Hai selanjutnya Bagaimana Pak tentang kelompok-kelompok yang menolak ideologi Pancasila atau konsep NKRI atas nama agama hampir di semua negara memang ada kelompok-kelompok yang memang menolak kepada ideologi sebuah negara hai hai Nah, di negara Indonesia Pancasila ini pasti ada yang kelompok-kelompok yang menolak itu. Nah, karena bisa jadi yang pertama sangat minimnya pendidikan tentang makna Pancasila. Yang kedua... Karena lingkungan yang dihadapi di lingkungannya, siapa temannya, siapa kelompoknya, yang ditambah lagi pendidikan juga kurang, kemudian SDM-nya juga kurang, sehingga menambah penolakan kepada ideologi Pancasila. Akan tetapi, manakala mereka sudah paham tentang ideologi Pancasila, maka tentu dia tidak akan menyikapi untuk mencari penolakan.
menolak sebuah ideologi Pancasila yang sudah final bahwa Pancasila sebuah ideologi negara yang bisa menyatukan berbagai macam agama suku, bahasa dan apapun kelompok mereka adalah tetap harus menunjukkan milih-milih sebuah Pancasila yang sudah teruji kapanpun dan dimanapun selanjutnya pernahkah jenengan terlibat konflik agama di masyarakat jenengan yang sampai detik ini, sampai sekarang ini belum pernah menemukan ada kelompok-kelompok yang kemudian menjadi penolakan terhadap identitas Pancasila atau jadi sebuah tentuan antara kelompok-kelompok yang lain dalam sebuah agama semua memahami toleransi yang sangat tinggi bahwa agama yakni sebuah hakiki, sebuah kebutuhan yang sangat pribadi, ham begitu maka seseorang akan memahami Sebagai tugas sebagai manusia Yang di masyarakat Itu pasti ada Macam-macam beragama Kita harus menghormati, toleransi, saling menyayangi Saling melindungi Saling berkomunikasi Dan saling Apa namanya Saling membantu Sebagai tokoh Masyarakat baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat, bagaimana agar masyarakat ini lebih terbuka dalam menerima perbedaan keyakinan. Maka segera paling tidak diberikan sebuah pengertian atau dikasih sebuah... Pendidikan atau pengajaran atau semacam mengikuti pelatihan-pelatihan tentang moderasi beragama, itu harus dikuatkan dalam pemahaman beragama agar dia yang selama ini belum banyak terlalu... tentang keberagaman sebuah agama atau apapun namanya, dia nanti lama-lama akan mengerti, oh ternyata seperti ini namanya moderasi beragama itu.
Tidak boleh saling menyudutkan, saling melemahkan, saling menyalahkan. Menganggap itu yang paling benar Jadi terus melakukan dorongan Dan pemahaman kepada masyarakat Masyarakat, betul Selanjutnya topik tentang anti kekerasan Kira-kira Pak Munir faktor utama Sehingga muncul tindak kekerasan Atas nama agama itu Menurut jenengan apa kira-kira? Yang pertama Karena pemahaman agama yang salah Karena dirinya menganggap agama yang paling benar, paling suci, paling betul. Sehingga yang tidak sepaham dengan dia dianggap sebagai ancaman, sebagai musuh. Yang kedua, maka diperlukan secara simultan sering-sering untuk memberikan pembinaan, pemahaman terhadap ajaran agama.
Sehingga bagaimana kalau dia muslim Bagaimana dia memahami muslim yang benar Kalau dia selain muslim Bagaimana cara memahami agama itu yang benar Sesuai dengan agama yang ada di situ Karena semua agama menghasilkan Sebuah kebaikan Kebaikan, kemuliaan Kebahagiaan, kemakmuran Dan seterusnya Perkembangan media sosial Itu sangat cepat sekali hari ini Di sana kita temukan bahwa tidak ada kontrol dalam media sosial. Semua orang bisa membuat konten, semua orang bisa membuat status, semua orang bisa berpendapat. Bagaimana sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat agar media sosial ini dapat meredam aksi atau narasi ekstremisme itu bagaimana harus, menurut jenengan apa yang harus? harus dilakukan dalam bermedia sosial.
Yang pertama adalah ditaramkan apa fungsi medsos itu. Bahwa medsas itu bukan untuk mengajarkan sebuah ajaran yang bisa membuat konfrontasi. Fungsi medsas adalah untuk memberikan pencerahan. Yang tadi tidak tahu menjadi tahu.
Yang awalnya tidak mengerti menjadi mengerti. Bukan malah justru medsas itu menjadi sebuah ancaman bagi siapapun. Yang kedua adalah perlu ada protek dari keluarga. Itu kunci utama, protek bahaya ketiga apa?
Lingkungan Mendukung untuk memberikan sebuah pemerintahan fungsi medsos itu Kemudian negara hadir untuk memberikan sebuah sanksi Atau hukuman kepada yang melanggar etika bermedsos Misalkan dalam hal ini adalah undang-undang IT Atau undang ITE misalnya begitu Atau nanti maka peratangan hukum Kita harus tegakkan siapa yang melanggar dalam beretika medsos harus dikasih sangsi atau hukuman agar nanti ada efek jerah kepada yang lain. Tidak sembarang kemudian memberikan informasi yang lewat mesyuarat yang bisa menyiasakan kepada manusia. Apalagi membuat fitnah dalam medsos itu.
Akan terpancing orang yang tidak mengerti sebelumnya. Itu yang paling gampang karena sekarang itu perang medsos. Jadi bukan perang fisik, sekarang perang medsos. Itu memang yang paling ampuh untuk mengacau pemikiran manusia Maka perlu kehadiran sebuah negara, masyarakat, tokoh agama Para praktisi, para akademisi, para rohaniawan Itu harus sama-sama memberikan pendidikan kepada para masyarakatnya Atau kepada para jamaahnya, atau kepada siapapun Agar memahami tentang fungsi metod yang benar Bangsa kita ini sudah lama menjadi misalkan menerima dampak negatif dari radikalisme dan ekstremisme aksi terorisme dan sebagainya, bom bunuh diri dan sebagainya sebagai tokoh masyarakat bagaimana misalkan jenengan melakukan pencegahan terhadap radikalisme ekstremisme di lingkungan jenengan Yang pertama adalah dikasih semacam pelatihan gitu ya, apa namanya itu, kayak diklat, kemudian ada semacam komunitas-komunitas keagamaan yang diberikan sebuah wawasan. Kenapa berbuat begitu?
Apakah nggak ada jalan yang keluar yang terbaik dalam sisi humanisme, kemanusiaan di masyarakat itu? Yang orang ini dilindungi, yang orang ini disayangi, yang orang ingin disanjung, dipuji, yang orang ingin diberikan sebuah derajat yang sangat tinggi di tengah-tengah masyarakat, bukan malah justru sebaliknya. Maka perlu disini orang-orang yang kayak radikal dan sebagainya itu memang pemahamannya yang sangat sempit.
Yang melakukan hal itu karena apa? Ya sangat sempit tadi ilmunya. Kalau sudah mengerti, saya kira tidak akan melakukan hal yang seperti itu. Lagi-lagi soal pendidikan, soal pengalaman, soal lingkungan, dan pergaulan Yang ini juga siapapun punya tugas yang sama Untuk memberikan pemahaman kepada para orang-orang yang tradikal dan seterusnya itu Berikutnya adalah terkait dengan tradisi dan budaya Lok KG Pak Munir Bagaimana Anda jenengan melihat hubungan antara budaya lokan dan ajaran agama di kehidupan masyarakat?
Apakah ada tenturan atau kepoten? Yang namanya dalam sebuah budaya, budaya itu hasil buah pemikiran dari masyarakat Yang budaya itu menjadi sebuah improvisasi, nilai-nilai sebuah keindahan di masyarakat Bahwa kalau selama itu kemudian tidak melanggar kodok-kodok agama, maka tetap kita jaga, kita pelihara. Karena namanya budaya itu memang tumbuh dari impian masyarakat. Dari pemikiran masyarakat murni, budaya lokal yang tumbuh.
