📿

Penyimpangan dalam Asma'ul Husna

Mar 4, 2025

Penyimpangan Dalam Asma'ul Husna

Definisi dan Penyimpangan

  • Asma'ul Husna: Nama-nama Allah yang baik dan sudah baku, tidak dapat ditambah atau dikurangi.
  • Macam Penyimpangan:
    1. Menafikan Nama-Nama Allah: Kelompok seperti Jahmiyah dan sebagian Mu'tazilah menolak nama-nama lain Allah selain "Allah".
    2. Menetapkan Nama Allah yang Tidak Ditetapkan: Menamai Allah dengan nama yang tidak disampaikan oleh Rasulullah SAW meskipun bermakna baik, seperti Al-Arif, Al-Fahim, As-Sheikh.
    3. Penggunaan Nama Allah untuk Makhluk: Misalnya menamai anak dengan nama "Rahman" tanpa "Abd" di depannya, atau menamai anak "Samad".

Penggunaan Asma'ul Husna

  • Berdoa dengan Asma'ul Husna:
    • Sesuaikan doa dengan nama Allah yang relevan.
    • Contoh: Minta rahmat dengan "Ya Rahman", minta ilmu dengan "Ya Alim", minta kekayaan dengan "Ya Ghaniyu".

Nama-nama Khusus untuk Allah

  • Beberapa nama yang khusus untuk Allah dan dilarang digunakan untuk makhluk:
    • Ar-Rahman: Hanya untuk Allah, berbeda dengan "Abdurrahman" yang diperbolehkan.
    • As-Samad: Artinya tempat bergantung, hanya untuk Allah.
    • Kudus: Maha suci dari aib dan cela.
    • Ahad dan Wahid: Menunjukkan keesaan Allah.

Keutamaan Memahami Asma'ul Husna

  • Memahami Asma'ul Husna dapat mengenalkan kita kepada sifat, perbuatan (fi'il), dan zat Allah.

Pembelajaran dan Penggunaan

  • Mengenal dan Mengamalkan:
    • Hafal, pahami, dan mengamalkan asma'ul husna membawa kepada masuk surga.
    • Tidak membatasi jumlah Asma'ul Husna, meskipun 99 untuk dihafal dan diamalkan.

Pengajian Selanjutnya

  • Pembahasan Asma'ul Husna akan dilanjutkan pada pertemuan mendatang, dimulai dari nama "Allah".

Kesimpulan

  • Mengenal Asma'ul Husna penting untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama serta mendalami sifat dan zat Allah.