Pada suatu masa, negeri ini dibawah tindasan penjajahan. Gaum pribumi jadi manusia rendahan di rumah sendiri. Warga kelas 3, paria yang tersiasia dan ternista.
Nasib buruk itu berlangsung berkepanjangan. Pertama-tama diinjak kaki orang-orang Eropa seperti Portugis, Inggris, dan terutama Belanda. Sampai kemudian datang Jepang yang mula-mula mendaku diri sebagai saudara tua sesama ras Asia.
Nusantara jatuh ke titik nadir kehidupan. Tak ada lagi peradaban-peradaban yang menjadi bagian penting dalam lini masa secara umat manusia. Tak ada lagi karya-karya besar yang mempesona dunia. Namun peristiwa-peristiwa pahit yang datang sini berganti itu adalah juga sejarah. Adalah bagian dari Indonesia yang tak boleh dilupakan.
Karena mereka yang melupakan sejarah akan terhapus dari peradaban. Tak akan ada masa depan. 1 Maret 1942, kapal-kapal pengangkut militer Jepang mendarat di Teluk Banten untuk menaklukkan Batavia. Tanpa perlawanan berarti, Batavia yang jadi pusat pemerintahan Belanda dan pusat militer Jepang,