Kita senantiasa diberikan kesehatan Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan Dan juga mematuhi protokol kesehatan Oke? Anak-anakku semuanya Walaupun sekarang di era pandemi COVID-19 ini kita melakukan pembelajaran jarak jauh Kita harus terus dan tetap semangat ya Sebelum memulai pembelajaran pada hari ini Alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu Berdoa dipersilahkan Berdoa selesai Minggu kemarin Kita sudah mempelajari definisi peta dan jenis-jenis peta berdasarkan skalanya Tujuan pembelajaran hari ini adalah Yang pertama, mengetahui jenis-jenis peta berdasarkan informasinya Dan yang kedua, menganalisis unsur-unsur kelengkapan peta Sebelum masuk ke materi, Bu Ririn ingin bertanya adakah yang masih ingat apa itu peta? silahkan berkomentar di kolom google classroom ya anak-anakku sekarang kita masuk ke materi yang pertama yakni jenis-jenis peta berdasarkan informasinya disana terdapat dua jenis peta yakni peta umum atau ikhtisar dan juga peta khusus atau tematik. Perbedaannya, mari kita lihat contohnya.
Ini dia contoh dari peta umum. Bisa kita lihat peta umum ada adalah peta yang biasa kita lihat sehari-hari yang kita lihat di Atlas seperti peta administrasi peta Pulau Jawa peta negara Indonesia itu termasuk adalah peta umum yang kedua adalah peta khusus atau peta tematik peta khusus ini hanya berisi jenis tema tertentu saja misalnya peta kepadatan itu tentu Teta rawan bencana, teta jenis tanah. Nah, kita lihat contohnya ini, teta kepadatan penduduk Republik Indonesia.
Sekarang kita memasuki materi yang kedua, yakni unsur-unsur kelengkapan teta. Di sana terdapat 12 unsur kelengkapan teta. Unsur kelengkapan teta yang pertama adalah judul teta. Bisa kita lihat judul peta itu mencerminkan isi peta.
Contohnya, peta kemiringan lereng kecamatan Kokap. Berarti isi dari peta itu hanya tentang kemiringan lereng kecamatan Kokap. Unsur kelengkapan peta yang kedua adalah garis astronomis.
Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang menentukan lokasi suatu. satu tempat bisa kita lihat garis bujur itu yang menurun sedangkan garis lintang itu yang mendatang Unsur kelengkapan peta yang ketiga adalah skala peta. Skala peta merupakan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan.
Bisa kita lihat contohnya di sana, ada skala peta. Unsur kelengkapan peta yang keempat adalah simbol peta. Bisa kita lihat di sana simbol peta adalah tanda konvensional atau tanda umum. Yang digunakan untuk mewakili kenampakan sebenarnya di lapangan Ada di sana kita bisa lihat simbol titik Simbol titik itu seperti untuk ibu kota kecamatan Ibu kota albupaten yang berupa titik Selanjutnya ada juga simbol garis Nah dilihat simbol garis Garis itu seperti jalan, kemudian sungai, rel kereta api, itu menggunakan simbol garis. Kemudian ada lagi simbol area.
Simbol area itu untuk mewakili... Kenampakan yang berupa luasan seperti hutan, danau, area persawahan. Nah, itu menggunakan simbol area.
Unsur kelengkapan peta yang kelima. Yang kelima adalah legenda. Legenda itu berisi keterangan-keterangan dari simbol yang ada pada peta.
Yang keenam, unsur kelengkapan peta, orientasi. Nama lainnya adalah arah mata angin. Gunanya untuk apa?
Untuk menentukan arah utara, timur, selatan, dan barat. Unsur kelengkapan peta yang nomor tujuh, adalah inset mari kita lihat bersama inset itu berupa peta kecil yang menggambarkan daerah yang lebih luas dari daerah yang dipetakan daerah yang hijau di asin hijau itu merupakan daerah yang dipetakan dan disana terdapat inset daerah yang lebih luas unsur yang nomor kelapar adalah unsur lettering lettering itu berupa semua tulisan yang ada pada peta unsur kelengkapan peta yang ke-9 dan ke-10 adalah tahun pembuatan beta dan juga sumber peta tahun pembuatan peta ini kita lihat di contoh tahun 2011 lalu sumber pembuatan peta itu adalah Sumber-sumber yang diperlukan untuk membuat peta itu Disini sumbernya adalah peta rupa bumi Indonesia dan juga bapak udara Unsur kelengkapan peta yang nomor 11 adalah garis tepi peta Garis tepi peta itu bisa dibuat rangkap Contohnya disana ada garis tepi yang untuk membatasi titik koordinat atau titik astronomis Ada juga juga garis tepi yang membatasi judul peta kemudian garis tepi bagian luar untuk membatasi semua unsur-unsur peta lalu unsur kelengkapan peta yang terakhir nomor 12 adalah proyeksi peta proyeksi peta itu adalah teknik yang digunakan untuk memindahkan gambar bumi yang berat ke kemudian Nah, kita lihat contohnya di sana. Apabila ada kata projection datum, itu berarti proyeksi beta.
Baiklah, itu tadi materi pembelajaran geografi pada hari ini. Mudah bukan? Lalu, untuk penilaian pengetahuan, silakan kalian kerjakan kuis yang sudah gue ingin kirimkan di Google Classroom. Lalu, untuk penilaian...
keterampilan silahkan buat peta tematik atau peta khusus salah satu wilayah provinsi atau pulau di Indonesia temanya bebas boleh peta kepadatan penduduk daerah istimewa Yogyakarta peta jenis tanah provinsi Jawa Tengah bebas dikerjakan di kertas A4 diwarnai yang bagus dan juga yang terpenting adalah unsur-unsur kelengkapan metanya lengkap. Apabila ada pertanyaan, silakan ditanyakan di kolom komentar Google Classroom atau di grup WhatsApp Geografi. Sekian pembelajaran dari Bu Mirin pada hari ini. Apabila terdapat kekurangan, Bu Ririn mohon maaf. Bu Ririn tutup.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.