Sehingga antara desa satu, desa yang lain, itu pasti berbeda. Karena punya budaya yang itu juga tidak lepas dari apa namanya itu, para leluhurnya dulu. Nah ketika nanti soal agama, maka agama itu bukan mudah menjas bahwa itu sebuah kesalahan, tapi perlu diberikan sebuah pemahaman bahwa selama tidak kemudian melanggar etika dalam beragama, maka susah-susah saja budaya itu.
Karena budaya itu tumbuh dari akal budi mengerti masyarakat Baik, sebagai Kepala KUA di Kecamatan Mularja Pernahkah terjadi konflik antara budaya dan agama di wilayah Mularja? Alhamdulillah selama kami bertugas di sini Tidak ada tanda-tanda konflik antara budaya dengan agama Karena apa? Memang budaya masyarakatnya menengah ke atas, pendidikannya yang sudah cukup, kemudian lingkungan juga begitu banyak di dunia kampus, kemudian banyak dunia sekolah di sini, mulai SPSSMA.
Itu sangat membantu untuk apa tidak ada bentuk antara budaya dengan agama Baik terima kasih itu Berikutnya terkait dengan implementasi moderasi beragama dalam kehidupan seharian Hari-hari, Pak Munir, harapan Anda terhadap pemerintah ini seperti apa dalam upaya mendukung moderasi beragama di masyarakat? Berikan contoh kepada masyarakat. Oleh siapa?
Para... para pemimpin, para pejabat berikan contoh bahwa bagaimana kita ini memberikan contoh-contoh yang terkait kepada masyarakat agar moderasi ini berjalan dengan baik termasuk melibatkan tokoh-tokoh masyarakat tokoh-tokoh masyarakat utama yang menyebabkan kepada kehidupan yang paling terendah hanya paling kecil tingkat RT, tingkat RW, itu yang kadang-kadang tidak tersentuh oleh kita. Maka yang selama ini moderasi hanya terbatas di kalangan pemerintah, di kalangan elit, maka kita juga menyentuh para terutama anak-anak muda. Nah ini karena dia akan menjadi generasi penerus bangsa.
maka kita harus mendekati dalam tingkat bawah, kalau di tingkat karantaruna lah ya kalau di masjid namanya ada remaja masjid lah itu sebagai cara untuk apa, bagaimana mereka paham dan memberi kasih berat baik, itu tadi kan harapan untuk pemerintah satu pesan Pak Munir mau nanti disampaikan, satu pesan saja kepada masyarakat tentang moderasi beragama Maksudnya beragama itu pesannya adalah tidak memisahkan antara agama dan negara Tidak memisahkan antara agama dan budaya Maka pesan kami adalah pahami betul Terus belajar memahami tentang motivasi beragama Dan itu kita akan berhenti Dan perlu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat Bukan seperti diskusi bukan sebagai sebuahnya tanpa bagaimana mengamalkan moderasi betul dalam lingkungan kecil masyarakat kecil lingkungan kecil di bawah kita apalagi nanti kita kegara maka tentu memberikan contoh-contoh yang baik tentang moderasi ini mungkin terakhir tentang tantangan dalam membangun moderasi beragama menurut jenengan hambatan terbesar apa Yang akan dihadapi dalam menyebarkan paham moderasi beragama Memang tantangan berat bagi orang yang belum mengerti makna moderasi beragama Nah diantara kita tidak boleh jenuh, tidak boleh bosan, tidak boleh putus asa Untuk senantiasa mengkampanyekan tentang moderasi beragama untuk masyarakat itu Artinya apa? Perkembangan manusia, perkembangan dunia semakin seperti ini tantangannya maka diperlukan untuk selantiasa menguatkan materi tentang berhasil beradab baik cukup atas wawancara yang diberikan terima kasih kami sampaikan atas kesempatan yang diberikan sama-sama