Hukum Melanggar Sumpah atas Nama Allah

Pengantar

• Sumpah adalah pernyataan serius yang dilakukan dengan nama Allah.
• Melanggar sumpah membawa konsekuensi hukum dalam agama.

Konsekuensi Melanggar Sumpah

• Jika seseorang melanggar sumpah, ada tiga cara untuk menebusnya:
  1. Memberi makan sepuluh orang miskin (Ita'amu asarati masakin).
  2. Memberikan sepuluh pakaian kepada orang miskin.
  3. Membebaskan budak (Atahriru raqabah).
• Jika tidak mampu melakukan ketiga cara di atas, maka:
  • Puasa selama tiga hari (Falsiyah musalah sati ayam).

Contoh Kasus

• Ada contoh seorang yang bersumpah tidak akan menikah lagi sampai mati.
• Namun, jika ia melanggar setelah bersumpah, ia harus menebus sumpah tersebut dengan puasa.

Taubat

• Apakah ada taubat bagi orang yang melanggar sumpah?
  • Menembus sumpah hanya sekedar menebus perbuatannya.
  • Tiga orang yang tidak dipandang Allah pada hari kiamat:
    1. Orang yang bersumpah palsu (terutama dalam berdagang).
    2. Mereka yang tidak ikhlas dalam sumpahnya.
    3. Orang yang menggunakan nama Allah untuk menipu.

Taubat diterima Allah

• Jika seseorang bertaubat dan beriman, serta melakukan amal shalih:
  • Dosa-dosanya akan diganti dengan kebaikan.
  • Lakukan mandi taubat, jika tidak ada air bisa terjun ke sungai.

Sembahyang Sunat Taubat

• Disarankan untuk melakukan sembahyang sunat setelah taubat:
  • Raka'ataini lillahi ta'ala (dua rakaat).
  • Bacaan bebas, bisa menggunakan surat Al-Ikhlas.

Akhirat bagi Pelanggar Sumpah

• Jika seseorang meninggal membawa dosa:
  • Ia akan disiksa di neraka sebelum masuk surga.
  • Dosa akan dihukum sesuai beratnya.

Doa

• Doa untuk keselamatan di dunia dan akhirat:
  • "Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina azabannar."
  • Semoga semua yang hadir masuk surga dan terhindar dari neraka.