Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Eksplorasi Kebudayaan Betawi
Sep 2, 2024
Kebudayaan Betawi
Latar Belakang
Kebudayaan Betawi adalah hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan dari daerah di nusantara dan kebudayaan asing.
Penduduk Betawi adalah keturunan berdarah campuran yang menggunakan bahasa Betawi sebagai bahasa ibu.
Terbentuk dari campuran suku bangsa seperti Bali, Sumatera, Cina, Arab, dan Portugis.
Lingua franca yang digunakan adalah bahasa Melayu.
Keberadaan Setu Babakan
Setu Babakan adalah kawasan perkampungan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ditujukan untuk pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.
Mayoritas penduduk adalah orang Betawi asli.
Masih mempertahankan cara hidup Betawi seperti memancing, bercocok tanam, berdagang, dan membuat kerajinan tangan.
Kuliner Khas Betawi
Minuman khas: bir pletok.
Makanan khas: Selendang Mayang, Laksa Betawi, Sayur Gabus Pucung.
Seni dan Arsitektur
Bangunan, dialek, seni tari, seni musik, dan seni drama khas Betawi masih dipertahankan.
Rumah panggung berarsitektur Betawi.
Ikon Kebudayaan: Ondel-Ondel
Ondel-ondel adalah boneka besar yang awalnya digunakan untuk ritual tolak bala.
Kini menjadi ikon kota Jakarta dan sering dijadikan alat ngamen di jalanan.
Tinggi sekitar 2.5 meter, lebar 80 cm, terbuat dari anyaman bambu.
Ondel-ondel memiliki wajah dengan ekspresi ramah, berwarna merah untuk laki-laki dan putih untuk perempuan.
Pelestarian dan Tantangan
Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2015 tentang pelestarian kebudayaan Betawi.
Tantangan melestarikan ondel-ondel dari dijadikan alat ngamen.
Upaya memperkenalkan kebudayaan Betawi kepada generasi muda dan perantau.
Kesimpulan
Kebudayaan Betawi harus terus dilestarikan dan diperkenalkan.
Perkampungan budaya Betawi seperti Setu Babakan berperan penting dalam pelestarian ini.
Perlu regulasi lebih lanjut untuk menjaga ikon budaya dari penyalahgunaan.
📄
Full transcript