Para mahasiswa sekalian, pada kesempatan video kali ini dalam mata kuliah Ulumul Hadis InsyaAllah kita akan membahas tema yang pertama di dalam mata kuliah Ulumul Hadis yaitu tentang definisi ataupun konsep dalam Ulumul Hadis Para mahasiswa yang dirahmati oleh Allah SWT Secara etimologi, hadis ataupun yang mempunyai sinonim dengan sunnah mempunyai arti di dalam bahasa yaitu al-jadid, al-hadith di makna Al-Jadid, yaitu sesuatu yang baru. Hadis juga mempunyai arti secara etimologi yaitu Al-Khabar, yaitu sesuatu kabar ataupun informasi. Sedangkan sunnah yang merupakan sinonim dari hadis itu secara bahasa atau secara etimologi Berarti asiroh hasanatan kanat amqabihah Yang berarti jalan, baik itu jalan yang baik ataupun jalan yang buruk ataupun tercelah Para mahasiswa sekalian, sedangkan secara istilah Baik hadis Hadis ataupun sunnah mempunyai pengertian yang berbeda-beda. Nah perbedaan pengertian ini tentu disebabkan karena objek kajian atau disiplin ilmu yang berbeda-beda. Jadi kalau kita berbicara tentang hadis ataupun yang saat ini populer yaitu istilah sunnah.
Jadi istilah sunnah sekarang ini menjadi satu istilah yang populer bahkan menjadi klaim. Menjadi klaim beberapa kelompok. tertentu, nah jadi kalau kita mendengar istilah hadis ataupun istilah sunnah, apa yang dimaksud dengan sunnah ataupun hadis itu nah para ulama berbeda pendapat mengenai pengertian atau mengenai konsep tentang hadis ataupun sunnah menurut ahli hadis atau al-muhaddisun yang dimaksud dengan hadis atau yang dimaksud dengan sunnah itu adalah makhluk Udhifa ilan nabi s.a.w. Atau Kullu ma'uthira anin nabi s.a.w. Min qawlin Aw fi'alin Aw takririn Aw sifatin khalqiyatin Aw khuluqiyatin Aw sirah Jadi menurut al-muhaddithun Ya para ulama hadis Yang dimaksud dengan hadis atau sunnah itu adalah Ya segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah Segala sesuatu yang yang disandarkan kepada Rasulullah s.a.w baik berupa perkataan ataupun perbuatan ataupun ketetapan beliau, yaitu diamnya Rasulullah s.a.w ketika melihat perbuatan sahabatnya atau kemudian sifat khulqiyah atau khulqiyah sifat fisik ataupun karakteristik beliau, akhlak beliau termasuk adalah asiroh, yaitu sejarah Perjalanan kehidupan Rasulullah SAW Nah jadi kalau kita berbicara tentang hadis ataupun sunnah Menurut ulama hadis ya segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Bagaimana makannya Nabi, bagaimana minumnya Nabi, bagaimana tertawanya Nabi Bagaimana mohon maaf buang airnya Nabi Pokoknya segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah itu Itu adalah sunnah, itu adalah hadis Nah, berbeda dengan kemudian para fukoha, para ahli fikih yang mempunyai definisi yang berbeda dengan definisi para muhadithun atau ahli hadis.
