Transcript for:
Materi Penalaran Umum tentang Pola Barisan

Ya halo teman-teman semua Gua Iben dari alterrative Project di sini gua bakal bantu teman-teman semua di program Taman Siswa gitu untuk paham dan juga ngerti sama materi-materi pada penalaran umum atau yang kita sering bilang pu nah ini terutama terkait materi-materi penalaran kuantitatif kayak pola barisan analitik kuantitatif interpretasi data dan juga materi lainnya yang punya kemungkinan untuk keluar di snbt 2023 ya di video kali ini kita akan membahas materi pola barisan gitu mulai dari jenis-jenis polanya contoh-contoh tiap polanya hingga cara-cara yang nantinya akan memudahkan kalian Gitu untuk ngejawab soal pola barisan ini terutama saat seleksi nanti ya pola barisan seperti yang kita tahu gitu dan juga pastinya udah kalian pelajari mulai dari barisan aritmatika dan juga geometri pada SMA dimana pola barisan sendiri terdiri dari U1 atau suku pertama yang disebut juga a kemudian ada U2 atau Suku kedua yang didapatkan dari a+b gitu kemudian juga ada U3 atau Suku ketiga yang didapatkan dari A plus 2B serta suku-suku selanjutnya yang secara terus-menerus yang bisa kita hitung dengan persamaan UN = a + dalam kurung n-1 dikali B nah ini untuk baris aritmatika kalau geometri kalau barisan geometri itu dengan persamaan UN = a * r ^ n - 1 ya tapi bukan itu yang akan kita bahas di pola barisan ini gitu ya pola barisan pada penalaran umum sendiri dia berbeda dengan pola barisan yang barusan gue jelasin itu pola barisan pada penalaran umum yaitu barisan angka yang memiliki pola-pola khusus gitu di mana pola-pola khusus di sini itu sangatlah beragam teman-teman mulai dari pola yang paling sederhana hingga pola yang paling rumit gitu yang akan keluar di snbt 2023 nanti ya pola pertama adalah satu pola pola ini adalah pola yang paling sederhana gitu di mana pola selanjutnya bisa kita dapatkan ya dengan satu pola saja gitu Jadi tidak ada barisan atau angka yang di longkap jadi hanya lurus aja gitu hanya plain aja gitu Nah selanjutnya adalah 2 pola atau pola selang-seling jadi untuk mendapatkan pola selanjutnya itu dapat dilakukan dengan melongkap satu angka setelahnya kemudian ada 3 Pola atau lengkap 2 nah pola ini adalah pola yang udah mulai rumit gitu teman-teman karena variasi pola barisannya itu udah mulai beragam ya selanjutnya adalah pola Fibonacci dimana untuk mendapatkan pola selanjutnya itu dilakukan dengan menjumlahkan dua baris angka sebelumnya nah yang terakhir adalah pola bertingkat nah pola ini salah satu pola yang cukup rumit karena biasanya terdapat pola di dalam pola Ya kurang lebih kayak gitu ya terkait dengan jenis-jenis pola pada pola barisan penalaran umum ini gitu nah sekarang kita masuk ke contoh soal yang pertama dimana kita ya masuk ke satu pola di mana yang seperti gue jelasin di awal dimana pola ini adalah pola yang paling biasa atau pola paling sederhana ya kita masuk ke contoh soal di sini ada barisan angka 1 kemudian 3 5 7 dan juga 9 Nah ya pola barisan satu pola ini atau pola Sederhana itu dari angka 1 langsung ketiga dimana satu ketiga adalah + 2 kemudian 3 + 5 adalah +2 57 adalah +2 7 ke-9 adalah +2 maka pola selanjutnya itu adalah 9 ditambah 2 yaitu 11 ya ini simpel ya jadi nggak ada angka yang di lengkap