Spektrofotometer UV-Vis

Pengantar

• Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
• Pembahasan kali ini tentang spektrofotometer UV-Vis
• Fokus pada prinsip dan komponen instrumentasi alat.

Prinsip Kerja Spektrofotometer UV-Vis

• Digunakan untuk menganalisis interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi.
• Berdasarkan jumlah absorbsi dari sampel setelah berinteraksi dengan radiasi.

Komponen Utama Spektrofotometer UV-Vis

1. Sumber Sinar

   • Lampu Deuterium: Untuk panjang gelombang UV (200-400 nm)
   • Lampu Wolfram: Untuk panjang gelombang tampak (400-700 nm)

2. Monokromator

   • Memecah cahaya polikromatis menjadi cahaya tunggal dengan panjang gelombang tertentu.

3. Sel atau Kuve

   • Kuve kuarsa untuk panjang gelombang UV
   • Kuve kaca untuk panjang gelombang tampak
   • Tempat untuk menampung larutan sampel dan pelarut (umumnya aquades).

4. Detektor

   • Mengubah cahaya yang diterima menjadi sinyal listrik.
   • Memanfaatkan alat fotolistrik.

5. Recorder

   • Sistem baca yang menunjukkan besarnya isyarat listrik.
   • Menampilkan nilai absorbansi atau transmitan sesuai pengaturan.

Jenis-jenis Spektrofotometer

• Single Beam:

  • Cahaya hanya melewati satu arah, mengukur absorbansi secara bergantian antara blanko dan sampel.
  • Lebih murah, tetapi memiliki kelemahan dalam akurasi.

• Double Beam:

  • Cahaya melewati dua arah, memungkinkan pengukuran absorbansi dan blanko secara bersamaan.
  • Menggunakan alat tambahan (Coker) untuk membagi sinyal.

Proses Pengukuran

• Sampel dimasukkan ke dalam kuvet dan ditempatkan dalam alat.
• Atur untuk mengukur transmitan atau absorbansi.
• Interaksi antara radiasi dengan sampel menghasilkan sinyal yang diubah menjadi data yang dapat dibaca.

Kesimpulan

• Spektrofotometer UV-Vis memiliki komponen penting yaitu sumber sinar, monokromator, sel, detektor, dan recorder.

• Memudahkan analisis absorbansi dalam berbagai panjang gelombang.

• Semoga pembahasan ini bermanfaat.