Transcript for:
Pengantar Sistem Informasi Akuntansi

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Saya, Catur Sasongko, akan menyajikan atau mempresentasikan materi yang ada dalam buku Sistem Informasi Akuntansi, Karangan Rumne. Yang saya akan bahas di sini adalah materi yang ada di bab 1, yaitu Sistem Informasi Akuntansi Pendahuluan. Dapatkan juga materi-materi tambahan lainnya di e-learning.penerbitsalemba.com Cari e-learning sistem informasi akuntansi. Oke, kita mulai ya. Ada pun tujuan pembelajaran kali ini adalah yang pertama, membedakan antara data dan informasi. Ini di dalamnya adalah memahami karakteristik dari informasi yang bermanfaat. dan menjelaskan bagaimana menentukan nilai dari informasi. Yang berikutnya adalah menjelaskan keputusan dasar yang diambil oleh organisasi. Ini memahami informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Yang berikutnya adalah mengidentifikasi informasi transaksi yang melalui pihak di dalam dan di luar perusahaan serta sistem informasi akuntansi. Berikutnya adalah menjelaskan proses-proses bisnis yang ada di kebanyakan organisasi. Tujuan pembelajaran berikutnya adalah menjelaskan tentang sistem informasi akuntansi dan menjelaskan fungsi-fungsi dasarnya. Kemudian membahas bagaimana sistem informasi akuntansi dapat menambahkan nilai ke organisasi. Menjelaskan bagaimana sistem informasi akuntansi dan strategi perusahaan saling mempengaruhi dan menjelaskan peranan sistem informasi akuntansi dalam value chain perusahaan. Kita masuk ke pembahasan tentang konsep data dan informasi. Data adalah sesuatu yang disimpan dalam sebuah sistem. Dapat berupa angka, tanggal, dan nilai. nama, alamat, dan seterusnya. Contohnya adalah tanggal 4 September 2016, nama perusahaan PT Sejahtera Raya, kemudian ada 96, 3, 300 ribu, dan 900 ribu. Nah, kalau hanya berupa data, ini tidak memberikan arti tertentu. Jadi, data adalah sesuatu yang disimpan, tapi tidak memberikan arti. Dia harus dikelompokkan terlebih dahulu agar sesuai dengan, agar memberikan arti. Nah, slide sebelumnya memperlihatkan data. Nah, data-data tersebut jika ditempatkan dalam konteks tentang faktur penjualan, misalnya, maka akan memiliki arti dan dianggap sebagai informasi. Contohnya, tanggal faktur. 4 September 2016, nomor faktur 123, nama pelanggan PT Sejahtera Raya, item yang dibeli kodenya 99, kuantitasnya 3, harganya 300 ribu, sehingga total target 900 ribu. Jadi informasi adalah data yang sudah dikelompokkan sedemikian rupa sehingga memberikan arti. Berikutnya kita akan membahas tentang nilai dari informasi atau value of information. Informasi bernilai saat manfaatnya melebihi biaya dari mengumpulkan, memelihara, dan menyimpan data. Jadi manfaatnya adalah pengambilan keputusan yang semakin baik karena adanya informasi tersebut, itu melebihi dari biaya, yaitu waktu dan sumber daya yang digunakan untuk mendapatkan informasi. Apa saja faktor-faktor yang membuat informasi berguna? Ada beberapa karakteristik umum yang membuat informasi berguna atau bermanfaat. Yang pertama adalah relevan. Informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Misalnya keputusan untuk memberikan atau menjual barang dagang secara kredit ke pelanggan memerlukan informasi yang relevan yaitu informasi tentang riwayat piutang usaha pelanggan. Jika riwayat piutang usaha pelanggan baik, dalam artian pelanggan selalu membayar tagihan tepat waktu, maka akan diberikan penjualan secara kredit. Kemudian informasi dianggap berguna kalau dia andal, dalam artian bebas dari berbagai bias. Kemudian informasinya lengkap, tidak menghilangkan aspek-aspek dari peristiwa atau aktivitas yang penting. Kemudian informasinya itu harus tepat waktu, harus disediakan tepat waktu untuk pengambilan keputusan. Karakteristik yang berikutnya adalah dapat dipahami. Informasi harus disajikan dengan cara yang benar, yang berarti. Kemudian informasi juga berguna kalau dia dapat diverifikasi. Maksudnya adalah dua orang yang berbeda jika diberikan informasi tersebut menghasilkan kesimpulan yang sama. Kemudian informasi dapat diakses, tersedia, kapanpun saat digunakan. Oke, kita berlanjut ke keputusan organisasi dan kebutuhan informasi. Perusahaan menggunakan... proses bisnis atau bisnis proses untuk menyelesaikan tugasnya. Nah, proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang terstruktur, yang dilaksanakan oleh orang, mesin, atau keduanya untuk mencapai tujuan tertentu. Keputusan penting dan informasi yang dibutuhkan seringkali berasal dari proses bisnis tersebut. Kita lanjut ke informasi transaksional antara pihak eksternal dan pihak internal dalam sistem informasi akuntansi. Perusahaan melaksanakan transaksi usahanya antara