Pengalaman Tinggal di Arab Saudi

Aug 7, 2024

Catatan Vlog Pengalaman Tinggal di Apartemen di Arab Saudi

Pendahuluan

  • Vlog ini berisi pengalaman penulis tinggal di apartemen di Arab Saudi selama hampir 2 tahun.
  • Penulis mengamati perlakuan orang Arab terhadap tetangga Indonesia.

Kondisi Apartemen

  • Kebanyakan penghuni apartemen adalah orang Arab, terutama dari Yaman dan Mesir.
  • Kondisi penerangan di apartemen:
    • Lantai lain terang, tetapi lantai penulis gelap.
    • Meskipun membayar listrik, penerangan diputus tanpa penjelasan.

Pengalaman Sosial

  • Kurangnya interaksi dengan tetangga:
    • Penulis tidak pernah bertemu dengan tetangga di lantai lain.
    • Keluarga penulis tidak bisa bersosialisasi, anak-anak hanya bermain di rumah.
    • Kegiatan sosial terbatas, dengan kunjungan ke Masjidil Haram sebagai satu-satunya aktivitas keluar.
  • Perlakuan negatif terhadap orang Indonesia:
    • Penulis dan orang Indonesia lainnya sering dianggap sebagai pekerja kasar atau penjaga rumah.
    • Pengalaman dimaki-maki oleh pemilik apartemen karena kesalahpahaman identitas.

Biaya Hidup

  • Rincian biaya bulanan:
    • Biaya air: 200 real (bisa habis dalam 2 minggu).
    • Biaya listrik: 1.500 real, tetapi tidak jelas untuk berapa lama.

Persepsi Orang Arab terhadap Orang Indonesia

  • Pandangan orang Arab terhadap orang Indonesia cenderung rendah.
  • Penulis menceritakan pengalaman pribadi dan perlakuan kurang baik yang didapatkan.
  • Penulis berusaha untuk tidak terlibat konflik, meski sering diperlakukan tidak adil.

Kesimpulan

  • Tinggal di Mekah membawa tantangan dan perlakuan yang berbeda dari orang Arab.
  • Penulis berharap agar orang-orang dapat datang ke tanah suci untuk menjalankan ibadah.
  • Doa agar pengalaman ini dapat menjadi pembelajaran bagi orang lain.