Transcript for:
Jasa Lingkungan dan Lahan Basah

Assalamualaikum dan selamat pagi adik-adik mahasiswa kita kembali ketemu lagi dengan saya dalam kesempatan ini saya akan melanjutkan materi yang saya singkat dengan M8 yaitu tentang jasa-jasa lingkungan di lingkungan lahan basah Secara umum, dibagi dua, ada yang produk-produk dari lingkungan bahasa itu adalah ada yang berupa barang, ada yang berupa jasa. Kalau dalam bahasa Inggris kita kenal di bidang ilmu ekonomi itu adalah goods and services. Nah, jadi yang berupa barang misalnya contohnya adalah seperti kayu, non kayu, buah-buahan, tanaman obat dan lain-lainnya sedangkan yang jasa seperti pengaturan air, penjaga banjir mencegah abrasi, kemudian juga mengurangi dampak dari gelombang-gelombang besar gitu ya, itu diantaranya. Kemudian kalau misalnya, nanti akan saya lebih jelas dengan lebih jauh, kalau dibagi lagi masalah jasa lingkungan dari lingkungan bahasa ini, ada yang sifatnya pengaturan, secara fungsional ini sebetulnya, kemudian ada yang sifatnya penyokong, ada yang sifatnya penyediaan. Jadi itu yang akan saya jelaskan Satu persatu Nah Tujuannya sebetulnya Kenapa jadi kita berikan ini Harapannya nanti setelah Mahasiswa menerima pelajaran ini Mereka akan bisa Menyampaikan, menjelaskan Bahwa Jasa-jasa lingkungan hidup itu adalah Terdiri dari Misalnya ada yang berupa barang Ada yang berupa jasa Atau Atau kalau dibagi dalam fungsi, ada yang berupa penyedia, ada yang berupa pengatur, dan lain-lain seperti itu. Harapannya seperti itu nanti. Dan tentunya itu setelah kuliah. Dan harapannya juga setelah selesai, sarjana misalnya juga tetap mengetahui dan memahami, bahkan diharapkan nanti bisa mengembangkan tentang jasa lingkungan dalam bahasa. Nah sekarang, misalnya begini, jasa lingkungan yang kita bicara sekarang, sekarang berdasarkan barang dan jasa. Jadi saya katakan yang dalam bentuk barang adalah berupa kayu. Kita tahu bahwa di lahan basah ini ada hutan mangrove, ada hutan rawa, ada hutan gambut, ada hutan pantai. Dan sebetulnya tidak hanya itu, di daerah tinggi pun kalau ada danau, apalagi segala itu juga termasuk lahan basah. Jadi seperti itu. Nah, seperti gambut misalnya. Karena tadi kita bicara tipe-tipe hutan Dan supaya diketahui bahwa Tipe-tipe hutan dia menghasilkan Jenis-jenis kayu yang berbeda-beda Dan pemompatannya pun Atau kegunaannya pun itu juga Tentu berbeda-beda Seperti di hutan mangrove Misalnya itu memang Kebanyakan didominasi oleh Jenis dari bakau Mikoriza Secara umum Di sana memang jenisnya tidak terlalu banyak Terima kasih Relatif agak homogen Nah disana banyak kayu yang bisa kita dapatkan Penggunaannya juga tentu macam-macam Dan selain kayu sebetulnya dari getah-getah kayunya pun Itu juga sangat bermanfaat Misalnya salah satunya digunakan untuk jad penyamak Untuk industri batik atau kulit atau apa begitu Itu banyak penggunaannya Dan di mangrove itu banyak keunikan yang bisa kita lihat salah satunya misalnya ciri khasnya yang orang muda sekali mengenal bentuk akarnya bentuk akarnya ini berbeda dengan pohon-pohon yang ada di darat Sebetulnya bentuk yang macam-macam itu apakah seperti jangkar, apakah seperti kris, apakah seperti yang lain lagi Itu sebetulnya bentuk dari adaptasi dari pohon itu sendiri supaya dia bisa bertahan hidup. Kita tahu bahwa akar ini supaya bisa bekerja, menyerap air, mengambil unsur hara, yang akan dikirim ke bagian daun, itu dia perlu energi. Dari mana dia dapat energi? Itu dari karbohidrat, yang merupakan hasil proses potosetesa. Nah, karbohidrat itu harus dibakar oleh oksigen. Baru dia menghasilkan tenaga atau energi bagi akar untuk bekerja, untuk bergerak, dan macam-macam. Nah, oleh karena ini akarnya terendam air, Tentu oksigen akan susah didapat oleh akar ya. Kalau kita seperti biasa di tanah darat itu. Akarnya kan tidak terkena air. Ini terkena air. Nah karena terkena air supaya dia bisa hidup. Akarnya dia membentuk akar. Macam-macam itu. Itu sengaja diciptakan Tuhan. Supaya kita mudah mengenal. Misalnya seperti bentuk kris. Nah itu biasanya apis ini ya. Kalau yang seperti jangkar. Itu biasanya. namanya Rhizophora jadi kita mudah sekali sebetulnya mengenalnya kemudian juga yang harus dipahami masing-masing apa namanya tumbuhan yang ada di mangrove itu juga ada ada sensitivitasnya terhadap kadar garam yang bahasa ilmiah itu salinitas lah ya kalau dilautkan biasanya kadar garamnya tinggi kalau semakin ke darat maka dia akan semakin berkurang konsentrasi garamnya nah itu juga bisa menggambarkan Bahkan nanti jenis-jenis dari pantai sana sampai ke darat itu akan berbeda. Sesuai dengan sensitivitasnya dengan kadar garam tersebut. Dan sebetulnya ada lagi yang lebih unik ya. Yang perlu kita pahami itu. Kan dia menghisap air yang ada garamnya. Biasanya tanaman akan mati kalau terlalu tinggi garamnya itu. Karena ada kloranya itu masalahnya. Ini kehebatan dia itu kan kalau sampai di daun nanti kan terjadi penguapan nih. Mau tidak mau garamnya mungkin ada yang ketinggal itu sebetulnya di daun itu sendiri Yang lainnya bisa aja sih menguap Nah disitu tuh hebatnya si manggrob ini Kemudian tadi saya katakan bahwa manggrob ini secara proses fisiologi Dia dikenal dengan tanaman C4 Jadi rantai C nya itu 4 Kalau tanaman lainnya di luar manggrob itu adalah rantainya C3 Secara Ilmiah sudah dibuktikan bahwa Tanaman C4 ini lebih produktif Dibandingkan tanaman C3 Jadi kalau misalnya tanaman C3 Itu kalau sudah suhu naik Maka stomata mulut daunnya akan tertutup Sehingga CO2 dan lain-lain itu tidak bisa masuk Berarti itu saja yang diolah Untuk dijadikan karbohidrat Tetapi kalau pada C4 Yang di C3 sudah tertutup sudah tutup mulut daunnya masih terbuka sehingga masih bisa masuk input-input produk akhirnya bisa lebih banyak daripada di sini jadi suhunya lebih tahan suhu daripada C3 di samping itu ada juga keanehan antara tanaman C3 dan C4 itu kalau C3 ini sambil membuat karbohidrat tapi sambil juga dipakai karbohidratnya begitu ya namanya potorespirasi tapi nanti kita bicara lebih detail itu di fisiologi pohon ya disini hanya sebagai pengantar saja Sedangkan yang di C4 itu tidak Kalau dia bikin-bikin-bikin aja Karena tidak ada foto respirasi itu tadi Akhirnya lebih banyak hasil karbolidatnya dibandingkan Nah oleh karena itu tidak aneh Kalau tanaman C4 itu nyerap gas rumah kaca itu lebih banyak daripada yang C3. Nah jadi saya kira kalau kita bisa mempertahankan hutan mangrove itu luar biasa gas rumah kacanya bisa diserap lebih banyak sehingga pemanasan global bisa kita kurangi seperti itu ya. Karena kita tahu dengan pemanasan global ini terjadi perubahan iklim kita sering banjir dan hujan yang tiba-tiba banyak begitu, intensitasnya tinggi, nah seperti itu. Nah lalu hmmm Hasil lain kan dari ini yang berupa Yang berupa barang tadi Selain kayu ada hasil non kayu Apakah itu buah-buahnya Apakah itu getah-getahnya Apakah cairan-cairan lain Itu banyak yang dihasilkan Nah itu yang berupa produk ya berupa barang nah selain itu juga ada jasanya yang berupa apa namanya jasa lingkungannya yang tidak berupa barang tapi dia mengamankan