Transcript for:
Pembelajaran Berpikir Komputasional Kelas 10

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang di channel BuBusno pada video kali ini kita akan membahas materi informatika fase E kelas 10 di bab yang kedua yaitu tentang berpikir komputasional Ada pun tujuan pembelajaran kita, yaitu mampu menjelaskan dan menerapkan algoritma standar untuk beberapa persoalan yang disajikan, menjelaskan bagaimana data disimpan dalam struktur data tertentu, dan menjelaskan bagaimana data disimpan dalam struktur data tertentu. menentukan strategi yang efektif untuk menyelesaikan persoalan yang disajikan. Nah, ada pun peta konsep yang akan kita pelajari pada bab ini, yaitu ada algoritma dasar dan struktur data. Di algoritma dasar ada searching dan sorting. Lalu, untuk struktur data terbagi menjadi dua, yaitu stack dan queue. Nah, kejadian utama dalam berpikir komputasional adalah penyelesaian. penyelesaian masalah, atau problem solving. Nah, gunanya untuk menemukan solusi yang efisien, efektif, dan optimal, sehingga solusi itu bisa dijalankan oleh manusia maupun mesin. Dengan kata lain, kegiatan dalam berpikir komputasional ialah mencari strategi untuk mengatasi persoalan. Jadi ini ya, intinya dari berpikir komputasional kita mampu menemukan solusi dari suatu persoalan. Next, A. ada empat fondasi berpikir komputasional. Yang pertama ada abstraksi, algoritma, dekomposisi, dan juga pola. Nah, yang pertama abstraksi. Abstraksi adalah mencarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting, sehingga memudahkan fokus kepada solusi. Nah, contoh sederhananya, yaitu ketika kita berada di sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat banyak benda dan ingin mencari buku dalam ruangan tersebut, nah tentu mata kita hanya akan fokus kepada kepada benda yang berhubungan dengan buku serta mengabaikan benda-benda lain di sekitarnya seperti mainan, meja makan, kasur, dan benda lainnya karena kita tahu bahwa fokus kita kan kita hanya mau mencari buku, nah untuk bentuk-bentuk yang tidak seperti buku itu kita abaikan, nah seperti itu yang namanya abstraksi lalu yang kedua ada algoritma, algoritma adalah menuliskan otomasi solusi melalui berpikir algoritmik atau langkah-langkah yang terurut untuk mencapai suatu tujuan atau solusi nah jika langkah yang turun-turun ini diberikan ke komputer dalam bahasa yang dipahami oleh komputer, kita dapat memerintah komputer mengerjakan langkah tersebut nah padahal ini contoh algoritma pembuatan kopi instan yang bisa yang biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang pertama, siapkan gelas masukkan kopi, tuang air panas tambah gula, aduk lalu jika kurang manis, kembali ke poin empat, yaitu menambahkan sedikit gula lagi, nah jika sudah pas, maka kopi selesai dibuat jadi intinya ketika kita berbicara tentang algoritma itu artinya adalah kita berbicara tentang langkah-langkah yang runtut ya yang terurut next ada dekomposisi jadi dekomposisi masalah adalah langkah dimana kita memecah suatu masalah atau tugas menjadi lebih kecil dan efisien agar lebih mudah dikerjakan nah contoh sederhana mendekomposisi masalah adalah memasak nah sebelum memasak tentunya hal pertama yang dipikirkan adalah apa ya akan dimasak, bahan apa yang dibutuhkan, bagaimana cara memasaknya, dan dari setiap bagian tersebut akan diselesaikan lah. Sehingga masalah utama, yaitu memasak, akan terselesaikan pula. Jadi sebelum kita memasak, dipikir dulu, apa yang akan saya masak, bahan-bahannya apa saja. Dan nanti setelah semua jawaban itu terkumpul, setelah dimasak, jadilah sebuah masakan. Selesailah masalah memasak. Ya seperti itu ya, maksud dari dekomposisi. Selanjutnya