Nah, menurut fukoha atau para ahli fikih yang dimaksud sunnah atau kunah hadis, yaitu adalah Fukoha Kullu ma thabata'anin nabi s.a.w. ma lam yakun min babil fardhi wal wajib Yaitu segala sesuatu yang ditelapkan oleh Rasulullah s.a.w. yang tidak berkaitan dengan perkara-perkara yang fardhu ataupun yang wajib Ya di dalam pengertian ataupun istilah yang lain dikatakan sunnah dalam perspektif ilmu fikir itu adalah Ma yusabu ala fi'lihi wa la yu'aqabu ala carkihi Yaitu perbuatan, jika perbuatan itu dilakukan maka akan mendapatkan pahala dari Allah SWT Namun jika perbuatan itu itu tidak dilakukan, maka tidak ada konsekuensi dosa bagi yang meninggalkannya. Nah, dari sini kita bisa melihat perbedaan tentang konsep sunnah menurut, atau konsep hadis menurut para ulama hadis, juga para ulama. fikih nah termasuk kemudian hadis ataupun sunnah menurut perspektif para usuliyun atau para ulama usul yang kemudian para usuliyun mendefinisikan bahwa sunnah ataupun hadis itu adalah kullu ma'udhifa ilan nabi s.a.w. atau ma'atha uthira anin nabi s.a.w. min qawlin au amalin au takririn au sifatin khalqiyatin au khaluqiyatin Kalau kita melihat definisi konsep hadis ataupun sunnah menurut para usuliyun atau para ulama usul Dengan menurut para muhadithun, para ulama hadis ada sedikit kemiripan Yaitu segala sesuatu yang bersumber dari nabi Baik itu perkataan, perbuatan, ketetapan beliau dan sebagainya Hanya saja ada sedikit tambahan Yang keempat Kemudian membatasi Tahamban itu membatasi dan membedakan Antara konsep hadis atau sunnah Menurut para ulama usul ataupun ulama Hadis, yaitu Mimma yasluhu an yakuna Dalilan syara'iyan lihukmin syara'i Yaitu segala sesuatu Yang bersumber dari Rasulullah Yang bisa dijadikan Dasar ataupun Dalil di dalam pengambilan Hukum syara'Artinya, menurut para usuliyun Atau menurut para ulama usul tidak semua yang bersumber dari nabi itu adalah sunnah ataupun hadis ya menurut mereka sunnah ataupun hadis adalah sesuatu yang ada keterkaitannya dengan ada keterkaitannya dengan perkara-perkara dunia yang mempunyai konsekuensi hukum bahkan di dalam ilmu akidah atau ilmu tawhid ada juga kita kenal istilah sunnah ya kita terkadang mengenal istilah ahlus sunnah wal jamaah Dan itu berbeda lagi konsepnya. Ahlus sunnah wal jamaah itu siapa ya?
Kita ini ahlus sunnah yang tidak mengikuti aliran ataupun teologi yang menyimpang. Seperti syi'ah, khawarij, mu'atazila, dan seterusnya. Yaitu adalah ahlus sunnah wal jamaah.
Nah maka bersebab itulah kalau kita mendengar istilah sunnah. Jadi kita kemudian tidak bermudah-mudah untuk mengklaim diri kita itu adalah yang paling sunnah. Sedangkan kelompok atau orang yang lain tidak mengikuti sunnah Ya karena memang para ulama sendiri berbeda pendapat mengenai definisinya Jadi kalau kita bicara sunnah menurut siapa dulu?
Kalau menurut ulama hadis ya segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah Kalau menurut ulama fikih lawan dari makruh tentunya ya Perbuatan jika dilakukan mendapatkan pahala Jika ditinggalkan tidak ada konsekuensi dosa Menurut ulama usul juga berbeda Menurut ulama akidat Juga berbeda konsep tentang sunnah ini Saya ambil satu contoh sederhana misalnya Jadi kalau ada orang yang kemudian mengatakan ini Mohon maaf Ustadz sunnah, yang lain bukan Ustadz sunnah Ini rumah makan sunnah dan seterusnya Nah sunnah bagaimana yang dimaksud itu? Sunnah menurut ulama hadis kah? Atau sunnah menurut ulama fikih kah? Atau sunnah menurut ulama usul atau penulama akidah?
Jadi harus jelas Contoh sederhana sederhana begini Rasulullah SAW itu di dalam beberapa riwayat mempunyai istri lebih dari 4 ya, dia mengatakan 9 ataupun 11 istri nah perbuatan Rasulullah menikahi 9 ataupun 11 istri ini sunnah atau bukan kira-kira jadi harus dibedakan Rasulullah menikahi 9 atau 11 istri itu sunnah menurut siapa? ya menurut ahli hadis gitu ya, karena kalau Menurut Ali Hadis, itu segala sesuatu Yang bersumber dari Rasulullah Baik yang berkaitan dengan Ucapan, perbuatan, dan seterusnya Tapi apakah kemudian itu sunnah Menurut perspektif ahli fikir Yang kemudian kita ambil kesimpulan Kalau kita menikahi sembilan istri Itu mendapatkan pahala, atau dan seterusnya Kan tidak begitu ya Nah inilah yang harus kita pahami Dan harus kita petakan dengan benar Sunnah menurut perspektif siapa dulu Rasulullah itu pernah Menurut melakukan isra dan mi'raj Itu sunnah, tapi menurut perspektif ulama hadis Karena itu perbuatan Rasulullah Tapi itu bukan sunnah menurut perspektif ulama fikih Ataupun usul fikih, ataupun akidah, dan seterusnya Jadi kalau kita mendengar atau mengucapkan kalimat sunnah Harus jelas perspektif siapa dulu yang kita maksud Baik, mahasiswa sekalian Kemudian di dalam kajian ilmu hadis Kita juga mengenal istilah selain sunnah ataupun hadis hadis itu adalah istilah khobar secara etimologis khobar itu berarti annaba atau al-khobar annaba muradif min al-khobar yaitu suatu berita ataupun informasi sedangkan menurut istilah ataupun secara terminologis memang terjadi perbedaan pandangan diantara para ulama ulumul hadis pendapat yang pertama merupakan pendapat al-imam ibn hajr al-askalani yang memandang bahwa khobar itu merupakan persamaan atau sinonim dari hadis ataupun sunnah jadi kalau menurut pendapat yang pertama bahwa kalau kita mendengar istilah khobar, ya khobar itu adalah hadis, ya khobar itu adalah sunnah menurut perspektif para ulama hadis, yaitu kullu ma'uthiro anin nabi s.a.w min qawlin au fi'alin au takririn au sifatin khalkiyatin au khuluqiyatin au sirah, ya segala sesuatu yang bersumber dari nabi, baik itu perkataan perbuatan ketentu Tetapan beliau, sifat fisik beliau, akhlak beliau, dan perjalanan hidup Rasulullah SAW. Nah sedangkan menurut pendapat yang kedua, sebagian ulama hadis mengatakan bahwa khobar itu segala sesuatu yang disandarkan atau bersumber dari Rasulullah SAW juga para sahabat.
Nah pendapat yang kedua ini tentu cakupannya lebih luas. Kalau khobar itu artinya tidak hanya yang bersumber. Bersumber dari Rasulullah saja Tapi juga segala sesuatu Baik itu perkataan atau perbuatan Yang bersumber dari Sahabat-sahabat Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam Nah, yang terakhir Para mahasiswa sekalian yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta'ala Kita juga mengenal istilah Al-athar Yang secara etimologis Athar itu berarti Sisa sesuatu Dari sisa sesuatu sesuatu begitu ya sisa atau bekas sesuatu nah sedangkan secara terminologis sama seperti khobar terjadi perbedaan pandangan diantara para ulama pendapat yang pertama yang mengatakan bahwa asar itu adalah segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah baik itu perkataan atau perbuatan ketetapan dan yang lainnya nah menurut pendapat yang pertama ini jadi asar itu adalah sinonim dari khobar sinonim dari hadits dan sinonim dari sunnah apa namanya yang segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah s.a.w. sedangkan pendapat yang kedua mengatakan bahwa asar itu adalah segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah s.a.w. juga bersumber dari sahabat Rasulullah termasuk di dalamnya generasi setelah sahabat yaitu tabi'in dan generasi setelahnya tabi'un tabi'in dan ini Dan itu cakupannya lebih luas. Jadi kalau kita mendengar asar, bisa jadi itu adalah hadis Rasulullah.
Ataupun ucapan perbuatan para sahabat. Ataupun generasi setelahnya yaitu tabi'in. Ataupun setelahnya yaitu tabi'ut tabi'in.
Para mahasiswa sekalian, demikian definisi tentang hadis sunnah khobar dan asar sebagai mukaddimah kita di dalam mata kuliah ulamul hadis. Dan sampai jumpa di video-video selanjutnya. video berikutnya di dalam mata kuliah Ulumul Hadis, semoga apa yang kita pelajari pada kesempatan kali ini bermanfaat, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh