Transcript for:
Proses Gametogenesis pada Tumbuhan

Intro Assalamualaikum Wr Wb Kembali lagi di channel Last Trace Corner Untuk materi pembelajaran kali ini Kita akan membahas tentang Gametogenesis pada tumbuhan Gametogenesis ini merupakan Proses pembentukan gamet jantan dan gamet betina pada tumbuhan. Oke, jadi hari ini kita akan mempunyai dua topik, yang pertama mikrosporogenesis, dan yang kedua megasporogenesis atau makrosporogenesis. Mikrosporogenesis ini merupakan proses pembentukan mikrospora di dalam bulu serbuk sari atau bisa juga disebut dengan pembentukan gamet jantan.

Sedangkan megasporogenesis atau makrosporogenesis ini adalah proses pembentukan makrospora atau megaspora di dalam ovarium atau proses pembentukan gamet betina. Kita mulai dengan yang pertama yaitu mikrosporogenesis. Tapi sebelumnya jangan lupa ya di like, di share, dan di subscribe. subscribe. Nah, mikrosporogenesis ini merupakan pembentukan mikrospora atau pembentukan gamet jantan.

Jadi, pada bunga disini ada gambar bunga ya, alat untuk menghasilkan gamet jantan itu adalah benang sari. Benang sari ini terdiri atas tangkai sari, ada kepala sari. Nah, di bagian kepala sari inilah, atau antera disini terdapat mikrosporosid. Nah, mikrosporosid ini merupakan sel induk mikrospora yang nantinya bakalan membelah dan akan menghasilkan gamet jantan nah sekarang kita lihat bagaimana proses dihasilkan gamet jantan atau mikrospora nah disini terdapat satu sel induk yang disebut dengan mikrosporosid ini sifatnya 2N jadi mikrosporosid ini bersifat diploid atau 2N mikrosporosid mengalami pembelahan miosis limiosis 1 dia menghasilkan 2 mikrospora dan di miosis 2 menghasilkan 4 mikrospora jadi masing-masing mikrospora yang dihasilkan di miosis 1 mengalami lagi pembelahan miosis 2 dan akhirnya menghasilkan 4 mikrospora mikrospora ini sifatnya haploid karena ini adalah pembelahan miosis demikian juga disini ini sifatnya haploid nah dari 4 mikrospora ini dia akan berkolompok menjadi 1 Nukleus yang ada di dalam setiap mikrospora ini akan mengalami karyokinesis atau pembelahan inti Jadi yang membelah nanti hanya intinya saja, bagian tengah ini Nah, tidak diikuti sitokinesis, jadi tidak ada pembelahan sel, yang ada adalah pembelahan inti Nah, sekarang sehingga karena dia mengalami karyokinesis tanpa sitokinesis, makanya sekarang kita memilih sel dengan satu sel tapi mempunyai dua inti yaitu inti vegetatif dan inti generatif. Nah, inti vegetatif ini disebut dengan alur serbuk sari.

Kenapa? Karena dia ini merupakan penunjuk jalan. Jadi, inti vegetatif ini dia berada di depan, dia berfungsi nanti sebagai penunjuk jalan menuju ke bakal buah. Sedangkan inti generatif ini yang berada di belakangnya inilah nantinya yang bakalan berkembang menjadi...

Jadi gamet jantan. Nah, di dalam perjalanannya menuju ke bakal buah, inti generatif ini yang berada di belakang ini masih mengalami lagi karyokinesis. Jadi dia mengalami karyokinesis sehingga dari satu inti dia berubah lagi atau membelah lagi menjadi dua. Yaitu inti generatif satu dan inti generatif dua.

Sedangkan inti vegetatif tidak membelah. Jadi dia ini hanya sebagai penunjuk jalan. Inti generatif satu dan inti generatif dua. generatif 2 inilah nantinya yang akan bersiap untuk melakukan fertilisasi atau proses pembuahan ya jadi ada tiga inti yang dihasilkan inti yang di depan berfungsi sebagai penunjuk jalan yaitu inti vegetatif sedangkan dua inti di belakangnya adalah inti generatif 1 dan inti generatif 2 merupakan inti yang nantinya bakalan bersiap untuk melakukan fertilisasi itu untuk mikrosporogen Sekarang kita lanjutkan dengan makrosporogenesis.

Nah makrosporogenesis ini merupakan proses pembentukan gamet betina. Jadi biasa juga disebut dengan megasporogenesis. Nah disini ada sebuah bunga, disini dia mempunyai alat perkembang biakan yang menghasilkan. gamet betina yaitu putik jadi pada bunga itu penghasil gamet betina adalah putik atau pistil kalau di insert keluar itu modelnya seperti ini jadi ada kepala putik, ada tangkai putik, dan ada bakal buah dan bakal biji nah, di dalam putik inilah terjadi proses pembentukan megaspora megaspora atau megasporosid nah, kita lihat ya bagaimana prosesnya nah, megasporogenesi Ini diawali dengan adanya sel induk megaspora yang bersifat 2N. 2N ini diploid.

Nah, sel induk megaspora yang 2N ini membelah berulang-ulang secara mitosis, sehingga terbentuk sel induk megaspora yang banyak. Nah, selanjutnya sel induk megaspora ini, dia masing-masing berdiferensiasi menjadi megasporosid primar. Setelah melalui pembelahan meiosis, megasporosid primar ini, ini Pembelahan meiosis, megasporosid ini akan menghasilkan 4 megaspora yang bersifat haploid, N.

Jadi dari 2N menjadi N karena dia pembelahan meiosis. Nah, dari 4 megaspora ini, 3 megaspora ini akan mati atau akan berdegenerasi, sedangkan yang berkembang cuma 1. Nah, megaspora yang berkembang ini selanjutnya dia akan mengalami karyokinesis. Pembelahan mitosis, jadi dia akan membelah. karyokinesis tanpa diikuti dengan sitokinesis jadi artinya hanya intinya saja yang membelah selnya tidak ikut membelah sehingga disini kita lihat di gambar terdapat sel dengan 2 inti karena hanya inti yang mengalami pembelahan selanjutnya megaspora ini mengalami lagi pembelahan mitosis jadi akhirnya dari 2 inti menjadi 4 inti tanpa diikuti lagi dengan sitokinesis kemudian ini sebanyaknya 3 kali ya, dia membelah secara mitosis sebanyak 3 kali, ini yang pertama kedua, kemudian yang ketiga akhirnya di akhir disini pembelahan mitosis yang ketiga disini dihasilkan 1 sel besar dengan 8 inti jadi disini ada 8 inti selnya, karena dia membelah secara mitosis sebanyak 3 kali karyokinesis tanpa diikuti dengan pembelahan sel atau sitokinesis Nah selanjutnya disini dari 8 inti ini, ini kita akan lihat ya, saya berikan gambar selanjutnya. Ada 8 inti yang terbentuk, ada 2 di tengah, 3 di kutub sini, dan 3 di kutub sini.

Jadi jumlah totalnya ada 8. Nah dari 8 ini, dari 8 inti ini, Ada tiga di bagian kutub mikrofil, yang di tengah disebut dengan opum, yang mengapit opum disebut dengan sinergi. Jadi ada dua sinergi. Kemudian selanjutnya, dua inti yang...

ada di tengah disebut dengan inti kandung lembaga sekunder dan 3 inti dikutup kalasa disebut dengan inti antipoda nah 3 inti yang dikutup kalasa ini nantinya bakalan mati mati jadi ini nantinya bakalan mati demikian juga dengan sinergit ini nantinya bakalan mati jadi yang bertahan hanya ohum dan inti kandung lembaga sekunder jadi imigasporosid tadi yang berkembang dari satu sel induk dia menghasilkan satu sel dengan delapan inti karena dia mengalami pembelahan mitosis sebanyak tiga kali nah selanjutnya proses fertilisasi Nah, jadi disini kita akan lihat bagaimana terjadinya fertilisasi yang menggabungkan antara megasporogenesis dan mikrosporogenesis. Nah, disini diawali dengan jatuhnya serbuk sari di atas kepala putih. Jadi, fertilisasi itu adalah pembuahan. Jadi, disini fertilisasi pada Angiospermae, karena Angiospermae ini merupakan tumbuhan yang mengalami pembuahan. ganda nah disini diawali dengan penyerbukan yaitu jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik jadi ini ya modelnya seperti ini jadi serbuk sari di atas jatuh di atas kepala putik di kepala putik disini ada aluran serbuk sari masuk modelnya seperti ini yang ini ya saya lanjutkan dengan gambar yang ini nah selanjutnya pada saat put apa namanya benang sari jatuh di serbuk sari jatuh di atas kepala putih maka akan terbentuk bulu serbuk sari bulu serbuk sari ini merupakan alur tempat masuknya gamet jantan menuju ke bakal buah nah selanjutnya inti generatif 1 yang sifatnya haploid itu akan membuahi opum yang ada di tengah yang ini ya dia akan membuahi opum yang ada di tengah dan akan membentuk sigot jadi N tambah N hasilnya 2N kemudian selanjutnya inti Generatif 2 yang bersifat haploid, jadi ini yang ada di belakang, jadi inti generatif 2 di belakang, inti generatif 1 di depan, inti vegetatif di depan lagi.

Jadi inti generatif 2 akan membuahi inti kandung lembaga sekunder, itu akan membentuk endosperon. Jadi inti generatif 2 ini sifatnya N, yang ini sifatnya... 2N, sehingga dihasilkan endosperm 3N.

Endosperm ini merupakan cadangan makanan bagi embryo. Nah, kesimpulannya di sini adalah terjadi 2 kali pembuahan, makanya disebut dengan pembuahan ganda. Nah, 2 kali itu yang mana yang pertama inti generatif 1 membuahi ovum, akhirnya terbentuk sigot.

Kemudian yang kedua, inti generatif 2 membuahi inti kandung lembaga sekunder, membentuk... endosperm jadi karena dia dua kali melakukan pembuahan makanya disebut dengan pembuahan ganda pembuahan ganda ini hanya terjadi pada tumbuhan angiosperm oke, semoga bisa dipahami dan semoga bermanfaat sekian untuk materi gametogenesis pada tumbuhan Jangan lupa like, share, dan subscribe. Sampai ketemu lagi di video pembelajaran berikutnya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.