Pengukuran Sumber Air Dalam di Bandung

Mar 24, 2025

Catatan dari Presentasi

Pengantar

  • Lokasi: Bandung, Cicahem, dan sekitarnya.
  • Diskusi tentang pengadaan air di daerah yang rawan terhadap masalah air dalam.

Tujuan Pengukuran

  • Memastikan sumber air dalam diperoleh secara tepat.
  • Menghindari penggunaan air dangkal agar tidak mengganggu sumber warga sekitar.

Metode Pengukuran

  • Menggunakan geolistrik dan detektor air.
  • Tim geofisik dari Bandung dilibatkan.
  • Alat yang digunakan: Resistivity Meter GRS tipe G po001.
    • Dua elektroda arus dan dua elektroda potensial.
    • Kabel arus sepanjang 250 m dan kabel potensial 50 m.

Lokasi dan Parameter Pengukuran

  • Pengukuran dilakukan di ketinggian 733 m.
  • Lintang: 6 derajat 42 menit 0375 detik selatan.
  • Bujur: 107 derajat 30 menit 34.53 detik timur.
  • Beberapa titik diukur untuk memastikan kualitas air.

Hasil Pengukuran

  • Kedalaman air yang bagus ditemukan antara 50-100 meter.
  • Air dangkal ditemukan pada kedalaman 30-40 meter, namun tidak direkomendasikan.
  • Sumber air dalam lebih stabil dan tidak mengganggu suplai air dangkal.

Kesimpulan

  • Pengukuran dilakukan untuk memastikan ketersediaan air dalam yang baik dan stabil tanpa mengganggu penduduk setempat.
  • Dilakukan logging untuk menentukan tempat pengambilan air terbaik.
  • Pengukuran geolistrik menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan radius pencarian 25 meter.

Rencana Tindak Lanjut

  • Menunggu hasil pengukuran di titik kedua untuk memastikan keputusan terbaik.
  • Pengukuran selanjutnya akan dilanjutkan di video berikutnya.

Penutup

  • Presentasi diakhiri dengan harapan mendapatkan sumber air yang tepat.
  • Terima kasih atas perhatian dan salam penutup.