Transcript for:
Hakikat Fisika sebagai Ilmu

Halo TKD, bertemu lagi dengan kakak. Pada video ini kita akan belajar tentang hakikat fisika. Fisika termasuk ke dalam ilmu sains. Ilmu sains sendiri adalah ilmu yang mempelajari kejala alam melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis.

Ilmu sains dibagi menjadi tiga cabang. Cabang yang pertama adalah ilmu kimia, yang kedua ilmu fisika, dan yang ketiga adalah biologi. Nah, pada video ini kita akan kupas tuntas mengenai ilmu fisika. Dunia kita diatur oleh fisika, gravitasi yang menarik seluruh planet di alam semesta, pesawat terbang yang beratnya bertonton dapat melayang di langit, dan sepeda yang terus melaju dengan seimbang, semuanya diatur oleh fisika. Fisika sebegitu luasnya, dia membahas mulai dari hal yang terkecil, hingga objek raksasa seperti galaksi.

Fisika Juga mencoba melusuri bagaimana awal semesta dan mencoba memprediksi akhir dari semuanya. Tak hanya itu, fisika juga membantu kita bagaimana hal sehari-hari dapat bekerja, termasuk hal yang menembus batas akal manusia. Jadi, fisika adalah ilmu tentang segalanya.

Nah, agar kalian lebih tahu, Dan lebih dalam lagi fisika seperti apa, kita akan masuk ke hakikat ilmu fisika. Hakikat ilmu fisika adalah hakikat yang menggunakan kebenaran ilmu fisika itu seperti apa. Hakikat fisika dibagi menjadi tiga, yaitu yang pertama adalah fisika sebagai produk atau a body of knowledge.

Yang kedua adalah fisika sebagai proses, a way of investigating. Dan yang terakhir adalah fisika sebagai sikap, a way of thinking. Pertama, kita akan belajar tentang fisika sebagai produk. Fisika sebagai produk adalah hasil penemuan dari berbagai penelitian yang disimpulkan dan disusun secara sistematis menjadi kumpulan pengetahuan. Produk dari fisika ada tujuh macam.

Yang pertama adalah fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model. Nah, di sini akan kita bahas satu persatu pengertian dan beserta contohnya. Yang pertama kita akan membahas tentang fakta. Fakta adalah keadaannya sesungguhnya dari suatu benda atau fenomena alam yang benar-benar terjadi. Contohnya seperti pesawat yang dapat terbang di udara dan kapal yang dapat terapung di air.

Ini benar-benar terjadi ya, yang merupakan suatu fakta. Yang kedua adalah konsep. Konsep merupakan abstraksi dari kejadian fenomena atau fakta.

Unsur konsep meliputi dari nama, definisi, nilai, dan contoh. Seperti konsep flida dinamis yang berhubungan dengan pesawat terbang dan konsep dari flida statis yang berhubungan dengan kapal laut. Kalau kalian bingung apa itu flida, Flida adalah zat yang dapat mengalir. Pada kasus pesawat terbang, flidanya berupa udara yang bergerak karena dia dinamis. Sedangkan pada kasus kapal, flidanya adalah berupa air yang diam karena flidanya adalah statis.

Prinsip adalah generalisasi dari hubungan antara fakta dengan konsep. Fakta ketika pesawat terbang dan digabungkan dengan konsep flida dinamis mempunculkan prinsip Bernoulli. Dimana peningkatan kecepatan pada flida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Jadi, ketika kecepatan udara di bawah sayap menurun, maka tekanan akan meningkat sehingga mendorong pesawat untuk naik ke atas. Yang kedua dari fakta kapal bisa terapung dan digabung dengan prinsip flida statis, muncullah suatu prinsip yang ditemukan oleh Archimedes.

Setiap benda yang dimasukkan ke belida atau zat jahit maka akan mengalami Gaya apung yang menyebabkan kapal bisa terapung. Jadi, seperti itu ya. Kemudian yang keempat, ada hukum.

Hukum merupakan kumpulan prinsip spesifik yang kebenarannya telah diuji berulang kali dan diterima secara meluas. Contohnya, pada kasus pesawat terbang berlaku hukum bernoli, di mana jumlah dari tekanan energi kinetik dan energi potensial tiap volume yang berada di setiap titik elemen flida adalah sama. Sedangkan untuk kapal yang bisa terapung berlaku hukum ad sumedes, bahwa semua benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Jadi ini namanya adalah hukum fisika. Selanjutnya ada yang namanya rumus.

Rumus yaitu pernyataan matematis dari suatu fakta, konsep, prinsip hukum dan teori yang menggambarkan keterkaitan antara variable-variable yang menggambarkan fenomena alam tertentu. Di sini ketika pesawat terbang menerapkan hukum dan prinsip bernuli, maka muncullah persamaan bernuli seperti ini. Nah, kemudian untuk di kapal yang terapu yang ditemukan oleh Archimedes muncullah rumus persamaan Archimedes yang diribuskan seperti ini. Jadi, ini adalah rumus yang diperoleh dari fakta, konsep, Terima kasih dan hukum dan kemudian adalah teori teori disusun untuk menjelaskan sesuatu yang tidak dapat diamati secara langsung dan masih bersifat sementara contohnya teori-teori yang disusun pada materi fliede dinamis untuk pesawat terbang dan teori-teori yang sudah disusun pada teori fliede statis untuk kapal yang dapat terapung dan yang terakhir adalah model Model adalah representasi dari suatu benda atau sistem yang dibuat dengan gambaran untuk memudahkan pemahaman.

