Catatan Kuliah: Start With Why oleh Simon Sinek

Pengantar

• Diajarkan oleh Profesor Ruby di Universitas Dibacain.
• Diskusi tentang buku "Start With Why" oleh Simon Sinek.
• Buku ini terkenal dan ditonton lebih dari 60 juta kali di Ted Talks.

Karakter Utama dalam Buku

• Steve Jobs - Pendiri Apple.
• Wright Brothers - Penemu pesawat terbang.
• Martin Luther King - Pemimpin gerakan hak sipil.
• Ketiga tokoh ini mengubah dunia karena mereka memiliki "why" yang kuat.

Pentingnya Menemukan "Why"

• "Why" adalah alasan yang menggerakkan kita.
• Menghindari manipulasi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Manipulasi harga: Diskon mendorong pembelian tanpa loyalitas.
  • Peer pressure: Tekanan sosial dari orang lain untuk mengikuti tren.
  • Fear: Takut kehilangan kesempatan membuat keputusan impulsif.
• Manipulasi ini bersifat jangka pendek dan tidak membangun hubungan yang loyal.
• Misalignment burn out: Ketidakselarasan antara tindakan dan nilai hidup yang menyebabkan stres dan masalah kesehatan.

Golden Circle

1. Why - Alasan di balik tindakan kita.
2. How - Cara kita mencapai tujuan.
3. What - Produk atau layanan yang kita tawarkan.

Contoh Bisnis: Apple

• What: Menjual komputer, laptop, smartphone.
• How: User interface yang mudah dipakai.
• Why: Menarik orang-orang yang ingin hidup lebih baik dan lebih menyenangkan.

Contoh Pribadi

• What: Membangun otot.
• How: Mengikuti program latihan terstruktur.
• Why: Ingin menjaga kebugaran di usia tua untuk menikmati hidup.

Penjelasan Saintifik

• Limbic brain: Mengontrol emosi dan pengambilan keputusan.
• Neocortex: Mengontrol analisis dan pemikiran rasional.
• Keputusan yang dibuat dengan limbic brain lebih cepat dan berkualitas.

Penerapan Golden Circle dalam Kehidupan

• Pentingnya kejelasan "why" dalam bisnis dan kehidupan pribadi.
• Clarity of Why: Memahami tujuan dan nilai-nilai.
• Consistency of What: Produk dan layanan harus mencerminkan "how" dan "why".

Kesimpulan

• Sukses datang dari kejelasan "why".
• Achievement bukanlah tujuan akhir, tetapi pencapaian tanpa "why" yang jelas tidak akan membawa kepuasan.
• Pertanyaan reflektif: "Apa "why" kamu?"

Penutup

• Diskusi tentang bagaimana menemukan tujuan hidup yang selaras dengan tindakan dan alasan.
• Ajak peserta untuk berbagi "why" mereka di kolom komentar.