Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Memahami Transistor NPN dan PNP
Sep 4, 2024
Catatan Kuliah: Transistor NPN dan PNP
1. Pendahuluan
Transistor NPN dan PNP adalah komponen penting dalam rangkaian elektronik.
Tegangan antara kolektor dan emitter harus lebih besar dari 0,7V agar koneksi terjadi.
Jika tegangan kurang dari 0,7V, maka kolektor dan emitter terputus.
2. Rangkaian Dasar Transistor NPN
Saklar Belum Ditekan
:
Saklar dalam posisi terbuka.
Tidak ada arus yang mengalir karena rangkaian terputus.
LED mati karena tidak ada ground.
Saklar Ditekan
:
Saklar dalam posisi tertutup.
Arus dapat mengalir karena koneksi terhubung.
Tegangan pada basis lebih dari 0,7V, menyebabkan kolektor dan emitter terhubung.
LED menyala karena arus mengalir dari positif 9V menuju ground.
3. Prinsip Kerja Transistor
Transistor berfungsi sebagai saklar dalam rangkaian.
Perbedaan tegangan pada basis dan emitter menentukan kondisi on/off.
Tegangan di basis dan emitter perlu diperhatikan agar transistor berfungsi dengan baik.
4. Rangkaian Transistor PNP
Saklar Belum Ditekan
:
Arus tidak dapat mengalir, sehingga LED mati.
Tidak ada selisih tegangan antara basis dan emitter, kurang dari 0,7V.
Saklar Ditekan
:
Arus dapat mengalir dari positif menuju basis dan akhirnya ke emitter.
Tegangan lebih besar dari 0,7V, menyebabkan kolektor dan emitter terhubung.
LED menyala karena arus mengalir ke ground.
5. Kesimpulan
Memahami prinsip kerja transistor sangat penting untuk analisis rangkaian elektronik yang lebih kompleks.
Belajar elektronika menjadi lebih mudah dengan pemahaman dasar ini.
Terus ikuti video dari channel Guru Elektronika untuk pembelajaran lebih lanjut.
📄
Full transcript