Fakta Unik tentang Thailandland

Jul 18, 2024

Fakta Unik tentang Thailandland

Sejarah dan Geografi

  • Pemerintahan Awal:
    • Kerajaan Funan (68 M)
    • Kerajaan Duarawati (abad ke-6)
    • Kerajaan Lavo (648 M)
    • Kerajaan Ayutthaya (1351 M), jatuh pada 1767
  • Kerajaan Tonburi: Didirikan oleh Jenderal Taksin (1767)
  • Kerajaan Ratanakosin/Siam/Thailandland: Didirikan oleh Jenderal Chowpraya Chakri (1782)

Profil Negara

  • Nama Resmi: Kerajaan Thailandland
  • Kepala Negara: Raja, saat ini Raja Fajira (Raja X)
  • Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
  • Ibukota: Bangkok
  • Lokasi: Asia Tenggara, berbatasan dengan Laos, Myanmar, Malaysia, Kamboja, dan Laut Andaman
  • Luas: 513.120 km²
  • Penduduk:
    • Mayoritas Buddha (90%)
    • Islam (4%)
    • Kristen (3%)
    • Lainnya (3%)
    • Etnis: Thai (80%), Thai Chinese (10%), Khmer (3%), Melayu (7%)
  • Bahasa: Thailand
  • Ekonomi: Berpenghasilan menengah ke atas:
    • Industri otomotif, jasa keuangan, tekstil, pariwisata, dll.
    • Ekspor: ASEAN, AS, China
  • Mata Uang: Baht (1 baht = 443 rupiah)

Kehidupan di Thailandland

  • Kemiskinan: 5,4% (2022)
  • UMR: 328 baht per hari (~145 ribu IDR)
  • Sektor: Agraris dengan 40% penduduk bekerja sebagai petani
  • Penelitian: Rekayasa genetika dan bioteknologi maju

Monarki

  • Raja Fajira Lonkorn (Raja X): Naik tahta 2016, raja terkaya dengan kekayaan 627 triliun rupiah
  • Putri P. Ubol Ratana: Diskualifikasi dari pencalonan Perdana Menteri oleh Raja

Wajib Militer

  • Sistem: Undian atau sukarela
    • Undian Merah: 2 tahun (lulusan SMA ke bawah), 1 tahun (lulusan sarjana)
    • Undian Hitam: 1 tahun (lulusan SMA ke bawah), bebas (lulusan sarjana)
    • Sukarela: 1 tahun (lulusan SMA ke bawah), 6 bulan (lulusan sarjana)
    • Penempatan: Darat, udara, laut
    • Ladyboy: Bebas jika operasi total, wajib jika hanya operasi sebagian

Keunikan

  • Nama kota Bangkok sangat panjang dan sulit diucapkan.
  • Aturan dan Larangan: Perhatikan budaya lokal saat traveling:
    • Jangan mengemudi telanjang dada
    • Jangan memegang kepala orang
    • Jangan menghina atau mengkritik Kerajaan
    • Pakaian sopan saat mengunjungi kuil atau pagoda
    • Wanita tidak boleh menyentuh biksu

Pariwisata

  • PDR Tourism: >15% dari total PDB
  • Wisatawan Asing (2023): 40,1 juta (Thailandland) vs 16,1 juta (Indonesia)
  • Daya tarik wisata: Keindahan alam, kuil dan pagoda, legalisasi ganja, operasi plastik, prostitusi, sikap ramah terhadap LGBT

Fakta Tambahan

  • Minuman Energi: Krating Daeng (Red Bull) asal Thailandland
  • Kembar Siam: N dan Chang (1873), asal istilah kembar siam
  • Simbol Negara: Garuda, mirip Indonesia