Transcript for:
Menjelajahi Potensi Web 3.0

Apa kalian baru-baru ini mempertimbangkan untuk hapus akun Facebook, memboykot Amazon, atau coba nyari alternatif selain Google? Pernahkah kalian merasa sudah muak sama server perusahaan teknologi besar yang terus-menerus down, kayak yang baru aja terjadi minggu lalu? Kalian gak sendirian, raksasa teknologi menyerang privasi kita, membatasi akses kita, menyalahgunakan data kita, dan membantu pemerintah memata-matai kita. Namun karena beberapa perusahaan ini punya begitu banyak layanan utama internet, tampaknya... hanya tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk tetap berinteraksi secara sosial di dunia maya secara online belakangan juga banyak laporan kritis dari mantan pekerja Facebook yang baru aja ngedump data ke situs web berisi banyak hackers jadi Risikonya besar tuh bagi para pengguna Facebook. Terus ada juga laporan orang dalam yang bilang algoritme Facebook itu memang disengaja untuk ambil untung pribadi dan bukan untuk kepentingan pengguna. Selain itu Twitter dan Youtube akhir-akhir ini juga malah blokir dan bahkan sampai menutup akun kreator tertentu untuk membatasi fakta kebenaran yang sedang mereka bagikan. Nah 30 tahun setelah World Wide Web diciptakan teknologi web generasi ketiga mungkin jadi solusi untuk mengubah banyak hal ini. Membangun versi berikutnya. baru dari dunia maya yang desentral berjanji untuk memungkinkan kontrol pengguna yang lebih baik, terlebih banyak persaingan antara perusahaan internet dan lebih sedikit dominasi oleh perusahaan besar yang diktator. Mari kita berkilas balik sejarah web dari hari paling awalnya hingga posisi kita saat ini dan kita cari tahu alasan kenapa web 3.0 itu sangat dibutuhkan dan menjadi fokus pengerjaan kita saat ini. Oke, let's go! Hai guys, selamat datang kembali di Republik Rupiah. Jika kalian baru di sini, kami adalah sekelompok tim peneliti dan investor yang punya passion akan finance dan kripto. Kalau kalian baru di sini dan belum tahu, informasi yang kami bagikan hanyalah edukasi semata, bukan nasihat atau saran untuk menjual atau membeli produk aset. tertentu karena kami bukan penasehat keuangan. Jadi selalu lakukan riset kalian sendiri sebelum mengambil keputusan investasi apapun. Generasi pertama web berlangsung sejak dibuat oleh Sir Tim Berners-Lee pada tahun 1989 hingga kira-kira tahun 2000. 2005 sebagian besar merupakan web pasif yang hanya bisa dibaca dengan interaksi minimal antara pengguna sebagian besar dari kita hanya menerima informasi kemudian datanglah web 2.0 sebuah web baca tulis berdasarkan jejaring sosial Wiki dan blog yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi lebih banyak konten mereka sendiri yang meningkatkan partisipasi dan kolaborasi manusia web 3.0 adalah langkah selanjutnya lagi Sebagian akan menjadi web semantik atau web data yang dapat memahami, menggabungkan, dan secara otomatis menafsirkan informasi untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif kepada pengguna. Tapi Web3 juga bisa menjadi web desentral yang menantang dominasi raksasa teknologi dengan menjauhkan kita dari ketergantungan berlebih pada beberapa perusahaan. teknologi, dan infrastruktur internet yang tradisional. Nah, apa itu Web 3.0? Beberapa tahun lalu, diperkirakan bahwa generasi internet yang berikutnya akan menjadi web semantik. Bernes Lee adalah yang menciptakan istilah ini, dan dia menggambarkan web di mana mesin akan memproses konten dengan cara seperti manusia, yaitu ada otak, namanya dia sebut otak global, di mana semua data akan terhubung dan dipahami baik sesuai konteks maupun sesuai konsep. Meskipun bukan web semantik yang dibayangkan oleh Berners-Lee ini, web 3.0 kembali ke bentuk web aslinya dalam banyak hal, di mana web itu tidak diperlukan izin dari otoritas pusat untuk mengirim apapun. tidak ada node pengontrol pusat, dan karenanya tidak ada satu titik kegagalan, dan tidak ada tombol yang bisa mematikan seluruhnya. Munculnya teknologi seperti ledger terdistribusi dan penyimpanan di blockchain akan memungkinkan desentralisasi data dan menciptakan lingkungan yang transparan dan aman, melampaui sentralisasi, pengawasan, dan iklan web 2.0 yang eksploitatif. Infrastruktur dan platform aplikasi desentral akan menggantikan raksasa teknologi yang