Transcript for:
Wawasan Sejarah untuk Generasi Muda

bunda tempat berlindung di hari tua tempat Akhir Menutup Mata [Musik] Indonesia tanah airku aku berjanji padamu Menjunjung tanah airku tanah airku Indonesia [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] ambailambai nyiu di Pantai [Musik] terbisik-bisik Raja Kelana [Musik] memuja pulang dan indah permain tanah airku Indonesia [Musik] lebih baik di sini di Rumah Kita Sendiri Rum kita send semua ada di sini rumah kita lebih baik di sini sini rumah kita sendiri kita sendiri ada di sini rumah kita Haruskah kita beranjak ke kota yang penuh dengan [Musik] tangan lebih baik di sini Rumah Kita Sendiri segala nikmat dan anugerah yang kuasa semuanya ruma kitaah lebih baik di sini Lei R kita Rah kita sendiri at kita sendiri segala nikmatan kuasa semuanya ada di [Musik] sini umat [Tepuk tangan] kita ada di sini umat kita rumah kita ada di sini rumah kita ada di sini ada di sini [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] siang hari menuju petang matahari menuju Barat Kami ucapkan selamat datang kepada hadirin yang terhormat asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalikumsalam warahmatullah wabarakuh Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua rahay yang terhmat ah direkt jendal perbendaharaan Provinsi Jawa Timur B yang kami hormati Kepala Kantor Wilayah Direktorat jendal AB Danuk Jawa Timur 2 bapak Agus Kepala Kantor Pelayanan perbendaraan negara Malang Bapak Muhamad kepala balklat Keuangan Malang bapakal kepala ardo para pejabat strur dan fungsional di lingkungan Balai Diklat Keuangan Malang serta seluruh tamu undangan yang berbahagia Selamat siang Bapak dan Ibu para tamu undangan yang kami hormati selamat datang dalam acara kem KPU Open CL dengan tema napak tilas kejayaan Nusantara menginspirasi generasi muda menujuonesia maju di aula Balai Diklat Keuangan Malang pada hari ini Kamis 15 Agustus 2024 sebelumnya tak lupa puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas karunianya maka kemenkau KPU Open class dapat terlaksana kemenk cororpu Open CL ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada generasi muda melalui kegiatan apak tilas diharapkan generasi muda dapat lebih memahami nilai-nilai perkembangan kejan Nusantara meneladani nilai-nilai luhur bangsa dan terinspirasi untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik selanjutnya hadirin dimohon berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti dengan Mars Kementerian Keuangan [Musik] [Musik] kementerian keuangan Republik Indonesia pengelola keuangan negara berdiri Teguh Bersatu padu demi kemakmuran Negeriku men berbakti pada ibu pertini bekerja dengan sepenuh hati menjunjung nilai Pancasila negara dan raksa integritas profesionalisme tertanam dalam jiwa kita Sinergi dalam melayani rakyat tercapai kesempurnaan Keuangan Republik Indonesia mengelola keuangan negara kita satu dan beepercaya Bergerak bersama wujudkan Indonesia [Musik] Jaya an Keuangan Republik Indonesia pengelola keuangan negara berdiri Teguh Bersatu padu demi kemakmuran Negeriku menapi berbakti pada ibu pertimi bekerja dengan sepenuh hati menjunjung nilai Pancasila negarad raksya integritas profesionalisme tertanam dalam jiwa kita Sinergi dalam melayani rakyat mencapai [Musik] kesempurnaan kementerian keuangan Republik Indonesia pengelola keuangan negara kita satu dan tepat percaya bergelar bersama wujudkan Indonesia Jaya hadirin untuk selanjutnya Marilah dengan hikmat kita panjatkan doa agar acara pada siang hari ini dapat berjalan dengan lancar doa akan dipimpin oleh Bapak Mahmudi kepada bapak Mahmudi disilakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua hadirin yang ber marilah kita berdoa dengan khusyuk menurut agama masing-masing Izinkan saya membandunya dengan tuntunan agama Islam bagi Bapak Ibu yang nonmuslim mohon menyelesuaikan azubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahirabbil alamin wasalatu wasalamu ala asrofil ambiyaai wal mursalin wa ala alihi wasohbihi ajmain Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad allahum Ya Allah ya Tuhan kami Tiada Kata dan rasa yang pantas kami tuturkan kepada kepadamu pada siang hari ini selain syukur kami pmu atas segala nikmat dan hidayah yang engkau anugerahkan kepada kami sehingga kami bisa hadir berstuk mengikuti rkaian acara Kemen corpu Open CL dengan tema napak tilas kejayaan Nusantara menginspirasi kenas muda Muju Indonesia maju untuk itu ya Allah ya Rahman ya karim jadikanlah acara ini sebagai acara yang engkau ridai dan membawa Barokah Rahmat Taufik dan hidayah buat kami semua ya Allah Z Yang Maha Kuasa Kami menyadari bahwa jabatan dan kekuasaan adalah amanah Oleh karena itu ya Allah tumbuhkanlah pada kami inovasi kerja yang baik dalamap setiap pelaksanaan tugas berikanlah kepada kami kesehatan kekuatan dan kemampuan sehingga kami mampu mengembang tugas dan tanggung jawab diberikan kepada kami untuk kebagai untuk kebaikan kemaslahatan keluarga masyarakat bangsa dan negara kami Ya Allah ya Hafiz ya Majid engkau maha memelihara dan maha Mulia satukanlah hati kami padukanlah langkah kami dan tumbuhkanlah rasa persaudaraan kami yang tulus dan ikhlas peliharalah jiwa kami dalam kesucian serta Hiasilah akhlak kami dengan keteladanan ya Allah ahasih di antara kami sehingga dapat menyikapi perbedaan yang indah dan jadikanlah acara pada hari ini sebagai amal ibadah sebagai timbul kebersamaan kekuatan persahutahuan untuk membangun Bumi Pertiwi yang kami cintai berdasarkan iman dan takwa Ya Allah Tuhan yang maha pengampun engkau maha mengetahui terhadap kelemahan-kelemahan kami terhadap kekurangan-kekurangan kami maka dari itu kepadaamulah kami menyembah dan kepadamulah kami mohon ampunan dan pertolongan ya Allah kabulkanlah doa dan permohonan kami Rabbana taqobbal Minna innaka antamiul Alim wataub Alaina innaka Anta tawwabur rahimbana Atina Fid Dunya Hasanah wail akhirati Hasan dulillahamin wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bapak Ibu yang kami hormati berikutnya kita akan dengarkan opening spe yang akan disampaikan oleh Kepala Balai Diklat Keuangan Malang Dengan hormat bapak Iqbal Sunardi kami silakan [Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua semoga Allah yang maha kuasa dan Allah yang maha pemurah melimpahkan keberkahan bagi kita semua yang hadir baik secara daring maupun secara luring dalam acara ini yang kam kami hormati kepala kantor wilayah perbendaraan provinsi Jawa Timur Bapak Didi kiro yang kami hormati Kepala Kantor Wilayah biaya dan cukai Jawa Timur 2 bapak agusarmadi yang kami hormati bapak kepala KPPN kota Malang bapak Muhammad rusna dan yang kami hormati bapak atau Mas Fransiskus Asisi dari ASC channel kemudian rekan-rekan yang kami hormati dari kementerian keuangan pejabat administrator pejabat pengawas serta rekan-rekan pelaksana kemudian yang kami hormati juga bapak dan ibu guru yang mewakili beberapa SMA dari kota Malang salam kami salam hormat dari kami untuk kepala cabang Dinas Pendidikan wilayah kota Malang dan batu Provinsi Jawa Timur Ibu Dr hastini ratnadewi yang telah ikut membantu ee suksesnya atau jalannya acara pada hari ini kemudian yang kami hormati juga rekan-rekan dari komunitas Asisi kami ucapkan selamat datang P Bapak dan Ibu serta rekan-rekan semua yang telah Sudi menyempatkan waktunya untuk hadir di bdk Malang untuk mengikuti kegiatan Open class yang kami selenggarakan pada siang sampai sore hari ini eh khususnya mungkin buat teman-teman yang baru pertama kali datang kemari ya bdk malang itu adalah salah satu unit eselon 3 di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan keuangan kementerian keuangan yang juga pada waktu yang bersamaan juga merupakan bagian dari keluarga besar Kantor Kementerian Keuangan perwakilan Jawa Timur ya yang di mana dua di antara pimpinan dua di dari tujuh pimpinan kami di Jawa Timur ini hadir bersama kita di ruangan ini yaitu Pak Didik dan Pak Agus ya kcooc atau kementerian keuangan corporate University Open class sendiri itu pada dasarnya merupakan eh kegiatan nonkediklatan non kediklatan yaitu kegiatan serupa seminar baik seminar yang diselenggarakan secara offline daring online ya juga hibrid seperti sekarang jadi bagi teman-teman yang enggak bisa hadir apa secara fisik di ruangan ini dapat juga memantau atau mengikuti acara melalui kanal YouTube kami bdk Malang Ya seperti bapak ibu saksikan sendiri kami mungkin tidak bisa mengakomodir lebih banyak peserta karena memang ruangannya cuma sebesar ini tapi alhamdulillah ee teman-teman bisa hadir mudah-mudahan dapat mengikuti acara ini dengan baik selanjutnya yang menarik dari topik seminar kita ini adalah ee karena kami ingin mengangkat itu menurut kami tidak perlu di apa namanya tidak perlu dibesar-besar Karena bagaimanapun DNA besar itu pernah ada di kita sebagai sebuah bangsa yang dulu menguasai nusantara ini jadi eh karena DNA besar itu pernah ada kita pasti juga bisa mengulangi kebesaran itu di masa depan kuncinya adalah keyakinan dan kemauan untuk bekerja keras bekerja cerdas gitu ya Dan untuk pembahas agar lebih menarik ya kami sengaja menghadirkan dua orang narasumber yang luar biasa yang pertama adalah bapak Agus sudarmadi ini luar biasa Kenapa karena beliau adalah seorang kakanwil yang kegiatannya luar biasa sibuk ya selaku kakanwil Bea Cukai tapi masih menyempatkan waktu luangnya untuk menyelami mendalami sejarah dan budaya nusantara sehingga kita bisa hadirkan di sini narasumber kedua kita enggak kalah hebat juga anak muda luar biasa yang kami sendiri juga sebagai subscribernya Pak Asisi beliau adalah konent Creator yang menurut saya luar biasa karena bicara tentang masa lalu tapi dari sisi eh yang lebih logis ketimbang Sisi metafisikanya gitu ya karena banyak dari beliau Saya tahu bahwa ada yang namanya jejak digital itu sekarang Kalau dulu namanya jejak batu ya Pak ya karena adanya di Prasasti jadi jejak itu atau jejak batu itu ee juga luar biasa dan dari itu nanti mudah-mudahan kita bisa belajar banyak dapat inspirasi ya kan mudah-mudahan keyakinan kita dulu saya pernah berpikir Apakah benar kita memang dijajah 350 tahun dan memang bodoh gitu ternyata setelah saya mengulik-ngulik sejarah dan terutama setelah masuk ke channelnya Mas Asisi Saya melihat Oh ternyata tidak kita tuh pernah besar dan bahkan Kalau enggak salah bahan baku untuk memumikan Firaun itu berasal dari kapur barus yang barusnya itu berasal dari Desa barus di Sumatera Utara jadi perdagangan dulu nenek moyang kita atau leluhur kita itu sudah sampai mungkin sudah sampai mungkin kenal sama Firaun kali ya Manggilnya Bro Firaun kan gitu Ya siapa tahu kan gitu oke mungkin ee dari kami itu mungkin ya jadi saya ucapkan sekali lagi terima kasih mudah-mudahan masa sisi kerja sama kita tidak berakhir sama di sini aja mungkin bisa dilanjutkan lagi ya Pak Agus ya mudah-mudahan dengan kementerian keuangan lainnya juga teman-teman yang lain Terima kasih juga sudah mampir ke bdk Malang adanya kami begini apa adanya jadi kementerian keuangan ya begini Pak mungkin dari luar kedengarannya Seperti apa Padahal kami ya cuman begini aja sama kok kita semua gitu ya sama-sama punya masalah sama-sama stres Pak bahkan kementerian keuangan tuh banyak buloknya Pak gitu ya bujangan lokalnya jadi keluarga di mana Kami di mana gitu ya hari ini kami di Malang besok bangun tidur belum tentu di masih di Malang Pak bisa jadi pindah ke Manado atau ke mana gitu tapi itulah perjuangan Bapak Ibu ya jadi eh Saya berharap ee acara hari ini bisa berlangsung sukses Jadi kami harapkan juga dan mohon perkenan dengan hormat Pak Didi ee selaku kakanwil Direktorat Jenderal perbendaraan Jawa Timur berkenan untuk memberikan sambutan atau keyote speech untuk acara kcioc ini untuk itu lebih kurangnya saya mohon maaf eh terima kasih banyak asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sekali lagi selamat datang di bdk [Tepuk tangan] Malang terima kasih kepada bapak bak Iqbal atas opening spe yang telah disampaikan untuk mengawali kegiatan siang hari ini dan selanjutnya kita akan mendengarkan Kin speace dari kepala kantor wilayah Direktorat Jenderal perbendaraan Provinsi Jawa Timur yang terhormat Bapak Didik kirul disilakan [Musik] Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang salam sejahtera untuk kita semua yang saya hormati bapak Agus sudarmadi kepala Kanwil dijen Bea Cukai Jawa timured yang saya hormati pak Iqbal selaku tuan rumah kepala PDK Malang yang saya hormati pak as selaku narasumber yang saya hormati para undangan baik itu dari dinas pendidikan dari sekolah-sekolah SMA SMP dan juga hadirin yang berbahagia baik itu yang hadir secara fisik maupun yang secara online pertama-tama Syukur Alhamdulillah keadirat Allah subhanahu wa taala Tuhan yang maha kuasa atas rahmat dan hidayahnya sehingga kita bisa bertemu bersilaturahmi berkumpul dan bisa laksanakan acara yang Insyaallah akan menjadi bagian penting dari pelaksanaan tugas kita dan ibadah kita dan juga mensyukuri kemerdekaan yang telah mencapai 79 tahun di Indonesia ini yang kedua Terima kasih Pak Iqbal kami diundang sebenarnya Harusnya keynote-nya itu Pak Agus mungkin saya jadi peserta tapi ke Pak Agus karena lebih senang jadi narasumber Bapak Ibu sekalian jadi saya yang paling Junior ditugaskan untuk memberikan keyote ya jadi inilah resiko jadi paling mudah sekalian Bapak Ibu sekalian mohon izin saya Didik kirul saya kepala Kanwil dijen perbendagaan Prov Jawa Timur sebagai bagian dari kemenq 1 Jawa Timur ada empat organisasi sron 1 kementerian keuangan di Jawa Timur ini ada dijen pajak dijen Bea Cukai dijen pbendaraan dan dijen kekayaan negara masing-masing ada kakanwilnya ada tujuh ya Dan saya menjadi kakanwil di Jen perbendagaan di Jawa Timur ini baru belum 2 bulan Bapak Ibu sekalian tapi saya asli Jawa Timur Saya asli Malang asli Malang dan saya dulu mendaftar stan juga Dari gedung bdk ini Pak Iqbal dulu ya jadi pengumumannya juga di sini dulu ya Nah Bapak Ibu sekalian pertama-tama tentu kami selaku dari Kementerian Keuangan sangat berterima kasih dan menyambut baik acara korpu terutama temanya yang sangat menarik tema seminar