Transcript for:
Sejarah Perkembangan Musik Melalui Abad

Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui irama melodi harmoni bentuk lagu dan ekspresi secara historis perkembangan musik umumnya dimulai dari abad pertengahan hai hai terus mengalami perubahan gramatik dan fungsinya dari satu periode ke periode berikutnya. Otomatis terjadi perubahan bentuk, gaya, karakteristik, struktur harmoni, nilai estetis, dan fungsi musiknya. Berdasarkan sejarahnya, setidaknya ada 8 periode musik dan memiliki gaya tertentu yang signifikan dan berkontribusi pada musik di era sekarang. Berikut ini sejarah perkembangan musik barat, musik zaman abad pertengahan. Abad Pertengahan adalah zaman antara berakhirnya Kerajaan Romawi 476 Masehi sampai dengan zaman informasi agama Kristen oleh Martin Luther pada tahun 1572. Perkembangan musik pada zaman ini disebabkan perubahan dunia yang semakin meningkat, sehingga menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang termasuk dalam kebudayaan. Salah satu perubahan musik adalah tidak lagi dititik beratkan kepada kepentingan keagamaan, tetapi dipergunakan juga sebagai sarana hiburan. Perkembangan selanjutnya adalah terjadi perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido de Arezzo pada tahun 1050. Musik yang menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat dan musik Gregorian disempurnakan oleh Paus Gregorius. Peloper musik pada abad pertengahan adalah Adam de Heil dan Oulane Medoufé dari Perancis. Ciri-ciri musik abad pertengahan 1. Peranan paduan suara yang menyanyikan lebih dari satu suara semakin berkembang. 2. Ditemukannya notasi dan pencatatan nada. 3. Masuknya musik satu suara. 4. Berkembangnya musik polifoni atau lagu bersuara banyak. 5. Berkembangnya nyanyian keagamaan. 2. Musik zaman renaissance. Masa renaissance adalah zaman setelah abad pertengahan. Renaissance artinya kelahiran kembali. Pada zaman ini alat musik piano dan organ sudah dikenal, sehingga muncullah musik instrumental. Di kota Florence berkembang seni opera dengan musik instrumentalnya. Ciri-ciri musik zaman Renaissance. 1. Berkembangnya musik acapella. 2. Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam, namun melodi lagunya masih pendek. 3. Bentuk lagu motet, misa, dan fantasia. 4. Mulai dikenalnya alat musik orgel dan piano 5. Sifat kebersamaan menurun dan sifat egoisme dalam permainan musik mulai menonjol 6. Munculnya musik-musik instrumental 7. Musik zaman barok Istilah barok berasal dari bahasa Italia, baroku yang artinya eksentris atau aneh Musik pada zaman ini dianggap mewakili zaman yang sangat rumit dalam berbagai hal Mulai dari melodinya, bentuk komposisi, dan warna musiknya. Bentuk-bentuk musik yang berkembang pada zaman ini adalah opera, oratorio, musik kamar, dan instrumentalia. Pada zaman ini pula, musik gereja berkembang di Italia, Jerman, dan Austria. Gereja dengan beberapa tradisi Katolik, Protestan, dan Anglikan mengembangkan gaya musiknya masing-masing. Komponis yang sangat terkenal pada masa itu diantaranya adalah C.S. Bach, Handel, Antonio Vivaldi dan Alessandro Scarlatti Ciri-ciri musik zaman barok 1. Pada media penyajian, alat-alat musik yang digunakan dalam orkestra atau pentas seni adalah violin, viola, trompet, flute, obo, basun, piano, dan alat musik petik 2. Karakter melodi pada zaman ini selalu mengalir, tegas, cenderung lebih lincah, dan banyak menggunakan ornamen 3. Ada dinamik forte dan piano 4. Pemakaian nada hiasan dan penggunaan tanda dinamik yang sangat dominan 5. Musik opera mulai berkembang dan