Pancasila: Nilai Kehidupan dan Pengamalannya di Era Modern

Pendahuluan

• Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
• Diajarkan sejak kecil tetapi memiliki nilai-nilai yang mendalam.
• Pancasila dapat menjadi "living value" bagi masyarakat Indonesia.
• Pembicara: Prof. Hermanu, Kepala Studi Pengamalan Pancasila, Universitas Sebelas Maret.

Definisi Pancasila

• Dikenal sebagai dasar filsafat bangsa Indonesia.
• Digambarkan oleh Soekarno sebagai:
  • Filosofi: Dasar filsafat bangsa.
  • Pandangan dunia: "Weltanschauung".
  • Bintang petunjuk: Petunjuk bagi masa depan bangsa.
• Pendapat Muhammad Yamin: Sila-sila Pancasila harus diintegrasikan dengan Bhineka Tunggal Ika, menciptakan kekuatan dalam keberagaman.

Pentingnya Pancasila

• Indonesia terdiri dari ratusan etnis dan bahasa.
• Pancasila diperlukan untuk:
  • Mengakomodasi keberagaman.
  • Membangun Civic Nationalism.
  • Menghindari konflik dan menciptakan persatuan.

Sejarah Penyusunan Pancasila

• BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia) dibentuk.
• Soekarno mengusulkan lima sila pada 1 Juni 1945.
• Piagam Jakarta: Embrio Pancasila; dikembangkan melalui perdebatan.
• Pancasila ditetapkan dalam Mukadimah UUD 1945.

Pancasila sebagai Ideologi atau Nilai Kehidupan

• Pancasila bukan hanya ideologi, tetapi juga nilai-nilai kehidupan:
  • Menggambarkan tradisi gotong royong dan nilai kemanusiaan.
  • Berfungsi sebagai panduan berperilaku dalam masyarakat.
• Perbedaan Ideologi dan Nilai Kehidupan:
  • Ideologi bersifat lebih statis dan terkadang konflik,
  • Nilai kehidupan lebih fleksibel dan mencerminkan sifat sosialis.

Pengamalan Pancasila di Era Modern

• Era Soekarno: Pancasila belum diterapkan secara menyeluruh.
• Era Soeharto: Pancasila dijadikan doktrin dogmatis.
• Era Reformasi: Pancasila mulai diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat.
  • Penelitian menunjukkan masyarakat desa dapat hidup harmonis meskipun beragam agama.
• Pentingnya memahami bahwa Pancasila harus diterapkan di semua lapisan masyarakat.

Standar Penerapan Pancasila

• Keberagaman agama harus saling menghormati.
• Adanya sinergi dan penciptaan lingkungan yang kondusif.
  • Penyelesaian konflik secara musyawarah.
• Pancasila mampu diterapkan bila masyarakat mampu hidup dinamis dan harmonis.

Pesan Penutup

• Menghargai keragaman dan hidup berdampingan dengan damai adalah penting.
• Pancasila sebagai panduan untuk membangun masyarakat yang toleran dan harmonis.

---

• Terima kasih kepada Prof. Hermanu atas penjelasannya.
• Pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan dan terlibat dalam diskusi tentang Pancasila.