pemangku kepentingan di dalam perusahaan, yaitu internal stakeholders, dan pemangku kepentingan di luar perusahaan, atau external stakeholders. Jadi transaksi usaha yang terjadi di perusahaan itu dengan pihak di dalam perusahaan, misalnya dengan karyawan. dan dengan pihak di luar perusahaan, misalnya adalah pelanggan dan pemasok. Jadi pemangku kepentingan dalam perusahaan adalah para karyawan dalam organisasi, karyawan dan para manajer, serta pimpinan. Kemudian pemangku kepentingan di luar perusahaan adalah mitra dagang, seperti para pelanggan dan pemasok, serta organisasi-organisasi di luar perusahaan. Misalnya bank, yaitu transaksi perusahaan meminjam uang dan mem... membayarkan bunga serta pokok pinjamannya. Dan pemerintah, misalnya pembayaran pajak. Nah, sistem informasi akuntansi menangkap arus informasi di antara para pengguna tersebut untuk beragam transaksi bisnis. Berikut ini adalah interaksi sistem informasi akuntansi dan para penggunanya. Kalau kita lihat di sini ada vendor, pemasok, investor, kreditor, bank. Customer, Employees, Management, dan Government Agency. Nah ini ada pemangku kepentingan internal, karyawan, dan pemangku kepentingan eksternal, perusahaan. Itu pemasok, investor, kreditor, bank, pelanggan, dan pemerintah. Nah di sini ada transaksi yang mengalir dari para pemangku kepentingan dan ke sistem informasi akuntansi atau sebaliknya. Kemudian kita masuk ke konsep proses bisnis. Transaksi di antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan, itu pada dasarnya adalah transaksi memberi dan menerima. Jadi ada yang diberikan oleh perusahaan keluar, tapi juga perusahaan akan menerima. Nah, proses bisnis yang ada di antaranya adalah pendapatan, memberikan produk atau jasa, dan mendapatkan uang tunai. Pengeluaran mendapatkan barang atau jasa dan memberikan uang tunai. Produksi memberikan tenaga kerja dan bahan baku langsung serta memberikan uang tunai. Penggajian itu memberikan uang tunai dan mendapatkan jasa dari tenaga kerja. Dan pendanaan memberikan uang tunai dan mendapatkan uang tunai. Apakah yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi? Jadi sistem informasi akuntansi tersebut dapat berupa sistem yang manual, seperti yang Anda telah pelajari di pengantar akuntansi 1 saat Anda menyusun laporan keuangan, mulai dari mengidentifikasi transaksi, kemudian membuatkan ayat jurnal dari transaksi, posting ke buku besar, menyiapkan raca saldo, kemudian membuat ayat jurnal penyesuaian, membuat laporan keuangan. dan membuat jurnal penutup. Nah, itu sistem secara manual. Atau sistem terkomputerisasi yang menggunakan perangkat lunak akutansi misalnya. Atau software akutansi. Sistem informasi akutansi itu terdiri dari manusia yang menggunakan sistemnya, kemudian ada proses, dan ada teknologi. Teknologi ini berupa data, perangkat lunak atau software, dan teknologi informasi. Kemudian ada juga pengendalian untuk mengamankan informasi. Data transaksi itu dikumpulkan dan disimpan dalam bentuk informasi. Ini digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan bisnis. Jadi pengambilan keputusan bisnis di perusahaan itu harus didasarkan dari informasi yang ada di perusahaan, yang dikumpulkan dari beragam transaksi antara perusahaan dengan pihak internal dan pihak eksternal perusahaan. Nah, saat ini data dan informasi itu merupakan aset yang juga berharga bagi perusahaan, sehingga harus dilindungi. Nah, perusahaan harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk melindungi dan mengamankan data perusahaan. Jangan sampai data-data yang sifatnya rahasia dan penting bagi keberlanjutan perusahaan itu bisa dicuri oleh pihak lain. Atau datanya rusak sehingga perusahaan tidak bisa mengambil keputusan dengan baik. Bagaimana sistem informasi akuntansi menambahkan nilai atau bermanfaat bagi organisasi? Salah satunya adalah perusahaan. Bagaimana sistem informasi akuntansi bermanfaat untuk perusahaan. Sistem informasi akuntansi yang dibuat dengan pemikiran yang matang dapat menambahkan nilai melalui keputusan yang efektif dan efisien. Keputusan yang efektif berarti keputusan yang berkualitas. Yang berkualitas dalam artian biasanya perusahaan mengambil keputusan itu jika terjadi permasalahan yang ada di perusahaan. Nah, keputusan tersebut diambil untuk menyelesaikan permasalahan. Apabila keputusan yang diambil itu didasarkan pada informasi yang tersedia, yang terkini, yang benar, yang akurat, maka keputusan yang diambil itu berkualitas dalam artian dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di organisasi atau perusahaan. Keputusan yang efisien ini berarti Mengurangi biaya untuk pengambilan keputusan. Keputusan itu diambil dengan melakukan serantayan kegiatan, salah satunya adalah mencari data dan informasi yang relevan. Nah, sistem informasi akuntansi itu memberikan data, menyediakan data dan informasi untuk pengambilan keputusan, sehingga biaya untuk pengambilan keputusannya pun menjadi turun atau rendah. Bagaimana kaitan antara sistem informasi akuntansi dan strategi? Sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh strategi organisasi. Strategi adalah cara untuk mencapai atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi. Contohnya misalnya peningkatan margin laba, peningkatan kepuasan pelanggan, penurunan barang jadi yang rusak karena proses produksi yang ada. Setelah perusahaan menentukan tujuan-tujuan apa yang akan dicapai, maka pimpinan perusahaan dan karyawan harus menentukan aktivitas apa saja yang harus dilakukan, serta mengidentifikasi informasi-informasi yang diperlukan untuk mengukur pencapaian tujuan organisasi. Misalnya targetnya adalah peningkatan margin laba 20%. Kemudian berarti harus ada informasi tentang penjualan, tentang beban, dan laba. Nanti dihitung apakah target 20% tersebut bisa dicapai atau tidak. Jadi disinilah sistem informasi akuntansi bermanfaat memberikan informasi-informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan, pimpinan perusahaan dan karyawan untuk menilai apakah tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya itu tercapai atau tidak. Kalau tidak tercapai karena apa? dan bagaimana tindakan perbaikan ke depan. Sistem informasi akutansi dan value chain atau rantai nilai. Jadi perusahaan pada dasarnya adalah terdiri dari sekumpulan aktivitas yang dijalankan untuk mencapai tujuan tertentu. Nah, rantai nilai atau value chain ini adalah memperlihatkan bagaimana beragam aktivitas dalam sebuah organisasi. perusahaan misalnya, memberikan nilai kepada pelanggannya. Nilai ini maksudnya adalah Manfaat yang diterima oleh pelanggan itu dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Nah, ada dua aktivitas-aktivitas yang ada dalam perusahaan, dalam value chain itu dikelompokkan menjadi dua aktivitas. Yang pertama adalah aktivitas utama atau primary activities. Ini adalah aktivitas yang memberikan nilai langsung. ke pelanggan atau aktivitas-aktivitas yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Yang berikutnya adalah aktivitas pendukung atau support activity. Ini adalah aktivitas-aktivitas yang mendukung dan memungkinkan aktivitas-aktivitas utama menjadi efektif dan efisien. Di slide berikutnya akan diperlihatkan apa saja yang menjadi aktivitas-aktivitas utama dalam perusahaan dan aktivitas-aktivitas pendukung. Berikut ini adalah value chain atau rantai nilai dalam sebuah perusahaan. Jadi tadi sudah dijelaskan bahwa aktivitas-aktivitas di perusahaan dikelompokkan menjadi dua aktivitas besar, yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas utama itu mulai dari inbound logistik. Ini bahan baku masuk ke perusahaan, kemudian berikutnya adalah aktivitas operasi. Ini adalah... aktivitas yang merubah bahan baku menjadi barang jadi dengan bantuan tenaga kerja langsung dan overhead. Kemudian outbound logistik ini adalah penanganan pengelolaan barang jadi. Kemudian setelah ada barang jadinya di gudang, kemudian dilakukan kegiatan marketing dan penjualan, dipromosikan dan dijual. Kemudian setelah produk itu dijual ke pelanggan, maka nanti ada... service atau after sale services layanan purnajual. Nah, primary activities ini dimungkinkan bekerja secara efektif dan efisien dengan bantuan dari aktivitas-aktivitas pendukung atau support activities. Apa saja ada procurement, di sini adalah bagian pembelian, bagian yang membeli bahan baku dan yang lain-lain ke pemasok, kemudian ada teknologi development, Ada human resource management yang mengelola sumber daya manusia dan ada firm infrastructure, termasuk fasilitas produksi dan juga teknologi informasi. Nah, tujuan dari pelaksanaan primary activities dan supporting activities di sini adalah dalam margin. Margin gampangnya adalah profit, pendapatan dikurangi dengan beban. Nah, sistem informasi akuntansi di sini berperan dalam menangkap... data-data transaksi yang ada dan juga memberikan informasi tentang bagaimana pelaksanaan dari value chain yang ada di perusahaan. Apakah sudah efektif dan efisien atau belum. Dengan demikian, berakhir sudah presentasi saya tentang bab 1 dalam sistem informasi akuntansi ini. Jangan lupa untuk mengunjungi e-learning.penerbitsalemba.com Cari e-learning sistem informasi akutansi, dapatkan video pembelajaran dan soal-soal tambahan dan pembahasan lengkapnya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Mohon maaf jika ada kesalahan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.