lingkungan kita misalnya menghindarkan banjir tadi kemudian kita tahu sekarang ini pencemaran sudah sering terjadi seperti kasel ini aja itu kualitas airnya itu jelek itu kalau kita bicara indeks kualitas lingkungan hidup Kalimantan Selatan ya yang parameternya tiga itu indeks kualitas air indeks kualitas udara ditutupkan lahan indeks udara airnya Jelek sekali tuh, makanya tidak aneh kita urutan ke 19 kalau nggak salah nih, di Indonesia ini IKLH-nya, indeks kesehatan hidupnya di seluruh Indonesia ya Itu jelek sebetulnya, yang bagusnya nomor 1 sih Nah jadi itu udah Dampaknya ada, jadi mahasiswa harus paham ini, dampaknya ada. Kita kan tiap hari makan ikan misalnya ya, pada ikan itu diambil dari sungai, dari laut sendiri, yang kita nggak ngerti, ada pencemaran. ikannya kita makan hari ini mungkin sedikit masuk bahan penceman logam beratnya tapi sampai sebulan sampai setahun itu sudah di luar daya dukung daya tahan tubuh kita hanya kita bisa kena kanker kanker itu ya tau sendiri lah ya tidak bisa sembuh katanya kalau sudah kanker ada muncul kanker kedua kantong kering karena mengobati kanker ini tidak sembuh-sembuh habis duit nah ini sambil goyonan supaya jangan tegang ya seperti Seperti itu. Nah, lalu... Jadi saya kira ini dengan kita memahami tentang jasad-jasad lingkungan yang dihasilkan oleh lingkungan basah, jadi kita akhirnya di dalam mengumpatkan basah ini harus berhati-hati sekali. Boleh-boleh saja memang itu diciptakan Tuhan untuk mendukung kehidupan manusia. Yang penting jangan over eksploitasi. Seperti misalnya di hutan mangrove, kalau misalnya ingin juga mengambil pohonnya, sebaiknya gunakan sistem tebang begini saja, jalur. jalur begini aja begitu ya jangan ditebang habis clear cutting tuh bahaya tuh nanti pemulihannya kayak apa gitu kalau clear cutting tuh kita nanam nanti diterpak obak gitu mati gitu ya jadi sebaiknya kalau dengan jalur begini kan yang ditebang ini masih ada yang melindungi dari gempuran ombak kemudian sebagai sumber anakan juga bibit ada karena pohonnya masih ada begitu jadi pintar-pintar aja itu Sebetulnya ilmunya ada sih, cuma masalahnya manusia ini kadang-kadang ya gimana ya, kemauannya itu luar biasa itu. Jadi sebetulnya sumber daya alam kita ini, itu kalau kita gunakan, kita memanfaatkan dengan baik, sesuai dengan daya dukung dan daya tampungnya, tidak ada masalah sebetulnya. Cuma ini karena manusia ini ya, apa namanya, ingin bagaimana cepat kaya, nggak ngerti itu, dieksplosifisasi saya besar-besaran. Akhirnya dalam pemulihan ini susah. Sudah banyak bukti itu, tadinya kampung orang itu di, Di laut sana 1 kilo. Sekarang sudah kesini nih kampung ini. Kena operasi. Begitu menanam juga susahnya menanamnya itu ya. Ditanam di gempur rombak mati. Hanya biaya jadi besar gitu. Jadi inilah makanya juga kita berikan tentang. Masalah lingkungan basah ini. Orang-orang di unlam ini. Dulusan unlam harusnya memahami tentang ini ya. Sehingga kita bisa menyelamatkan. Kalau ada misalnya pertanyaan. Itu boleh diselak Nanti saya selain yang Powerpoint yang akan saya berikan Seperti yang terlihat Saya juga akan memberikan yang berupa video-video Sehingga menarik Kita itu Nah di Jasa lain sepertinya di lingkungan bahasa ini Selain tadi saya banyak kayu mungkin saya ini orang keutanan Padahal Banyak lagi yang berupa barang lain Seperti misalnya Hasil dari pelora fauna Berarti kita ketahui di Kalbar itu ada ikan yang paling terkenal, arowana itu. Itu harganya bisa berapa juta begitu ya. Nah itu juga harus kita pelihara, bagaimana habitatnya