Design Thinking dan Manfaatnya di Perusahaan

Apa Itu Design Thinking?

• Proses inovasi yang berbeda dari cara tradisional.
• Tidak linear dan lebih fokus pada eksplorasi dan prototipe.
• Terkadang terasa berantakan karena ada ketidakpastian.

Manfaat Design Thinking

Manfaat Finansial

• Pertumbuhan Tahunan:
  • Riset McKinsey (2018): Perusahaan dengan design thinking tumbuh 10% per tahun, di atas rata-rata industri 3-6%.
• Dividen Pemegang Saham:
  • Pertumbuhan dividen tahunan hingga 21%, dibandingkan rata-rata industri 12-16%.
• Pengembalian Investasi:
  • Menurut Forbes, perusahaan matang dengan design thinking mencapai ROI 71-107%.
• Cara Meningkatkan ROI:
  • Menurunkan biaya dan risiko investasi.
  • Meningkatkan kesuksesan inovasi.
  • Iterasi awal dengan prototipe sederhana.
  • Validasi solusi dengan customer untuk mengurangi ketidakpastian.

Manfaat Non-Finansial

• Engagement Karyawan:
  • Riset University of Virginia: Meningkatkan keterlibatan karyawan.
  • Praktik design thinking mempererat hubungan dengan customer.
  • Kualitas kerjasama antar karyawan, termasuk lintas fungsi, meningkat.
• Praktik-Praktik Positif:
  • Melibatkan customer dalam tahap empathize dan testing.
  • Pembentukan tim heterogen mengurangi silo dan meningkatkan kolaborasi.
  • Diskusi terstruktur dan ideation meningkatkan kenyamanan berinovasi.

Kesimpulan

• Design thinking memberikan manfaat finansial dan non-finansial.
• Prosesnya mendorong inovasi dan keterlibatan karyawan untuk keberhasilan bersama.
• Membantu perusahaan menjadi lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan customer.