Penguatan Literasi dalam Pembelajaran

Pendahuluan

Penguatan literasi berkaitan langsung dengan peningkatan sumber daya manusia.
Peserta didik diharapkan memiliki kecakapan literasi yang memadai untuk berperan aktif dalam masyarakat global.
Penguatan literasi dapat diterapkan dalam setiap mata pelajaran.
Tantangan: kebingungan guru dalam penerapan literasi.

Melatih kecakapan anak dalam:
- Mengakses dan menemukan isi teks.
- Menginterpretasi dan memahami isi teks.
- Mengevaluasi dan merefleksikan isi teks.

Tahap Menemukan Informasi
- Kasus: Bu Lina, guru IPAS kelas 6.
- Tugas Projek: Mencari informasi tentang ciri-ciri makhluk hidup dengan 3 sumber bacaan:
  - Kelompok 1: Buku IPAS di perpustakaan.
  - Kelompok 2: Internet.
  - Kelompok 3: Media cetak (koran, majalah).
- Hasil: Presentasi temuan setelah 2 hari mencari informasi.
Tahap Menginterpretasi dan Memahami Isi Teks
- Tugas: Menggabungkan informasi dari berbagai sumber dan menginterpretasi ulang.
- Output: Ringkasan tentang ciri-ciri makhluk hidup.
- Kemampuan yang Dikembangkan: Mengintegrasikan informasi.
Tahap Mengevaluasi dan Merefleksi
- Tugas: Evaluasi dan refleksi hasil integrasi informasi.
- Evaluasi: Penilaian kelebihan dan kekurangan bacaan (isi dan penyajian).
- Refleksi: Mengaitkan bacaan dengan pengalaman peserta didik.
- Tugas Kelompok:
  - Kelompok 1: Evaluasi keakuratan informasi dari buku.
  - Kelompok 2: Tinjau ulang sumber internet (bandingkan informasi dari sumber terpercaya).
  - Kelompok 3: Evaluasi informasi dari sumber terpercaya (buku/jurnal ilmiah).
- Presentasi Hasil Evaluasi: Diskusi pengalaman proses evaluasi.

Penguatan literasi meningkatkan kemampuan peserta didik dalam:
- Mencari, memilah, dan mengevaluasi informasi.
Kemampuan literasi penting dalam dunia yang kompleks.
Pembaca dianjurkan untuk:
- Mulai dari diri sendiri.
- Membimbing peserta didik dalam membaca, mencari informasi, dan mengevaluasi temuan.
Semoga video ini menjadi inspirasi untuk meningkatkan kemampuan literasi.