Halo Aussie Listeners, selamat datang di Aussie Land Podcast. Sebuah podcast berisi seribu satu cerita tentang Australia dan tentunya Best in Australia Awards dari kamu tamu dan alumni inspiratif bersama saya Raisa Almira. Di episode podcast hari ini kita akan membahas mengenai Why Study in Australia atau kenapa sih harus belajar di Australia. Kita akan mendengarkan dari tamu kita hari ini kenapa Australia dipilih sebagai destinasi studi dan manfaat apa aja sih dari mengenyam pendidikan di sini. Nah, podcast ini spesial nih karena ini merupakan bagian tema serial podcast Why Australia atau Kenapa Australia dimana akan ada rangkaian pembahasan seru terutama seputar informasi pendidikan di Australia.
Ikutin terus ya teman-teman. Baik, Aussie listeners, sebelum kita ngobrol lebih lanjut, sekitar sama dulu yuk tamu kita hari ini. Halo, Dava, silahkan memperkenalkan diri ya.
Hai, yang sore malam pagi, itu siapa aku ini sedang menerima? Terima kasih Australia Awards sudah menerima aku. Sangat berhormat untuk bisa berbagi pengalaman saya.
Boleh dong, Dapak, bisa introduksi diri kamu. Kamu ini lagi kerja di mana, alumi di mana, dan apa yang kamu ambil dari kursusmu saat kamu belajar di sini? Aku ini yang usaha Universitas Melbourne, tahun 2010, kuliah dari 2017. Saya adalah Bachelor of Commerce, ini berdarah para sekalitir. Oh, itu sangat bagus Oke, kita langsung aja ya Dapak untuk list pertanyaannya Yang pertama, boleh nggak sih Dapak ceritain kenapa kamu memilih Australia untuk your study? Kenapa Australia Uni among other options in this world?
Dan menawarkan edukasi yang kualitif, kualitif dalam artian edukasi itu kualitasnya dijaga, secara sosial juga dijaga, dan secara kerjaan juga dijaga, itu adalah Australia. Dan dengan jangka uang untuk kuliah, kalau tidak mengambil honors atau skripsi itu, kita bisa menyelesaikan kuliah kita hanya dalam waktu tiga tahun saja. Jadi dari secara edukasi itu efektif di University of Melbourne Alhamdulillah bahwa itu salah satu universitas Bisa dibilang yang terbaik di dunia salah satunya Dan secara sosial itu banyak organisasi orang Indonesia di Melbourne Yang membantu kita pastinya pertama untuk menambahkan pengalaman Kedua untuk menambahkan networking kita yang pastinya kepakai banget Walaupun sekarang di hidup kerjaan dan terakhir itu di kerjaan adalah Kalau di Australia, kita sebagai student beri kesempatan secara legal untuk bekerja. Bu Dapol kerja di mana? Di Australia?
Saya pernah kerja di dua tempat. Tiga sih sebenarnya. Yang satu, pasti semua orang tahu ada remelayan.
Ada remelayan di South Street. Ya. Itu kayaknya hampir semua student Indonesia itu pasti pernah terjadi secara.
Kedua itu di Uber Eats, pernah jadi driver sedang ada Uber Eats, soalnya itu hitung-hitung bakal kalori gitu ya. Cuman tidak bertahan lama karena waktu itu aku adanya pakai sepeda. Terakhir di Indonesian Fusion.
Aku ada di Indonesia Fusion. Ada di pregnancy. Yes.
Jadi ya, yang ada ke waiter, waiter, dan driver. Jadi clean dari semua ya, berhubungannya ya. Iya benar, karena kan culinary adalah yang paling berkeluargaan studennya.
Oke, tadi kamu mention ada banyak networking event dan juga banyak organisasi itu. Tapi you can say that it was a very fun experience for you kan. Bisa gak kamu elaborate more? Gimana sih pengalaman kamu saat kamu tinggal di Australia about that particular topic? And how fun was it to live there as a whole?
Terlebihnya adalah Melbourne apalagi itu salah satu destinasi yang shall be memorable. Di mana... Kalau nggak salah, Prajadi beberapa kali dia membahas sebagai muslimable city di dunia kedua setelah Tokyo. Karena secara peluaraan itu berjangkau dan variatif dan secara orang itu sangat diverse. Apalagi kasus-kasus asisme itu sangat terendah ya di sana.
Mereka sangat menghargai perbedaan ras, perbedaan agama, apa aja itu orang muslim. Tidak kesulitan mencari masjid ya. Dan yang terakhir, Pastinya menyenangkan nih karena banyak orang Indonesia di sana Kalau tidak salah ada sekitar 30 ribu orang Indonesia Mungkin semua di Melbourne Yang sudah tetap tinggal di sana atau sebagai student Saya melihat, oke Dan berdasarkan pengalaman Anda, sistem pendukung apa sih yang tersedia bagi kita nih Student internasional untuk beradaptasi dan juga berkembang di lingkungan pendidikan Australia Selain dari fakta bahwa ada banyak orang Indonesia di Melbourne Baik Sebenarnya awalnya konjernya itu cukup rapi di sana.
