Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia
Oct 9, 2024
Materi Geografi: Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia
Kekayaan Flora dan Fauna di Indonesia
Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam dan mengagumkan.
Jumlah spesies flora dan fauna:
515 spesies mamalia (terbanyak di dunia)
1519 spesies burung (keempat terbanyak)
270 spesies amfibi (kelima terbanyak)
600 spesies reptil (ketiga terbanyak)
121 spesies kupu-kupu (terbanyak)
20.000 spesies tumbuhan berbunga (ketujuh terbanyak)
Habitat Flora dan Fauna
Habitat utama adalah hutan.
Fungsi hutan:
Mengatur tata air
Mencegah banjir dan erosi
Menyediakan hasil hutan untuk industri
Upaya Melindungi Flora dan Fauna
Melalui upaya konservasi:
Didirikannya hutan lindung
Cagar alam
Suaka margasatwa
Taman nasional
Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa berfungsi sebagai tempat hidup satwa yang memiliki nilai pengetahuan.
Contoh: Muara Angke, Bawean, Cikepuh, Palian, Harlu, Kateri, Danau Taudel.
Taman Nasional
Kawasan pelestarian alam (daratan dan perairan) yang memiliki ekosistem asli.
Dikelola dengan sistem zonasi untuk penelitian, pendidikan, dan pariwisata.
Contoh: Taman Nasional Ujung Kulon (perlindungan hewan hampir punah seperti badak bercula satu, buaya, banteng jawa).
Hutan Lindung
Berfungsi melindungi kawasan dan tata air.
Memelihara kehidupan flora dan fauna.
Masalah:
Alih fungsi lahan ke pabrik, perumahan, dan mal.
Kesadaran masyarakat yang rendah.
Tidak ada tindakan tegas dari pemerintah.
Cagar Alam
Hutan suaka alam yang memiliki keadaan alam khas (hewani dan nabati).
Dilindungi untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Contoh: Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Krakatau, Cagar Alam Pangandaran.
Kesimpulan
Penting untuk menjaga alam untuk keberlangsungan flora dan fauna.
Flora dan fauna memberikan manfaat bagi manusia, termasuk oksigen dan sumber makanan.
📄
Full transcript