digital Kemen corporate University Open class dengan napaktilas nusantara menginspirasi generasi muda untuk kejayaan Nusantara Nah saya kira ini sebuah tema yang tidak biasa untuk di kementerian keuangan gitu ya Nah ini Applause mungkin untuk Pak Iqbal dan Pak Agus ini dan kita semua kita kementerian keuangan itu senangnya membicarakan mengenai makroekonomi ya Gejolak ekonomi global inflasi pertumbuhan gitu ya pasar uang dan sebagainya nah kemudian kalau teman-teman be Cukai membicarakan mengenai bagaimana volatilitas perdagangan reraca pembayaran kalau pajak membicarakan mengenai bagaimana pergerakan ekonomi konsumsi investasi dan sebagainya nah Kal Kalau kami di perbendagaan menghitung uang masuk dan uang keluar gitu ya Bapak Ibu sekalian dan kalau di Jen Kekayaan Negara sibuk menghitung aset yang ada nah tahu kita sekarang bertemu di kementerian keuangan untuk membicarakan sejarah bangsa napak tilas kejayaan Nusantara nah ini sesuatu yang mungkin luar biasa straordinary bagi kementerian keuangan dan saya kira ini bagian penting dari peran kementerian keuangan untuk menjadi bagian dari sosial kita ya dengan Bapak Ibu sekalian di masyarakat ya di Jawa Timur ini terutama untuk bisa membaur dan mengetahui berbagai karakteristik sosial ya dan kemudian juga yang dapat nanti juga membantu kami di kementerian keuangan untuk melaksanakan tugas-tugas kami tentu sesuai kami bidangnya masing-masing Nah Bapak Ibu sekalian Saya kira kita selalu mengetahui apalagi di sini ada para pengajar itu ya yang tentu sangat memahami Bagaimana Nusantara ini berjaya di masa lalu tapi tema yang menarik adalah bagaimana menapak tilas Nusantara untuk ke arah Indonesia emas tahun 2045 ya tahun 2045 itu seperti apa dan kejayaan nusantara seperti apa Nah ini yang mungkin bisa menjadi bahan diskusi atau bahan membahas pada hari ini mengenang sejarah kejayaan Nusantara Saya kira kita tidak bisa melupakan Bagaimana yang kita selalu ingat Sriwijaya gitu ya bisa menguasai Semenanjung Asia Tenggara di masa lalu kemudian dilanjutkan dengan Majapahit gitu ya yang kemudian menguasai lebih daripada wilayah Indonesia saat ini dengan sumpah palapannya Gajah Mada dan juga berbagai ya berbagai pasang surutnya kerajaan di nusantara yang ternyata pengaruhnya hingga sampai ke mancanegaraitu kalau saya pernah berkunjung di Afrika Selatan gitu ya di sana ada ya komunitas yang kemudian keturunannya dari Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan kemudian kalau kita sampai kepada di Amerika Selatan di Suriname itu juga tidak terlepas dari kejayaan Nusantara meskipun menjadi bagian dari mungkin tadi ya sejarah dibawa oleh Belanda selaku kolonial tapi ternyata Nusantara itu sedemikian hebatnya di masa lalu bahkan ya kalau Bapak Ibu sekalian selalu ingat letusan gunung Krakatau pun mempengaruhi Peta politik di Eropa ya Napoleon kalah karena ada letusan gunung Krakatau gitu ya Bapak Ibu sekalian ya Jadi bagaimana wilayah nusantara ini selalu memiliki yang nilai strategis ya di dunia nah bapak iu sekalian tentu yang kedua adalah nilai-nilai Luhur nusantara yang selalu kita kita miliki ya yang selalu relevan dari waktu ke waktu pertama adalah keberanian kita ya kita dikenal sebagai rakyat yang berani mengarungi samudra gitu ya menjelajah ke seluruh pelosok dunia memiliki semangat persatuan karena Indonesia adalah sebuah konsensus ya bersama dari sekian Pulau sekian suku bangsa sekian adat itu untuk menjalin sebagai satu negara memiliki kearifan lokal dan yang paling penting adalah gotongroyongnya dan Bapak Ibu sekalian Bagaimana tantangan kita ke depan t ke depan yang jelas adalah globalisasi dan teknologi informasi nah ini yang mungkin relevan dengan saat ini makanya diadilkan adalah Pak Asisi seorang youtuber itu ya influencer nanti dengan Pak Agus yang memiliki berbagai kemampuan untuk men Bagaimana pengalaman sejarah ini relevan dengan kondisi kita saat ini dan yang paling penting adalah bagaimana kita menginspirasi generasi muda ya sekalian ya karena generasi muda 2045 adalah yang sekarang berumur mungkin 10 sampai 15 tahun Bapak Ibu sekalian kalau yang sudah umur 30 40 apalagi 50 mungkin 2045 nanti kita menjadi bagian yang melihat seluruh dinamika yang terjadi pada generasi n tersebut Bagaimana membekali generasi muda kalau sekarang umur 20 aja 2045 ya mungkin sekitar sekitar 45 tahunan lebih ya Bapak Ibu sekalian ya jadi sekitar 50 tahun tapi kalau usianya 15 tahun ya 2045 pada saat itulah usia yang masa emasnya apalagi kepemimpinan di masa depan tentu kepemimpinan yang lebih segar lebih lebih muda bak Ibu sekalian dan tidak lagi berdasarkan kepada senior minoritas nah tentu kemudian yang penting adalah bagaimana melestarikan budaya sekalian ya Nah selanjutnya bagaimana kita visi Indonesia emas 202 2045 sebenarnya ini yang sudah dirumuskan saat ini kita punya tujuan negara yang terus kita pegang selama kita memiliki Pancasila dan UD 45 melindungi segenap bangsa Indonesia memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga ketertiban dunia nah visi kita 2045 adalah membangun manusia dan penguasaan ilmu pengutan dan teknologi artinya pada saat itu semua sisi kehidupan kita maka akan dilingkupi dengan perkembangan it dan teknologi makanya kemudian rumusan ya yang disusun oleh benas yang disusun oleh beberapa lembaga-lembaga kajian itu mentargetkan kita sudah full digital dan memiliki indeks penguasaan teknologi yang setara dengan negara negara maju ekonomi yang berkelanjutan sekalian kita mentagihkan PDB kita income Papita kita GDP kita itu 30.300 ya per kapita selama 1 tahun itu setara dengan sekitar Rp500 juta itu ya 1 tahun jadi kalau kita jadikan itu per bulan maka penghasilan kita mungkin sekitar 20 sampai R30 juta gitu ya jadi sekitar itu target kita kalau kita akan menjadi negara maju di tahun 204 Li dengan pertumbuhan ekonomi di atas sekitar 7 sampai 8%. pemeretan pembangunan tidak ada kemiskinan kemiskinan kita masih sekitar ya 7 sampai 8% targetnya kalau kita ingin menuju Indonesia emas maka kemiskinan itu adalah 0% Bapak Ibu sekalian jadi tidak ada lagi Angka kemiskinan apalagi kemiskinan ekstrem dan yang paling penting adalah ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan dengan indeks government indeks tata kelola pemerintahan yang baik indeks daya saing dan sebagainya yang semuanya mencakup kepada kita masuk kepada 10 besar dunia nah ini target Indonesia emas 2045 Nah Bagaimana mencapai itu dengan kita me apa melestarikan atau diinspirasi dari sejarah keemasan Nusantara Nah inilah mungkin relevansi dan urgensi dari seminar saat ini mungkin demikian bak sekalian yang dapat kami sampaikan sekali lagi selamat melaksanakan seminar Insyaallah Seminar ini akan menjadi bagian penting dari peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia dan menjadi bagian penting juga bagi inspirasi kita untuk tugus serta membangun Indonesia demikian Terima kasih mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Bapak atas sambutan yang telah disampaikan kami mohon bapak untuk maju ke depan dilanjutkan dengan prosesi penyerahan pelakat kepada narasumber kita Bapak Fransiskus Asisi suharyanto Dengan hormat kami mengundang [Tepuk tangan] Dengan hormat kami mengundang kepala kantor wilayah direktor jenderaladanuk Jawa Timur BAP bapak kepala bklatangang ard beserta bapak kepala kantor wilayah direktoral perbendaraan provinsi Jawa Timur untuk maju ke depan melakukan foto bersama dengan narasumber Terima kasih kami persilakan kembali ke tempat Bapak Ibu yang berbahagia tibalah saatnya kita memasuki sesi utama dari kegiatan ini yaitu penyampaian materi dengan para narasumber yang telah hadir pada siang hari ini [Musik] melaku-melaku mter Candi mutere karo Mbok Darmi Monggo kita simak materi dipandu Pak Taufik Wi kami baik kepada bapak taufikurahman kami silakan [Musik] Oke mangan telas Ning pinggir sawah tambah kopi nikmat [Musik] rasanya n Pak tilas Bumi Nusantara bangkitkan generasi muda untuk Indonesia [Musik] Jaya Oke asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang semua Salam sehat buat kita semua yang saya hormati Bapak kakl per Pak Ibal Mas Sisi kepala KPN ada kepala kpti bmn yang hadir pada hari ini Bapak Ibu sekalian Alhamdulillah kita syukuri pada hari ini meskipun siang-siang ini kalau Diklat namanya jam kritis itu jam-jam ngantuk tapi saya yakin karena narasumbernya luar biasa maka Bapak Ibu pasti tidak akan ngantuk kecuali yang tadi malam enggak tidur gitu ya pasti ngantuk baik Sebelum kita mulai saya sapa dulu nih audiens ya yang luar biasa saya awali dengan generasi muda ya dari komunita angkat tangan komunita ya Tepuk tangan buat komunita Iya artinya komunitas uang kita generasi muda yang peduli tentang bagaimana APBN kita bagaimana kan kita dikelola dengan baik selanjutnya para komunitas akar Nusa angkat tangan atau komunitas dari Kris kemarin yang hadir wah gitu ya bapak ibu guru yang saya hormati mohon angkat tangan Hadir semua di sini oke dan bapak ibu semua yang tidak kalah ekspektasi kami dari pdeka Malang ternyata pesertanya di luar perkiraan kami Pak Iqbal Ya terus terang e gedung yang kecil ini tidak mampu Kami sempat menutup ee pendaftaran untuk yang offline karena kapasitas kami sangat terbatas untuk itu mari kita mulai acara kita pada siang hari ini saya perkenalkan dulu narasumber kita yang pertama sudah dikenalkan tadi ya cuma saya itu kok heran banget G ya ternyata ada pimpinan di kementian keuangan yang peduli dengan sejarah beberapa Wak yang lalu kami juga kolaborasi acara apa membedah filosofi keris seorang kementerian keuangan peduli dengan sejarah dandaya kita kita perkenalkan dulu profil beliau Bapak AG kepala Kantor Wilayah bea dan cukai Jawa Timur 2 persilakanak beliau adalah Ir Agus sudarmadi magister saat ini menjabat sebagai kepala kantor wilayah Direktorat Jenderal bearan Cukai Jawa Timur 2 lahir di Jakarta pada tanggal 21 Agustus tahun 1967 menempuh pendidikan formal salah satunya Master of Science pada North eastern University tahun 1996 Mengikuti berbagai pendidikan nonformal atau pelatihan diantaranya eksekutif workshop strategi Komunikasi untuk kebijakan publik bertempat di Jakarta Tahun 2022 berikutnya strategic leadership training program yang bertempat di Colorado tahun 2017 serta berbagai pelatihan lainnya sudarmadi pernah menjabat sebagai kepala kantor wilayah Direktorat Jenderal beadan Cukai Kalimantan bagian timur pada tahun 2016 sampai dengan 2018 direktur informasi kepabeanan dan cukai pada tahun 2018 sampai dengan 2022 di bawah kepemimpinan Ir Agus sudarmadi berbagai penghargaan dan prestasi telah diperoleh Dua di antaranya Bea Cukai berhasil meraih penghargaan untuk dua kategori Yaitu top implementation Stars 5 kategori sangat baik dan top leader digital implementation pada Tahun 2022 kepada bapak Agus sudarmadi kepada bapak kami persilakan untuk menapati kursi yang telah disiapkan selanjutnya kita akan memperkenalkan narasumber kedua yang sudah tidak asing lagi ini ya Ini anak muda yang peduli dengan sejarah nusantara peduli dengan kerajaan-kerajaan naak tilas kalau dulu selfienya pakai handphone sekarang kalau dulu pakai Prasti baik Bapak Ibu sekalian kita lihat dulu profil beliau e Mas panggil Mas saja ya masantilakan [Musik] [Musik] Karena bagaimanapun untuk pelestarian sebuah car budaya kita gak bisa sendirian kita harus melibatkan masyarakat dan karena itu kanal Asisi sangat berkomitmen untuk membuat video-video yang mengenalkan car budaya kepada masyarakat gak Cum berik Mer kepada silakan untuk menikmati [Musik] tempatakan bagus Oh baik Bapak Ibu sekalian nah ini sudah Showtime ya waktunya kita akan memulai mengulik-ngulik mengupas tentang sejarah n anara nah kebetulan eh narasumber kita pak Agus dan Mas Sisi itu sama-sama pakai kata su sudarmadi dan suharianto Wah ya Su tahu enggak artinya su apa sesuatu yang baik yang luar biasa yang top deh pokoknya WS Luar biasa ini Ya ini enggak sengaja ini meangemang sudah ditakdirkan narasumber hebat Ini ketemu di forum ini ya sama-sama hebat sama-sama su Wah itu ya Ca bedanya Pak sudarmadi su itu kan baik luar biasa Dharma itu kewajiban pengabdian addi itu yang pertama jadi kewajiban menjalankan tugas yang pertama yang selalu dilaksanakan oleh Beliau ini Pak agusmati Sekali lagi plos untuk pak Agusti Iya kalau salah Mohon maaf Pak ya ya masant ini Eh sunya itu baik hari itu kan matahari bersinar Maka jangan kaget kalau beliau menyinari kita semua dengan temuan-temuan beliau ungkapan beliau di Asis channelnya menginspirasi yang sebelumnya gak tahu jadi tahu gitu itulah makna hari bagaikan mataharianto itu kalau dimipmiripkan bijaksana bijaksana membantu orang lain bermanfaat orang lain Tepuk tangan untuk Mas AS channel kalau salah mohon maaf Mas ya baik baku sekalian untuk sesi Ean waktu kali ini kita akan dengarkan terlebih dahulu pak Agus gitu ya Pak Agus Saya ingin penasaran dulu Pak Agus sebelum Bapak mulai untuk ee presentasi kok pak Agus nih bisa sampai nyemplung di sejarah itu gimana Pak kan ngurusi Beas cuk ini kan berat juga Pak ya borde barang masuk mungkin ada tips-tip Bapak ini kan banyak anak muda pak Siapa tahu ee di samping menjalankan tugas sebagai mahasiswa juga ee bisa mendalami sejarah Terima kasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Hah Jati sekaring Bawono langgeng Sekar Mayang Rahayu Rahayu Jadi terima kasih inih Sebenarnya saya enggak pantai disebut narasumber kalau ditanya kenapa kejeblos Pak ketiban sampur itu gara-gara ada pendekatan sosiokultural saya ya apa ya berperilaku banyak ke teman-teman pelaku budaya sehingga akhirnya ketiban sampur gitu tapi sebenarnya ada pertanyaan menarik ini ya saya sebelumnya kan direktur it direktur IT di Bea Cukai itu banyak sekali bertemu apa melihat ketika dengan perkembangan teknologi sekarang Dan juga perkembangan ee geopolitik ya strategi nasional ini kok ini kayaknya hanya pengulangan nih gitu itu satu jadi sejarah berulang gitu ya apalagi bicara tentang budaya lalu kita akan berbicara tentang peradaban kan gitu Nah nanti mungkin kan kita detailkan itu sebenarnya Kenapa kok bisa berulang gitu satu ya Terus yang kedua Kenapa kita