jangan dirusak. Kita bisa mengeksploitasi, menangkapnya, tapi seperti yang saya katakan tadi adalah daya dukung, daya tampungnya. Dan yang diharapkan sebetulnya, supaya dia tidak punah, kita harus menggali terus penelitian ilmunya, bagaimana membudidayakannya. Sehingga dia... tidak punah. Seperti contoh di Kalimantan ini ada yang namanya pohon garu. Itu dulu kita nggak ngerti bagaimana budidayanya. Ditebang terus, ditebang terus. Harganya jutaan juga sih. Yang kayunya berbau wangi itu. Saya lihat waktu saya di kota Riyad Arab Saudi itu orang Arab senang sekali itu yang namanya garu dari Indonesia. Soalnya baunya itu luar biasa. Nah karena tidak ada ilmunya kita tebang akhirnya punah. Sekarang Alhamdulillah Kita sudah menemukan bagaimana membudidayakan pohon gaharu. Malah sudah ditemukan jamurnya apa. Ternyata yang bikin wangi itu adalah si pohon gaharu itu diserang oleh jamur tertentu. Lalu si pohon itu rupanya nanti rasa sakit atau bagaimana, gak ngerti kita ingin membunuh si jamur. Dia hanya mengeluarkan cairan menuju ke serangan itu, akhirnya di tempat itulah ditemukan yang bau wangi. Nah makanya kalau secara alami, yang kita temukan dari pohon yang besar itu, yang mungkin berapa meter, paling-paling satu kilo dapatnya. Padahal pohonnya besar sekali, pohonnya harus tebang, dibongkar-bongkar gitu. Nah seperti itu. Sekarang dengan ketahui bahwa penyebabnya adalah dari jamur, akhirnya orang menemukan jamurnya disuntik sekarang itu. Mau berapa titik sekarang akhirnya jamurnya alam, garunya banyak didapat. Nah saya kira itu yang akan kita kembangkan. Makanya tadi saya sampaikan. Di bagian akhir dari mata kuliah pengantar lingkungan lahan basah ini, nanti kita akan membicarakan tentang pengembangan efek lingkungan lahan basah. Jadi itu apakah dari segi poranya, dari segi paunanya, dan samping itu kita harus juga mengkonservasi hutan-hutan tertentu lahan basah sebagai sumbergen. Karena ini penting sumbergen ini. Kalau suatu saat misalnya tanaman kita ini sudah tidak tahan, lagi terhadap serangan hama nanti kita kawinkan dengan yang alami kita menemukan bisa jadi ada gen yang tahan hama kita kembangkan lagi akhirnya tanaman kita menjadi lebih baik saya kira itu dulu sebagai pengantar dan nanti adik-adik mahasiswa akan saya berikan tugas supaya lebih mendalami lagi bahannya sudah saya siapkan di perpustakaan pun sudah saya kontak petugasnya nanti kalau ada mahasiswa saya lingkungan bahasa ingin menjam buku ini tolong dipinjami sebagai tugas karena Dede sudah paham sendiri pengertian 1 SKS itu terdiri dari 3 pertama itu 50 menit tetap buka kemudian 60 menit itu mengerjakan tugas-tugas 60 menit adalah mengembangkan sendiri mencari bahan-bahannya itu juga berlaku kepada dosen Jadi tiga-tiga itu juga Bagi dosen nanti 50 menit Menjelaskan kepada adik-adik Hal-hal yang pokoknya saja Sedangkan yang lebih detilnya nanti bisa dari bahan-bahan lainnya Kedua Dosen harus menyiapkan tugas-tugas untuk adik-adik ini Yang ketiga adalah Dosen juga harus menambah pengetahunya Melalui cari bahan-bahan sendiri Sekarang ini agak enak sih kita Google atau apa Luar biasa sekarang ini Tidak seperti zaman saya dulu Harus betul-betul dibuku Biasa begitu Dulu IT belum berkembang Saya kira Dan jangan suka-suka Kalau ada yang mau bertanya silahkan Karena kemudahan kita untuk mencari Data informasi lewat Google sehingga Bisa jadi adik-adik lebih tahu dulu Dan saya tentang masalah itu Makanya seperti itu Saya kira demikian, terima kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh