Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang di ruang belajar Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama tentang konsep elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran Pertama, kita akan membahas terlebih dahulu tentang konsep elastisitas permintaan Apa sih elastisitas permintaan itu? Elastisitas permintaan memiliki makna bahwa Perubahan harga yang memberikan pengaruh terhadap perubahan jumlah permintaan Permintaan dikatakan elastis apabila perubahan harga yang sedikit saja menyebabkan jumlah perubahan permintaan yang sangat besar Namun sebaliknya permintaan dikatakan tidak elastis apabila perubahan harga terjadi namun jumlah permintaan relatif tetap ada 4 faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan pertama adalah barang substitusi barang substitusi artinya barang pengganti semakin banyak barang pengganti maka semakin kecil elastisitasnya semakin sedikit barang pengganti maka semakin besar elastisitasnya faktor kedua adalah jumlah pendapatan orang yang memiliki pendapatan besar Perubahan harga tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah permintaannya. Artinya, semakin besar pendapatan, semakin kecil elastisitas.
Namun, bagi orang yang berpenghasilan sedikit, ketika terjadi perubahan harga, akan berpengaruh terhadap jumlah permintaannya. Ketika harga naik, maka mungkin orang akan mengurangi jumlah permintaannya. Jadi semakin kecil pendapatan, permintaannya semakin elastis.
Faktor ketiga adalah jenis barang. Barang primer memiliki elastisitas permintaan yang kecil, sedangkan barang-barang sekunder atau tersiar memiliki elastisitas pendapatan yang rendah. relatif, besar.
Barang primer seperti kebutuhan pokok, walaupun terjadi perubahan harga, jumlah permintaannya relatif tidak banyak berubah karena memang sangat dibutuhkan. Faktor ketiga adalah jangka waktu analisis. Semakin panjang jangka waktu analisis, hasil analisisnya akan menunjukkan elastisitas yang kecil. Namun sebaliknya, semakin pendek jangka waktu analisis, hasil analisis menunjukkan elastisitas yang besar. Sekarang kita akan membahas tentang konsep koefisien elastisitas.
Merupakan sebuah nilai yang menunjukkan tingkat elastisitas permintaan. Dimulai dari angka 0 sampai dengan tak hingga. Semakin kecil nilai koefisien, menunjukkan barang tidak elastis.
Semakin besar, menunjukkan nilai barang tersebut memiliki elastisitas yang tinggi. Berdasarkan koefisien elastisitas, elastisitas terbagi menjadi 5. Pertama, barang yang memiliki elastisitas permintaan atau barang elastis. Ciri utamanya, nilai koefisiennya ED lebih besar dari 1. Yang kedua, barang elastis uniter, ED sama dengan 1. Apa artinya?
Yakni ketika jumlah permintaan turun 50, menunjukkan bahwa harga naik 50. Perbandingan antara... perubahan harga dan perubahan permintaan sama persis yang ketiga, permintaan elastis sempurna walaupun harga tidak berubah namun jumlah permintaan berubah-ubah relatif fluktuatif sesuai dengan kondisi keempat, permintaan Inelastis, artinya perubahan harga tidak terlalu berpengaruh terhadap perubahan jumlah permintaan Ciri utamanya nilai ED kurang dari 1 Yang terakhir adalah permintaan inelastis sempurna Di sini, walaupun berapapun harga berubah, jumlah permintaannya relatif tetap tidak berubah Berikutnya kita akan mempelajari tentang elastisitas penawaran. Elastisitas penawaran memiliki makna bahwa kondisi di mana terjadi perubahan harga akan berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
Semakin besar pengaruh perubahan harga menunjukkan barang semakin berpengaruh. makin elastis namun sebaliknya ketika pengaruh perubahan harga kecil terhadap jumlah penawaran menunjukkan sebuah barang klasisitasnya rendah ada tiga faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran faktor pertama adalah kapasitas Kapasitas produksi perusahaan. Kapasitas produksi menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan barang atau jasa.
Semakin besar kapasitasnya akan menyebabkan penawaran semakin elastis. Namun semakin kecil kapasitas produksinya, penawaran semakin tidak elastis. Yang kedua adalah jenis barang yang diproduksi atau persediaannya.
Jika barang tersebut mudah rusak, maka permintaan akan kurang elastis. Namun, jika barang tersebut awet, maka kemampuan elastisitasnya akan menunjukkan elastisitas yang besar. Faktor ketiga adalah jangka waktu analisis. Sama persis seperti elastisitas permintaan, jangka waktu juga punya pengaruh terhadap elastisitas penawaran. Semakin panjang waktu analisisnya, elastisitas yang dihasilkan semakin kecil.
Semakin kecil waktu analisisnya, elastisitas yang dihasilkan semakin besar Berikutnya, koefisien elastisitas penawaran. Sama dengan konsep koefisien elastisitas permintaan, koefisien elastisitas penawaran menunjukkan nilai tingkat elastisitas penawaran, dimulai dari angka 0 sampai dengan angka tak hingga. 0 menunjukkan penawaran tidak elastis, dan tak hingga menunjukkan penawaran sangat elastis. Berdasarkan koefisiennya, ada 5 jenis penawaran. Pertama, kurva penawaran elastis, artinya perubahan sedikit terhadap harga akan menyebabkan jumlah penawaran berubah begitu besar yang kedua kurva penawaran elastis uniter atau ED sama dengan 1 disini prosentase perubahan harga sama persis dengan prosentase perubahan jumlah penawaran jika harga berubah 50% naik maka jumlah penawaran juga akan naik 50% yang ketiga kurva penawaran elastis sempurna disini menunjukkan bahwa berapapun produksinya berapapun jumlah penawarannya jumlah penawaran maka harganya relatif tetap atau harga tidak berubah namun penawaran menunjukkan perubahan yang sangat fluktuatif yang keempat kurva penawaran tidak elastis dimana Perubahan harga tidak terlalu memberikan pengaruh besar terhadap jumlah penawaran Yang terakhir, kurva penawaran inelastis sempurna Walaupun harga berubah, namun jumlah penawarannya tetap tidak mengalami perubahan Demikian pemaparan singkat dari materi elastisitas permintaan dan penawaran Semoga bermanfaat Terima kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh