Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Argumen Eksistensi Tuhan oleh Kurt Godel
Apr 8, 2025
Catatan Kuliah tentang Argumen Eksistensi Tuhan oleh Kurt Godel
Pendahuluan
Adegan dari film "Oppenheimer": Oppenheimer mengunjungi Einstein dan Kurt Godel di taman.
Godel: Matematikawan jenius, sahabat Einstein, terkenal dengan teori ketidaklengkapan (Godel's incompleteness theorem).
Teori Ketidaklengkapan
Teorema Godel
: Kebenaran matematika tidak bisa dibuktikan oleh matematika itu sendiri.
Menyebabkan perubahan besar dalam dunia matematika.
Godel dan Eksistensi Tuhan
Godel mengajukan argumen bahwa Tuhan ada, menggunakan logika matematis.
Fokus kajian: Sudut pandang filsafat, bukan teologi atau keyakinan.
Ontologi
Filsafat membahas eksistensi Tuhan dalam cabang ontologi.
"Ontological argument" mengharuskan Tuhan ada.
Logika dan Pengetahuan
Dua jenis pengetahuan:
A priori
: Pengetahuan yang tidak didapat secara empiris (contoh: 1 + 1 = 2).
A posteriori
: Pengetahuan yang didapat secara empiris.
Eksistensi Tuhan dibahas dalam konteks pengetahuan a priori.
Jenis Kebenaran
Necessary Truth
: Kebenaran yang tidak bisa salah. Contoh: 1 + 1 = 2.
Contingent Truth
: Kebenaran yang bisa berubah. Contoh: Jakarta adalah ibu kota Indonesia.
Eksistensi
Semua yang ada di dunia ini bersifat kontingen, bergantung pada yang lain.
Eksistensi yang bersifat
necessary
: sesuatu yang mutlak harus ada.
Argumen Godel
Dalam simbol-simbol matematis, Godel menggunakan silogisme untuk menunjukkan kesimpulan bahwa Tuhan eksis:
Aksioma 1
: Jika jujur itu baik, maka sesuatu yang tidak jujur tidak mungkin baik.
Aksioma 2
: Jika tidak jujur itu baik, maka jujur tidak baik (logika bertentangan).
Dari aksioma tersebut, Godel menyimpulkan bahwa jika ada sifat positif, maka objek yang memiliki sifat positif ini harus ada.
Definisi Tuhan
Tuhan didefinisikan sebagai entitas yang memiliki semua sifat positif.
Dalam logika, Tuhan adalah esensial bagi eksistensi.
Kesimpulan
Godel menyimpulkan bahwa Tuhan adalah
necessary exist
: harus ada.
Eksistensi Tuhan tidak hanya sekadar mungkin, tetapi juga wajib.
Penutup
Argumen ini disimpan Godel selama hampir 30 tahun sebelum dipublikasikan pada tahun 1970.
📄
Full transcript