harus melihat sejarah dan peradaban dan budaya dari suatu bangsa Karena tadi tanpa melihat ke belakang kita enggak akan mungkin maju ke depan Nah salah satunya Kenapa terus juga di ee Jawa Timur ini kami melakukan pendekatan SOS kultural banyak bergerak di bidang budaya dan sebagainya salah satu sumber penerimaan negara yaitu industri hasil tembakau itu adalah kami melihat bukan sebagai suatu manufacture tapi sebagai perjalanan budaya Nanti Mungkin dari masasis ini akan lebih tentang bagaimana rempah itu dari menjadi komoditas n juga akan kami Jelaskan tentang bagaimana sih sebenarnya manusia ini hidupnya ngapain aja sampai nanti akhir kiamat Saya kira itu aja Oke terima kasih Pak Nah ini luar biasa ini ya nah masasisi eh kembali ke filosofi masasis ini terjun kan enggak ya kalau dari sisi waktu tenaga biaya kan enggak mudah Enggak murah itu mas ya terjun ke mana-mana mengunjungi situs-situs bersejarah gitu ya apa motivasi awal untuk mendirikan apa membuat Asis channel ini mas eh apa yang nilai-nilai apa yang ingin disampaikan ke generasi muda Monggo Mas yang jelas motivasinya Bukan adsen Ya bukan adsen bukan adsen ya Iya jadi saya ini gini saya ini belajar belajar Saya melihat sejarah terutama klasik dan kemudian saya terkejut dengan sejarah masa klasik dan keterkejutan saya itu saya bagi kepada teman-teman kepada semuanya Supaya apa supaya mereka juga merasakan bahwa sejarah masa klasik itu Byond melampaui saya kaget benaran ketika belajar tentang masa klasik Terus yang kedua saya jalan-jalan lagi-lagi jalan-jalan ya jalanal saya jalan-jalan salah satu negara yang paling berkesan di dalam perjalanan saya itu Yugoslavia Yugoslavia Yugoslavia itu bukan negara Sebenarnya waktu itu dia kayak persatuan gitu ya besar sekali dengan dengan Apa sumber daya yang hampir sama dengan Indonesia mereka juga multietnis multikultural juga sumber daya alamnya banyak tapi ketika saya datang ke sana kira-kira 2019 itu mereka sudah pecah kan Karena ada perang di Bal kan sudah pecah menjadi negara kecil-kecil dan ketika saya jalan di sebuah border gitu ya itu naik bus sana negara berbeda sana negara berbeda yang sana negara kaya Kroasia yang sana negara miskin gitu ya Albania atau apa Waktu itu saya lupa begitu masuk ke ke perbatasan itu saya diperiksa kan ee paspor kita pasp ini kalau ada masalah dengan paspor saya ini enggak bisa ke mana-mana karena itu di tengah-tengah persis di di di pinggiran itu bukan bukan jalan umum yang bisa kendaraan kita bisa ketemu setiap saat karena itu lintas negara jadi bisa-bisa tertan di situ kalau balik ke negara asal Maksudnya di ke kota asal yang sebelumnya juga enggak mungkin saya deg-degan itu ketika kemudian dikasih garis gitu ya yang memeriksa perempuan dua perempuan yang bagian itu ketika yang perempuan itu e istri saya diperiksa paspornya makin deg-degan Kenapa ternyata ada masalah wis istri istri ada masalah paspor paspor ada masalah dia mulai berbicara dengan bahasanya gitu kan ada apa ini saya degdegan ternyata tahu enggak mereka itu kagum dengan paspor kita Bapak Ibu punya Paspor Kan itu paspor terindah di dunia loh mener ini beneran aku enggak ngerti yang sekarang tetapi waktu itu setiap halamannya itu dikasih laminating apa itu namanya keindahan Nusantara Ada apa itu ada k Apa itu e pokoknya keindahan lah ya Ada gambang ada wayang ada itu tentang nusantara dan mereka kagum loh dengan itu mereka manggil temannya ada cerita saya ingat betul waktu saya longok itu yang ditunjuk-tunjuk kagumi salah satunya wayang andai saya tahu bahasa mereka aku pasti akan ceritakan itu wayang Arjuna ini cuman enggak ngerti itu mereka kagum kadang kita enggak sadar dengan kekayaan kita sendiri tapi mereka itu kagum itu ironis kenapa karena mereka sendiri memiliki budaya yang begitu luas dan hari ini pecah berkeping-keing saya enggak ingin itu terjadi di indonesiaah minta Oke terima kasih masi baik Bapak Ibu sekalian itu tadi latar belakang kenapa beliau-beliau ini peduli dengan sejarah nusantara masa lalu namun untuk lebih lengkapnya kami mohon Pak Agus bisaikan ulasan terkait dengan naas Nusantara kami waktuemberikan baik pertanyaan kata pertama sekali ya napak tilas Kenapa kita harus mungkin saya sedikit mengutip G ya e salah satu dari ayat Alquran dan mungkin Saya kira kitab-kitab Suci lain pergerakan matahari Bulan Bintang Waktu itu ada tanda-tanda ya tanda-tanda dari perjalanan peradaban perjalanan sejarah yang merupakan nanti kunci bagi kehidupan akan datang Jadi berbicara tentang sejarah napatilas itu adalah merupakan suatu keharusan dan kalau kita lihat ya Nah ini nanti kami dari segi perspektif dari knowledge Dan juga mungkin praktiknya nanti mungkin detailnya masalah bukti-bukti secara evidence mungkin masalah Sisi yang akan pertanyaannya adalah sering kan iniama teman-teman generasi muda Indonesia itu bisa majua Itu kan sekarang ini Nusantara baru Indonesia maju gitu ya Indonesia bisa maju enggak bahkan sebagian dari kita sekarang bilang w kita Konoha kat gitu ya Wanda apa wakanda atau apalah dan seterusnya gitu ya ya pertanyaannya bisa enggak bisa kalau kita melihat apa yang telah dilakukan oleh porinispu kita Poro leluhur kita kenapa saya begitu yakin tentang itu karena kalau kita lihat dari sejarah peradaban terciptanya manusia ya mau terlepas dari nanti kita ada berbeda pendapat mulai dari zaman homo erektus homo sapiens ya itu terus mana manusia asli dan seterusnya tapi Intinya kalau di berbagai kitab suci itu kan ya orang ketemu orang nabi kalau di Islam Ataupun mungkin di Nabi Adam dan Hawa ketemu butuh Apa yang membuat mereka keluar dari surga ada barang orang ketemu orang butuh barang ya dari barang lalu turun kan dia ke dunia mendapat hukuman karena tadi melanggar larangan Jadi urusan sebenarnya instansi yang ada di kitab suci pertama kali kalau kita mau bedah itu urusannya kalau enggak pajak B Cukai maka zius pemungut cukai masuk neraka Pak ya Ada diatat dicatat itu ya pemungun pajak juga itu setengah kaki di surga dan neraka itu ada tertulis dan di beberapa kitab suci kalau kita beda juga itu karena meang sejarah peradaban orang ketemu barang berkumpul lalu Apa ada alat tukar orang ketemu orang barang ada uang Apun nanti sekarang dan Mak berkembang suku-suku terbentuk ya lahir lalu dia buat area ada batas negara ada border ya Jadi butuh orang ketemu orang butuh barang ada uang alat tukar tadi butuh dokumen tadi makanya ada Temp dan butuh transport sejarah peradaban apapun bentuknya masa lalu atau masa lampau saya meyakini bahwa itu enggak Lebih dan kurang dari hanya urusan lima pilar kehidupan yang membuat kita di sini bahagia atau nanti di akhirat juga bahagia di sini sengsara di akhirat juga sengsara sejarah peradaban kalau kita lihat ya bagaimana negara nanti yang akan disampaikan oleh apa apa Mas Asisi Majapahit Sriwijaya Tarumanegara dan lain seterusnya bisa menjadi besar itu karena mereka paham dan mengerti betul How to manage pergerakan orang pergerakan barang pergerakan uang pergerakan dokumen dan pergerakan transfer Salah satu bukti sejarah yang harus nanti kita bangkitkan di menuju Indonesia emas dan kita diskusikan itu adalah Indonesia tanah Katulistiwa dilahirkan sebagai H Asia Pasifik dan itu yang digunakan oleh para leluhur kita H ya tadi berkah Tuhan Katulistiwa itu jadi daerah tropis sebagai apa namanya perlintasan Dar orang ketemu orang barang uang dokumen dan transport yang dikuasai sampai akhirnya kita ada Sriwijaya ada Majapahit ada macam-macam dan seterusnya bahkan setelah itu ada juga apa namanya setelah pasc Majapahit ada kesultanan kerajaan dan Islam sampai dengan nusantara sehingga ada istilah nanti Nusantara tadi Jadi intinya adalah berbicara tentang sejarah yang kita bisa gunakan adalah kalau dari sisi kita ini ya gimana sih nanti kalau mau Indonesia maju itu kita bisa menata orang dengan baik dan benar ya mengatur arus barang dengan lancar tanpa hambatan keuangannya lalu dokumen-dokumennya dan transport negara yang menguasai itu ya akan menguasai dunia Salah satu ironik ni ya ironik Sebagai sebenarnya kita enggak menghina siapapun tapi ini apa namanya Buat kita melakukan pembelajaran siapa sekarang penguasa hub Asia Pasifik S Hah Singapura Singapura karena dia yang saat ini menguasai data terkait pergerakan orang barang dokumen transport dan uang Jangan berbicara apapun tentang kemajuan dan lain sebagainya kalau kita tidak menguasai itu dan itu menurut saya yang kalau dari baca-baca belajar kita bisa berbeda pendapat kerajaan dahulu ya kerajaan-kerajaan kita dahulu Nusantara zaman dahulu karena memang mereka bisa minage itu challenge pertama menuju Indonesia emas tadi ya buat generasi muda dan kita juga semua ini karena kalau bicara muda sekarang enggak relatif nih pak menurut PBB 60 tahun tu masih-masih muda ya tua itu 60 tahun ke atas berarti muda ya gitu nah itu nah bicara tentang sejarah tadi Pak enggak akan lepas dari itu sekarang masalahnya adalah Kenapa Indonesia bisa seperti ini dan nanti kita akan belajar dari tadi Kalau kalau salah di satu apa namanya satu slide dari Mas Asisi itu ada bahwa negara tanpa penjara ya Pak ya ya Jadi kalau ada yang dihukum itu berarti salahnya penguasa ya kalau kalau kalau filosofi zaman dulu kenapa karena membuat orang bisa untuk berbuat jahat dan lain sebagainya Itu apa karena tadi yang diberi amanah untuk melakukan penguasaan itu tadi ya pergerakan yang mengawasi pergerakan tadi tidak melakukan tugasnya dengan baik dan benar kemakmuran hanya bisa Dil itu ya Nah bicara tentang sejarah ya kalau kita lihat tadi pergerakan orang barang dokumen transport itu akan melahirkan budaya budaya itu kan dari kata Budi ya Pak ya Kalau enggak salah ya Budi mendayakan Budi dan di sinilah faktor kedua tadi ya terkait data yang pertama tadi dengan data dan pergerakan tadi lima pilar ekonomi adalah bagaimana zaman dahulu memperlakukan yang kita sebut dengan orang yang apa makhluk yang mempunyai Budi yaitu manusia mendayakan Budi rasa cipta dan Karsa Kalau bahasa sekarang mungkin human capital bukan human resources lagi rasa cipta dan Karsa nanti akan disampaikan juga bagaimana di zaman dahulu begitu banyak produk-produk yang kalau menurut zaman sekarang Gila ya Kok bisa ya bahkan dengan menggunakan mindset teknologi sampai yang sekarang kok bisa seperti ini nah Berarti human capital pada saat itu dididik oleh para penguasanya ya itu tadi budaya tadi ya untuk bisa memanfaatkan bagai manusia Bagaimana manusia tadi dari budaya tadi ada yang disebut dengan peradaban kan gitu nanti ya Nah peradaban ini yang kita harus akui istilah Nusantara itu kan Kalau enggak salah sampai zaman Majapahit ya terus sempat hilang lalu Muncul lagi di apa wtu Sumpah Pemuda ya Nusantara terus menjadi Indonesia dan sekarang dimunculkan kembali yang menarik adalah sebenarnya sudah banyak paraa pendahulu kitaipu kita sudah mulai ke arah situ program poros maritim program pendulum Nusantara itu sebenarnya adalah ingin mengulang sejarah peradaban nusantara yang begitu besar bisa begitu tumbuh tadi bagaimana tadi sebenarnya kan intin tadi manusia ketemu manusia istilahnya kalau zaman dulu pertanian lah pak ya ya kan peradaban itu mulai dari pertanian manusia ketemu manusia butuh makan Barangnya apa yang paling fundamental adalah makan dan lain sebagainya lalu terjadi uang dan seterusnya sampai ada perkotaan terbentuklah nanti ada negara di situ ada kasta kasta di situ sebenarnya bukannya Akira bukannya strata atau apa ya Ada yang tinggi ada yang rendah enggak tapi penggolongan berdasarkan tadi fungsi kegunaannya ya ada yang petani ada yang jadi guru ada yang jadi penguasa ada yang jadi nanti apa pertahanan lain sebagainya Nah kalau kita melihat itu ee teman-teman semua menuju Indonesia emas untuk transfer ke generasi muda harus kita sama-sama yuk melihat Apa yang dilakukan oleh orang-orang tua kita zaman dulu itu untuk kita bisa menjadi sumber ilmu ya kan lalu yang kedua dengan sejarah itu kita bisa mengambil Kalau bahasa zaman sekarang istilah anak sekarang use case atau best practices Apa sih yang dilakukan sampai bisa sebesar itu dan yang terakhir adalah buat the next practices nah kalau saya melihat dari pengalaman ini saya kira nanti kita bisa diskusi dengan teman-teman para pelak budaya kesalahan kita sehingga Budaya apa peradaban kita sampai saat ini Indonesia lah seperti saat ini ad melihat budaya hanyalah sekedar kejayaan masa lalu dan bertahan di situ Dan menganggap itu yang paling tinggi yang lain jelek di luar itu salah yang parah lagi membawa dendam ya membawa dendam Saya pernah ketemu dengan teman-teman apa eh pelaku budaya ketika bicara tentang ee apa namanya yang sabdoalon dan Noyo Genggong ya dengan sumpahnya itu yang 500 tahun sampai sekarang masih ada yang berum bahwa itu akan berulang diskusi kita panjang kalau saya melihat apa yang disampaikan oleh por Eyang dulu itu adalah masalah Budinya ya Tadi mendayakan Budi bahwa kalau mau mengulang sejarah Maja pahit apa yang Budi dayanya Tadi mendayakan Budi Cipta Rasa dan karsanya itu kembali bukan persoalan apa namanya hal-hal practices yang dilakukan karena kita sudah menuju next practices kalau masih terusangan dendam lama ya akhirnya enggak pertanyaan mendasar kan sejaya itu aja bisa runtuh Kok kan gitu siapa peradaban yang dulu Jaya Sampai sekarang masih bertahan enggak yang dulu runtuh sekarang bangkit Kenapa tadi karena retrospeksi tadi kembali Nah berbicara tentang sejarah ya tadi pertemuan tadi Lalu ada budaya Lalu ada peradabannya tadi Nah bicara tentang peradaban Bagaimana sih sebenarnya masalah Indonesia membangun peradaban berbasis apa yang telah dilakukan oleh poro-poro sepuh kita dulu membangun peradaban nusantara yang diakui Bah Pak Agus mimpi enggak obor one belt One Road China ya dia mengulang sejarah silad loh pak ya dulu pernah tinggi kan terus sempat ya karena tadi ketika pertemuan orang dengan orang pasti ada masalahlah sejaya sekuat Apun ketika melupakan apa Budinya tadi ya pasti ya mau negara sebesar Apun kalau saling berantem hancur sekarang bangkit banyak diakui atau tidak penguasa ekonomi saat ini adalah Cina dan mereka sudah mengembangkan kebijakan one build one ro sebenarnya ini bisa kalau dari sisi kategori SW analisis opportunity dan trade ini bisa jadi trade kita bisa apalagi kita punya weaknesses sebitu B banyak tadi peradaban kita sekarang masih terus mencari bentuk untuk kembali kepada kejayaan Nusantara tapi kan sebenarnya dari kita bisa balik menjadi to trat menjadi opportunity weaknesses menjadi strength ya trade dari ini sebenarnya kalau kita lihat sejarah zaman dulu Enggak ada negara yang berdiri sendiri gitu I kan ya Ada si sempatlah kita punya insiden zaman dulu di sejarah tentang yang di Singosari itu yang dari kerajaan dari Cina ya datang tapi menandakan tadi Majapahit Sriwijaya atau pasti berhubungan karena tadi manusia pasti harus perlu ketemu manusia dia butuh barang ada barang yang banyak di di Indonesia ini Tapi dibutuhkan di negara lain ada juga barang yang di negara lain dibutuhkan oleh kita dan itu sekarang mekanismenya melalui alat tukar uang dan seterusnya butuh transport dan butuh dokumen jadi sebagai kesimpulan atau pengantar diskusi ketika kita napak tilas maka yang dibicarakan tentang sejarah adalah bukan sekedar kejayaannya tapi se valuenya Apa yang bisa dilakukan yang dilakukan oleh para pendahulu kita para sepuh kitab sehingga bisa menjadi sejaya itu Mengapa Eyang Sabdo Palon ya kenapa saya bilang Eyang Pak karena saya tinggal di Lau jadi saya ada apa dari Lau gitu ya Ngobrol begitu ya bukan itu itu maksudnya kembali lagi seperti zaman enggak value tadi budaya mendayakan Budi nah kembali kepada budaya tadi adalah bukan sekedar seremonialnya Tetapi lebih kepada tradisi Cipta Rasa Karsa itu ditumbuh kembangkan dan itu di apa namanya dikejawantahkan dalam bentuk produk-produk kalau zaman dulu mungkin apa ada prasasti ada candi Ada apa peradaban dan sebagainya Nah sebagai penutup kita sekarang sudah di Kanada generasi muda era 5j ya 5g 5g saya challenge kalau bicara tentang teknologi sekarang ini baru awal ya big data dan sebagainya karena di kitab suci di Tuhan sudah mengatakan ya kan nanti Akhir akhir kamu hidup kembali ya bagian percayanya itu akan dikeluarkan big data kita kan ya apa yang kita lakukan di sini yang sekarang sudah dengan sistem Google ini perulangan Nabi Sulaiman ya ini walaupun ada yang bilang ini mitos atau apa tapi tercatat di kitab suci ya dan sebagian kita mengakui bahwa itu kalau kitab suci berkata itu pasti benar memindahkan ya kan istana teknologi sekarang 3D printing ya ini kita nunggu g dulu atau lanjut hah Gimana minta anu teman-teman apa lanjut atau menunggu Ajat Hah atau kita Lulu sebentar ya cak [Musik] madas Muhammad Rasulullah [Musik] Allah Allah [Musik] ya sedikit lagi saya tutup ya teknologi sejarah dan berulang Pak ya karena teknologi big data itu kan sudah dicontohkan itu hanya perulangan sekarang ini kita mulai di awal zaman dulu kan ada istilahnya ajipang dulu P ya sekarang kita bilang itu Syirik kita terjebak dalam mitos kalau saya believe it karena saya praktisi J Pak percaya itu itu hanya masalah energi bagaimana mereka dulu bisa itu dan sekarang kan kita pakai HP emang percaya itu yakin pak kita kalau video call sekarang yang di depan itu orang itu benar bukan percaya ya Kok enggak Syirik sih Ya kan ya menarik ya karena ada benda loh percaya sama benda ah nah sebagai penutup Yuk kita diskusi tentang sejarah masa lalu Bukan dari sisi mitologinya tapi di sisi bagaimana mereka melakukan hal yang seharusnya terkait mendayakan Budi apapun kepercayaannya apapun lokasinya tadi untuk apa mengatur kehidupan orang ketemu orang butuh barang pakai alat transaksi uang pasti kalau lewat border dokumen dan butuh ada transfer kehidupan hanya sekitar situ dan itulah yang menghasilkan artefak-artefak atau sisa-sisa yang kita bisa lihat Dan itu menjadi pembelajaran kita tidak bisa kita maju dengan Melupakan sejarah nusantara maju kalau kita melihat sejarah Apa yang dilakukan oleh poro-poro pinispo kita percaya atau tidak Ayo kita diskusi bersama Oke tuk tangan sekali lagi luar biasa sudut pandangnya resour Pak ya human resour sudut pandangnya human capital bimana orang zaman dulu menikat valuenya baik sekalian eh karena waktu sudah semakin sore semakin asik dan berikutnya Mas akan menjelaskan terkait dengan nusantara dari sisi yang berbeda Wah ini Baik kami waktu untuk Jelaskan ini saya menggunakan slide atau tidak atau langsung boleh ada ya oke bisa dibuka dulu slide-nya jadi saya tertarik tadi itu ketika kita berbicara tentang pengulangan atau siklus jadi dalam sejarah itu kalau akan terasa Asik kalau kita berpegang pada dua saja sejarah itu yang pertama sumber itu penting sumber itu harus valid betul ya dan yang kedua itu skala zaman Jadi Bapak Ibu itu harus memahami tentang skala zaman skala zaman itu gini kenapa kerajaan-kerajaan di nusantara di masa klasik itu yang gede-gede yang yah legenda ya kayak e Sriwijaya Majapahit Katakanlah Terus apa eh Kerajaan Medang terus Kerajaan Holing dan seterusnya Singasari itu menjadi besar itu karena mereka ada di pesisir atau dekat dengan sungai dan sungai itu artinya Pengu tentang pelabuhan betul ya Pelabuhan Nah itu berarti kalau kita konversikan di zaman sekarang itu bukan berarti kita harus menguasai Pelabuhan benar-benar punya Pelabuhan kayak gitu Tetapi kalau zaman sekarang tentu Bandara Internasional karena pelabuhan-pelabuhan di Jawa kuno itu internasional sifatnya setelah ser surut alangga mendirikan kerajaan di Kahuripan itu menjadi internasionalung Galuh itu Jadi kalau dikonvi sekarang ya harusnya Bandara Internasional kalau di konversi lebih maju lagi di zaman teknologi it itu berarti ada penguasaan terhadap teknologi it dan sumber internet yang super cepat harusnya seperti itu kalau anda bisa mengkonversi pesan-pesan dari masa lalu dari data data sejarah yang valid ke dalam masa sekarang anda akan terkejut benar-benar terkejut Oke yuk kita mulai jelajah nak tilas kita bisa ditampilin Pak moderator Oh iya Bukan maksudnya ee slide saya Oh ya Kelihatan ya Oh iya kita mulai saja dari ya langsung aja jadi bahan penelitian saya yang saya pelajari itu memang masa klasik masassa klasik itu kira-kira membentangnya itu dari abad 5 sampai 15 itu masa klasik di luar itu yang sebelumnya disebut masa prasejarah karena belum ada tulisan ya masa astronesia setelahnya Itu ada masa transisi masa kolonial masa kemerdekaan dan seterusnya kita ambil aja Masa klasik next mas Nah ini di masa klasik itu teman-teman harus pahami tadi Nusantara itu kepulauan dan kepulauan itu ada satu arus yang gede banget ya yaitu di pesisir utara Jawa itu menghubungkan antara komunitas kita yaitu rempah-rempah di Maluku itu dengan pintu perdagangan di barat di slat Malaka Jadi kalau ke arah barat dapat India dari India nanti langsung menyebar ke Eropa dan lainnya yang ke utara itu ke Tiongkok kalau teman-teman pahami ya kepulauan Indonesia sehingga di di sekitar pantai utara Jawa kemudian di apa Pantai Selatan eh pantai timur dari Sumatera itu kan tumbuh kerajaan-kerajaan besar jadi kaitannya dengan ekonomi Nah karena ada apa adanya Selat atau adanya Laut di antara pulau-pulau ini muncul kerajaan-kerajaan di pulau-pulau lain kita mulai perjalanan kita di Kalimantan di Kalimantan itu ada kerajaan yang namanya Kutai tahu ya Kutai Kutai itu diperkirakan muncul dari eh di abad kelima tetapi tidak ada keterangan pasti dia di abad 5 karena dia mengeluarkan sejumlah prasasti tetapi tidak disebutkan angka tahunnya angka abad 5 itu didapat berdasarkan paleografi atau bentuk huruf kira-kira bentuk huruf seperti ini muncul di abad 5 nah kayak gitu loh terus nama Kute itu juga bukan nama kerajaannya karena kita tidak ada data tentang nama kerajaannya nama Kute itu diambil dari sebuah kerajaan yang pernah ada di Kalimantan di wilayah di mana prasasi itu ditemukan itu di abad 16 di abad 17 itu muncul kerajaan ini the real Kutai bukan Kutai kuno nah prasasi ini ditemukan di muarakaman muarakaman itu wilayah kut Pada masa prasasi itu ditemukan sehingga kemudian kerajaan ini diusulkan namanya Kute kuno gu ya nama rajanya yang terkenal adalah Mulawarman seperti dalam slide saya coba Gambarkan gitu ya dengan baju yang dicampur dengan budaya daya gitu ya karena kita enggak ada data gitu kan Nah Mulawarman ini cukup menarik karena dia juga menuliskan dalam perasasinya itu is Silah gitu ya tetapi highlight dari kut ini next Mas highlight-nya ini luar biasa nih saya baca di sini aja ini prasasi Yupa 4 itu mengabarkan bahwa Raja Mulawarman mendermakan 20.000 ekor sapi Anda bisa bayangkan 20.000 ekor sapi itu seperti apa 20.000 ekor sapi itu disumbangkan untuk para Brahmana sehingga para Brahmana itu memahatkan perasasi Yupa sebagai rasa Terima kasih diikuti dengan doa highlight highlight dari kerajaan Kute ini adalah bahwa raja pada masa itu berorientasi pada spiritualisme bagi kerajaan Kute agama itu penting penting banget kita enggak bisa bangun negara yang gede Kalau tidak ada alas berupa agama masyarakatnya beradab dan beragama enggak mungkin ya perjalanan kita lanjutkan ke Tatar Sunda jadi dari Kalimantan kita tuh turun ke Tatar Sunda di Tatar Sunda ada namanya Kerajaan Tarumanagara sebenarnya itu bukan namanya ya namanya itu Taruma Nagara itu satu wilayah dalam konsep hinduisme satu wilayah yang berbenteng itu disebut Nagara dan ketika di dalam prasasinya disebut Taruma Nagara berarti sebuah kota berbenteng yang bernama Taruma dan ini dicatat juga dalam perasa ee dalam kronik Tiongkok namanya tolomo ya kurang lebih Taruma rajanya yang terkenal itu Purnawarman jadi ini kebalikan dengan Kute tadi Kalau Kute itu tidak menyebut nama kerajaan Tetapi dia bikin silsilah ada silsilahnya tetapi kalau tarume ini nama rajanya ada nama kotanya ada tetapi tidak ada silsilah jadi Purnawarman itu single man Dia enggak punya lelurnya siapa nanti setelah dia itu siapa itu enggak ada Oh dia benar-benar single gitu ya tetapi dari Tatar Sunda ini ada di Prasasti Tugu di dalam Prasasti Tugu itu Diceritakan bahwa dahulu sungai yang bernama Candrabaga telah digali oleh Maharaja jadi singkatnya gini dari prasasi itu singkatnya gini ada banjir nih di sungai candrawaga kemudian Raja purnawarwan mencanangkan proyek atau mega proyek pengerukan sungai atau revitalisasi Sungai kalau sekarang iyatuk banjir jadi kerajaan Taruma yang sekarang ini menjadi kota Jakarta tuh itu sudah ngalamin banjir itu sejak abad 5 cuman dulu cara ngatasinya dengan revitalisasi sungai dengan mega proyek dan proyeknya enggak mangkrak kenapa karena prasastinya dipahat sebagai bukti bahwa berhasil proyek itu dan tidak terjadi lagi seperti itu Candrabaga Candrabaga ini diduga adalah sungai Bekasi jadi Candra Baga Candra itu katanya artinya adalah bulan bulan itu Sasi jadi Bagasasi lama-lama menjadi bagasi lama-lama menjadi Bekasi katanya katanya tapi kan kita enggak tahu ya Candrabaga itu apa Oke dari next Mas dari Tatar Sunda kita terbang sekarang ke Sumatera nah di Sumatera itu menarik ini ada sebuah kadatuan yang super power yang merupakan National stat atau negara nasional pertama di nusantara kadatuan Sriwijaya didirikan oleh Sri jayanasa sekitar abad ke 7 berdasarkan perasasi kedukan Bukit nah yang menarik adalah salah satu raja di Sriwijaya itu menyumbang sebuah pembangunan sebuah asrama di nalanda Bapak Ibu tahu nalanda enggak nalanda itu di India jadi dalam penelitian para ahli ya ahli ahli ideologi ya ahli India l ahli ilmu apa sejarah Hindu Buddha ada lima tempat atau lima mahawihara terkenal pada masa abad 7 sekitar abad 7 sampai ke belakang Li mahawihara ini ada di India semuanya di dalamnya di dalam mahavfiara itu orang enggak Cuman belajar apa enggak cuman beribadah tetapi para biksu itu juga belajar tentang berbagai ilmu salah satunya filsafat nah salah satu mahaviara yang gede ini itu adalah nalanda Dan hebatnya Salah satu raja Sriwijaya itu menyumbang bangunan Jadi kalau dibaca di prasasialanda dibuka dengan atas perintah Maharaja balaputra Dewa dan garis warna dip dan seterusnya bunyinya seperti itu kami membangun ini ni gitu ekspor pendidikan sebenarnya salah satu jebolan dari nalanda ini salah satu jebolan nalanda itu namanya Iting dan itsing mencatat next Mas Iting itu mencatat ya ini saksi mata langsung yang melihat kemegan Sriwijaya di dalam benteng kota Sriwijaya atau Nagara Sriwijaya saya sebut tadi atau di dalam ibu kota Sriwijaya dipenuhi lebih dari 1000 bigsu yang belajar dengan tekun dan mengamalkannya dengan baik ini cuman satu penggal sebenarnya kalau banyak sekali penggalan banyak sekali keterangan dari iching itu nah bahkan iching itu meng-endorse kalau orang-orang yang ingin belajar atau kuliah di nalanda itu sebaiknya tinggal dulu di Sriwijaya 2 atau 3 tahun untuk belajar sang seekerta setelah itu baru bisa baru enak kalau belajar di India berarti apa yang ada dalam pikiran kita ada pusat pendidikan di sana betul ya Nah si Iing ini mengaku bahwa dia itu belajar juga di serwijaya yang dia pelajari adalah Sabda Widya kita langsung tahu nih Sabda Widya itu sabda Widya itu ilmu tentang bahasa salah satunya sang seekerta dan sabda Widya itu bagian dari lima ilmu pengetahuan untuk mencapai kesempurnaan atau dikenal dengan pancawidya detailnya ada di dalam slide saya saya baca aja ya saya juga enggak hafal Ini sulit-sulit namanya ada sabdaavidya atau ilmu bahasa hetuvidia atau filsafat logika kemudian ada cikitsaavidya atau ilmu medis Ada silpa Karna stanaavidya atau seni rupa ini nanti menghasilkan silpin ya yang para pembangun Candi jadi ilmu seni rupa pun sudah diajarkan Nah kalau kita melihat itu berarti memang ada pusat pendidikan di di Jaya itu itu highlight dari Sriwijaya kita enggak bisa membangun negara dengan besar kalau kita melupakan namanya pendidikan itu highlight yang paling unik adalah next Mas ada kontras nih Iting itu mencatat bahwa di Sriwijaya ada pusat pendidikan bahasa sangsekerta Bapak Ibu Perhatikan ya tadi sudah saya jelaskan pendidikan bahasa sangsakerta berarti kan bahsa sangsakerta di sana keren banget sudah setara dengan India tetapi fakta sejarah menyebutkan prasasi-prasasi Sriwijaya di abad 7 abad yang sama dengan Iing itu memakai bahasa Melayu kuno bahasa rakyat setempat padahal prasasi sezaman yang ada di situ rata-rata dari Jawa dari mana-mana itu pakai sangsekerta tadi yang Purnawarman itu sangsekerta terus apa gut kununo tadi itu juga sangsekerta lah ini enggak ini pakai bahasa rakyat sehari-hari bahasa Melayu kuno padahal dia pusat pendidikan bahasa sangsekerta kira-kira Ada apa ini ada dua analisis nih yang pertama itu nasionalisme yang tinggi banget nih oh Enggak aku enggak mau produk asing lah aku maunya ya Ya budaya Kita sendirilah harus berkuasa di negeri sendiri kan gitu tapi yang kedua ada strata berkaitan dengan bahasa kemungkinan bahasa sangsekerta itu bahasa ee digunakan untuk para spiritualis dan para terdidik sementara rakyat rakyat menggunakan bahasa Melayu kuno dan prasasi-prasasi Sriwijaya semuanya itu berisi kutukan bagi orang-orang yang mau melawan Sriwijaya kayaknya perasasi itu memang ditujukan pada rakyat nah ini kontras yang menarik ini sekali lagi highlight dari Sriwijaya adalah pendidikan pendidikan itu penting banget sekarang kita masuk ke pulau yang utama nih Jawa jadi Tatar Sunda tadi beda ya ini Jawa ini di Jawa itu ada namanya nya kemaharajaan Medang sebenarnya sebelum kita sampai ke Medang ada satu kerajaan yang luar biasa Holing cuma saya lupa memasukkan Holing itu saya kasih gambaran gini Bapak Ibu saya ini kita ini sering kagum dengan budaya asing ya yang Bahkan di beberapa negara itu begitu amannya sampai pintu enggak perlu dikunci saya ini pernah ke New Zealand saya itu nginep di beberapa tempat itu tanya kepada warga sekitar ini kalau saya ngunci pintu kalau bapak enggak ada saya ngunci pintu bagaimana dia bilang Oh enggak perlu dikunci saya terkejut Wah gila di sini enggak perlu dikunci pintu-pintu rumah kemudian saya cerita Oh tapi kalau di Indonesia itu enggak bisa saya harus ngunci giliran dia terkejut Wow jadi pintu perlu dikunci ya Jadi begitu amannya jadi ada beberapa negara juga misalkan di Jepang kalau barang ketinggalan di tempat Anda tinggal berapa hari Enggak enggak hilang benar Ya sudah ada tes di Singapura di mana-mana enggak enggak hilang ya ya Anda percaya enggak di Jawa kuno di masa ratusima itu benar-benar terjadi loh di dalam catatan kronik Tiongkok dikatakan Ratu Sima itu memberi contoh penegakan hukum yang begitu sukses sampai masyarakatnya itu tidak perlu Mengunci pintu bisa tidur di luar dengan nyaman tidak ada pencuri tidak ada rampok dan begal itu dipuji oleh kronik Tiongkok sama kan dengan negara yang saya sebut tadi pertanyaannya kenapa sekarang enggak bisa lagi betul ya kenapa sekarang itu enggak bisa diwujudkan lagi anda tahu ratusima pencontohannya ini saya coba coba eksplorasi dikit ya ratusima jadi Pangeran putra mahkota dari ratusima itu menurut kronik Tiongkok itu pernah menyenggol sebuah bungkusan di tepi jalan bungkusan itu istinya harta harta atau emas atau apalah ya kesenggol kakinya Wah ramai masyarakat Wah itu Pangeran kok menyenggol karena kan enggak boleh hukum curi kan enggak boleh sampai kepada ratusima tahu enggak ratusima memutuskan Apa hukuman mati itu anaknya sendiri loh hukumannya mati lah biasa dalam pemerintahan anggota dewan enggak terima Waduh kalau sudah eksekutif dan lagislatif ini Wah bisa tarik ulur anggota dewan enggak terima maksudnya gini itu loh enggak sengaja itu kan juga putramu sendiri putra mahkota penerus Tahta Kalau dia sampai ada apa-apa gimana kayak gitu akhirnya terjadi tarik ulur rapat sampai tiga kali untuk memutuskan hukumannya Apa akhirnya ratusima pun akhirnya juga kalah juga oleh anggota dewan Dan Dia memutuskan tahu enggak potong kaki potong kaki bagian yang menyentuh barang itu itu anaknya raja loh dan itu di masa ketika belum ada obat peredam rasa sakit dan belum ada obat anti tetanus sudah orang diamputasi seperti itu jadi kemudian dicatat dalam kronik Tiongkok tujuannya apa sang ratu ingin memberi contoh kepada masyarakatnya kemudian berita selanjutnya yang saya ceritakan tadi rakyat melihat gila ini kalau sudah pemimpin saja memberi contoh gini hasilnya seperti itu maka terkenal ratusima itu penegakan hukum paling sukses di Jawa kuno sehingga sampai orang-orang tidak perlu Mengunci pintu Oke itu highlight kembali ke Medang Kerajaan Medang ini terkenal dengan tiga hal kalau dari penelitian saya yang pertama mereka itu pembangun candi-candi monumental ya kalau ke Jawa Tengah ada borowudur ada Prambanan Candi Sewu plelausan dan lain-lain kemudian mereka itu unik ya ya tujuh kali pindah ibu kota jadi kalau kita ini sekarang itu lagi ngomong-ngomong tentang pindah ibu kota itu baru satu kali kan Nah orang Medang itu sudah tujuh kali pindah ibuota Jadi mereka sudah bias l ya terus yang terakhir itu unik nih catatan nikah beda agama tertua yaitu prasasi siw Gerha jadi di dalamnya diceritakan seorang raja yang sangat sangat Masyur itu menikah dengan Ratu yang tidak seagama bunyinya seperti itu nah kemudian analisis macam-macam dianggap ini rakepikatan yang Hindu menikah dengan pramudha Wardani yang Buddha macam-macam tapi yang pasti perasasi siwagerha itu caratan nikah beda agama tertua berarti Lelur kita sudah enggak masalah dengan Nika beda agama Bagaimana pendapat anda itu abad itu enggak ada masalah loh Nah kalau kita berbicara mereka membangun di poin pertama ini kan membangun candi-candi besar Kalau Anda datang ke borobodur perambanan kagum apa pikiran anda ketika melihat candi-candi ratusan candi seperti itu Oh berarti orang Medang itu sangat religius sangat-sangat religius ini negara yang mengedepankan agama tapi kok nikah beda agama boleh ayo ya untuk anda untuk menjawabnya ya sekarang di dalam ee Kerajaan Medang ada satu raja yang saya pikir terbesar di Medang setelah rake kayu wangi yaitu Maharaja Diah Balitung Maharaja bid baletung itu punya punya highlight ya Beberapa ada tiga di sini yang pertama dia penyusun Lis raja-raja Medang ni kerajaan Medang itu tidak meninggalkan caratan sejarah berupa apa sastra sehingga kita enggak tahu urutan rajanya kita enggak tahu apa konflik di antara mereka yang ada cuman prasasti aja untungnya dialitung itu mencatat dalam prasasti mantias dan prasasti wanua Tengah list tentang raja-raja itu habis ini yang berkuasa ini habis ini yang berkuasa ini tapi kekerabatannya engak dicantumin sehingga kita gak ngerti Raja sebelumnya itu bapaknya atau bukan yang penting ada lnya gitu ya terus yang ked dia itu banyak mengeluarkan raja yang paling banyak mengeluarkan prasasti dan yang ketiga prasasi-prasasi itu sebagian besar membereskan masalah pajak Bapak Ibu pajak masalah pajak Jadi kalau lihat di poin pertama itu dia kan eh poin kedua dia akan menyusun menyusun list raja-raja itu kita bisa lihat Sebelum masa diabalitung itu kerajaan mengalami konflik yang luar biasa Kenapa karena raja-rajanya singkat-singkat ada yang 1 bulan ada yang 2 hari berkuasa ada yang lari dari Kedaton macam-macam kita bisa langsung mengasumsikan Oh ada konflik yang kuat sampai kemudian muncul diabalitung dan membawa Medang pada stabilitas stabilitas begitu ada stabilitas mulai dia Tata kerajaannya salah satunya masalah pajak karena ada banyak laporan saya cuplik aja satu dari perasasi luitan kalau tidak salah tolong dikoreksi ya jadi rakyat itu merasa kok aku bayar pajak wilayahku ini kok lebih gede gitu kan aku makin lama makin miskin masyarakatku Kenapa pajaknya makin gede ini pasti perlu diukur ulang nih karena pajak pada masa itu didasarkan pada ukuran gitu diukur ulang ini dia ngajukan banding ke istana kemudian diukur ulang ternyata memang ada selisih selisih antara ukuran yang ditetapkan oleh dinas pajak yang bertugas yang mengambil Cukai itu dengan ukuran di lapangan yang mengukur pihak istana ternyata ada selisih akhirnya diputuskan keluar prasasi yang kemudian mencocokkan ukuran yang paling valid dengan pajak itu dan terselamatkan Wah aku sudah dikode 5 menit ini masih panjang langsung aku anu aja aku potong di Medang ini aja ya sebenarnya masih ada Singasari maajobit terus aja yakin yakin lama loh Pak enggak apa-apa ya oke lanjut ngapunten loh Pak ngapunten ngapunten sedaya Oke mumpung ketemu mumpung ketemu ya apagi masalah pajak Oh pajak bawa kelewatin langsung jadi ee salah satu reformasi reformasi di abalitung itu masalah pajak jadi salah satu yang membangun negara kerajaan-kerajaan pada masa lalu itu dari satu Bea Cukai Makanya saya bilang tadi karena kita ada laut di apa pantai utara Jawa ada laut yang menghubungkan antara komoditas dengan pasar akhirnya banyak sekali kan yang kemudian belanja di situ dan ini pasti ada Bea Cukai pelabuhan-pelabuhan namanya Palawang Dalam bahasa Jawa kuno dan Bea Cukai ini yang hiidupi negara dan pendapatan yang kedua dari pajak nanti kita bicara tentang hukum majapit lebih keren lagi lebih keren lagi sekarang kita masuk ke an Singasari ada yang menyebut itu bukan kerajaan itu cuma nama ibu kota apapun itulah apapun itu Nagara Singasari Nagara Singasari ini ya tempat kurang lebih lokasinya di tempat kita berdiri sekarang di kota Malang ada tiga highlight yang saya soroti di sini yang pertama dia adalah negara nasional kedua setelah Sriwijaya jadi Kertanegara di masa Kertanegara itu Singasari itu punya wilayah-wilayah di luar Jawa di ada titik di Kalimantan ada titik di di Sulawesi ada titik di Bali ada titik di Sumatera Kalau Anda lihat itu pasti membentang dari tempat Apa itu eh resource atau sumber daya alam yaitu rempah-rempah di Maluku ke pasar lagi-lagi masalahnya ekonomi itu yang menyebabkan Kerajaan Singasari besar Raja terbesarnya adalah Kertanegara Maharaja Kertanegara yang gelarnya enggak cuman Maharaja tapi mahaaja diraja Kertanegara berdasar perasasi Padang Rojo Oke kemudian Puncak perkembangan yang selanjutnya adalah pada masa Kertanegara terjadi yang namanya subutitantra subutitantra itu bagian dari ajaran Buddha yang berkaitan dengan kebijaksanaan dan ini Senada dengan tumbuhnya pratnya Paramita jadi pratnya Paramita itu satu dari lima Paramita Kalau enggak salah lima Paramita itu lainnya dengan tindakan dana Paramita dan seterusnya dengan tindakan yang pratnya itu dengan kebijaksanaan itu cara orang untuk mencapai kesejatian dengan Paramita itu Nah kalau Anda tanya peratnya Paramita itu apa itu ada patungnya Gede dekat sini yang dibilang orang kandedes Nah itu peratnya Paramita itu itu kalau saya main-main ke jadi Singosari sama pengurusnya dikeluhkan Mas itu banyak sekali anak-anak sekolah yang datang ke sini itu tanya Wah bukan tanya ini per Paramita itu Apa maknanya Bukan tapi loh kok dadanya kelihatan G yang ditanyain malah itu ya Wah Dia ngaku Saya ini jawabnya bingung Mas kalau dikasih kemben nanti ya ya menyalahi aturan gitu ya tapi itu ya jadi Kerajaan Singasari itu highlight-nya adalah kedewasaan beragama kalau di abad 8 nikah beda agama enggak ada lagi masalah di abad ketika Singasari muncul Itu bukan lagi nikah beda agama enggak ada tapi rumah ibadahnya itu sudah jadi satu teman-teman bisa lihat candi di sebelahnya di foto saya Itu itu namanya Candi Jawi kitab Nagara Kertagama itu menyebut kakinya bersifat Siwa atau agama Siwa puncaknya bersifat Buddha agama Buddha padahal dua agama ini yang paling mayoritas di masa Singasari sekarang kalau rumah ibadah jadi satu kayak gitu gimana cara ibadahnya ya Hanya mereka yang bisa menjawab tetap tapi bagi orang Singasari perbedaan agama sudah bukan masalah lagi dan itu bagi saya highlight Oke sekarang kita masuk ke kemaharajaan terakhir nih namanya kemaharajaan majapahid ada yang menyebut wilwatikta ada yang menyebut tiltawi tiltaadksana dan macam-macamlah ya Nah ini ada tiga highlight yang saya dapat dari kemaharajaan majapait ini yang pertama dia adalah penerus Singasari yakni politik Nusantara tadi saya sebut ketika Kertanegara berkuasa ada titik titik berdasarkan ee apa kitab Nagara kertaagama titik-titik di nusantara yang dikuasai oleh Kertanegara ada titik di Kalimantan ada titik di Sulawesi ada titik di Bali ada titik di Sumatera oke itu dikuasai ketika kemudian mahapate gajjah Mada atau mahapati gajah m katanya berikrar yang terkenal dengan istilah Sumpah Palapa dia kan berikrar akan menaklukkan sejumlah wilayah kalau bapak ibu cocokkan wilayah yang disebut oleh gajamata yang dia berambisi untuk ditaklukkan dengan wilayah yang disampaikan oleh negara kertaagama yang berkaitan dengan apa Kertanegara itu match plek ketiplek cocok ini salah satu bukti bahwa Majapahit sebenarnya penerus politik dwipantara dari Kertanegara sehingga kita bisa sebut wilayah Majapahit itu meliputi Nusantara berdasar negara Kertagama dan dia menjadi negara nasional ketiga setelah Singasari Sriwijaya Singasari dan Majapahit gitu highlight yang kedua Raja terbesarnya adalah Sri Maharaja Hayam Wuruk highlight ketiga ini menarik nih kepemimpinannya itu berorientasi pada kerakyatan dan penegakan hukum ini bukan jargon loh Bapak Ibu ini kita sudah masuk akhir dari pembahasan kita ini bukan jargon suatu hari hayamworo itu mengikuti acara kenegaraan di hadapan rakyatnya di hadapan rakyatnya dalam acara kenegaraan itu dia menyampaikan visi tujuan dibentuknya negara Majapahit yaitu apa melindungi hak-hak rakyatnya dan dia mengilustilustrasikan Sebagai seekor singa yang melindungi hutan dia ngomong kayak gini nanti kalau hutannya enggak bisa menghidupi singanya singanya kurus akhirnya enggak bisa jaga hutan dan kalau hutannya enggak dijaga dirusak oleh pendatang yang masuk ke dalam hutan ketika sebuah negara dikuasai negara lain di zaman kapak di zaman pedang belum ada PBB belum ada konstitusi internasional ketika sebuah negara dikuasai yang lain apa yang hilang dari rakyatnya pasti hak hak hidup hak ekonomi hak kesejahteraan hak apapun itu pasti hilang terserah si penakluk itu mau memberi hak itu atau enggak dan kalau kemudian hal buruk mengatakan tujuan dibentuknya negara majwiit adalah untuk melindungi rakyatnya berarti yang sedang dia lindungi adalah hak-haknya dalam konstitusi Amerika kemerdekaan Amerika dikatakan bahwa ada sejumlah hak yang kita sebut sebagai hak asasi yang itu dari Tuhan dan tidak bisa diambil atau dihancurkan dan negara dibentuk untuk melindunginya ratusan tahun sebelum konstitusi Amerika hayamuruk sudah mencantangan itu dan itu cukup membanggakan bagi kita terus penegakan hukum nah penegakan hukum ini Bapak Ibu saya sarankan untuk membaca kitab undang-undang ee kutara Manawa itu sudah ada terjemahannya pasal-pasalnya lengkap semuanya dan anda akan punya gambaran Bagaimana Majapahit beroperasi sebagai sebuah negara sangat berorientasi kepada rakyatnya ini saya ambil contoh nih penegahan hukumnya itu adalah hukuman mati Salah satunya ini ada di pasal 5 pasal 5 cuman itu keliru Mas next oke itu keliru pasal 5 itu itu part yang kedua sebenarnya ada dua part saya bacakan aja part yang satu kurang lebih bunyinya kayak gini pasal pasal 6 dalam undang-undang majahit hamba Raja bahkan seorang menteri dan aparaturnya apabila melakukan dusta atau pembunuhan dan melakukan cor atau pencurian maka harus diperlakukan seperti pencuri dan kemudian dijelaskan jadi tiga kejahatan yaitu dust corora Dan tatayi Dusta itu pembunuhan cor itu pencurian dan tatayi itu fitnah atau kebohongan itu hukumannya mati undang-undang ini dibuka dengan apa pasal 1 bunyinya cakupan cakupan undang-undang ini anak di bawah 10 tahun tidak terkena undang-undang apabila dia berbuat salah tidak terkena undang-undang artinya apa undang-undang ini tidak mengenal strata dan kalau sampai kemudian dalam pasal 6 dikatakan hamba Raja ini tidak sedang berbicara tentang rakyat hamba raja yang dimaksud pasti mangilala drawiah haji yang tinggalnya di dalamuri artinya pejabat Raja digaji oleh raja kalau bahasa kita konversikan dalam bahasa sekarang pegawai negeri dan pejab pejabatnya kalau sampai korupsi di zaman Majapahit yang itu diterjemah Maka sebagai pencurian atau Corah hukumannya mati Ada dua hukuman lagi hartanya disita oleh negara dan yang ketiga keluarganya dijadikan budak Raja ini hukuman yang ngeri banget Sekarang hubungkan dengan cerita saya tadi tentang ratusima itu juga pencurian loh hukumannya artinya itu konteksnya pencurian ketika anaknya Ratu kakinya menyandung menyandung sebuah bungkusan emas Apa hukumannya mati walaupun kemudian Dicoba dinegosiasi sama anggota dewan ya dan berhasil tetap kehilangan kaki kan karena memang tidak berniat untuk mencuri tapi seandainya terbukti bahwa dia memang mencuri mati hukumannya dan ratusima hidup di abad ke 7 abad keetu majapit abad ke berapa 14 berapa abad hukuman ini berjalan langsung terus stabil mencuri apapun bentuknya hukuman n ya mati itu salah satu kedikdayaan nusantara di masa klasik yang aku anggap Beyond tadi itu hukum berbicara tegas Enggak cuman tumpul ke atas tapi tajam ke bawah tapi tajam ke kedua Sisi gimana pengin hidup di masa majahid aku kok enggak pengin ya aku juur aku enggak pengin hidup di masa majahit nah ini terakhir mas terakhir sekali sebelum Matur suwun perhatikan Bapak Ibu ini menarik menurut sejarah Mulianya dan kalau bapak ibu membaca kutara makawa maka akan sampai pada kesimpulan mengejudkan Majapahit adalah negara tanpa penjara Loh kok bisa bukan karena aman atau gimana Mereka hanya mengenal dua konsekuensi hukum bagi rakyatnya yang pertama adalah denda dan yang kedua adalah hukuman mati hanya dua itu aja sudah bisa menggerakkan sebuah peradaban yang begitu Agung dua itu aja yang pertama hukuman mati itu untuk kejatan-kejatan extraordinary crime tiga saya sudah saya sebut tadi kan Corah tatay dan ee apa dusta dusta itu pembunuhan di samping itu masih ada lagi beberapa yang dianggap extraordinary crime hukumannya pasti mati sisanya kalau ya istilahnya nyalip di sebelah kiri atau lewat enggak bawa SIM dan seterusnya ya itu ya masuknya ke denda tapi dendanya itu berat dendanya itu berat sekali kita enggak ngerti konversi zaman sekarang tetapi berat yang pasti dan Kalau Anda enggak bisa bayar denda ada pintu lain exit diperbudak Nah kalau anda bayangkan Budak itu kan berarti Wah budak kayak Afrika yang diambilin orang neg-neg bisa dijual enggak enggak sama ini enggak sama kalau belajar tentang kitab kutara menawa agak beda ini diperhamba jadi ketika anda enggak bisa membayar hutang Anda harus diperhamba kepada orang yang menghutangi anda itu perbudakan ini baru bisa tuntas Ketika anda membayar hutang sesuai dengan jumlahnya jadi enggak bisa di hutangnya dikasih apa itu mana Lah apa itu namanya hutang yang berbunga-bunga enggak ada kalau dulu hutangnya segitu ya segitu salah satu cerita yang paling paling terkenal itu k angkrook dia itu waktu kecil dia dia berjudi terus uang uang Bapak ibunya berji sampai dia berhutang pada Bandar judi akhirnya Bapaknya dan Ibunya jadi budak si Bandar judi itu k nangrok lari enggak pulang lagi sejak itu Nah itu menunjukkan bahwa memang hukuman salah satu konsekuensi hukum di masa itu adalah perbudakan Tapi bapak ibu harus percaya Namanya skala zaman kalau di masa sekarang apa sih perbudakan di era Majapahit itu kalau di masa sekarang dikonversi seperti saya sebut tadi di beberapa negara maju di Eropa itu bapak ibu pasti ngerti ada hukuman yang namanya kerja sosial kalau nyalip kendaraan kayak itu tadi enggak bawa SIM nerabas lampu merah ya Anda kena konsekuensi itu yaitu apa kerja sosial saya pernah melihat itu orang pakai baju bagus tapi disuruh-suruh Wah bersihkan itu enggak dibayar itu kan and petik diperbudak negara untuk jangka waktu tertentu untuk menebus kesalahannya itu yang terjadi di masa pahit Sekarang mari kita kita pertimbangkan satu hal ketika sebuah negara menyelenggarakan penjara oke Ada pelaku kejahatan kemudian melakukan kejahatan pada masyarakat yang rugi siapa masyarakat kemudian orang itu dipenjara dipenjaraberi makan dia enggak bekerja diberi makan oleh uang negara yang rugi siapa negara jadi dilihat dari segala sudut tetap kalah negara itu tetap enggak enak tapi dalam Maja Wahid Ketika seseorang itu berbuat kejahatan Dia kena denda kalau dia bisa bayar berarti negara yang untung kalau kemudian orang enggak bisa bayar dia diperbuda tenaganya yang dibayar yang untung siapa negara lagi jadi dilihat berbagai sudut menguntungkan yang gaya-gaya Majapahit tapi saya enggak ngerti ya itu bisa diterapkan atau enggak yang pasti ada beberapa negara yang memang penjaranya kosong itu memang ada ya kayak di New zeand apa di utara itu apa dekatnya Amerika Tapi bagian utara itu negara Kanada ya Kalau enggak salah itu ada seperti itu Nah dari sini highlight dari Majapahit itu apa penegakan hukum tanpa penegakan hukum yang tegas susah kita membangun negara ini itu saja dari saya yang saya kagumi dari masa klasik next matur nuwun Oke terima kasih Se lagi masi Wah luar biasa nih meang bicara masa klasik dari abad keelim ke-15 banyak yang Wah gu ya kaget ya saya juga kaget t Mas baik iibu sekalian eh kami buka forum diskusi ya WS belum ditawarin di sini angkat tangan ini wahah luar biasa ini Oke e tiga penanya dulu mas yang baju putih satu masih dua sama yang putri satu cewek nah sesi pertama ya oke silakan nama dan dari mana bismillah matur nuwun asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh selamat sore nama kami santoko santoko santoko gunaryo San itu artinya engakgak lanjutlanjut Malang asli Malang asli Oke dari lembaga seni budaya Muhammadiyah Oh oke yang pertama matur nuwun yang kedua langsung kemawon High sore hari ini yang disampaikan Mas Asisi ngapunten bapak kepala bagus fokus ke Mas Asisi highlight yang disampaikan Mas Asisi meniko adalah yang keren-keren nah nampak tilas Nusantara kita pada hari ini adalah yang keren-keren itu nampaknya yang akan atau kepingin disampaikan oleh kita semua kepada adik-adik kita supaya Indonesia atau Nusantara kita ini dapat setidaknya dapat bertahan selama mungkin saya kira seperti itu Saya kira bahasa sederhana saya nah yang agak mengganggu Nusantara kita ini sangat berjaya di di masa lampau atau di era klasik bahasanya masa itu akhirnya yang menjadi tidak nyaman itu hingga hari ini membuat kita menjadi begini gu Indonesia ini kenapa masi dari perspektif kesejarahan dan historisitas panjenengan itu satu Kenapa se Indonesia ini hari ini tu itu Ya silakan panjenengan ee apa namanya tracking nanti dengan keilmuan dan perspektif panjan itu satu yang kedua faktor-faktor dominan apa saja yang fundamental kira-kira ya yang menyebabkan yang yang yang negatif kalau tadi yang keren-keren ini yang tidak keren-keren yang menyebabkan Nusantara kita ke depan ini sangat terancam sambut matun Rahayu Oke terima kasih Monggo selanjutnya di depan Pak Mudi Oke asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan saya Romi saya alumni arkeologi UGM jadi memang sedikit banyak juga mempelajari apa yang Mas jelaskan dan apa yang Pak Agus tadi Jelaskan eh jadi gini kalau yang dari saya tangkap ini kesimpulan yang saya ambil jadi saya enggak mengajukan pertanyaan tapi saya mengambil kesimpulan dari judul napak tilas nusantara dan penjelasan dari Pak Agus maupun Mas ASI adalah jadi gini Bagaimana Nusantara atau Indonesia sekarang bisa maju itu yaitu dengan mendamaikan dalam tanda kutip itu antara ilmu pengetahuan dan agama jadi yang seperti yang Pak Agus tadi mengutip banyak ayat al-qur'an Kemudian Mas si juga menjelaskan bahwa Indonesia itu dulu di zaman abad keelima itu yang paling penting adalah AG adalah pendidikan di situ sedangkan yang kita tahu sebagai yang muslim itu perintah pertama yang turun kepada Rasulullah adalah iqra iqra itu adalah bacalah bacalah itu apa bagian dari proses belajar mempelajari ilmu pengetahuan dan itu pun juga dari situ saya mendapatkan wawasan lebih luas Ketika saya menjadi mahasiswa di arkeologi dulu saya sempat menanyakan pertanyaan yang umum loh bu kepada salah satu dosen saya beliau itu adalah namanya Ibu Anggra ini itu saya ingat betul loh berarti dulu Nabi Adam itu manusia perubah Nah karena tahu pertanyaan itu akan diajukan oleh mahasiswanya beliau itu memiliki jawaban Walaupun dia bilang juga gini ini enggak Absolut loh Le karena ilmu pengetahuan terus berubah terus berkembang berdasarkan dengan bukti-bukti yang ditemukan berikutnya seperti yang dijelaskan masasisi pun menurut saya pun juga tidak Absolut bisa akan berubah ketika nanti ada penemuan Prasasti baru penemuanbukti baru yang otentik dan itu sebagai dasar untuk memberikan perkembangan kepada ilmu pengetahuan jadi di situ Seperti yang Mas jel tadi dosen saya pun juga menjelaskan begini Jadi gini Le Nabi Adam dulu itu adalah manusia modern di zamannya bukan manusia modern seperti zaman kita sekarang karena berbeda kalau Nabi Adam dulu sama seperti kita berarti Nabi Adam pun juga mengenal mengenal mikrofon dong mengenal proyektor dan mengenal dengan pendidikan-pendidikan yang moderern zaman sekarang tidak jadi Nabi Adam adalah manusia modern di zamannya yang sama Allah itu diajarkan langsung nama-nama barang dan kita sendiri juga belum tahu kan detailnya barang itu apa tapi setidaknya itu di situ adalah pendidikan yang utama yang ditujukan kepada Nabi Adam dijelaskan bahwa ini loh barang ini namanya ini Yang itu membuktikan bahwa Nabi Adam itu berbeda daripada malaikat Karena malaikat tidak bisa diajari oleh Allah malaikat hanya menjalankan perintahnya dan tidak tidak melanggar atas perintah itu tetapi nabi Adam itu bisa menerima ilmu itu dan bisa mengajarkannya juga mengajarkannya Dan inilah beda hanya antara manusia dengan hewan dan manusia purba itu disebut purba karena dia hidup di masa lampau dan itu bisa dikatakan modern di zamannya karena apa kalau manusia modern sekarang seperti kita ini hidup di masa itu belum tentu bertahan karena apa belum mengenal sepeda motor barum mengenal mobil bisa jadi ke mana-mana berjalan kaki loh Itu kan kayak kayak per kayak kera loh kaya kan bukan kera karena kaya itu ketika manusia Berjalan jauh kita Enggak usahlah Berjalan jauh kadang kita kalau jalan kan agak sangkuk gini ya karena apa kita melawan gravitasi tinggi badan kita ini dan di situ Nabi Adam itu kebayang hidup di bumi yang seluas ini sendiri dan itu ingin menemui Hawa yang karena dia tahu Hawa itu yang ada di surga menemaninya dari situ kan Kita bisa belajar bahwa Oh ternyata ilmu pengetahuan dan agama itu bisa beriringan enggak ada perlawanan sama sekali yang harapannya dari situ kita bisa membuat Nusantara itu ber Jaya di kemudian hari karena jangan sampai agama itu malah menjadikan sandungan atau bahkan ilmu pengetahuan itu menjadikan sandungan gak bisa karena dari situ saja dari yang Mas Sisi Jelaskan pun juga ternyata dari agama pun menjadi syarat untuk bertumbuhnya sebuah negara dan di situ ternyata ada salah satu bukti pernikahan beda agama walaupun kita sekarang pun itu juga salah satu yang jadi polemik Tapi menurut saya itu sebenarnya semua ada jalan keluarnya di agama pun ada seperti yang Pak Agus tadi Jelaskan di kitab suci Al Quran itu ada jawabannya dan sebenarnya kitab yang ada di dunia ini terutama kitab-kitab suci agama-agama itu adalah sebuah ensiklopedi sebenarnya Tinggal bagaimana kita mengejawantahkan ke kehidupan kita sehari-hari begitu Tapan saya matur nuwun masiih selanjutnya nah ini perempuan Ya silakan dari komunita ya Eh selamat sore sebelumnya terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya ya Saya devaki dari komunita Kementerian Keuangan ee berfokus pada topik yang kali ini dibahas tentang menginspirasi generasi muda menuju Indonesia maju eh yang pertama adalah konsep dari wilwa tikta tadi kan yang disoroti adalah bagian penegakan hukumnya ya Pak ke Saya ingin bertanya terkait eh Raden Sri rajasanegara itu kan muda anak muda kemudian menjadi raja di usia yang sangat muda dan membawa kesuksesan ke Majapahit yang sampai campa sampai Melayu itu nah pesan untuk kami sebagai generasi muda yang datang sekarang kesuksesan di bagian pendidikan apa yang sudah diterapkan di masa Majapahit terima kasih Oke Baik Monggo kami persilakan ada tiga penanya dari Mas santoko Mas Romi dan Mbak Deva Oke Pak Agus Monggo masih dulu ng Monggo masih dulu ng yang pertama dari masanto jadi Nusantara itu kan e berjaya saat ini kok seperti ini mungkin ada Life Time yang hilang atau gimana ini gitu ya saya enggak berani mengkritisi Mas saya enggak berani beneran tapi gini ee kalau kita belajar dari sejarah itu ada satu periode setelah keluar dari masa klasik ada satu periode periode tanpa pendidikan ketika kadewa guruan sudah ludes sudah enggak ada lagi dan kemudian Ee kita sudah e istilahnya ada pergantian kebudayaan dari masa klasik kemudian masa ke Jawa Baru Nah ada periode tanpa pendidikan ini yang kemudian menyebabkan kita terputus dengan kejayaan itu kita sudah lupa cara ngeceknya Gimana cara ngeceknya itu dengan melihat sastra-sastra dari abad 16 17 misalkan Bapak tanah Jawi bagaimana mereka berusaha mengingat Majapahit tapi keliru semua keliru Semua itu menunjukkan ada ada keterputusan itu dan setelah kita ada periode tanpa pendidikan ada periode tanpa pendidikan ya melewati masa kolonial dan seterusnya kemudian kita di masa klasik kita nanam bayangkan ya salah satu hukum majawaahit itu salah satu undang-undangnya kalau Anda punya tanah tanah Anda Anda jemur aja enggak dibudidayakan kena dendan negara karena hukum di majawahit itu semua tanah harus dibudidayakan maka selama masa klasik 1 Milenium abad 5 sampai 15 kita ekspor beras salah satu komunitas hebat dari Jawa beras sekarang masih ekspor Enggak karena salah satunya itu salah satunya itu tanah enggak boleh dibiarkan kosong nah kayak gini-gini itu kan ada penegakan hukum toh jadi ekonomi kita yang pegang begitu masuk kolonial ekonomi kita enggak pegang ekonomi kita enggak pegang akhirnya kita disuruh nanam sesuatu yang tidak kita butuhkan kultur stelsel suruh nanam kapas suruh nanam apaagi itu itu enggak dimakan oleh bangsa kita bangsa kita makannya beras disuruh nanam tembakau untuk apa kan gitu Tetapi kan dipaksa oleh penjajahan itu sampai hancur kemudian ada pemberontakan budaya dari kitab maksavelar kemudian muncul politik etis kita menguntungkan negara Belanda sampai bisa membangun negaranya seperti itu kita sendiri miskin akhirnya muncul politik aktis Gimana kalau bangsa Indonesia dibantu salah satunya dengan pendidikan itu sebagai balas jasa kita kan gitu Kalau Belanda kan gitu nah akhirnya pribumi boleh sekolah dengan itu titik anjak dari kemerdekaan kita kan boleh sekolah Berarti ada satu periode di mana kita hancur lebur di masa kolonial yang kemudian memutus kita dengan masa klasik ketika ada sejumlah peneliti datang pada masa sebelum setelah kultur eh setelah eh politik etis sebelum diterapkan pihak Belanda penelitinya datang ke sini melihat situasinya kayak gimana kemudian memberi laporan kepada ratu di Belanda mengatakan orang indis orang Ind apa Hindia Belanda itu lebih layak ditolong daripada diberdayakan lebih layak ditolong Coba anda bayangkan dari bangsa yang begitu berdaya di masa klasik dalam sekian abad berubah menjadi bangsa yang didefinisikan bangsa ini benar-benar tak berdaya lebih layak ditolong itu berarti kan ada kehancuran mental kita mewarisi yang itu karena ingatan terjauh kita di situ next dari K diber Kan kejayaan-kejayaan dari yang negatif-natif ada enggak dari dari sisi negatifnya negatifnya yang oh sisi negatif Iya ini kan di positif-positif aja gitu Oh gitu ya Iya dari negatif apa ya enggak ada teknologi mungkin ya enggak ada HP enggak ada jeadjet gitu ya tapi sejauh ini saya melihat Kok belum nemu ya Belum nemu apa negatifnya apa mungkin Pak aku senyum Cu mungkin nemu ya boleh pak ya menarik ini sekarang orang yang Jaya Bagus kita lihat sejarah Kok bisa hancur sih fakta sejarah data Kenapa hancurnya tadi Nah itu mungkin nanti konteks dengan teman-teman adik-adik nih ya tadi pendidikannya yang kita lihat di zaman mereka menuju k Dayaan jayaan tadi Kalau lihat dari contoh-contoh produk hukumnya yang begitu luar biasa yang apa namanya terus perekonomian itu mendayakan Budi dari semua Cipta Rasa karsanya itu mendayakan Budi sesuai dengan kebutuhan kalau ditanya konsep pendidikan seperti apa yang dibutuhkan saat ini ya ini yang belum kita temukan kalau sekarang kan konsep nya masih ber apa di konsep yang apa ya kurikulum lah dan sebagainya tapi apakah itu benar-benar dibutuhkan oleh bangsa itu pertama Terus yang kedua tadi ketika berrevisiting sejarah tadi ya faktor-faktor apa sih yang memperkuat tadi saya sepakat tadi kalau kita lihat e dari yang sampaikan masisi tadi ya faktor ekonominya apa nusantara dari dulu di anugerahi Tuhan Sudahlah i jadi hub kita harus memperkuat yang disebut dengan rantai pasok penguasaan rantai pasok pergerakan barang orang dokumen transpor tadi makanya ada kan tadi apa pajak ya menj pajak itu kan sebenarnya tools kalau dalam konsep kita sekarang negara dana rakca dana atau keuangan negara itu untuk kemakmuran rakyat berkutat di situ saja sebenarnya dengan melihat itu Dan apa memperhatikan potensi yang ada mengembalikan tadi saya kira pendidikan sudah diadakan ke situ konsep poros maritim pendulum Nusantara itu bukan kaleng-kaleng itu diciptakan oleh para pemerhati sejarah Nah tinggal kita melaksanakan apa enggak gitu apalagi nanti dikombinasikan sekarang dengan situasi teknologi yang berkembang nih dengan digitalisasi tadi ya Wah itu makin menarik lagi intinya adalah sejarah itu bukan masalah waris yang dulu itu kita lakukan sama seperti tadi skalanya value-nya semangatnya dan bagaimana budaya tadi menjadi beradab tadi beradab itu adalah sesuai dengan kebutuhan kemanusiaan yang ada zaman sekarang yang sudah dicontohkan oleh por sepuh kita Saya kira itu Pak eh mungkin masisi bisa ditinj dari sisi Kenapa negara-negara Apa kerajaan Abat ke-15 itu terus hancur itu apakah ada sisi negatif yang membuat itu sehingga nah k jadi hancur terus enggak ada ee kelanjutannya lagi dari Kejayan Majapahit kejadian Sriwijaya Apakah itu disebabun karena faktor-faktor negatif atau memang ee sesuatu yang membuat itu tidak berlanjut itu masisi kalau saya pikir ya memang itu namanya siklus tidak ada peradaban yang utuh terus stabil tidak ada selalu timbul dan tenggelam ada cuman bedanya ada perhadaban yang singkat ada perhadaban yang panjang tetapi singkat dan panjang itu tidak mendefinisikan hebat tidaknya sebuah peradaban peradaban ratusima itu kan singkat sekali cuma muncul dalam satu paragraf dan catatan Tiongkok kita enggak ada prasasinya kita enggak ada catatan sejarahnya Kita enggak ngerti ratusim sebelum kita membaca catatan Tiongkok Tetapi bagaimana gaung keadilan itu bisa bergaung sampai hari ini itu berarti kan singkat tidak harus jelek panjang atau belum tentu juga bagus gitu loh yaitu siklus aja sih bahwa memang mungkin bisa ditanggapi sedikit mungkin tidak bertanya tapi e Mas Ri mengatakan ilmu dan agama itu harus bisa sejalan Monggo pak Agus ini agak dalam nih kalau ditanya ke saya memang harus tetapi dari sisi apa di makrifatnya Pak syariat bisa berbeda-beda ya Ya tentu yang Nasrani tetapi tadi ditoleransinya itu hampir semua agama mengajarkan itu dengan menghargai tadi jadi ya memang kalau tanpa agama ya kan enggak ada enggak ada norma-norma yang apa Nam yang mengatur ya apa mengawal dan peradaban dunia tumbuh kembang berjaya karena menyatunya apaambar unsur ilmu pengetahuan dengan agama hampir di semua peradaban tadi kan juga disampaikan tadi kan hancurnya ya karena tadi tidak sesuainya antara apa namanya perkembangan ilmu pengetahuan kemasyarakatan juga dengan agama nah masalahnya pertanyaan kita sekarang Indonesia sekarang hancur karena ribut di soal tidak n itu aja Saya kira ya oke ee baik tadi mbaka sudah dijawab ya sama Pak Agus tadi terkait dengan jenis pendidikan untuk mewujudkan sebuah kepimpinan yang muda Tapi berkualitas baik saya buka lagi dua penanya aja Nah mas yang pakai yang pakai jaket sama yang hijab hitam Oke Eh selamat sore perkenalkan nama sayasanto Mas panggilannya Oh ya panggilannya boleh Susanto saja Susanto Iya su lagi ini ya bagus berarti ini Oke Eh saya berasal dari eh Universitas prawijaya eh dan saya salah satu apa ya subscriber dari Mas asisiih Terima kasih follower follower tapi ngomong-ngomong Pak Gus follower juga Pak Gus ya Pak Gus followernya Mas juga ya [Musik] oke silakan mas eh Saya ada satu pertanyaan sih sekarang kalau dilihat ee perkembangan ilmu pengetahuan ya masa apa ya masyarakat muda itu kritis ya bisa saya bilang apa ya Eh mereka ini bisa apa menggali hal-hal yang baru kemudian mengkritisi hal-hal yang menurut mereka tidak sesuai tapi yang menjadi masalah adalah ee eh terkadang dengan kemampuan mereka dengan apa ya Eh embel-embel pendidikan yang mereka miliki mereka merasa bahwa mereka ini adalah orang-orang yang EE merasa bahwa dirinya itu Superior dan merasa apa ya orang lain itu tidak berhak untuk mengatur mereka nah pertanyaan saya apakah di zaman klasik itu ada peristiwa seperti ini dan ketika ada hal seperti ini Eh bagaimana para raja zaman dahulu itu mengatas permasalahan yang demikian oke bagus ini ya pertanyaannya Oke terima kasih selanjutnya Monggo Bu I eh selamat siang Mas AS siang ee pertanyaan saya singkat saja sebenarnya Oh I maaf maaf eh nama saya Patra Saya dari asli Malang sekaligus Saya juga eh dari media time news kebetulan e eh pertanyaan saya singkat saja Mas Asisi sebenarnya Eh kalau dibilang kan sekarang fenomena Genzi ya kan bahwa anak-anak muda zaman sekarang itu ee kan pikirannya lebih praktis begitu ya bahwa melakukan sesuatu itu pasti ada alasannya nah eh mungkin saya ingin mewakili dengan pertanyaan ini apa sih pentingnya belajar sejarah untuk anak-anak muda zaman sekarang maksudnya apa sih impact atau dampak yang eh yang bisa kita rasakan ketika kita tahu sejarah Gitu Ee kita tahu sekarang kondisi di Indonesia memang sedang ya dikit tidak tidak baik-baik saja dan tidak kondusif gitu ya dengan banyak kasus-kasus korupsi yang ditemukanlah bla bla bla dan sekarang juga anak muda 10 juta lebih terancam pengangguran pengangguran berpendidikan itu kan ironis sekali ya masi ya nah eh apa sih pentingnya belajar sejarah Apakah dengan belajar sejarah lalu lantas eh angka korupsi di Indonesia turun misalkan atau dengan belajar sejarah anak muda bisa lebih m-elag pendidikan atau dijamin tidak jadi pengangg uran misalnya kan Gitu Ee Kan kalau anak muda zaman sekarang pikirannya praktis Ya maksudnya harus ada dampaknya nih harus ada efeknya nih buat aku kalau belajar gitu itu mas Asisi dan eh mungkin satu hal sama seperti Mas ini Eh saya Iya Mas santoko Ya saya saya teali lagi baik eh apa namanya dengan kondisi Indonesia yang seperti ini apakah ada dalam satu babak sejarah Indonesia yang panjang itu Apakah pernah ada di masa Indonesia tuh seperti atau Nusantara tuh pernah seperti ini begitu Apakah kondisinya yang mohon maaf banyak kasus korupsi atau banyak pengangguran terpelajar tadi ya yang sungguh ironis eh Apakah pernah Nusantara mengalami Titik terendah seperti itu dan apa yang dilakukan pada saat itu begitu Mas terima kasih Oke terima kasih baik Wah Luar biasa ini pertanyaannya Ini berat-berat ini baik yang pertama Mas ini dari massato ini kalau yang kritik yang dikritik itu kan pasti beda ya yang dikritik pasti merasa lebih pintar itu enggak mau dikritik itu nah zaman-zaman Nusantara dulu e masa-masa klasik tu ada enggak sih seperti itu gitu Yang di mana Yang di mana Yang dikritik tuh kadang Merasa pintar dan enggak mau dikritik itu gitu Mas ya kaitannya kan dengan strata pendidikan yang merasa yang berpendidikan lebih dibanding dengan masyarakat biasa sebenarnya gini kalau di masa klasik pendidikan itu sudah merata jadi paling dasar Ken angrok yang diajarkan apa ketika dia datang kepada sebuah sebuah apa tokoh masyarakat Eh pada sebut keluarga tokoh masyarakat dan bersama dengan anak itu yaitu Tuan Tita mereka keduanya sama-sama belajar tentang membaca dan angka jadi membaca dan berhitung angka ini kaitannya dengan Candra sengkala dan Itu otomatis dengan praktis ya cara bekerja di sawah dan kapan Harus waktunya mapanen dan lainnya itu menjadi dasar sekali di dalam pendidikan ja kuno jadi anak harus bisa membaca nah bandingkan antara Ken angrok dengan Tuan Tita Ini kastanya beda loh yang satu anak anak seorang pencuri anak seorang kayak itu apa sampah masyarakat yang satu malah anak seorang tokoh tokoh penting dan ternyata pendidikannya sama artinya saya kok belum melihat adanya yang sok-sokan gitu ya merasa yang berpendidikan lebih tinggi dan seterusnya karena di Majapahit agak-agak enggak eh di masa klasik agak-agak agak enggak seperti itu gitu loh kaitannya kalau tokoh agama memang gini dalam Kitab Sutasoma dan beberapa di dalam Utara Manawa memang kalau kamu menghina menghina Seorang pendeta atau seorang Brahmana itu hukumannya berat sekali Tetapi itu kaitannya bukan dengan sok-sokan tadi Tetapi kan kita harus memang harus menghormati ya Sekarang aja kalau kita menghina ulama enggak ada ampun tentu kalau dikonversi sekarang ya kan enggak bisa seperti itu itu tetapi kalau sok-sokan itu sampai sejauh ini saya belum nemu data kita memang harus berpegang pada data belum nemu aku jadi tidak ada e r bukan tidak ada ya persis seperti Mas tadi bilang bahwa sejarah itu belum fix belum ada Yaum raja yang kalau ada rakyatnya mengkritik terus dia enggak mau gitu sejauh ini saya belum Belum nemu seperti itu malah yang ada itu ee pemimpinnya itu egaliter kepada masyarakat Anda bisa bayangkan kalau pertemuan seperti ini Hayam Wuruk ini raja-raja daerah bupati-bupati ini presidennya misalkan rajanya itu Nanda untuk meng-entertain orang-orang Padahal dia bisa membayar seorang yang nanda gu dia sendiri punya penanda yang privat yang dia bisa bayar untuk menghibur dia tetapi di hadapan para bupati-bupati itu seorang hayamoruk yang disembah laksana Dewa itu Nanda untuk menyenangkan mereka disenangkan di-entertain dikatakan bahwa jamuan Raja itu tidak putus-putusnya minuman dan makanan tidak ada habisnya mereka makan sambil tertawa sebebasnya itu betapa egaliternya terus Mari kita bandingkan di zaman hayamuruk ketika dia keliling daerah itu Prapanca Menulis satu berita sedikit-sedikit sarkas ya ngomong bahwa banyak pohon berbuah manusia artinya apa masyarakat itu saking pengin lihatnya hayamuro itu sampai naik ke pohon-pohon untuk bisa melihat raja Yuk kita bandingkan di masa akhir Majapahit dalam catatan Tommy Pires di masa raja namanya bataraavo Jaya yang dianggap Brawijaya itu ditulis gini kalau Raja mengadakan iring-iringan kalau di depan sana di jalan-jalan itu ada orang berani berdiri mati dia Coba bayangkan bandingkan antara situasi di zaman Hayam Wuruk raja nandak