[Musik] dalam mendesain rumah kos Ini andirahman menerapkan prinsip entelegi yaitu merancang sesuatu yang besar tetapi dengan melihat potensi dari bagian-bagian terkecilnya sama seperti sel dalam tubuh manusia yang merupakan bagian terkecil tapi dalam sel itu sudah menyimpan watak karakter dan sifat dari manusia bahkan sampai ke perwujudan fisiknya demikian juga dengan roster ini yang merupakan sel dari keseluruhan bangunan ini meskipun kecil tapi dia menyimpan seluruh karakter dari bangunan ini dari rostter ini Kita bisa belajar konsep-konsep perancangan yang dipakai di dalam perancangan rumah kos yang pertama low budget low main R ini Harganya tidak mahal dan sengaja dibuat unfinish dengan warna semen sehingga tidak perlu pemeliharaan yang ribet jadi tidak perlu dicat tidak perlu perlakuan khusus di akhirnya juga di dalam bangunan ini dengan penyelesaian berupa semen plaster kemudian semen Aci semen rol juga penggunaan material recycle Seperti kayu peti kemas sehingga secara keseluruhan bangunan ini menjadi low budget dan low [Musik] main pertama Saya ingin membangun sebuah koskosan yang layak dan nyaman bagi mahasiswa dan tentu saja e dengan perhitungan bisnis dengan lahan yang sekian saya ing e apa yaemaksalkan jumlah kamar kos yang ada tanpa mengurangi sisi-sisi kenyamanan dari si penghuni sendiri dari roster ini kalau ditidurkan jadi pasti ada ruang terbuka dan yang tertutup jadi dari kombinasi terbuka dan tertutup itu dari yang terbuka bisa memasukkan cahaya dan juga penghawaan alami kalau di dalam bangunan ini terlihat pada ruang yang saya tempati ini jadi terbuka sampai ke atas kemudian juga lorong di belakang kamar itu yang memanjang selebar 80 Cen yang juga memasukkan cahaya ke dalam ruangan kemudian yang ketiga berkaitan dengan Yang kedua juga bagian yang tertutup dijadikan sebagai PR Space sedangkan yang terbuka ini sebagai communal Space J private Space sebagai kamar-kamarnya sedangkan communal space itu sebagai ruang bersama communal Space ini sebagai roh dari tempat kos Ini J tidak seperti tempat kos yang biasanya memaksimalkan kamar tapi di siniru diberi ruang bers sehingga penghuni itu bisa bersosialisasi juga berinteraksi berkomunikasi dengan penghuni yang lain di ruang-ruang komunal tersebut mungkin karena saya Mahasiswa juga jadi kayak Saya sangat tertarik Pak Andinya itu menggunakan hal-hal yang apa reuse lagi kayak kayu-kayu jati Belanda ini yang bekas seperti kemas habis itu kayak saya suka kayak ada ruang komunal spacnya gitu sama ada di atas jadi kayak menurut saya kayak cukup memanusiakan anak kosan gitu Ini kosannya memang Sebenarnya saya penginnya yang minimalis tapi kemudian kembali lagi ke budget budget dari pembangunan rumah ini kemudian akhirnya kita sampai pada titik temu sama si arsitek dengan Pak Andi eh dengan budget sekian bisa memberikan desain seperti ini tanpa mengurangi Sisi kenyamanan dari [Musik] pengguni antara bagian yang masif dengan bagian yang berlubang jadi ini juga digunakan di dalam mendesain wujud dari tempat kos ini jadi mengkombinasikan antara bagian-bagian yang masif dengan bagian-bagian yang berlubang ini juga menjadi sebuah Sinergi dengan ruang terbuka dan tertutup yang tadi sehingga pencahayaan dan penawaan di tempat kos ini menjadi lebih [Musik] optimal ada tulisan-tulisan kayak study dan ada quot di tiap transisi lantai itu kayak apa ya itu menggambarkan anak muda sih kayak ya untuk mahasiswa butuh motivasi di dalam roster ini ada celah yang bisa dimanfaatkan dan itu yang kemudian dipakai juga di dalam mendesain dengan memanfaatkan celah baik secara konotatif maupun denotatif di antara lain seperti membuat kamar mandi di bawah bordes kemudian di bawah t juga bisa dijadikan ruang janitor juga di bagian depan yang area parkir Kendaraan itu ada parkir untuk sepeda pancal atau bicycle parking yang itu yang jarang ada di tempat kos yang [Musik] lain bagi saya sih sangat memuaskan ya E penempatan ruang kemudian memaksimalkan jumlah kamar itu bagi saya eh Cukup puas jadi dari roster yang sederhana ini ternyata di dalamnya menyimpan potensi-potensi yang besar jadi meskipun bangunan ini low budget low maintenance tetapi dari situ bisa didapatkan valus didapatkan benefit yang besar di seperti adanya ruang komunal kemudian juga pemanfaatan bahan-bahan yang unfinish maka tidak salah kalau dari rostter ini dan juga dari seluruh bangunan ini kita bisa memunculkan satu kata yaitu less but more sebuah ruang yang terasa nyaman dan terlihat menarik sebenarnya bisa berasal dari material yang murah dan sederhana tidak harus mewah tidak harus halus ataupun mengkilap dan itu yang berhasil kita wujudkan di proyek ini [Musik]