Halo salam pencipta pahlawan ma selamat datang di channel Ibu Lupita Pemba jangan lupa klik selamat datang di channel Ibu Lupita Pemba jangan lupa klik tombol subscribe dan tanda loncengnya tombol subscribe dan tanda loncengnya halo salam jumpa kembali bersama Ibu Lupita Pemba dari ISM AK Suradikara MD Halo salam jumpa kembali bersama Ibu Lupita Pemba dari SMAK Suradikara MD Terima kasih. Salam sahabat biologi, Salam sahabat biologi, di video kali ini kita akan mempelajari tentang proses sintesis protein. di video kali ini kita akan mempelajari tentang proses sintesis protein.
Sebelumnya mari kita saksikan tayangan video pengantar berikut ini. Sebelumnya mari kita saksikan tayangan video pengantar berikut ini. Sintesis protein dari DNA menjadi protein. Sintesis protein dari DNA menjadi protein.
Ini adalah sebuah sel, Ini adalah sebuah sel, yaitu unit dasar dari semua jaringan hidup. yaitu unit dasar dari semua jaringan hidup. Dalam kebanyakan sel manusia, Dalam kebanyakan sel manusia, terdapat struktur yang disebut nukleus. terdapat struktur yang disebut nukleus. Nukleus berisi kromosom.
Nukleus berisi kromosom. Pada manusia, Pada manusia, terdapat 23 pasang kromosom. terdapat 23 pasang kromosom.
Setiap kromosom mengandung untai panjang DNA yang tersusun rapat di sekeliling protein yang disebut histone. Setiap kromosom mengandung untai panjang DNA yang tersusun rapat di sekeliling protein yang disebut histone. Di dalam Di dalam DNA terdapat bagian yang disebut gen. DNA terdapat bagian yang disebut gen. Gen berisi petunjuk untuk membuat protein. Gen berisi petunjuk untuk membuat protein. Ketika gen diaktifkan, Ketika gen diaktifkan, enzim yang disebut RNA polimerase akan menempel pada bagian awal gen. enzim yang disebut RNA polimerase akan menempel pada bagian awal gen. Kemudian bergerak di sepanjang DNA dan membuat untayan yang disebut RNA duta atau messenger RNA.
Kemudian bergerak di sepanjang DNA dan membuat untayan yang disebut RNA duta atau messenger RNA. Proses ini dinamakan transkripsi. Proses ini dinamakan transkripsi.
Sebelum Sebelum RNA duta atau messenger RNA dapat digunakan sebagai template untuk produksi protein, RNA duta atau messenger RNA dapat digunakan sebagai template untuk produksi protein, perlu diproses dengan cara menghapus atau menambahkan bagian dari perlu diproses dengan cara menghapus atau menambahkan bagian dari RNA duta. RNA duta. Selanjutnya, Selanjutnya, mRNA atau RNA duta kemudian bergerak keluar dari nukleus melalui pori-pori nukleus menuju sitoplasma dan terus bergerak menuju pabrik protein yang disebut ribosome.
mRNA atau RNA duta kemudian bergerak keluar dari nukleus melalui pori-pori nukleus menuju sitoplasma dan terus bergerak menuju pabrik protein yang disebut ribosom. mRNA atau RNA duta kemudian melekat di ribosome, mRNA atau RNA duta kemudian melekat di ribosome, selanjutnya ribosome akan membaca kode yang dibawa oleh RNA duta untuk menghasilkan rantai asam amino. selanjutnya ribosome akan membaca kode yang dibawa oleh RNA duta untuk menghasilkan rantai asam amino.
Terdapat 20 macam asam amino. Terdapat 20 macam asam amino. Proses ini disebut translasi.
Proses ini disebut translasi. Selanjutnya, Selanjutnya, RNA transfer akan membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosome. RNA transfer akan membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosome. Ketiga bahasa penyusun RNA duta akan dibaca sekaligus, Ketiga bahasa penyusun RNA duta akan dibaca sekaligus, dan RNA transfer akan membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosome. dan RNA transfer akan memberikan asam amino yang sesuai.
akan memberikan asam amino yang sesuai hasilnya akan ditambahkan untuk membentuk rantai asam amino yang disebut protein atau puli bertidak ada pun contoh protein yang disintesis dapat berbentuk hormon enzim Hasilnya akan ditambahkan untuk membentuk rantai asam amino yang disebut protein atau polipertida. Ada pun contoh protein yang disintesis dapat berbentuk hormon, enzim, ataupun antibody ataupun antibody. Baiklah sahabat biologi, Baiklah sahabat biologi, banyak sat dibutuhkan tubuh agar tetap sehat, banyak sat dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.
Salah satunya adalah protein. salah satunya adalah protein. Protein atau dalam bahasa Yunani disebut protos yang berarti yang paling utama merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam amino yang Protein atau dalam bahasa Yunani disebut protos yang berarti yang paling utama merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dalam bentuk rantai asam amino dengan ingkatan peptida. dihubungkan satu sama lain dalam bentuk rantai asam amino dengan ingkatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, hidrogen, oksigen, oksigen, nitrogen, nitrogen, dan ada kalanya sulfur serta fosfor. dan ada kalanya sulfur serta fosfor. Molekul protein mempunyai peran penting sebagai Molekul protein mempunyai peran penting sebagai fondasi dari suatu bangunan yang bernama tubuh manusia, sebagai fondasi dari suatu bangunan yang bernama tubuh manusia oleh karenanya sangat penting untuk dibentuk di dalam tubuh kita melalui sintesis protein oleh karenanya sangat penting untuk dibentuk di dalam tubuh kita melalui sintesis protein.
Apa itu sintesis protein? Apa itu sintesis protein? Sintesis protein adalah proses penyusunan senyawa protein dengan membentuk rangkaian rantai poli-petida. Sintesis protein adalah proses penyusunan senyawa protein dengan membentuk rangkaian rantai polipeptida. Sintesis protein terjadi di dalam ribosome dan pengaturan sintesis protein dilakukan oleh gen Sintesis protein terjadi di dalam ribosome, dan pengaturan sintesis protein dilakukan oleh gen atau DNA yang berada di dalam inti atau nukleus, atau DNA yang berada di dalam inti atau nukleus seperti yang nampak pada gambar di bawah ini seperti yang nampak pada gambar di bawah ini.
Terima kasih. Selanjutnya, Selanjutnya, mari kita cermati tahapan sintesis protein. mari kita cermati tahapan sintesis protein.
Sintesis protein terdiri dari dua tahap, Sintesis protein terdiri dari dua tahap, yaitu tahap transkripsi dan translasi. yaitu tahap transkripsi dan translasi. Pada dasarnya, Pada dasarnya, sel menggunakan informasi genetik atau gen yang terdapat di dalam DNA untuk membuat protein. sel menggunakan informasi genetik atau gen yang terdapat di dalam DNA untuk membuat protein. Proses pembuatan protein atau sintesis protein dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap transkripsi yang terjadi di dalam nukleus dan tahap translasi yang terjadi di sitoplasma dengan Proses pembuatan protein atau sintesis protein dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap transkripsi yang terjadi di dalam nukleus dan tahap translasi yang terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom.
bantuan ribosom. Sahabat biologi, Sahabat biologi, selanjutnya mari kita cermati tentang tahap satu dari sintesis protein yaitu tahap transkripsi. selanjutnya mari kita cermati tentang tahap satu dari sintesis protein yaitu tahap transkripsi. Secara umum, Secara umum, transkripsi dibagi menjadi tiga tahap.
transkripsi dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap inisiasi, yaitu tahap inisiasi, elongasi, elongasi, dan terminasi. dan terminasi. Pada tahap inisiasi, Pada tahap inisiasi seperti yang nampak pada gambar di samping, seperti yang nampak pada gambar di samping, RNA polimerase terikat pada untai DNA yang disebut promoter yang ditemukan di dekat awal dari suatu gen. RNA polimerase terikat pada untai DNA yang disebut promoter yang ditemukan di dekat awal dari suatu gen. Setiap gen mempunyai promoter tersendiri. Setiap gen mempunyai promoter tersendiri.
Setelah terikat, Setelah terikat, RNA polimerase memisahkan untai ganda DNA dan menyediakan template atau cetakan untai tunggal yang siap untuk ditranskripsi. RNA polimerase memisahkan untai ganda DNA dan menyediakan DNA polimerase. membiarkan template atau cetakan untai tunggal yang siap untuk ditranskripsi selanjutnya adalah tahap elongasi pada tahap elongasi satu untayan DNA atau untayan cetakan bertindak Selanjutnya adalah tahap elongasi. Pada tahap elongasi, satu untayan DNA atau untayan cetakan bertindak sebagai cetakan untuk digunakan oleh enzim sebagai cetakan untuk digunakan oleh enzim RNA polimerase. RNA polymerase Terima kasih.
Sambil membaca cetakan ini, Sambil membaca cetakan ini, RNA polimerase membentuk molekul RNA keluar dari nukleotida, RNA polimerase membentuk molekul RNA keluar dari nukleotida. membuat sebuah rantai yang tumbuh dari membuat sebuah rantai yang tumbuh dari 5 ke 3. 5 ke 3. RNA Transkripsi atau RNA Duta atau disebut juga Messenger RNA akan membawa informasi yang sama dari untayan DNA non-template atau coding. RNA Transkripsi atau RNA Duta atau disebut juga Messenger RNA akan membawa informasi yang sama dari untayan DNA non-template atau coding.
Selanjutnya, Selanjutnya, proses transkripsi diakhiri dengan tahap terminasi. proses transkripsi diakhiri dengan tahap terminasi. Pada tahap ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai.
Pada tahap ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai. Setelah transkripsi, Setelah transkripsi, RNA polimerase akan melepaskan hasil transkripsi RNA, RNA polimerase akan melepaskan hasil transkripsi RNA, yaitu RNA duta, yaitu RNA duta, keluar dari nukleus menuju ke sitoplasma. keluar dari nukleus menuju ke sitoplasma.
Selanjutnya, Selanjutnya, mari kita cermati gambar berikut ini. mari kita cermati gambar berikut ini. Pada umumnya, Pada umumnya rantai DNA terdiri atas dua rantai, rantai DNA terdiri atas dua rantai, yaitu rantai sens dan rantai antisens. yaitu rantai sens dan rantai antisens.
Dalam proses transkripsi sesuai namanya, Dalam proses transkripsi sesuai namanya, merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang atau menyalin ulang. merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang atau menyalin ulang DNA ke dalam mRNA atau RNA duta. DNA ke dalam mRNA atau RNA duta.
Proses ini terjadi di dalam nukleus. Proses ini terjadi di dalam nukleus. Pada tahap ini, Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA duta. setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA duta.
Misalnya, Misalnya, jika urutan basa nitrogen jika urutan basa nitrogen DNA adalah DNA adalah TAC, TAC GGC, GGC ATG dan seterusnya, ATG, dan seterusnya, maka urutan mRNA atau maka urutan mRNA atau RNA duta hasil transkripsi adalah RNA duta hasil transkripsi adalah AUG, AUG, CCG, CCG, UAC, dan seterusnya. UAC dan seterusnya. Adapun urutan 3 basa nitrogen ini disebut kodon. Ada pun urutan 3 basa nitrogen ini disebut kodon. Adapun bagian penting yang harus kita ingat dari proses transkripsi adalah urutan basa nitrogen pada rantai RNA duta atau messenger RNA adalah hasil kopian dari rantai antisense DNA.
Ada pun bagian penting yang harus kita ingat dari proses transkripsi adalah urutan basa nitrogen pada rantai RNA duta atau messenger RNA adalah hasil kopian dari rantai antisense DNA. Selanjutnya, Selanjutnya, tahap kedua dari sintesis protein adalah translasi. Tahap kedua dari sintesis protein adalah translasi.
Tahapan translasi adalah tahap penerjemahan kode Tahapan translasi adalah tahap penerjemahan kode RNA-DUTA atau mRNA oleh tRNA ke dalam urutan asam amino. RNA-DUTA atau mRNA oleh tRNA ke dalam urutan asam amino. Tahap ini terjadi di dalam sitoplasma dengan bantuan ribosom seperti yang tampak pada gambar di samping.
Tahap ini terjadi di dalam sitoplasma dengan bantuan ribosom, seperti yang tampak pada gambar di samping. Ribosom merupakan salah satu organel dalam sitoplasma yang berperan dalam sintesis protein sebagai pabrik untuk pembuatan protein. Ribosom merupakan salah satu organel dalam sitoplasma yang berperan dalam sintesis protein sebagai pabrik untuk pembuatan protein.
Ribosom terdiri atas dua bagian, Ribosom terdiri atas dua bagian yaitu subunit besar dan subunit kecil. yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom mengandung protein dan rRNA atau ribosomal Ribosom mengandung protein dan rRNA atau ribosomal RNA.
RNA Tahabat biologi, Tahabat biologi, selanjutnya mari kita cermati rincian dari tahapan translasi yang pertama yaitu inisiasi. selanjutnya mari kita cermati rincian dari tahapan translasi yang pertama yaitu inisiasi Pada tahap inisiasi translasi dimulai dengan terjadinya ikatan antara RNA duta atau mRNA Pada tahap inisiasi translasi dimulai dengan terjadinya ikatan antara RNA duta atau mRNA, Hmm? tRNA inisiator dan ribosome subunit kecil seperti yang tampak dalam gambar molekul tRNA inisiator membawa asam amino pertama dalam gambar asam tRNA inisiator dan ribosome subunit kecil Seperti yang tampak dalam gambar, molekul tRNA inisiator membawa asam amino pertama. Dalam gambar, asam amino yang dibawa adalah metionin.
amino yang dibawa adalah metionin molekul tRNA inisiator ini Molekul tRNA inisiator ini memiliki antikodon Memiliki antikodon UAC yang merupakan komplement kodon pertama mRNA yaitu AUG. UAC yang merupakan komplement kodon pertama mRNA yaitu AUG. Pada gambar menjelaskan awal terjadinya translasi dengan lebih sederhana. Pada gambar menjelaskan awal terjadinya translasi dengan lebih sederhana.
Kodon pertama adalah urutan 3 basa nitrogen pertama Kodon pertama adalah urutan 3 basa nitrogen pertama yang dimiliki oleh mRNA yang akan berikatan dengan antikodon tRNA-inisator. yang dimiliki oleh mRNA yang akan berikatan dengan antikodon tRNA inisiator. Kodon pertama mRNA sering disebut juga dengan kodon start atau start kodon.
Kodon pertama mRNA sering disebut juga dengan kodon start atau start kodon. Molekul tRNA-inisator adalah tRNA pertama yang akan berikatan dengan mRNA. Molekul tRNA inisiator adalah tRNA pertama yang akan berikatan dengan mRNA.
Antikodon tRNA adalah urutan 3 basa nitrogen yang dimiliki tRNA yang akan berikatan dengan kodon pertama mRNA. Antikodon tRNA adalah urutan 3 basa nitrogen yang dimiliki tRNA yang akan berikatan dengan kodon pertama mRNA. Berikutnya adalah tahapan elongasi translasi. Berikutnya adalah tahapan elongasi translasi.
Mari kita cermati gambar berikut ini. Mari kita cermati gambar berikut ini. Tahap elongasi terjadi setelah ikatan antara antikodon tRNA inisiator dengan kodon pertama mRNA selesai. Tahap elongasi terjadi setelah ikatan antara antikodon tRNA-inisator dengan kodon pertama mRNA selesai. Kemudian, Kemudian tRNA kedua akan berikatan dengan mRNA di kodon kedua.
tRNA kedua akan berikatan dengan mRNA di kodon kedua. Misalnya, Misalnya, Kodon kedua mRNA adalah kodon kedua mRNA adalah CCG, maka mRNA akan berikatan dengan tRNA yang memiliki antikodon komplementernya yaitu CCG, maka mRNA akan berikatan dengan tRNA yang memiliki antikodon komplementernya, yaitu GGC. GGC. Molekul tRNA ini akan membawa asam aminoprolin. Molekul tRNA ini akan membawa asam aminoprolin.
Setelah tRNA kedua dan mRNA berikatan, Setelah tRNA kedua, dan mRNA berikatan, maka kedua asam amino, maka kedua asam amino, yaitu metionin dan prolin, yaitu methionine dan proline, akan berikatan dengan bantuan enzim peptidil transferase. akan berikatan dengan bantuan enzim peptidyl-3. transferase setelah metionin dan prolim berikatan trna metionin yang awalnya membawa metionin meninggalkan ribosom kemudian ribosom bergeser pada Setelah metionin dan prolin berikatan, tRNA metionin yang awalnya membawa metionin meninggalkan ribosom. Kemudian, ribosom bergeser pada molekul mRNA sepanjang satu kodon. molekul mrna sepanjang satu kodon pergerakan ini membuat t rna prolin bergerak ke tempat yang ditinggalkan oleh t rna methionine selanjutnya molekul Pergerakan ini membuat tRNA prolin bergerak ke tempat yang ditinggalkan oleh tRNA metionin.
Selanjutnya, molekul tRNA ketiga berikatan dengan kodon ketiga mRNA dan membawa asam amino yang ketiga. t rna ketiga berikatan dengan kodon ketiga mrna dan membawa asam amino yang ketiga Proses elongasi ini akan terus berlangsung untuk mengikatkan asam amino hingga terbentuk rantai polipeptida. Proses elongasi ini akan terus berlangsung untuk mengikatkan asam amino hingga terbentuk rantai polipeptida.
Selanjutnya, Selanjutnya, tahap terakhir dari translasi adalah terminasi translasi. tahap terakhir dari translasi adalah terminasi translasi. Pada tahap terminasi, Pada tahap terminasi, translasi telah selesai ketika ribosome mencapai kodonstop. translasi telah selesai ketika ribosome mencapai kodon stop.
