Halo teman-teman kembali dengan channel ini atau channel saya Pana Dania dan pada video kali ini kita akan membahas salah satu contoh soal kimia dan ini bahkan kiriman dari teman kita ya teman kita ini menanyakan tentang elektrokimia lebih tepatnya salah satu penerapan elektrolisis yaitu elektroplating seperti itu ya kita akan melihat disini Ini juga merupakan salah satu penjelasan bagi kalian yang masih belum mengerti tentang electroplating itu apa. Dan kalian bisa lihat soalnya ya, yang ditanya pada teman kita ini, ini adalah pengertian dari electroplating dan contoh aplikasinya beserta juga prinsip kerja pada electroplating yang dilakukan pada percobaan yang sedang teman kita ini kerjakan. Seperti itu ya, kita langsung coba saja bahas.
Yang pertama, kita akan jawab dulu untuk yang soal nomor A ya. Apa yang dimaksud dengan electroplating? Jadi, sekedar...
paling gampangnya sebenarnya electroplating itu, electroplating itu kalau misalnya dalam bahasa Indonesia kita bisa tulis electroplating gitu ya, itu merupakan suatu, sebentar saya akan coba pelusa dulu, itu merupakan suatu proses pelapisan logam dengan menggunakan arus listrik Dan senyawa kimia, maksudnya senyawa kimia dalam hal ini itu adalah, biasanya yang digunakan adalah larutan elektrolit, seperti yang kalian sudah ketahui dalam proses elektrolisis, itu pasti ada larutan elektrolit yang digunakan dalam rangkaian elektrolisisnya, seperti itu ya. Ini menggunakan arus listrik dan senyawa kimia yang bertujuan untuk memindahkan partikel logam ke dalam material yang ingin dilapisi. Kira-kira seperti itu maksudnya.
Jadi paling gampang, yang namanya electroplating itu adalah salah satu proses pelapisan suatu logam dengan logam lain, kayak gitu. Jadi prosesnya itu dia memindahkan ion logam dengan bantuan adanya arus listrik melalui elektroid, dan dari sana juga ion logam itu akan mengendap dan membentuk sebuah lapisan logam yang baru yang itu akan melapisi material yang kita ingin melapisi itu. Jadi ini.
Itu yang disebut dengan electroplating. Paling gampang dia melapisi logam dengan logam lain. Oke, dan paling gampang sebenarnya untuk contoh aplikasi dalam kehidupan, kita sudah sering sekali untuk mendengarnya ya. Hanya saja mungkin sedikit orang, baik siswa SMA maupun di universitas yang melakukan praktikum ini gitu ya.
Cuman paling gampang contoh aplikasinya dalam kehidupan itu ada polis penyepuhan logam. Jadi dalam hal ini misalkan dia melapisi suatu cincin yang bukan terbentuk dari F. emas misalkan seperti perak atau tembaga nah cincin tersebut dilapisi dengan emas itu adalah salah satu penerapan dari electroplating ini cincin atau bisa saja juga paling ada juga yang lain yaitu kita ingin melapisi suatu sendok misalkan sendok itu tersusun dari, terbuat dari besi dan kita ingin melapisinya dengan logam lain misalkan logam tembaga seperti itu ya kegunaan dari electroplating ini kalau misalkan kalian bertanya kenapa cincin tersebut harus dilapisi dengan emas ya ya Paling gampang sebenarnya kalau kita lihat bahwa cincin emas akan jauh lebih kelihatan bagus, warnanya lebih menawan, dan dari sana itu juga dapat melapisi permukaan sehingga dia tidak mudah berkarat kalau dalam hal ini sendok seperti itu ya. Jadi dia melapisi logam lain yang membuat sendok tersebut tidak mudah berkarat seperti itu. Nah itu adalah jawaban untuk yang soal nomor A, dan sekarang kita akan lihat untuk prinsip kerja elektroplating.
Oke, jadi ini salah satu rangkaian dari percobaan elektrolisis yang kita akan bahas. Jadi untuk yang B itu, itu yang ditanya adalah jelaskan prinsip kerja pada elektropatik yang dilakukan pada percobaan. Jadi seperti yang saya sudah bilang bahwa elektropatik itu merupakan salah satu bentuk dari elektrolisis dan ini merupakan salah satu rangkaian dari elektrolisis.
Kalau misalnya kalian ingin bedakannya dengan sel volta, itu cukup berbeda ya, karena salah satu perbedaan antara elektrolisis dengan sel volta, bahwa elektrolisis itu, itu dia reaksinya tidak spontan. Artinya maksudnya kalau tidak spontan itu, dia tidak langsung serta-merta langsung terjadi reaksi kimia dalam rangkaian ini, tapi dia harus diberikan dulu arus listrik supaya reaksi redox yang terjadi dalam rangkaian ini terjadi. Jadi dia baru berlangsung reaksi redoxnya ketika dia dialiri dengan arus listrik.
Dan kalian sudah bisa lihat di sini ada power supply-nya, dan dari power supply ini akan dihasilkan arus listrik dalam bentuk elektron. Dan elektron ini, kalau kalian lihat itu bergerak dari anoda ke... atau dan Oke, nah kalau misalnya kita lihat di sini, Prisif Kujain dilakukan pada percobaan, saya mengasumsikan teman kita ini melakukan percobaan melapisi cincin perak dengan emas ya, seperti itu ya. Jadi cincinnya terbentuk dari logam perak dalam logam AG dengan logam lain yaitu AU, emas ya, aurum ya. Oke, dan cincin perak ini itu kalau pada rangkaian elektrolisis, rangkaian aeropatik ini, itu dia ditaruh di dalam katoda, jadi ini ditaruh seperti ini dia.
Ini anggaplah elektroda. Paling mungkin elektroda inert supaya tidak berreaksi. Paling mungkin elektroda patina, elektroda PT.
Dan anodanya itu adalah logam yang ingin melapisi cincin tersebut. Yaitu dalam hal ini adalah logam emas AU. Seperti itu ya. Dan anoda itu dia berperan sebagai kutub positifnya. Dan katoda berperan sebagai kutub negatifnya.
Saya akan jelaskan kenapa anoda positif dan katoda negatif. Oke? Dan yang pertama kita harus lihat bahwa ketika dia diairi dengan arus listrik, elektron dia akan bergerak ke dalam anoda. Nah anoda ini dia, logam emas ini, itu seperti yang kalian sudah ketahui bahwa anoda dia mengalami oksidasi, sehingga logam emas yang terdapat dalam anoda, itu dia akan berubah menjadi ion AU3+, karena dia mengalami oksidasi ya, dan dia pun juga melepaskan 3 elektron, seperti itu. Jadi dia melepaskan...
3 elektron disini dan karena anoda itu tersebut kelebihan elektron otomatis elektron tersebut itu dia dialirkan ke katoda lewat kawat ini jadi lewat kawat ini dia dialirkan elektronnya ke katoda dan dari anoda ini terjadi oksidasi emas dan pada katoda itu yang terjadi adalah reduksi dari emas tersebut yang awalnya dia sudah menjadi AU3 plus dan Ion AU3 plus ini dilepas ke dalam lautan elektrolitnya. Biasanya lautan elektrolit yang digunakan itu ada AUCl3, yaitu emas 3 klorida. Itu yang biasa digunakan lautan elektrolitnya. Dan AU3 plus ini ionnya berada di dalam lautan elektrolit ini. Dan pada kata udah, dia terjadi lagi reaksi reduksi dari AU3 plus ini.
Jadi dari AU3 plus ini dia mengalami reaksi reduksi. Dia menyerap 3 elektron dari anoda yang sudah didapat. dia akan berubah lagi menjadi padatan emas yang dari sana padatan emas tersebut dia akan melapisi cincin perak ini seperti itu jadi itu ada prinsip kerjanya dan kalau misalnya kalian lakukan electrocuting ini lama maka otomatis kalian perhatikan bahwa padatan emas di anoda ini lama-lama akan semakin terkikis karena dia semakin lama dia akan terkikis dia teroksidasi untuk reduksi kembali menjadi padatan emas yang terdapat di dalam cincin perak ini jadi dia lama-lama akan habis seperti itu itu adalah prinsip kerja pada electroplating dalam hal ini adalah melapisi cincin perak dengan emas, seperti itu ya oke, nah jadi itu saja untuk pembahasan video kali ini jadi ini khusus membahas tentang electroplating dan bagi kalian yang ingin pertanyaan juga dibahas oleh teman kita ini juga silahkan kalian cek di dalam deskripsi setiap video kami, disana ada email dan kalian bisa kirimkan soal kalian ke dalam email tersebut terima kasih