ataupun enggak ada pola yang macam-macam gitu jadi cuma plain lurus aja gitu Nah contoh selanjutnya nih ada angka satu kemudian 4 6 9 11 14 dan juga 16 ya satu keempat itu adalah +3 teman-teman kemudian 4 ke-6 adalah +2 kemudian 6 ke 9 adalah + 3 lagi Kemudian 9 ke 11 + 2 4 ya dan selanjutnya gitu hingga nanti 16 itu ditambah 3 yaitu 19 jadi ya Ini udah mulai agak berbeda di mana dalam satu pola ini itu ada dua operasi yang beragam gitu di mana ada +3 dan juga ada Plus 2 jadi sama-sama penjumlahan Cuma angkanya berbeda ya pola selanjutnya itu ada angka 2 5 9 4 7 11 6 dan juga 9 ya dua kelima itu adalah + 3 5 ke 9 adalah + 4 nah 9 keempat itu adalah -5 jadi ya polanya masih tetap satu pola lurus gitu cuma yang membedakan angkanya berbeda dan juga operasinya berbeda Ada plus dan juga Min gitu Maka selanjutnya juga sama selanjutnya juga sama 4 ke-7+37 ke-11 + 4 11 ke 6 -5 kemudian 6 ke 9 + 3 Nah maka jawabannya adalah 9 + 4 yaitu 13 jadi polanya tetap lurus sama gitu Cuma angkanya itu berbeda gitu nah yang terakhir itu adalah 2 kemudian polanya itu 4 kemudian ada 6 ada 12 kemudian 1428 Kemudian ada 30 di mana 2 keempat itu adalah dua kali dua gitu terus kemudian 4 ke-6 adalah + 2 6 ke-12 adalah dikali 2 12 ke 14 adalah + 2 14 ke 28 adalah dikali 2 28 ke 30 + 2 maka pola selanjutnya adalah 30 dikali 2 yaitu 60 nah di sini udah udah mulai kelihatan tingkat kesulitannya gitu agak berbeda contoh satu tadi dia cenderung sama contoh kedua mungkin agak berbeda dimana Ada plus dua dan juga + 3 kemudian contoh ketiga itu ada tiga penjumlahan dan pengurangan gitu yang berbeda dan yang terakhir itu ada perkalian dan juga penjumlahan di mana ada dua operasi bilangan dalam satu pola ya selanjutnya kita masuk ke contoh dua pola atau yang disebut juga pola selang-seling ya contoh soalnya yang pertama ada angka 3 kemudian 5 kemudian 9 kemudian 9 lagi Kemudian ada 15 ada 13 ada 21 dan titik-titik gitu Nah di sini itu kita lengkap satu teman-teman jadi polanya dari angka 3 itu langsung ke angka 9 dimana 39 adalah Plus 6 kemudian pola selanjutnya adalah 9 ke-15 dia juga sama plus 6 kemudian 15 ke 21 itu juga sama plus 6 gitu nah pola yang kedua itu adalah angka 5 itu langsung lengkap satu ke angka 9 Yang di sebelahnya gitu jadi 59 itu + 4 kemudian 9 dilengkapi satu lagi itu ke-13 plus 4 maka jawabannya adalah 13 + 4 jawabannya adalah 17 gitu ya pola selanjutnya itu ada angka 2 kemudian 5 kemudian 6 kemudian 8 kemudian 18 kemudian 11 Nah di sini sama seperti pola yang pertama tadi itu dari angka 2 langsung diloncat atau dilongkap ke angka 6 jadi lengkap 1 angka gitu 2 ke-6 itu kali 3 6 ke-18 itu juga kali 3 maka jawabannya adalah 18 dikali 3 yaitu 54 ya selanjutnya kita masuk ke tiga pola atau pola lengkap 2 jadi di sini dari angka pertama itu langsung dilongkap 2 angka setelahnya ya kita masuk ke contoh soal gitu ada angka 1 kemudian 3 ada 7 ada 3 ada 4 ada 6 ada 5 kemudian ada 5 lagi ada 5 lagi 7 dan juga titik-titik gitu Nah dari angka 1 itu langsung lengkap dua angka jadi dari satu langsung ke 3 itu + 2 gitu terus dari 3 langsung ke 5 itu plus dua juga nah dari 5 itu langsung ke 7 itu plus dua nah pola selanjutnya itu adalah pola yang kedua dimana dari angka 3 pada baris kedua itu langsung dilongkap ke-4 