Kodonstop tidak berikatan dengan tRNA, Kodong stop tidak berikatan dengan tRNA, namun berikatan dengan protein khusus yang disebut release factors atau faktor pelepas. namun berikatan dengan protein khusus yang disebut release factors atau faktor pelepas. Faktor pelepas akan menghentikan proses translasi dan menghidrolisis ikatan asam amino terakhir pada rantai polipeptida baru dan tRNA-nya.
Faktor pelepas akan menghentikan proses translasi dan menghidrolisis ikatan. asam amino terakhir pada rantai polipeptida baru dan tRNA-nya. Dengan demikian, Dengan demikian, tahap translasi diakhiri dengan terbentuknya rantai polipeptida atau protein sesuai dengan kode genetik yang dibawa oleh RNA duta dari DNA yang berada di dalam nukleus.
tahap translasi diakhiri dengan terbentuknya rantai polipeptida atau protein sesuai dengan kode genetik yang dibawa oleh RNA duta dari DNA yang berada di dalam nukleus. Sahabat biologi, Sahabat biologi, seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, bahwa pada tahap translasi, bahwa pada tahap translasi, kode genetik atau kodon dari mRNA akan diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino. kode genetik atau kodon dari mRNA akan diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino.
Kodon merupakan urutan 3 basa nitrogen pada mRNA. Kodon merupakan urutan tiga basa nitrogen pada mRNA. Ada pun proses penerjemahan kode genetik menggunakan tabel berikut ini.
Ada pun proses penerjemahan kode genetik menggunakan tabel berikut ini. Kode genetik merupakan instruksi berupa kode-kode yang merumuskan jenis protein yang akan dibuat. Kode genetik merupakan instruksi berupa kode-kode yang merumuskan jenis protein yang akan dibuat. ciri khas protein ditentukan oleh jumlah asam amino pada sandi genetik yang terdapat di dalam tabel di samping terdapat 20 macam asam amino dalam sintesis protein dapat Ciri khas protein ditentukan oleh jumlah asam amino.
Pada sandi genetik yang terdapat di dalam tabel di samping, terdapat 20 macam asam amino. Dalam sintesis protein, dapat terjadi kesalahan dalam menerjemahkan kode-kode yang diterima. terjadi kesalahan dalam menerjemahkan kode-kode yang diterima dari DNA jika terjadi kesalahan penerjemahan akibatnya protein yang disusun juga keliru dari DNA jika terjadi kesalahan penerjemahan akibatnya protein yang disusun juga keliru sehingga enzim yang dihasilkan juga akan salah pada tabel Sehingga 3 enzim yang dihasilkan juga akan salah pada tabel terlihat bahwa untuk menghasilkan satu macam asam amino membutuhkan tiga kode basah yaitu bahasa nomor Terlihat bahwa untuk menghasilkan satu macam asam amino membutuhkan 3 kode basa, yaitu basa nomor 1, basa nomor 2, 1 bahasa nomor 2 dan bahasa nomor 3 dan basa nomor 3. Sebagai contoh, Sebagai contoh, basa basa UUU, basa 1U, UUU, basa 1U, basa basa 2U, basa 2U, basa 3U dapat dibaca menjadi asam amino venilalanin.
3U dapat dibaca menjadi asam amino venilalanin. Selain itu, Selain itu, Selain itu, proses penerjemahan atau pembacaan kode genetik dapat menggunakan roda genetik seperti yang tampak pada gambar berikut. proses penerjemahan atau pembacaan kode genetik dapat menggunakan roda genetik seperti yang tampak pada gambar berikut. Lingkaran yang paling dalam menunjukkan bahasa pertama, Lingkaran yang paling dalam menunjukkan bahasa pertama, lingkaran kedua merupakan bahasa kedua, lingkaran kedua merupakan bahasa kedua, dan lingkaran ketiga merupakan bahasa ketiga. dan lingkaran ketiga merupakan bahasa ketiga.
Sahabat biologi, Sahabat Biologi, selanjutnya tibalah kita pada bagian penugasan. selanjutnya tiba latar. Kita pada bagian penugasan.
Buatlah definisi dari daftar istilah berikut ini, Buatlah definisi dari daftar istilah berikut ini, yaitu yaitu DNA, DNA, RNA, RNA, RNA duta, RNA duta, RNA transfer, RNA transfer, RNA ribosome, RNA ribosome, rantai DNA sense, rantai DNA sense, rantai DNA antisense, rantai DNA antisense, rantai RNA kodon, rantai RNA kodon, rantai RNA antikodon, rantai RNA antikodon, RNA polimerase, RNA polimerase, enzim ligase, enzim ligase, dan enzim restriksi. dan enzim restriksi. Terima kasih, Terima kasih, sampai jumpa di video berikutnya sampai jumpa di video berikutnya.