Contohnya seperti model pesawat dibuat seperti ini agar bisa terbang dan kemudian dari model kapal biasanya di bagian bawah dimodelkan berisi ruang udara atau ruang kosong sehingga kapal bisa terapung di air. Jadi seperti itu. Nah kemudian setelah kita tahu fisika sebagai produk kita akan lanjutkan fisika sebagai proses. Nah, proses di sini adalah suatu proses yang dilakukan oleh seorang ilmuwan dari awal sampai menemukan suatu teori.

Jadi, bisa disebutkan juga nih, fisika sebagai proses adalah pemahaman fisika tentang bagaimana informasi ilminya adalah fisika diperoleh, diuji, dan divalidasi. Proses yang pertama kita akan melakukan observasi, yang kedua mengklasifikasi, kemudian mengukur. mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan penyelidikan, menafsirkan data, dan yang terakhir adalah mengkomunikasikan. Nah, kita akan bahas satu persatu untuk pengertiannya. Mengamati Mengamati adalah kegiatan melihat dan memperhatikan dengan teliti fenomena alam apa yang akan diamati.

Kemudian mengklasifikasi adalah kegiatan menilah bagaimana fenomena alam berdasarkan karakteristik atau persamaan sifatnya. Jadi dikategorikan berdasarkan sifat atau karakteristik masing-masing. Kemudian setelah itu dilakukan mengukur.

Mengukur artinya membandingkan besaran satu dengan besaran yang lainnya dan ditetapkan sebagai satuan. Jadi mengukur ini ya seperti kalian mengukur satu benda, mengukur panjang meja. atau mengukur waktu, ataupun mengukur suhu. Dan yang keempat adalah mengajukan pertanyaan. Jadi, kalian membuat pertanyaan-pertanyaan terkait tentang fenomena alam yang diselidiki, kenapa bisa terjadi, dan bagaimana fenomenanya.

Oke? Kemudian dilanjutkan dengan merumuskan hipotesis. Hipotesis di sini menjelaskan pengamatan dalam terminologi konsep dan prinsip, serta menggunakan penjelasan untuk membuat prediksi fenomena yang diamati.

Jadi hipotesis ini lebih membuat prediksi dari fenomena yang diamati. Kemudian merencanakan penelitikan, yaitu membuat rancangan kerja ilmiah untuk memperoleh sejumlah data, dan kemudian melakukan kerja ilmiah atau melakukan eksperimen di laboratorium. Setelah melakukan eksperimen, kita bisa melanjutkan dengan menafsirkan data, yaitu melakukan analisis data, melakukan generalisasi, dan di akhir adalah menarik kesimpulan.

Nah, setelah semuanya sudah terkumpul, baik data, generalisasi maupun kesimpulan bisa dikomunikasikan. Jadi, mengkomunikasikan di sini maksudnya adalah menyampaikan hasil percobaan atau penelitikan dengan menggunakan media yang tepat. Jadi, seperti itu, laka-laka seorang ilmuwan dari yang mengajukan pertanyaan, melakukan observasi, sampai menemukan hasil teori yang dipublikasikan.

Jadi, seperti itu ya. Nah, kalau sudah tahu langkah-langkahnya, kira-kira kalian tertarik nggak ya untuk melakukan penelitian dan menjadi ilmuwan? Oke, nah, kalau kalian misalnya tertarik untuk menjadi seorang ilmuwan, kalian harus tahu apa itu fisika sebagai sikap.

Jadi, ada sikapnya. Fisika sebagai sikap ilmiah berkaitan dengan cara berpikir. Jadi, cara berpikirnya seorang ilmuwan dalam melakukan proses sains. Nah, ini adalah gambar ilmuwan. Mungkin kalian ada yang bercerita-cerita seperti ini.

Nah, jadi sikapnya yang harus kita terapkan itu ada beberapa ya. Yang pertama adalah rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu di sini dimaksudkan adalah antusias mencari jawaban.

Kemudian perhatian pada objek dan menanyakan setiap langkah apa kegiatannya. Jadi selalu ingin tahu. Kemudian yang kedua, jujur. Jadi, kalian tidak boleh bohong ya.

Jadi, ketika melakukan penelitian, data yang disajikan itu tidak boleh hasil dari manipulasi. Jadi, harus sesuai dengan data, tidak mengambil keputusan sesuai dengan opini, tapi sesuai dengan fakta, dan harus mampu membedakan fakta dengan pendapat. Yang ketiga adalah berpikir kritis. Jadi, ketika ada penemuan baru, kalian harus berpikir, harus menanyakan.

apa sih hal baru itu kemudian memastikan hasil temuan dengan mengulangi kegiatan yang dilakukan jadi tidak langsung menerima hasil keputusan tapi diteliti lagi berulang agar hasilnya sesuai dan tidak mengabaikan data meskipun data itu kecil karena bisa berpengaruh dengan hasil penelitian kemudian berpikir terbuka nah disini artinya dia menghargai pendapat orang lain dan tidak merasa selalu benar ya jadi tidak ngeyel ya istilahnya kemudian yang terakhir adalah sikap penemuan dan kreatif jadi harus kreatif menggunakan fakta-fakta yang sudah ada sebelumnya sebagai dasar penemuan menunjukkan laporan yang berbeda dengan orang lain jadi tidak menjiplak ya karya orang dan menyarankan percobaan-percobaan baru oke jadi seperti itu jadi Sampai sini kalian sudah tahu ya apa itu fisika dan bagaimana langkah-langkah untuk menjadi ilmuwan fisika, dari prosesnya dan dari sikapnya. Oke, kalau gitu sampai sini videonya. Kalau kalian masih belum paham untuk mengenai hakikat fisika, kalian boleh play video ini lagi.

Dan jangan lupa belajar di rumah, serta mengerjakan latihan soal. Oke, terima kasih. Bye-bye.