terpusat. dan individu akan dapat memiliki data mereka dengan benaran. Secara umum, Web3 mengacu pada internet yang dimungkinkan oleh jaringan desentral, misalnya seperti Bitcoin dan Ethereum. Inovasi utama dari jaringan ini adalah penciptaan platform yang tidak dikendalikan oleh satu entitas pun, namun semua orang masih dapat percaya. Itu karena setiap pengguna dan operator jaringan itu harus mengikuti seperangkat aturan sama yang dikode keras, Dikenal sebagai protokol. konsensus. Kalau familiar sama kripto dan udah cukup lama di sini, protokol konsensus yang kami maksud ini adalah yang seperti proof of work atau proof of stake dan lain-lain. Apa istimewanya Web3? Keuntungan utama dari Web3 adalah upaya untuk mengatasi masalah terbesar yang dihasilkan dari Web2, pengumpulan data pribadi oleh jaringan privat yang kemudian dijual kepada pengiklan atau bahkan berpotensi dicuri oleh hacker. Dengan Web3, jaringannya desentral, jadi tidak ada entitas yang mengendalikannya. Dan aplikasi desentral, atau biasa kita singkat DAPS, yang dibangun di atas jaringan itu terbuka. Keterbukaan web yang desentral berarti tidak ada satu pihak pun yang dapat mengontrol data atau membatasi akses. Siapapun dapat membangun dan terhubung dengan DAPS yang berbeda tanpa izin dari perusahaan pusat. Di Web3, uang itu bersifat asli. Daripada harus bergantung pada jaringan keuangan tradisional yang terikat dengan pemerintah atau dibatasi oleh perbatasan negara, uang di Web3 itu bersifat instan, global, dan tanpa izin. Ini juga berarti token dan cryptocurrency dapat digunakan untuk merancang model bisnis dan ekonomi yang benar-benar baru. Ini adalah bidang yang semakin dikenal sebagai tokenomics namanya. Kalau kalian belum tahu tentang tokenomics, kami sempat buatkan video penuh tentang ini untuk penjelasannya. Jadi silahkan nonton itu kalau kalian mau tahu. Sekarang mari beralih ke bahasan manfaat Web 3.0. Yang pertama itu anti-monopoli dan pro-privasi. Web 3.0 akan mendukung privasi dan melawan monopoli jaringan. Singkatnya, kita akan melihat perubahan total di mana tema utama dunia adalah privasi dan desentralisasi. Langkah ini akan difasilitasi dengan bantuan blockchain seperti misalnya ada Ethereum, Hyperledger, Koda, dan lain-lain. Kedua itu ada jaringan aman. Fitur Web 3.0 akan lebih aman dari pendahulunya. Hal ini dimungkinkan oleh dua faktor, karena sifatnya terdistribusi dan juga desentral. Hacker atau pengeksploitasi itu akan kesulitan menembus jaringan. Kalaupun bisa, setiap operasi jahat yang mereka lakukan itu dapat dilacak dan ditarik kembali ke dalam jaringan. jadi ketahuan. Manfaat ketiga itu kepemilikan data, di mana pengguna akan merasa mudah untuk mempercayai Web 3.0. Kenapa? Karena sampai saat ini, data yang dihasilkan oleh pengguna itu disimpan dan digunakan oleh perusahaan besar, entah itu Google, Facebook, Twitter, dan kawan-kawan. Dengan fitur Web 3.0, pengguna yang akan memegang kepemilikan data penuh tersebut, data yang ditransfer melalui jaringan akan sepenuhnya dienkripsi. Selain itu, Pengguna akan dapat memutuskan informasi mana yang mereka mau bagikan dan tidak mau bagikan dengan perusahaan atau platform periklanan pihak ketiga. Jadi sangat berbeda dengan tren yang kita alami saat ini. Manfaat selanjutnya adalah introperabilitas. Introperabilitas adalah salah satu fitur utama web 3.0. Dengan jaringan yang desentral, jadi mudah bagi aplikasi untuk bisa berjalan di berbagai perangkat dan platform. Misalkan ada TV, smartphone, jalanan di smart city, dan sebagainya. Manfaat selanjutnya itu tidak ada gangguan layanan. Sistem terdistribusi itu kurang rentan terhadap gangguan layanan, karena tidak ada entitas pusat. Tidak ada satu titik kegagalan untuk diserang. Jadi karena tidak bergantung pada satu pusat, jadinya sulit mau nyerang dan susah bikin gangguan layanan sampai kerasa besar dampaknya. Hal ini menjadikan Web3 tempat yang tepat untuk berbagi data dan berbagi layanan penting tanpa khawatir adanya gangguan layanan. Manfaat selanjutnya itu blockchain tanpa izin. Ide dibalik Web 3.0 adalah untuk memberdayakan blockchain yang tidak memerlukan izin dari pihak otoritas. Ini artinya, siapapun bisa gabung dengan blockchain dan bisa partisipasi dengan membuat alamat. Blockchain tanpa izin itu membuka berbagai