometris.
  5. Ruang: Unsur khayal, dihayati dengan benda atau garis dan bidang yang berbeda di atas kertas.
  6. Tekstur: Keadaan permukaan kasar atau halus. Dibagi menjadi nyata dan semu.
  7. Warna: Pantulan cahaya/tampak dari proses pelepasan selektif panjang gelombang. Warna dikelompokkan menjadi primer (merah, kuning, biru), sekunder (hijau, jingga, ungu), tersier.
  8. Gelap Terang: Efek pencahayaan, membuat karya seni gambar/lukisan tampak jelas.

Prinsip-Prinsip Komposisi

  1. Keseimbangan
    • Simetris: Objek terletak sama besar di kedua sisi.
    • Asimetris: Objek tidak sama besar tetapi tetap seimbang.
  2. Keselarasan (Harmoni)
    • Susunan seimbang dan serasi.
  3. Proporsi (Kesebandingan)
    • Hubungan antar bagian dan keseluruhan dalam karya seni.
  4. Irama (Ritme)
    • Repetitif: Perulangan unsur yang sama, menghasilkan irama monoton.
    • Alternatif: Perulangan dua atau lebih unsur secara bergantian.
    • Progresif: Perulangan dengan perkembangan bertingkat.
    • Flowing: Perulangan irama mengalir berkesinambungan.
  5. Dominasi: Objek yang paling utama/pusat perhatian dalam susunan.
  6. Kesatuan: Keseluruhan yang utuh dalam susunan unsur rupa.

Bahan, Alat, dan Teknik Menggambar

  1. Bahan: Medium berupa benda untuk menggambar. Contoh: kertas gambar (Manila, HVS).
  2. Alat: Barang yang digunakan, tidak habis pakai. Contoh: pena, spidol, pensil, krayon, kapur, tinta Cina, kuas, pensil warna.
  3. Teknik: Cara-cara dalam menggambar. Contoh teknik:
    • Arsir: Menggunakan garis sejajar atau silang. Jenis-jenis: vertikal, horizontal, diagonal, spiral.
    • Dusel: Menggunakan pensil miring. Goresan tidak membentuk garis namun ada kesan garis.
    • Pointilis: Menggunakan titik sebagai bagian objek.
    • Aquarel: Menggunakan cat air atau tinta. Ada teknik kering dan basah.
    • Plakat: Menggunakan cat kental seperti akrilik, minyak, air.

Prosedur Menggambar

  1. Siapkan media yang digunakan.
  2. Tentukan ide atau gagasan objek gambar.
  3. Amati objek yang akan digambar.
  4. Buat sketsa gambar.
  5. Tentukan arah pencahayaan.
  6. Warnai dengan teknik yang ditentukan.
  7. Tahap penyelesaian.