munculnya musik oratorio 6. Musik zaman klasik Zaman klasik ditandai dengan kembali gaya seni yang memperhatikan kaedah-kaedah formal Struktur bentuk dan komposisi musik semakin mengikuti kaedah-kaedah formal dalam mencapai kesempurnaan Musik zaman klasik merupakan reaksi atas zaman barok Ciri-ciri musik zaman klasik 1. Menentang kaya barep yang terlalu kaku dan terlalu emosional 2. Lebih bebas namun lebih mudah untuk dimengerti 3. Melodinya jelas dan ornamentasinya yang lebih lincah dan halus 4. Eringan musiknya tidak ada keterikatan jumlah suara 5. Ditujukan terutama kepada pengembar musik dan bertujuan untuk menghibur secara lebih bermutu Musik Zaman Romantik Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif Musik bukan saja digunakan untuk mencapai keindahan nada, tapi juga digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo sangat banyak dipakai. Perubahan-perubahan musik di masa romantik lebih banyak dipengaruhi oleh fenomena sosial. Di masa ini, musik mendapat perhatian yang cukup baik dan dianggap sebagai bidang yang cukup penting oleh berbagai kalangan. Komponis pada zaman romantik yang terkenal adalah Beethoven, Schumann, Brahms, Schubert, dan Friedrich Chopin. Ciri-ciri musik zaman romantik 1. Banyak muncul komposisi yang singkat atau pendek dan dimainkan dalam format kecil Namun tidak sedikit juga komposisi dalam durasi panjang dan dimainkan dalam format orkestra besar 2. Harmoninya lebih variatif dan mulai meninggalkan ilmu harmoni klasik 3. Melodi bersifat dominan di dalam komposisinya 4. Ritme cenderung lebih variatif dan kompleks 5. Warna suara lebih kaya variasi dan lebih ekspresif 6. Jangkauan nada, dinamika, dan tempo juga semakin luas Musik zaman peralihan Musik di zaman peralihan modern diawali dari munculnya aliran musik impresionis, ekspresionisme, dan eksperimental Gaya ini berjiri tidak teratur serta menekankan kesan yang kuat bagi para pendengar Claude Debussy adalah pelopor aliran musik impresionisme yang karya tidak hanya dari nada-nada diatonis tetapi juga memasukkan nada-nada pentatonis. Ia juga memilih bentuk-bentuk kecil untuk memasukkan nada-nada pentatonis yang tidak lazim dalam eksperimen musiknya. Musik Zaman Modern Musik modern adalah musik yang sudah mendapat sentuhan-sentuhan teknologi baik dari segi instrumen maupun penyajian. Musik modern selalu berkembang dan ada pembaharuan seiring berkembangnya zaman. Ia juga bersifat universal sehingga semua orang dapat dengan mudah mengerti. memahami dan menikmati musik modern tersebut. Komponis yang mengawali berkembangnya musik zaman modern antara lain, Claude Arcel Debussy, Bela Bartok, Maurice Ravel, Igor Fedorovinsky, dan Edward Benjamin Britten. Musik kontemporer Perkembangan musik kontemporer saat ini adalah hasil dari evolusi berpuluh-puluh tahun yang lalu, hingga awal abad ke-20 dimulai. Awal perkembangan ekstrim gramatika musik ini seringkali diidentikan dengan kemunculan aliran musik kontemporer. Dieter Meck, seorang komposer sekaligus etnomusikologis, justru membeberkan fakta-fakta lain di mana karya dari Maurice Raphael berjudul Frontispice, yaitu dua piano dan lima tangan yang diciptakan pada tahun 1918, sudah memperlihatkan perkembangan radikal bahasa musik seperti penggunaan poliritme, yang kompleks dan permainan warna yang tidak biasa. Selain itu, tanda-tanda ini sudah terjadi sekitar tahun 1913 yang diawali oleh Luigi Russollo, di mana emansipasi noise sudah ada pada aliran ini. Mereka sangat memuliakan mesin dan bahkan membuat alat yang dapat memproduksi noise.