di depan bupatinya dan raja sampai dicintai rakyat begitu rupa dengan zaman masa transisi yang raja begitu ditakuti aku iki Ratu kan gitu Itu kan beda jauh jadi masa klasik tetap yang terbaik dari segi kerakyatannya strata yang Mas sebut tadi kok belum nemu sampai jauh ini Oke Luar biasa ini jadi gitu Mas ya Jadi kalau mau mencontoh lihat masa klasik masa klasik memang mengasihan baik dari klasik klasik asik Iya ini pertanyaan nih pertanyaan kedua dari Buu fatro tadi ya Ee Kenapa sih kok perlu belajar sejarah napatilah segala itu ya kte grasi muda ini untuknya apa ini gitu ya apa cuma aja jadi ah e just no aja gitu atau masno Pak atau wajib wajib tahu tu terus yang kedua Eh kondisi Indonesia saat ini pernah enggak terjadi di masa klasik nah itu nanti Masa Sis Monggo Pak Agus baik ini menarik pertanyaannya Kenapa perlu belajar sejarah kalau kita coba buka semua kitab suci selalu pasti disuruh kita memperhatikan kehidupan masa lalu masa sekarang dan masa datang Jadi sejarah source of knowledge ya dari fakta-fakta yang ada dan peristiwa nah lalu Mengapa di Indonesia ini kok jadi apa bagaimana saya pernah berdiskusi dengan para guru dan ada juga dengan para budayaan kayaknya memang kita memperbaiki cara mempelajari sejarah sejarah yang ada di kita sekarang itu ada Han berupakan catatan-catatan hafalan-hafalan ya tahun sekian kerajaan sekian sekian sekian tapi tidak sampai dalam menyentuh Kenapa ini terjadi dan sebagainya mungkin agak sedikit berbeda ee pendapat dengan Pak Asis gitu ya Kenapa terjadi misalnya tadi ada klasik dan segala macam Apakah tidak ada Kalau saya bilang pasti ada karena terjadi perebutan kekuasaan itu kan sebenarnya terjadi sesuatu ya kalau dari nyambung tadi tuh yang mungkin generasi mudanya ya secara kritis Ini enggak cocok akhirnya terjadi perbutan kekuasaan dan lain sebagainya nah dari situ kita bisa belajar cara merebut kekuasaannya misalnya atau cara melakukan kalau ada yang salah hukuman dan lain sebagainya nah itu yang mungkin penting jadi Jadi kalau ditanya Apakah perlu belajar sejarah Seluruh ajaran spiritual mengatakan bahwa kita harus memperhatikan masa lalu masa sekarang untuk masa depan karena Tuhan menciptakan itu tadi dengan pembelajaran-pembelajaran cuman konteksnya tadi Apakah sama Nah tadi skala ya skala Apakah menjadi Skala yang besar atau menjadi skalala itu disesuaikan dengan konteks yang saat ini kalau saya lihat sih itu jadiak perlu harus justru Ini cuman caranya mempelajari sejarah yuk ya kayaknya nanti mudah-mudahan di pemerintahan Indonesia maju mendatang itu bukan hanya sekedar hafalan Kerajaan Singosari berdiri dari tahun sekian sampai tahun sekian tapi apa yang terjadi di Singosari apa yang bagus tadi kan itu jarang sekali terungkap mungkin dari kita baru tahu sekarang ini oh ini loh keunggulan pada waktu era Majapahit inilah keunggulan pada waktu ratusima dan ini yang perlu diwariskan Bentuknya sama atau tidak mungkin bisa berbeda tapi value-nya tentang keadilan value-nya tentang mengakkan hukum value-ya pajak sebagai negara danarakca itu itu yang harus kita wariskan kepada generasi muda dengan perkembangan kekinian sesuai dengan teknologi dan zamannya Saya kira demikian jadi memang perlu Pak Artinya hal-hal yang positif yang cukup banyak tadi di zaman klasik itu perlu semacam asisi-asisi yang lebih banyak lagi gitu mengglorifikasi sehingga generasi muda itu tidak hanya hafal Singosari berdiri mulai abad sekian kok enggak capek-capek berdiri terus gitu kan Pak ya kan itu kan jadi goyan begitu kan jadi memang ya perlu asis-asis yang lain mas yang lebih banyak lagi sehingga glorifikasi tentang kejayaan masa klasik menjadi pelajaran zaman sekarang perlu kita ambil gitu Mas Monggo Mas sebenarnya ee e sejarah itu saya tidak pernah memandang sebagai Sekumpulan data betul tetapi sekumpulan value value Saya bekerja untuk Asisi itu dengan sungguh-sungguh itu bukan sekedar sebuah kanal yang Saya ingin mendapat adsen Enggak semua video Asisi itu lifetime artinya tidak menunggangi trennya sekarang apa ketika tren itu berlalu video Asis tetap bisa ditonton nah saya ini malah ada tiga kepo kecil lihat ya di video-video saya ada kerucil-kucil kecil kadang bahasanya dibikin lucu dan dibikin ringan supaya anak-anak itu suka kritis Saya pernah disapa seorang anak keluar waktu jalan-jalan di malolong tiba-tiba dipeluk Wah Mas AS dipeluk luar biasa bapaknya akhirnya cerita Oh anak saya sering nonton Mas AS Saya pernah jalan-jalan ke alun-alun di kepoin anak kecil difoto-foto akhirnya dia enggak tahan dia gandeng mamanya untuk kenal sama Om Asisi kayak gitu itu banyak sekali banyak sekali Saya melihat seperti itu saya tidak bekerja untuk generasi sekarang Mbak saya tidak bekerja untuk generasi Sekarang saya bekerja untuk generasi ke depan yang hari ini masih kecil-kecil saya masukkan value-value tentang keberagaman penegakan hukum tentang ansi dan lain-lain kejayaan masa klasik value-nya saya masukkan menjadi di di bawah sadar anak itu sehingga nanti ketika dia di masa depan yang katanya 45 atau Indonesia atau apapun itu ketika anak-anak ini menjadi pengambil keputusan dia memandang value-value itu sudah bukan lagi value yang perlu didesakkan seperti sekarang sekarang kalau kita menggembar-gemborkan ayo kita toleransi Ayo kita menjaga keberagaman berarti itu bukan diep kita bukan sesuatu yang secara Natur ada di dalam diri kita tetapi kita perlu menanamkan itu tetapi ke depan saya ingin bahwa anak-anak itu sudah naturnya bahwa kalau dia mengambil uang negara dia ada rasa bersayang luar biasa dia merasa ini enggak benar ini Bud bukan budaya kita dan kalau kemudian dia tidak menghormati orang lain tidak menyayangi orang tua dan lain banyak sekali value dari masa klasik tidak bangga dengan negara itu dia merasa Strange dia merasa aneh dengan dirinya sendiri itu Saya pengin seperti itu jadi memang saya tidak bekerja untuk generasi sekarang tetapi saya bekerja untuk generasi yang akan datang Saya hanya pengin mewariskan sebuah warisan legasi aja berupa kanal berupa buku itu aja eputih yang terakhir Mas pernah enggak sih Masa klasik seperti sekarang ini kondisi Indonesia saat ini pernah enggak terjadi di masa klasik ya G bu ya ini terakhir terakhir terakhir transisi transisi transisi yang pasti transisi itu waduh kita benar-benar dalam titik terbawa dan itu yang ingatan terjauh kita mampu menjangau masa klasik eh mampu menjagau sejarah di situ makanya kan dip kita sekarang ini kalau memandang bangsa asing kan Wow kalau memandang budaya asing Wow terhadap bangsa kita sendiri kita ejek-ejek kan gitu itu kan sebenarnya bagian dari masa kolonial yang dibilang tadi itu perlu ditolong lebih banyak perlu ditolong itu yang ada dalam diep kita Saya pengin mengikis itu nah tapi kalau ditanya di masa klasik ada enggak ada di masa Balitung yang aku bilang tadi prasasinya itu banyak membereskan masalah pajak karena masa sebelumnya itu masa yang bergola sehingga masyarakat enggak terurus kemungkinan ya enggak terurus sehingga mulai muncul orang-orang yang apa mengail di air keruh ya para pencoleng-pencoleng orang mengambil keuntungan itu muncul kemudian muncul masa Balitung kita tahu dari perasasinya banyak masalah pajak yang dibereskan dan dia bisa membuat stabil dan setelah masa Balitung sampai pada masa Majapahit belum saya enggak berani mengatakan tidak tapi belum ditemukan perasasi yang membereskan masalah pajak ada dua kesimpulan yang pertama kemungkinan memang sudah beres sejak masa Balai hitung wis orang enggak berani lagi satu dan yang kedua memang Enggak ditulis tapi kayaknya kedua enggak mungkinlah keputusan terajja pasti tertuang di prasasi tapi jangan diteruskan Mas Ki karena nanti kita akan bikin sesi berikutnya yang bahas gitu Pak Iqbal ya wah ini bahas masalah pajak ba Cukai pada masa klasik oh iya p ini kita ada hari uang hari uang bulan Oktober tunggu tanggal maupa ada yang kelupa ini ada satu lagi highlight yang tadi aku lupa ya di masa klasik teman-teman Bapak Ibu tahu prasasti ya Iya yang UGM pasti tahu ya prasasti itu keputusan raja di dalam prasasti itu biasanya ada event negara event negara di dalam event negara dalam prasasti dipahatkan Semua pengeluaran negara si itu dapat hadiah berapa si itu dapat anu Berapa ongkos untuk apa pasek-pasek hadiah-hadiah itu apa ini Berapa suarna emas berapa darana perak dan semuanya detail jadi pengeluaran negara detail Dan hebatnya prasasi dipahat di atas batu ditaruh di publik Semua orang bisa membaca transparan ya transparan berarti memang budaya asli leluhur kita itu keterbukaan itu nanti kita bas Oke next channel Pak sudah siap ini sponsor Oke baikbu sekalian mohon maaf kepada para teman-teman semua yang belum tertampung pertanyaannya mungkin bis disimpan ya untukan berikutnya atau nanti bisa langsung e ke channelnya Mas AS channel ya di situ e bisa Apa komen terkait pertanyaan atau nanti ada komen di e channel YouTube kami ya mungkin kami sampaikan ke masi Saya rasa itu Bapak Ibu sekalian sekali lagi terima kasih kepada seluruh hadirin yang betah sampai sekarang saya lihat ggak ada yang menguap ini ya gak ada yang ngantuk gitu ya dan sekali lagi Pak Agus Mas Terima kasih banyak atas waktunya atas ilmunya dan semua yang kami dapatkan wow gitu Ya baik terima kasih saya taufahman moderator mohon maaf kalau ada hal yang berkenan Sampai berjumpa di lain kesempatan selamat sorealamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya kembalikan kepada Mbak Dewi baik kepada BAP kamiapkan Tera kasah acara pada hari ini Terima kasih pula kepada para narasumber yang telah memberikan pencerahan dan motivasi kepada kita semua untuk terus meneladani nilai-nilai luhur bangsa untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia lebih maju dan selanjutnya kita akan memasuki sesi kuis siapa cepat dia dapat baik bagi Bapak Ibu para tamu undangan yang berminat untuk memiliki buku Bapak Asisi wis nanti ada tanda tangannya Mas Asisi loh peserta tanda tangan Ya baik siapkan jawaban anda oke oke Yang Pertama eh sebutkan ada berapa candi dan prasasti yang tadi sering disebut oleh Mas ASI selama menjelaskans yang paling banyak yang dapat hadiah Ayo berapa I berapa enggak apa-apa sebut aja P Ang pakai gini berapa 5 7 berapa Mas semua prasasti candi tiga Iya berarti berapa empat ya EMP Oke empat berapanya dua Oh berarti kalah masih empat ayo ada lebih tinggi lagi lma pak l Oke 14 Oke berarti ini Sebutkan kalau salah berarti gagal Oke 14 apa saja nah itu nanti jurinya Ini masalahnya ya Kalau merasa enggak disebutkan tadi Oh berarti 14 W banyak Ini catatan saya gak sampai 14 Mas catatan saya oke mikik tolong kasihkan Nah apa saja Mas masi nanti tolong dibantu pertama prasasti mantiasi prasasti ketugan Bukit prasasti itu lupa Pak Nah Enggak bisa ayo harus disyebutkan candinya Prambanan candinya borobodo terus ada Candi Kidal Candi Singosari Candi Jawi Candi sumber awan eh bukan kurang lebih itu Pak Kurang berarti kurang mas ya Oh ada yang bisa menambahin ayo wah itu yang belakang tadi ya Kalau lebih dari lima tadi lima Ini tadi dua prasasti tiga candi Ayo Mas Monggo prak satu terus ada lagi prasasti kedukan Bukit prasasti Yupa Pak Yupa berapa Yupa 7 77 Oh ya Empat Pak sudah diganti mungkin Terus eh candinya Borobudur Prambanan Candi Jawi di pasacuruan Oke Candi Singosari banyak Pak kalau Singosari kidal jago Oh kan gak disebut tadi Oh yang disebut Gimana mas yang mana Yang Sini yang belakang yang belakang ya oke yang belakang Maaf Pak ya yang belakang lebihengkap oke terima ih masih ada lagi hadiahnya Mbak masih ada lagi hadiahnya masih ada lagi pertanyaan kedua Oh kedua kedua ya Pak Ya silakan ada lima pilar Wah itu ya yang tadi sering disebut-sebut oleh Pak Agus nah kira-kira l lima pilar apa itu ya yang membuat sebuah Eh masa itu bisa berjalan peradaban bisa berjalan Oke Mas silakan pakai mic o Li mas orang barang uang dokumen transpor betul bagus betul sudah Pak ya lag masih ada satu lagi pertanyaan spesial ini dari bapak Asis kami mohon untuk memberikan pertanyaan wah apa ini ingat enggak nama raja yang menikah beda agama tadi silakan Ini masih pakai jaket ini duluan dan permesurinya Iya raja dan permuri ya Eh kalau untuk rajanya raja yang e menurutnya itu ditafsirkan sebagai raja prakai pikatan dan istrinya adalah Pramudia Wardani betul baik untuk para pemenang kuis bisa menggumingi Pak panitia nanti selesai acara ini ya Untuk itu saya kembalikan lagi kepada Jeng Dewi Mong Baik terima kasih luar biasa baik dan bagi Bapak Ibu yang berada di aula Balai Diklat Keuangan Malang ataupun rekan-rekan yang berada di channel YouTube Balai Diklat Keuangan malam mohon untuk dapat mengisi form evaluasi sebagai informasi sertifikat akan diberikan kepada peserta yang mengisi evaluasi bisa disut diap scan barcode di meja masing-masing nanti akan dikirim sertifikat digital akan dikirim ke masing-masing yang mengisi kalau enggak mengisi Berarti kita enggak bisa ngirim karena enggak ada enggak ada datanya ya dan jangan lupa Bapak Ibu untuk mem-follow Instagram Facebook YouTube Balai deklat Keuangan Malang untuk dapat mendapatkan informasi menarik lainnya Oke ini ada titip pesan dari Pak Agus Bapak Ibu sekalian nanti malam di sebelah kami Kantor Bea Cukai kantornya Pak Agus akan adaada acara selawatan Jatim berselawat Wah nanti habis e Isya Bapak Ibu dipersilakan diundang untuk menghadiri acara tersebut Oke ditunggu ya Oke mungkin pemenangnya tadi hadiahnya diserahkan langsung biar kita bisa tahu bar-kum oke Gimana boleh langsung baik silakan kepada para P pemenang Oh waktunya Oke Ma waktunya karenau 3 oke lanjut Mbak hadirin yang berbahagia demikianlah seluruh rangkaian acara Open dengan temay ara menginspirasi generasi muda menuju Indonesia maju Paripurna telah kita ikuti bersama semoga acara ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua kami atas panitia yang bertugas dan seluruh kru yang bertugas mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama penyelanggaan acara ini Akhir kata saya selaku pemandu acara mohon undur diri Terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selanjutnya kami mohon bapak ibu [Musik] [Tepuk tangan] [Musik]