yaitu 4 + 1 gitu kemudian 4 + 1 didapatlah 5 gitu kemudian dari 5 itu dilengkapi dua angka lagi maka jawaban yang pertama adalah 6 5 + 1 = 6 nah kemudian pola yang ketiga itu adalah dari 7 itu langsung kita longkap 2 angka langsung ke 6 Gitu itu -1 kemudian dari 6 dilengkapi dua angka itu langsung ke-5 nah dari 5 itu kita lengkap jauh lagi 5 -1 jadi jawabannya 4 jadi jawabannya adalah 6 dan 4 nah pola barisan yang ada 3 pola ini atau lengkap 2 itu biasanya punya barisan angka yang relatif banyak itu sekitar kurang lebih 9-10 baris angka itu salah satu karakteristiknya jadi kalau kalian nemu barisan yang angkanya banyak itu bisa 10 11 itu kemungkinan tiga pola tapi kalau misalkan cuma ada 4 atau 5 itu kemungkinan dia cuma punya satu pola gitu teman-teman ya selanjutnya kita masuk ke pola Fibonacci di mana pola Fibonacci sendiri adalah pola yang didapatkan dengan ia menambahkan dua baris angka sebelumnya kita masuk ke contoh soal nih di mana ada angka 0 kemudian 1 kemudian 1 kemudian 2 3 5 8 11 dan juga 19 Nah Angka 1 pada baris ketiga itu didapatkan dari ya 0 + 1 Begitu juga dengan pola yang barisan keempat dimana itu didapatkan dari 1 + 1 dan seterusnya gitu jadi ya 3 didapatkan dari 21 5 didapatkan dari 3 + 2 hingga nanti pola jawabannya itu didapatkan dari 2 baris sebelumnya yaitu 11 ditambah 19 jawabannya adalah 30 Nah contoh kedua itu ada angka 3 6 9 15 24 39 Nah maka karena ini pola Fibonacci kita tinggal menambahkan dua angka sebelum jawabannya yaitu 24 ditambah 39 maka jawabannya adalah 63 ya biasanya pola Fibonacci ini kita bisa temukan ya setelah kita ya biasanya ya itu udah nyoba banyak pola gitu dan ternyata pola yang belum kita coba itu biasanya pola Fibonacci gitu Ini sekedar ya kebiasaan gua gitu Ketika menemukan soal pola barisan ini nah pola yang terakhir itu adalah pola bertingkat dimana terdapat pola di dalam pola ya kita masuk ke contoh soal Dimana ada angka 3 kemudian 5 9 dan juga 17 ya Ini karena angkanya sedikit Jadi kemungkinan cuma punya satu pola cuma dalam pola ya kita lihat di sini angkanya cuma ada 4 kemungkinan dia cuma punya satu pola jadi kita langsung coba tiga kelima itu adalah + 2 5 ke-9 itu adalah + 4 9 ke-17 itu adalah plus 8 Nah maka pola selanjutnya itu adalah + 16 itu kita dapat dari ya dua keempat itu adalah perkalian dua empat ke-8 juga perkalian 2 kemudian 8 kita kalikan 2 maka dapatlah plus 16 maka pola selanjutnya itu adalah 17 ditambah 16 yaitu 33 yaitu yang dimaksud dengan ya pola di dalam pola gitu Jadi ada pola setelah polanya gitu Nah yang terakhir itu kita masukin Contoh angka yaitu 36 kemudian 10 kemudian 15 kemudian 21 kemudian 28 maka jawaban selanjutnya itu adalah ya kita cari ini 3 ke-6 adalah + 36 ke-10 adalah + 4 10 ke 15 adalah + 5 15 ke 21 adalah +621 ke 28 adalah +7 maka selanjutnya adalah ya plus 8 kita dapat dari mana ya Itu karena setiap pola itu punya selisih 1 atau pola di dalam polanya itu adalah plus satu gitu jadi 28 + 8 itu adalah 36 Ya kurang lebih seperti itu ya terkait dengan ya jenis-jenis pola gitu dan juga contoh-contohnya ya mungkin di video selanjutnya nanti akan ada ya gua bakal ngejelasin contoh-contoh yang soal lainnya gitu terkait dengan pola-pola barisan pada penalaran umum ya Cukup Sekian dari gua terima kasih