Deport dengan mahasiswa dekat itu dalam artian hampir setiap kali ada event besar mahasiswa itu disedatai. Dan yang ciput itu tidak sih. Pindah atau speech lateran jadi membuat kita juga tidak ingin semangat ya untuk membuat event dan berkarya. Terus sih menurut Atul apa sih dari kuliahnya juga?
Apalagi keinginan besar kan di Magul itu banyak. dan bahwa ini di Jernalber, RMIT, Monash, Tengger, Oel, Dikenning, dan lain-lain itu tuh sangat di support gitu loh kayak kalau kita ada target atau apa dari per semester kita tuh udah ada asuransi sendiri terus kalau ada masalah perlindungan student itu sangat berat dan yang terakhir Melbourne sendiri aja sih dicara waktu itu cukup aman lah di transport juga aman gitu Walau kita mesra suka kangen banget Oke, I see Oke, oke On to the next question Bisa gak dapat cerita ini sedikit Tentang komunitas yang kamu temui Selama di Australia Gimana sih pengalaman ini Memperkaya kamu selama kamu tinggal di Australia? Nah, kalau buat aku Waktu itu komunitas Indonesia Dan universiti aku Bisa dibilang restriksis lah Cukup membanggakan Kalau kita bisa terlibat Dalam komunitas itu Dan di situ Aku akhirnya mengaplikasikan diri untuk dua komunitas yang aku jalankan, yaitu adalah Indonesia Selangor-Selangor, yang akhirnya jadi experience yang persahabat buat aku, karena sekarang aku kerja di sini, di Perkeleman dan di Sikau juga.
Yang kedua itu adalah PTA Perintunan Pelajar Indonesia-Australia yang di Victoria, Victoria itu di Kropingsing, Melbourne. Aku banyak belajar karena berorganisasi itu kan tidak semudah yang kita kirakan. Kira-kira kalau satu yang... Paling susah di bidang kerjaan Adalah people management Semua orang itu Mempunyai pemilik kiranya Dan mempunyai Keinginannya Masih masuk Yang berbeda Dan untuk mengaturkan satu visi Itu kan Challenging disitu Oke oke oke Terus Dava boleh cerita lah nih Gimana sih pengalaman Study video Bila itu bisa membantu kamu Bisa menggapai mimpi Di profesi sekarang Apa sih yang paling besar Yang sekiranya Bisa membantu Karakter kamu Dalam dunia profesional Please share to us Setiap tahun itu tuh Oke, last question Waktu dulu kamu memutuskan untuk Sadi di sini Sadi?
Cari informasinya itu gimana sih Dapak? Bisa share nggak sedikit? Saudara waktu itu anaknya itu juga kelihatan di Australia.
Kedua itu dari BUSM Asus. Auditor di Universitas Konsulting itu di Newport Times. Dan yang terakhir itu dari Adlink. Ini malah pun dibantu proses penderitaan aplikasi wallet MPI.
Oke, oke, oke. Untuk menutup jawabannya, jadi sekiranya ada tiga portal untuk mencari informasi mengenai sedia di Australia. Yang pertama itu tentunya di website official dari uninya.
Contohnya aku di Unimelb sendiri itu udah lengkap banget teman-teman semuanya dari segala apa aja sih subjects-nya, apa sih exams, itu semua ada di situ. Dan aku yakin semua uni di Australia juga punya hal yang sama. Yang kedua, kalian juga bisa cari informasi di education agents dimanapun kalian berada. Because Australia is a very popular place to study for Indonesians. Yang ketiga, kamu juga bisa banget langsung search di website Beasiswa Australia.
Bisa lewat Australia Awards dari kami sendiri atau dari LPDP. Karena kedua Beasiswa itu menyediakan fully funded scholarship untuk S2 dan S3. Thank you, Dava, for joining our podcast.
And thank you, our audience, for listening. Menarik banget ya diskusi kita hari ini, teman-teman. Semoga bisa menjadi tambahan informasi bagi kalian semua yang ingin study di Australia. Dan kalau kamu...
Pengen study di Australia bisa banget cek website study di Australia ya. Disitu terluka banget informasinya dari A to Z. Dan untuk teman-teman nih yang scholarship hunters bisa banget cek website australiawardsindonesia.org.
Di episode selanjutnya kita akan membahas mengenai beasiswa Australia Awards dan seperti apa sih sosok award yang dicari. That's all for today on the OzElem Podcast. If you like our podcast please leave us a rating and a review.
Womol-womol, tahun ini istimewa banget nih temen-temen karena kita lagi merayakan 70 tahun sejak penerima Kolombo Plan Indonesia pertama kali mendatang di Australia. Kedutaan besar Australia di Jakarta bikin kampanye setahun penuh untuk neraikinnya lho. Jangan lupa untuk cek informasinya di website Australia Awards Indonesia dan gabung di forum alumni Australia Indonesia di LinkedIn untuk tetap stay up to date ya.
Sampai jumpa next time!