Sistem Pakar Menggunakan Metode Backward Chaining

Pendahuluan

Penggunaan metode backward chaining dalam sistem pakar
Perbedaan dengan forward chaining
- Forward chaining: dari fakta-fakta menuju tujuan (contoh: gejala menuju penyakit)
- Backward chaining: dari tujuan menuju fakta-fakta (contoh: memeriksa apakah gejala cocok dengan penyakit yang dipilih)

Membuat Project Baru
- Nama project: "backwork"
- Menggunakan form-form sebelumnya (gejala, penyakit, aturan)
Menyalin Form
- Menyalin form dari project sebelumnya untuk menghemat waktu
- Menyusun folder dalam project
Membuat Tabel Konsultasi
- Tabel harus memiliki:
  - ID Konsultasi
  - Nama
  - ID Penyakit
  - Tanggal Konsultasi
  - Hasil (benar/salah)
Membuat Form Konsultasi
- Form tidak menggunakan grid seperti sebelumnya
- Menggunakan combobox untuk memilih penyakit
- Menggunakan message box untuk menanyakan gejala
Proses Konsultasi
- Mengambil data gejala berdasarkan penyakit yang dipilih
- Pertanyaan menggunakan message box

Pengambilan Data:
- Mengambil gejala yang relevan dari tabel aturan
- Melakukan loop untuk bertanya pada pasien
Validasi Jawaban:
- Simpan jawaban ke dalam tabel detail konsultasi
- Hitung jumlah gejala yang terjawab "ya"
Kesimpulan:
- Bandingkan jumlah gejala yang dijawab "ya" dengan total gejala penyakit yang dipilih
- Jika sama, tampilkan pesan bahwa penyakit yang dipilih adalah benar
- Jika tidak sama, tampilkan pesan bahwa penyakit yang dipilih bukan itu

Contoh penyakit: Ulcus Cornea
- Pertanyaan:
  - Apakah ada gejala pekat terhadap cahaya?
  - Apakah ada kotoran mata?
- Menyimpan hasil konsultasi dan detail gejala
Contoh lain:
- Penyakit Trakoma
- Jawaban "tidak" akan mengarahkan ke kesimpulan bahwa bukan penyakit tersebut