kemungkinan baru, termasuk memberi akses ke orang-orang yang sejak awal kena diskriminasi, entah itu karena jenis kelamin, pendapatan, geografi, dan sebagainya. Meskipun memang ada sih blockchain yang juga butuh perizinan. Intinya dengan Web3, kita punya pilihan untuk tidak membatasi atau mendiskriminasi kelompok orang tertentu. Manfaat selanjutnya adalah Web Semantik. Web 3.0 juga akan menampung properti Web Semantik yang tadi kami sebutkan di awal merupakan prediksi Berners-Lee. Web Semantik adalah peningkatan dari kumpulan teknologi terkini yang digunakan untuk Web 2.0. Ini memungkinkan data... untuk dibagikan di berbagai sistem, platform, dan batas komunitas. Artinya, mereka bisa bertindak sebagai jembatan antara data tersebut yang berbeda-beda. Dengan menggunakan web semantik, kita akan dapat terhubung dengan lebih baik, bisa berbagi lebih baik, dan menikmati internet yang belum pernah ada sebelumnya. Nah terus kalau kita sering bahas di crypto itu ada yang namanya aplikasi desentral. Singkatnya DAPS, yang mana adalah pintu ke Web 3.0. Sekarang setelah kita paham yang ditawarkan Web 3.0, kita juga perlu tahu cara kerjanya. Apa kita bakal dapat browser baru atau antarmuka baru? Ya, nggak juga sih. Kita akan tetap menggunakan browser dan internet yang sama. Namun secara internal, di dalamnya, itu akan berubah drastis. Teknologi baru yang sedang dikerjakan ini bakal butuh waktu untuk matang. Tapi sekalinya terjadi, akan ada banyak hal baru untuk dijelajahi setidaknya oleh orang-orang yang teknis. Tapi kalau kalian hanya pengguna normal yang non-teknis, pembelajaran hal barunya itu lebih sedikit. Di Web 3.0, kita terutama akan menggunakan aplikasi desentral atau DApps. Ada banyak DApps Web 3.0 yang saat ini sudah tersedia dan bisa kita pakai. Salah satu produk yang paling populer dan menjanjikan itu melibatkan alat keuangan desentral atau kita sebut DeFi. Dimana pengguna bisa memberi dan mengambil pinjaman, melakukan tokenisasi aset dunia nyata, membuat prediksi, berinvestasi, dan berdagang aset kripto, bisa juga bermain game, berjudi, dan membuat prediksi harga. Semuanya ini dimungkinkan karena cara populer yang dimaksudkan untuk menggunakan Web3. Nah sekarang kesimpulan pendapatnya itu apa sih? Web3.0 akan terjadi dan akan stay di sini. Kita berada pada tahap awal di mana aplikasi Web 3.0 dan fungsinya itu masih dalam pengembangan. Juga masih membutuhkan adopsi massal untuk Web 3.0. Mungkin perlu 10 tahun lagi untuk mengubah lanskap web sepenuhnya. Mungkin lebih atau malah mungkin kurang. Meski begitu, layak ditunggu karena waktunya itu sepadan dengan manfaat yang akan kita terima nanti. Masa depan web adalah tentang meningkatkan penggunaan, kegunaan, dan skalabilitas. Agar visi Web3 menjadi kenyataan, lebih banyak orang harus mulai menggunakan DApps Web3. Ini bukan hanya berarti lebih banyak DApps aja yang harus dibikin, tapi juga harus ada aplikasi yang lebih mudah digunakan dan lebih menarik bagi pengguna yang non-teknis. Kalau tidak ramah pengguna, orang hanya akan stay dengan yang terpusat saat ini karena ribet. Jadi harapan kami, Web3 dapat segera direalisasikan. Sementara kita masih perlu belajar, mulai mengadopsi, dan berinvestasi awal. dalam proyek-proyek yang mengerjakan Web3. Di Web2, kita adalah objek yang diperjualbelikan oleh raksasa teknologi terpusat. Di Web3, kita adalah subjek yang saling terhubung satu sama lain dengan kebebasan, kepemilikan data pribadi, dan hak bebas untuk membawa manfaat pada diri masing-masing daripada menguntungkan perusahaan pusat. Jadi sekian bisa kami bagikan tentang Web3 guys. Gimana menurut pendapat kalian? Apa penyit dari kalian yang sudah eksplor dan menjelajahi macam-macam ekosistem Web3 yang sedang dibangun, terutama di proyek kripto dan blockchain yang sering kami bahas? Berikan komentar kalian di bawah ini, atau kalau mau kita bisa langsung lanjut juga ngobrol di Discord dan sosial media yang lain. Semua link akun media sosial kami akan kami sediakan di deskripsi di bawah. Kalau kalian suka dengan video ini, silakan like dan juga subscribe biar kalian nggak ketinggalan video terbaru apapun dari channel YouTube kami Republik Rupiah. Terima kasih sudah menonton sampai akhir guys, sampai jumpa kalian semua lagi di waktu yang berikutnya. Cheers!