Mikrometer Skrup: Pengukuran Presisi

Sep 16, 2024

Catatan Kuliah: Mikrometer Skrup

Pendahuluan

  • Salam Pembuka: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Pembicara: Budi Sulaksono Channel
  • Topik: Mikrometer skrup

Kegunaan dan Fungsi Mikrometer Skrup

  • Mengukur:
    • Panjang benda
    • Diameter luar benda
    • Ketebalan benda kecil
  • Contoh benda yang diukur:
    • Lempeng baja
    • Aluminium
    • Diameter kabel
    • Kertas

Macam-Macam Mikrometer Skrup

  1. Mikrometer Luar (Outside Micrometer)

    • Digunakan untuk mengukur diameter luar.
    • Banyak digunakan dalam laboratorium IPA.
  2. Mikrometer Dalam (Inside Micrometer)

    • Digunakan untuk mengukur diameter dalam, seperti diameter lubang.
    • Terdiri dari:
      • Mikrometer jangka
      • Mikrometer batang
  3. Mikrometer Kedalaman (Depth Micrometer)

    • Digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau profil bertingkat.

Bagian-Bagian Mikrometer Skrup

  1. Frame (Rangka)

    • Bentuk C atau U, terbuat dari logam tahan panas.
    • Mengurangi peregangan yang dapat mengganggu pengukuran.
  2. Anvil (Poros Tetap)

    • Menahan benda saat pengukuran.
  3. Spindle (Poros Gerak)

    • Silinder yang dapat bergerak menuju poros tetap.
  4. Locknut (Pengunci)

    • Menahan poros gerak agar tidak bergerak saat pengukuran.
  5. Slave (Skala Utama)

    • Tempat skala utama dalam satuan mm.
  6. Timbel (Skala Putar)

    • Tempat skala nonius atau skala putar.
  7. Racket Knob

    • Memutar spindle agar menempel pada benda yang diukur.
    • Diputar 2-3 putaran setelah menempel untuk memastikan.

Cara Menggunakan Mikrometer

5 Langkah Menggunakan Mikrometer:

  1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.
  2. Cek apakah poros tetap dan poros geser menunjukkan angka 0.
  3. Buka rahang mikrometer dengan memutar pemutar ke kiri.
  4. Letakkan benda di antara poros tetap dan geser, tutup rahang dan kunci.
  5. Ukur atau hitung nilai panjang, tebal, lebar, atau diameter benda.

Cara Membaca Hasil Pengukuran Mikrometer Skrup

Langkah-Langkah Membaca Hasil:

  1. Membaca Skala Utama:

    • Skala atas dan bawah; skala yang terlihat paling akhir.
    • Skala atas: setiap satu bernilai 1 mm, skala bawah: 0,5 mm.
  2. Membaca Skala Nonius:

    • Skala yang paling mendekati garis tengah skala utama.
    • Dikalikan 0,01 mm.
  3. Menghitung Hasil Pengukuran:

    • NU atas (skala utama atas) + NU bawah (skala utama bawah) + skala nonius.

Contoh Pembacaan Hasil Pengukuran:

  • Contoh 1:

    • Skala utama atas: 11 mm
    • Skala utama bawah: 0 mm
    • Skala nonius: 0,16 mm
    • Hasil: 11,16 mm
  • Contoh 2:

    • Skala utama atas: 5 mm
    • Skala utama bawah: 0,5 mm
    • Skala nonius: 0,30 mm
    • Hasil: 5,80 mm

Penutup

  • Akhir Kata: Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Sampai bertemu di materi berikutnya.