Kehidupan Ilahi: Cornerstone Bible School oleh Pdt. Steven Agustinus

Jul 2, 2024

Kehidupan Ilahi: Cornerstone Bible School oleh Pdt. Steven Agustinus

Pendahuluan

  • Roh Kudus membawa kita mengalami kelahiran baru dan perubahan mendasar.
  • Yehezkiel: Tuhan memberi hati, roh, dan pikiran yang baru.
  • Ibrani: Tuhan membasuh hati nurani, memberikan kehidupan tahir dari konflik batin dan kepentingan diri.

Pilihan Kehidupan

  • Tuhan memberi kesempatan untuk memilih: hidup dalam keilahian-Nya atau secara manusiawi.
  • Kehidupan manusiawi harus ditelan oleh yang ilahi.
  • Kelahiran baru memberi hak hidup sebagai anak Allah.

Pentingnya Firman Tuhan

  • Yohanes 1:1-5: Firman adalah Allah dan dalam firman ada kehidupan ilahi.
  • Matius 4:4: Manusia hidup dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.
  • Yohanes 10:10: Yesus datang agar kita memiliki hidup berkelimpahan.
  • Yehezkiel 47: Penglihatan tentang air kehidupan yang mengalir.

Menjalani Kehidupan Ilahi

  • Yohanes 15:1-7: Yesus sebagai pokok anggur, kita sebagai ranting.
  • Tinggal dalam Yesus agar berbuah banyak.
  • Bangun dasar keyakinan hidup berdasarkan firman.

Prinsip Kehidupan Ilahi

  1. Kehidupan Ilahi Mengganti Kehidupan Lahiriah
    • Galatia 2: Hidup Kristus dalam diri kita.
    • Pentingnya memiliki paradigma baru yang diselaraskan dengan firman.
  2. Kehidupan Ilahi Memungkinkan Pertumbuhan
    • 2 Petrus 1:3-4: Kuasa ilahi memberi segala sesuatu untuk hidup yang saleh.
    • Ambil bagian dalam kodrat Ilahi, hindari hawa nafsu duniawi.
  3. Kehidupan Ilahi Sebagai Power Bank
    • Roma 8:10: Roh memberikan kehidupan karena kebenaran.
    • Pandangan yang berubah tentang usia dan keterbatasan fisik.
  4. Kehidupan Ilahi Menghasilkan Buah
    • Mazmur 92:12-15: Berbuah di masa tua, tetap segar dan bertunas.
    • Matius 5:43-48: Mengasihi musuh, mengampuni, hidup dalam keilahiannya Tuhan.
    • Menggenapkan setiap perintah Tuhan.
  5. Akses Kehidupan Ilahi melalui Pikiran yang Disetel pada Hal-hal Rohani
    • Kolose 3:1-4: Cari perkara yang di atas, pikirkan hal-hal yang rohani.

Kesimpulan

  • Penting memilih untuk hidup dalam keilahian Tuhan, bukan kehidupan manusiawi.
  • Membangun dasar keyakinan baru yang selaras dengan firman.
  • Kehidupan sehari-hari sebagai orang percaya bisa dijalani dalam keilahian.
  • Kehidupan Ilahi membawa kita menggenapkan perintah Tuhan dan menghasilkan buah untuk kemuliaan Tuhan.