adalah pola. Ya. Jadi pola adalah teknik solusi masalah dengan menyimak pola persoalan tersebut. Nah dengan menggunakan teknik pengenalan pola, maka seseorang itu bisa membuat prediksi dan mencari jalan pintas untuk mencari solusi dari suatu masalah. Nah contoh pengenalan pola bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya smartphone, HP kita. Untuk membuka kunci layarnya, dia bisa mengenali wajah ataupun suara kita. Nah kita juga bisa melakukan transkripsi seperti mengubah suara menjadi Jadi, text, ya kan? Nah, itu adalah manfaat dari pengenalan pola. Nah, selanjutnya kita ke algoritma dasar. Terbagi menjadi dua, yaitu pencarian atau searching, lalu pengurutan atau sorting. Next, searching adalah sebuah metode pencarian guna menemukan data atau informasi yang sedang dicari dalam sebuah kumpulan data yang memiliki tipe data yang sama. Nah, searching atau pencarian. Contohnya, mencari buku. di perpustakaan atau mencari informasi di internet. Next, selanjutnya adalah sorting atau pengurutan. Nah, sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Jadi, pengaturan adalah membuat sesuatu lebih rapi menggunakan suatu aturan. Contoh sorting, misalnya, pengurutan tinggi badan pada barisan gerak jalan. Jadi, disusun yang depan paling tinggi sampai di belakang yang paling pendek. Lalu, yang kedua, mengurutkan nama sesuai abjad. Nah, itu merupakan proses sorting. Selanjutnya, Ada teknik algoritma untuk melakukan pengurutan Yang pertama adalah bubble sort Algoritma pengurutan data dengan menukar dua data yang bersebelahan Saat data tersebut urutannya tidak benar Jadi ada data bersebelahan ditukar posisinya ketika memang urutannya tidak benar Itu yang disebut dengan bubble sort Selanjutnya adalah insertion sort Ini adalah metode pengurutan data dengan melakukan penempatan setiap elemen data pada posisinya Dengan membandingkan dengan data-data yang telah ada Lalu ada quick sort. Quick sort adalah algoritma pengurutan data dengan teknik memecah data menjadi beberapa bagian. Selanjutnya ada lagi yang namanya selection sort. Selection sort adalah teknik pengurutan dengan cara mencari nilai tertinggi atau terendah di dalam suatu array, kemudian menempatkan nilai tersebut di tempat yang semestinya. Algoritma ini dapat mengurutkan data dari data besar ke kecil, ataupun dari data kecil ke besar. Lalu selanjutnya, selanjutnya adalah merge sort ini adalah membagi masalah menjadi beberapa bagian kemudian mengurutkan setiap bagiannya selanjutnya kita menggabungkan bagian yang telah diurutkan kembali menjadi satu jadi ada lima ya teknik algoritma yang dipelajari selanjutnya kita ke struktur data struktur data ini terbagi menjadi dua yaitu tumpukan atau stack dan antrian atau queue stack atau tumpukan itu adalah sebuah kumpulan data yang diletakkan di atas atas data lainnya seperti sebuah tumpukan dengan demikian setelah pakan salah satu struktur data yang menerapkan prinsip tivo atau last in first out dimana elemen yang terakhir disimpan dalam stek menjadi elemen pertama yang diambil misalnya kita menyusun menyusun buku-buku pertama buku kedua buku ketiga dan terakhir yang buku terakhir inilah kalau kita mau ambil buku tentunya buku terakhir yang akan pertama kita ambil karena posisinya itu yang paling atas Selanjutnya adalah Q atau antrian Q atau antrian adalah suatu kumpulan dantai yang penambahan elemennya hanya bisa dilakukan pada suatu ujung disebut dengan sisi belakang Dan penghapusan atau pengambilan elemen dilakukan lewat ujung yang lain atau disebut dengan sisi depan atau front Oke sekian materi untuk hari ini Semoga bisa bermanfaat Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh