Terima kasih. Intro cek cek cek cek cek 1 2 ntar guys Oh iya udah bener Udah bener micnya Oke selamat malam Temen-temen Kembali lagi bersama saya Hasan Askari di kelas malam Episode 60 Gila sih Tepuk tangan dulu gak sih guys Dengan mas Hasan Askari Yang bajunya itu-itu aja sambil menunggu kopi dari istri sebentar ya sambil santai ya teman-teman ya ini karena malam ini malam yang sepi malam jumat oke yang lucu itu barusan ngeliat thumbnail di youtube lagi-lagi ada konten mengglorifikasi orang kaya perjalanan Kung Lu 5T eda keren banget gak sih guys Kung Lu, Kung Lu, Kung Lu, Kung Lu Kung Lu matamu Kung Lu Anyway, di kelas malam ini kita ngobrol santai aja, tanya jawab. Ada si Ade, member baru, masih di 3. Boleh kamu tanya di sini, Ade, ya. Silahkan pertanyaan apapun. Tidak harus relate dengan konten yang baru-baru ini rilis.
Insya Allah aku jawab dengan semaksimal mungkin. Anggap aja ini konseling gratis kayak... Kamu counseling ke aku, cuman aku jawab terbatas dengan data yang kamu kasih ke aku gitu ya. Jadi harusnya bukan pertanyaan yang berat-berat.
Atau kalau kamu mau curhat juga boleh. Curhat menceritakan kesulitan hidupmu boleh, boleh, boleh. Gimana kabarnya Bang Reza? Sehat banget ya, Zah. Malam bang bedah buku How to Win Friends dong.
Atau boleh bagi tips gimana cara prakteknya bang. Makasih. Kenapa ya? Aku punya satu hal nih terkait How to Win Friends tuh.
Karena aku baca bukunya itu udah lama banget. Tapi banyak orang yang aku suruh baca itu ya. Jadi aku sering track postingan buku itu lagi.
Tapi aku mau kasih kamu tip soal berhubungan sama orang lain ya Jadi ada sesuatu yang menurutku penting banget Yang akan membantu kita berhubungan dengan orang lain itu lebih smooth Lebih cepat dalam menjalin trust Yaitu energi Energi positif Bukan ala-ala law of attraction bukan ya Energi ini menular teman-teman Ini aku hari ini Energiku lagi rendah, lagi lemas Lagi capek Tapi most of the time aku tuh orangnya Bersemangat Bersemangat itu sangat amat Membantu dan menyenangkan Untuk diajak ngobrol Diajak berkenalan Kalau kamu ketemu orang baru Antusiasme Antusiasme itu sangat penting Jadi kalau kamu boleh Fokus ke satu hal untuk kamu latih Latih antusiasmemu Antusias terhadap pekerjaanmu Antusias terhadap orang yang kamu temui Pingin mengenal dia Tanya soal hidupnya Tapi pembawaanmu itu loh Antusias gitu Nih aku ngomongin antusiasme aja Keangkat dikit nih energiku Halo bang apa kabar bang Nice to meet you bang Siapa namanya bang Oke salam kenal bang Aku Hasan Askari Gimana bang, udah berapa lama kerja disini bang? Ini udah lama ya, berarti industri ini tuh udah makanan abang sehari-hari ya Kayak gitu-gitulah, kurang lebih Energi, oke? Coba latih untuk tingkatkan energi kita, pembawaan kita Bang, menurut bang Hasan, batasan usia pada loker-loker itu gimana ya?
Iya, aku juga bingung ya soal batasan usia itu ya maksimal usia 35 tahun maksimal 35 tahun gak tau kenapa sebenarnya ada batasan usia itu karena kerja itu kan harusnya yang penting kompeten dan mau belajar mau berkembang terus mau kerja ngikutin rules udah aku gak aku kurang tau relevansinya Atau mungkin dicari yang muda-muda Stereotype kalau orang udah tua itu lebih susah dibentuk kali Mungkin ya Atau dia mikirin jenjang karir Kalau masih muda itu kayak masih sangat bagus proyeksi ke depannya Mungkin ya Aku kurang tau juga Anggun Kalau aku kerja tidak menerima Aku tidak menggunakan Batasan usia Kalau di timku Tapi kebetulan emang muda semua Yang penting kompeten dan capable sih Iya ada batasan usia 35 Kurang tau aku Kalau pendapatmu gimana Gun? Aku gak tau soal itu Sehat aku Reza, Alhamdulillah Hussein sehat, Nana sehat Sehat semua sekeluarga Bang bahas beasiswa kuliah di Indonesia Bang dan perbedaan beasiswa Di Indonesia dan beasiswa Di negara maju bang Oh my god Don't make me start On this Don't make me start on this Anjang itu kalau bahasa Kita akan bahas di dark side episode berikutnya, oke? Dark side of education. Dan itu aku ngomongin juga soal kualitas pendidikan, kualitas pendidikan di Indonesia versus di luar, kurikulum kita tuh kayak gimana. Oh my God.
Don't make me start. Thank you. Bentar, mau tanya nih bang, umur 23 gaji belum 2 digit itu telahkah bang? Eh Reza, bangsat Sorry, sorry Tega sekali pertanyaanmu itu Umur 23 gaji belum 2 digit itu telat kah bang?
Umur 23 itu harusnya kamu baru kerja 22 lulus kuliah, nyari kerja Kamu dapet kerjaan cepat bagus Tapi at least kamu masih setahun kerja Kalau setahun udah dapet 2 digit itu aku gak ngerti kamu kerjaan apa Harusnya di entry level Emang belum 2 digit bro Kecuali kamu kerja di sang pisang, bisa masih 25 udah tajir bisa. Dari duit yang lain, dari duit yang lain. Bang, etis gak ya kalau kita izin sakit di kerjaan padahal sebenarnya interview buat pindah kerjaan. Gak etis Farhan, gak etis gak bener dan tidak profesional.
Sedikit cerita aja ya, aku waktu kalau nerima klien. Dia mau ngembangin leadership Dia mau ngembangin sales Itu aku gak mau Ngasih training-training itu Kecuali seluruh employee Sudah aku kasih training profesionalisme Kuliah profesional namanya Itu aku bawa kemana-mana itu materiku Kuliah profesional itu Dan di kuliah profesional itu Aku ngajarin mereka langkah profesional Kalau kamu ngerasa kerjaanmu yang sekarang ini Kamu kurang cocok Entah dari segi gaji Atau pengembangan karir dan sebagainya Solusi profesionalnya adalah Kamu gunakan hak cutimu Saat interview Karena ada 12 tuh Kamu pakai Satu hari satu hari untuk interview Interview gitu Nah waktu kamu mau pakai hak cuti Ditanya sama perusahaanmu Ini kamu cuti untuk apa alasannya Kamu jawab kepentingan pribadi Kamu tulis kepentingan pribadi Perusahaan maksa nanya, loh ini apa nanti gak kita ACC? Itu bukan hak mereka untuk melarang cutimu. Karena cutimu udah dijamin sama undang-undang. Yang penting kamu mengajukan cutinya, ngikutin peraturan perusahaan.
Kalau dikabarkan kamu, ini hari Senin ya, atau ini hari Kamis, tiba-tiba kamu dikabarin sama perusahaanmu untuk interview besok. Sedangkan kamu di perusahaanmu gak bisa cuti. Cuti mendadak kayak gitu Ya kamu bilang ke perusahaan yang kamu rekrut Mohon maaf pak Saya dengan senang hati mau interview Namun Saya masih aktif bekerja nih pak Di perusahaan saya yang sekarang Memungkinkankah Untuk reschedule jadwal interview-nya Sehingga saya bisa mengajukan cuti Kalau itu perusahaan yang benar Perusahaan bagus Dia malah respect sama kamu Oh iya mas Dengan senang hati Di reschedule minggu depan kali ya mas Gitu Oke Tapi kalau kamu alasan sakit itu gak profesional Karena sakit harusnya pakai surat dokter kan Nah kalau kamu malsuin surat dokter Ya kamu gak profesional Kamu melakukan tindakan pemalsuan Gitu ya Mohd Farhan ya Wah Eh Kok tiba-tiba ada banyak Wah mumpung bisa counseling nih Nanya deh bagaimana cara mengembalikan gairah hidup semenjak putus 5 tahun lalu aku jadi hilang gairah dan tujuan kayak gitu. Gitu aja.
The same ever. The same ever. Aku butuh informasi lebih. Aku butuh tahu usiamu. Aku butuh tahu pekerjaanmu sekarang.
Aku butuh tahu kamu dulu sukanya ngapain waktu pacaran. Waktu kamu belum putus tuh, yang kamu suka itu apa. 5 tahun lalu kan berarti harusnya kamu udah usia produktif kerja kan Kasih informasi aku ya Usiamu berapa, bidang kerjamu apa, dan waktu itu kamu tertarik di bidang apa Oke lanjut Shatar Maaf kalau ini agak berat Oke sebentar, tafin dulu Shatar Gila bro aku kenal Shatar ini di Jakarta waktu itu Syatar, hidupmu sekarang gimana Syatar? I hope you get a better job, a better paid job.
Maaf kalau ini agak berat di video Mas Hasan yang membahas depresi, loneliness, ataupun suicidal thought. Mas Hasan sering menyarankan untuk asking for help. Oke, terus.
Tapi saya merasa bahwa asking for help adalah tindakan egois yang menyusahkan orang lain sehingga membuat saya suffer in silence. oke terus oke kamu kamu pengen di clear kan gitu pemikiranmu Gini Syatar, asking for help itu gak sembarangan. Asking for help yang aku maksud adalah ke orang yang kompeten dan ke orang yang bisa kamu percaya. Jadi harusnya kamu percaya sama dia dan dia punya kredibilitas untuk membantu kamu. Bukan kayak ke sembarang orang kamu minta help gitu loh.
Permasalahanmu apa, kamu minta bantuan ke orang yang emang mampu mendengarkan atau mengerti posisimu. Atau bisa ngebantu kamu memecahkan masalah Dan kamu bisa mempercaya mereka Karena kalau dua itu udah terpenuhi Maka kamu gak egois dan kamu gak menyusahkan orang lain Orang tersebut harusnya dengan senang hati Mau ngebantu kamu Nah kalau kamu minta bantuan ke orang yang gak terlalu kamu kenal Kemungkinan orang tersebut akan Gak dengan serang hati membuka tangannya untuk membantu kamu Gitu Syatar Mana Mas Hasan mau tanya terkait love relationship Menurut Mas Hasan apa tolak ukur hubungan itu sehat Spesifik tentang waktu Haka, haka gimana nih haka Mau tanya terkait love relationship Menurut Mas Dasan, apa tolak ukur hubungan itu sehat? Spesifik tentang waktu Coba diperjelas ya Coba diperjelas HK ya pertanyaannya Yaudah daripada dipandang umur untuk kerja Mending influence orang untuk kerja Keluar negeri aja bang Influence orang untuk kerja Keluar negeri itu gimana bro caranya bro Ayo teman-teman aku Ajak kalian untuk mencari kerja Di luar negeri Gimana caranya bang Syulit Masakgit Even, mohon maaf ya, dengan segala respect, aku respect sama pekerjaan apapun itu selama halal ya, menjadi pembantu rumah tangga di negara lain.
Let's say di China, di Taiwan, di Hong Kong, itu banyak tuh orang Indonesia yang kesana. Jadi, apa sih, perawat orang lansia disana dan sebagainya, itu gak gampang bro. Walaupun iya lulusan SMA bisa Tapi ikut agensi Nanti dari agensinya itu Kamu bayar dulu nanti baru kamu antri Terus nanti diberangkatin itu butuh proses Butuh proses Itu untuk kerjaan kasar ya Kerjaan kasar tuh Yang pake tenaga Kalau kerjaan yang Lebih susah Engineer misalnya, programmer misalnya, kerja di luar negeri, ya jelas kalah saing bro.
Jelas bro, kamu kalau mau tahu separah apa kita ketinggalan, nanti aku bahas di Dark Side of Education ya. Tunggu ya. Gitu sahabatnya GPT.
Sebenarnya faktor kenapa aku tanya gaji 2 digit karena faktor... Faktor adanya batasan umur di lamaran kerja. Takutnya pas aku udah 25 gak bisa pindah-pindah buat dapet more and more salary.
Sebentar. Ini tadi ada yang sawir ya. Astaga. Oke, nanti aku jawab yang sawir ya.
Ini udah aku pause. Kalau bisa mending SuperTanks aja disini. Eh, tapi SuperTanks potongannya 30% nih YouTube nih.
Bener-bener, sawir aja. Oke, kembali ke pertanyaan Riza. sebenernya faktor kenapa aku tanya gaji 2 digit ini tadi Reza yang bilang apakah telat kalau usia 23 itu masih belum 2 digit, karena faktor adanya batasan umur di lamaran kerja takutnya pas aku udah 25 gak bisa pindah-pindah buat dapet more and more salary loh gak gitu konsepnya Reza, batasan usia kerja itu untuk entry level, Zah biasanya ya, itu tuh untuk entry level pekerjaan admin yang levelnya operator lah operator tuh yang staff, level staff staff accounting, staff ini staff HR, staff, staff, staff level staff Operator Operator yang mengerjakan sebuah pekerjaan Itu baru ada batasan umurnya Tapi kalau manajer terus jabatan yang tinggi-tinggi ya Enggak dong Enggak, Zah Dicari manajer usia di bawah 30 Oh ya, jarang lah Sedikit kandidatnya Paham ya, Zah?
Bisa, bisa. Pindah-pindah kerja itu bisa. Dapat more salary itu bisa.
Selama kamu kompeten, selama kamu terus berusaha untuk naik, naik level secara kemampuan, kemampuan manajerial, kamu tingkatkan kemampuan leadership, kamu dapat promosi di tempat awal kamu kerja, misal kamu jadi supervisor, kamu tingkatkan kemampuan supervisor. Apa aja sih kemampuan supervisor? Misalnya goal setting, pembagian tugas, monitoring, controlling, controlling output kerja, coaching.
Terus evaluasi, ngasih evaluasi gitu ya, ngasih feedback ke tim. Itu, itu kamu kuasai. Sampai kamu kuasai, kamu udah jadi supervisor yang kompeten, kamu bisa ngelit sebuah tim dengan baik, kamu bisa deliver result melalui timmu, kamu cari kerjaan di perusahaan lain untuk level yang sama dengan gaji yang lebih tinggi.
Sampai keterima, nanti kamu mulai karirmu di perusahaan itu tunjukkan yang terbaik. Karena kesan pertama itu kan kelihatan banget kan. Nah, biasanya promosinya lebih gampang. Karena kamu startnya udah tinggi.
Udah dari supervisor. Nanti kamu dinaikin jadi assistant manager. Nah, dari asmen itu nanti kamu geser lagi. Gitu, bro.
Oke? Jadi diagonal naiknya. Di zaman sekarang itu diagonal. Kalau vertikal naiknya, tidak berharga. Gak worth it untuk menunggu waktu Oke ya semoga menjawab Reza Syatar ini Hendrik Wan setelah sekian purnama Akhirnya bisa disempatin ikut kelas malam Lah iya Hendrik Hendrik Hendrik Kita agendakan lah ketemu yang di Jakarta Jakarta ini Aku sering di Jakarta kok Waktunya yang tidak ada Tapi kita agendakan lah temen-temen Ngobrol ngobrol ngopi-ngopi kita Kerja di luar negeri bisa 2 digit Mas Reza Sang bisang Menyediakan karyawan banget ya Iya Sangking sejahteranya Tutup Bangkrut Susah bro Bikin bisnis Susah Apalagi bisnis yang kayak F&B Dan di franchise ini tuh susah Maintainnya susah Yang lebih gampang emang jadi gubernur Wakil gubernur Sebentar Ini aku jawab yang salah dulu Excifer Baru saja memberikan 10 ribu Malam bang, apa saja yang perlu dipersiapkan oleh seseorang yang pemalu dan antisosial saat mencari pekerjaan atau memulai pekerjaan?
Yang perlu dipersiapkan adalah CV dulu. Excifer, CV-nya diperbaiki, dirapikan. Kamu join membership aja loh daripada kamu shower.
Join membership yang bidik misi. Kamu tanya tuh ke anak-anak Unreal tuh, Kak, ini CV-ku, apa yang harus aku benahi? Di membership kita tuh rame banyak yang bahas soal kayak gitu-kayak gitu kok Apa yang perlu aku rapikan nih di CV-ku, oke? Abis itu CV-nya udah bagus Kamu sebarin tuh kebanyak lawangan pekerjaan Yang sesuai dengan job spec yang kamu incar Oke, begitu kamu udah apply kebanyak gitu Terus kamu nanti menghadapi panggilan interview Kamu harus menunjukkan komunikasi yang baik Harus percaya diri Posisi duduknya, posturnya lah apalah itu kamu harus menampilkan yang terbaik.
Jangan lupa pakai kemeja yang rapi. Karena kalau kemejamu belal gak diterima karena kamu dikira miskin. Miskin sama dengan tidak kompeten. Paham ya X-Cypher ya? Jadi rapikan CV.
Apply ke banyak perusahaan. Lihat tuh dari CV-mu ini. Misal kamu apply ke 20 yang emang ada lowongannya. Berapa yang dipanggil ke tahap berikutnya?
Kalau dari 20 cuma 1 yang manggil kamu, CV-mu berarti kurang kuat? Nah daripada kamu buang-buang peluang, mending kamu tanya ke teman. Aku gini nih pengen tau CV-mu kayak gimana Kamu mau melamar di kerjaan apa Oke Kalau kamu antisosial Kamu harus mulai Banyak ngobrol dengan orang lain Walaupun itu bikin kamu capek Harus kamu latih Kamu baca buku How to Win Friends Kamu latih kemampuan interpersonalmu Gak bisa soalnya Kerja itu yang paling penting Yang paling dijadikan patokan adalah Orang ini bisa komunikasi gak sih?
Orang ini bisa menjelaskan dirinya gak? Karena nanti kalau aku aja ngobrol soal kerjaan Dia kesulitan nangkep maksud dan Loh, sorry, sorry Oke Aku kepotong gak sih? Guys, guys, kepotong gak sih?
Aman-aman aja kan sinyalnya ya? Cek, cek, cek. Coba respon.
Sinyalnya aman nggak? Oke, oke. Aman ya. Aku lanjutin kalau gitu.
Sampai mana tadi kita? Sampai pekerjaannya. Kamu harus berani ngobrol.
Dan do your best. Panjang kok perjalanan untuk mencari kerja itu. panjang, jadi santai aja, oke gak usah target harus dapet dan sebagainya, dikasih time frame kalau aku tuh biasanya, berapa bulan nih mau nyari kerja, proses nyari kerja 3 bulan, gitu, fokus deh oke ya, selesai ya, X-Cypher ya lanjut, ke kalau konsul profesional ke abang, caranya gimana dah konsul profesional itu apa counseling, kalau counseling ke aku lewat instagram di bio itu ada nomernya admin Nana istriku kamu tinggal kontak aja untuk ngatur jadwal, udah terus counseling, kalau maksudmu counseling soal profesional juga bisa juga, yang gak bisa di counseling pribadi itu ngomongin perusahaan sebenarnya Ngomongin bisnis yang kamu punya itu gak bisa sebenarnya.
Karena itu beda, itu maksudnya ke perusahaanku. Konsultasi bisnis. Lanjut ya. Aspiwi, bang umur berapa anak boleh dipukul atau dihukum karena kesalahannya?
Terima kasih Aspiwi. Oke ya, aku ulang ya. Bang umur berapa anak boleh dipukul atau dihukum karena kesalahannya?
Terima kasih. Dari masih di perut menurutku. Boleh dipukul.
Pake Baseball bat Di perutnya Oh my god Gak pertanyaanmu ini Sebenernya penting cuman Terdengar jahat gitu loh Kalo kamu bilang dipukul Maksudnya dipukul kecil Gitu kan Boleh kapan? Aduh aku gak tau Ya apa ya Aku sih sebisa mungkin gak mukul ya Sebisa mungkin tidak memukul Sebisa mungkin Didisiplinkan Lewat contoh dari orang tuanya Komunikasi yang baik dari orang tuanya Aku gak ngerti Dan aku belum berani bacot ABC Karena anakku masih 18 eh 1 tahun 8 bulan ya 19 bulannya eh berarti 20 bulan ya apa sih ya 19 bulan Husein jadi masih belum tau ya di pukul waktu dikandungan ibunya itu jokes ya tapi emang paling paling ideal menurutku orang tuanya ngasih contoh Ngasih contoh orang tuanya Gimana ya Kasih konteks lah As baby Ini kenapa nih Kesalahannya apa Tapi kalau anakmu sampai Merugikan orang lain Mukul ke orang lain Agresif ke orang lain There must be something wrong Karena dengan Dengan Yang aku lihat ya Sejauh ini aku sama Nana Kalau keluargamu harmonis Kamu sama suamimu Sangat harmonis Dan kamu ke anakmu juga Penyayang penyabar harusnya anakmu jadi penyayang juga Hussein itu denger suara keras sedikit Goyang bro mentalnya bro Misal Nana digigit sama Hussein Tangannya atau apa karena dia tumbuh gigi atau gimana Terus Husein gitu agak terik dikit Itu langsung mewek dia Kayak mau nangis gitu Maaf ya Husein maaf ya Mama gak niat marah Mama tadi kaget Maaf ya maaf ya mama ya And so far he becomes so lovely so nice Suka nyapa orang lain lah Suka nyapa anak kecil Jadi aku belum punya pengalaman Oke lanjut Oke Datus Bang gimana kalau kita sekarang terjebak di perusahaan keluarga Terjebak di perusahaan keluarga Bentar Bang gimana kalau kita sekarang terjebak di perusahaan keluarga Dan tau kalau aku pindah kemungkinan posisiku ini sulit gantinya Sulit cari yang mau dibayar segitu dengan beban kerja tersebut. Kalau menurutku ya, oke datus ya.
Perusahaan keluarga ini, perusahaan keluarga siapa? Perusahaan keluargamu, keluargamu sendiri atau keluarga orang lain? Kalau keluarga orang lain, ya kamu cari kerjaan yang lain lah anjir.
Kalau emang gajimu itu... Tidak worth it dengan beban kerjanya Ngapain kamu mikirin keluarga orang lain Atau gimana cara etis saya ketika memutuskan pindah Kamu harus dapet kerjaan dulu Oke Datus Kamu interview dulu kamu keterima baru Bilang ke yang terima kamu Pak saya baru bisa kerja bulan depan ya Karena saya harus mengajukan resign dulu ke perusahaan saya Tapi saya udah fix kok mau resign Bisa ya pak Oh iya mas bisa mas dengan senang hati pak boleh saya dapet offering letternya ya Atau apalah perjanjian gitu intinya bulan depan kamu beneran kerja gitu disana Udah abis itu kamu mengajukan resign Mengajukan resign kan ada one month notice tuh pemberitahuan 30 hari Kamu mengajukan resign kamu dapet pekerjaan di tempat lain Ditahan-tahan sama dia ya kamu bilang mohon maaf pak saya udah buat keputusan Saya sudah mengiakan ke perusahaan lain Yaudah mas bantu cariin orang Kayak kamu ya yang bisa gantiin posisimu Ya kamu cari sebisanya Kalau gak ketemu ya kamu bilang Mohon maaf bapak Gaji bapak ini terlalu kecil sampai gak ada yang mau Temenku Mudah-mudahan dia insyaf Oke lanjut ya Paham ya oke ya Kalau keluargamu sendiri Itu beda cerita Tergantung kamu mau berkorban untuk Keluarga mu atau enggak Apakah Kapal perusahaan keluarga mu ini OTW tenggelam atau enggak Lanjut Yusri Zalamri Tips buat introvert bang Gila ini udah banyak yang S3 S3 profesor Yang di chat lu Gila bang gak aku sama kalian guys Gila sih S3 itu Dua tahun loh member gak putus Eh Iya-iya, dua tahun Apa satu tahun setengah gitu? Dua tahun itu profesor kalau gak salah Aspiwi itu profesor Yusrizal Amri Tips buat introvert bang Yang baterai sosialnya cepat abis Bagaimana agar bisa terus antusias dan energinya banyak Gak bisa, Yusrizal Yang bisa kamu harus belajar manajemen energi Itu berarti kamu harus lebih efisien dalam menjalin hubungan Jadi jangan kamu luangkan waktumu bersosial itu kamu mentokan gitu.
Misal 2 jam ya. Sedangkan kamu nanti itu masih ada kerjaan. Kalau kamu push 2 jam bersosialisasi kamu capek. Mending kamu 1 jam undur diri. Oke undur diri.
Kamu lanjutin kerjaanmu. Atau nanti kamu ada jadwal ketemu sama orang lain lagi yang kamu bakal capek. Ya kamu 1 jam aja cukup.
Jadi gak bisa, emang introvert emang lebih cepat capek Kamu belajar manajemen energi aja Manajemen tenaga Makan-makan yang bagus Yang good nutrition Makan yang banyak protein Sarapan terutama di pagi hari Abis itu di maintain Gak ada, gak ada cara khususnya Emang kamu bakal capek kalau ketemu orang Lebih atas memang pakai hak cuti ya kadang ada rasa terinspirasi buat dapet 2 digit, tapi kok agak gimana gitu Zah Reza soal gaji 2 digit itu take your time itu saranku santai aja Karena mending yang kamu fokusin itu growth Growth di kemampuan Dan di kemampuan leadership Kalau kamu dikasih tanggung jawab lebih dari perusahaanmu Karena kamu dipercaya, kamu kompeten Kamu kayaknya bisa mimpin tim Ambil dulu tuh, walaupun gajinya gak langsung naik Ambil dulu kesempatan leadership itu Jadi jangan buru-buru Gaji itu nanti aja Oke, lanjut ya Amamuro Bang, saya bekerja sebagai quality control dan merasa hektik dan stres. Saya orang yang agreeable, tinggi, dan introvert. Sedangkan quality control dituntut untuk bertemu banyak orang dan konflik kepentingan sama produksi. Itu panjang itu. Apakah sifat saya bisa diubah hingga jadi terbiasa atau memang QC tidak cocok sama saya?
Sifat kalau ngomongin Big Five Theory itu... Sifat manusia itu stabil biasanya Gak gampang berubah Atau dengan sengaja mau kita ubah itu susah Kepribadian ya Faktor kepribadian orang Itu gak gampang untuk diubah Menurutku Jadi kamu timbang-timbang aja pekerjaanmu ini Amamuro Apakah gajinya worth it untuk kamu berkorban Dengan rasa stress dan Merasa kewalahan ini Kalau emang gajinya gak worth it Plus kamu gak cocok sama pekerjaan ini, ya kamu pindah karir yang lain. Atau mungkin QC di perusahaan lain tidak ketemu dengan banyak orang. Jadi kamu tetap QC, tapi di perusahaan lain atau industri lain.
Jadi sebelum kamu pindah bidang, kamu coba dulu pindah industri. Gitu ya, Mamuro ya. Konflik kepentingan, iya-iya.
Itu agak panjang tuh Ada politik kantornya dan sebagainya Semoga menjawab Kamu bisa pindah perusahaan dulu Oke Cari perusahaan lain di bidang QC Muhammad Fargan Adri Jenny Halo Bang Halo Brother Halo Brother Aku pengen ngobrol-ngobrol sama kamu loh Nanti kalau di Jakarta Adri Kalau ada waktu Berkabar ya kita ya Sama Hendrik Kwan juga tuh Mohd Farhan, Bang aku liat Gen Z dibully terus di sosmed sama Gen X dan Gen Y Dulu generasinya Bang Hasan dibully juga kah sama Baby Boomers? Generasiku dibully sama Baby Boomers? Iya Gen Z dibully terus di sosmed sama Gen X dan Gen Y Gen X dan Gen Y itu sama-sama Gen X itu, Gen X itu, enggak sih Gen X itu oke kok Gen Y sama gen Z itu sama-sama fucked up bro.
Kok bisa gen Y ngebully gen Z? Kalian ini generasi yang fucked up. Yang merusak kalian itu baby boomer. Itu kalau aku kasih tau, waduh. Makin hopeless nanti kamu.
Yang bangsat itu, yang ngerusak kehidupan kita sekarang ini, itu baby boomer bro. Decision making, decision making. Dan keegoisan mereka itu yang merusak baby boomer Jadi kalau millennial Berantem sama genzi Tolol mereka itu loh sama-sama Akan menuju ke gua Yang gelap banget Di masa depan Masih belum sadar aja ngapain berantem Sama-sama mau Sama-sama terkutuk Kita ini sama-sama terkutuk di masa depan Tenang aja, waktu itu akan datang Aku kan pernah bilang ya, kalian kalau nggak salah ya Analisa, menganalisa sesuatu yang udah terjadi Itu semua orang bisa Yang lebih bagus itu, yang lebih penting itu adalah memprediksi Sesuatu yang akan datang Ini yang kalau aku prediksi, yang aku forecast Yang aku lihat dengan yang terjadi sekarang Melihat sejarah, melihat masa kini Melihat masa yang akan datang Masa yang akan datang itu remuk Guys, jadi, mau muka?
Niat dari remuk-remuk Masa depan ini terremuk Jadi ya sama-sama goblok Gen Z sama Gen Y yang berantem tuh Gak apa-apa Kurnia Tias ini cuma ngobrol santai Kurnia Tias gak ada yang telat Nah itu aku kerja ngerawat orang tua Di Hongkong tuh Kurnia Tias tuh Itu yang tanya-tanya soal apa Yang tanya-tanya soal kerja di luar negeri tuh silahkan ngobrol sama Kurnia Tias. Iya aku juga pernah ada klien yang ngerawat orang tua di Hongkong. Gila itu jam kerjanya bro. Dari orang tua yang kita rawat itu bangun sampai tidur. Baru kita punya waktu sendiri.
Kita ngelayani dia sepenuhnya. Ini tuh gak enaknya aku bacain dari atas-atas tuh kalau tang jawab. Aku gak bisa ngeliat reaksi kalian.
Yang aku omongin itu kan baru-baru chatnya Nah betul tuh 2045 Indonesia emas Bukan soal Indonesia Yang tadi aku bilang Kita ke gua yang sangat gelap itu Enggak-enggak Peradaban bro Peradaban manusia Keos semua nanti Menurutku ya keos semua nanti Tambah kacau tinggal tunggu waktu sampai Gen Z ini meledak dan demo besar-besaran turun ke jalan, tinggal tunggu waktu negara-negara mana dulu yang akhirnya collapse, runtuh ekonominya collapse karena Gen Z mau go kerja semua tunggu waktu aja karena Gen Z itu emang korban ini gak ngomongin Gen Z yang lemah-lemah ya Yang apa yang sampah-sampah ya Yang gak profesional yang gak bisa kerja Enggak ya aku ngomongin Gen Z yang Emang tau diri hidup Dia bekerja dia tau Kayaknya kita nih Fucked up deh dan yang salah Orang-orang baby boomer itu Nanti akan datang waktunya Lihat aja nanti Balik ke atas ya. Sebentar, mana tadi ya? Lutfi, sekarang udah di usia produktif.
Sekarang udah di usia produktif, tepatnya 26. Tapi baru kena layoff dan sekarang lagi coba cari kerja apapun. Dulu waktu masih berhubungan, tujuanku terfokus buat dia dan sekarang hilang tujuan. Oke usia 26, abis kena layoff, sekarang lagi coba cari kerja Itu dia bro, masalahnya bro Di konten tadi kan aku jelasin, apa sih hirarki kebutuhan manusia tuh Dan dibahaskan di grup Unreal, ini yang kejadian Makanya kebutuhan nomor 2 tuh harus dipenuhi dulu Pekerjaan, rasa aman, terus Kamu punya tempat tinggal Itu tuh harus jadi fokus utamamu dulu Kalau kamu fokus ke Kebutuhan ketiga, relationship Dimiliki dan memiliki Cinta dan sebagainya, sedangkan Kebutuhan nomor 2-mu belum aman Begitu nomor 3-nya hilang Kamu start dari level 1 Dari masih bingung besok Mau makan apa, itu lebih susah Bounce back-nya, jadi Lutfi Saranku, kamu perbaiki hidupmu Dari memilih karir dulu kamu coba lihat kepribadianmu, lihat kecerdasanmu kamu tonton deh konten yang khusus member soal bagaimana cara memilih karir itu dulu banget tuh ada 4 yang harus dipertimbangkan IQ, kepribadian resource, sama passion, terus kamu geluti salah satu bidang itu, mumpung kamu masih 26, masih bisa kok Kamu geluti bidang yang kamu pilih Kamu ambil kurs, kamu kejar ketertinggalanmu Kamu punya kemampuan Kamu cari kerjaan Gitu ya Lutfi ya Good luck Lutfi Sekarang kamu gak butuh semangat hidup Kamu butuh beneran hidup aja Kamu beneran dapet kerjaan Bergairahnya ntar dulu dah Sekarang prioritasnya kamu harus mandiri dulu Tanya ke alumni Orang yang pernah ada di posisimu Namanya Jordan Syahputron Gila bro hidupnya Jordan itu Keren banget dia Ini barusan dapet kerja alhamdulillah dia Di Alfamart Sempet itu punya pengalaman kayak kamu itu Si Jordan Cinta cinta Tampol cinta Oke, Hendrik Wan.
Mas kerjaanku sudah mentok gak bisa naik jabatan Job desknya sangat menguras energi dan waktu Sehingga gak bisa nyambi kerja yang lain Seringkali lempar CV ke perusahaan Tapi mentok digaji Apa bro? Kerja mu bro Terlalu tiket untuk resign dan nyemplung ke bisnis Jangan bisnis Jangan bisnis Ini saranku jangan tiba-tiba bisnis Resign uang tabungan dibuat bisnis Jangan-jangan It's too risky Mending bisnisnya dibangun sambil kamu kerja. Nah, saranku Hendrik, kalau emang kerjaanmu itu sekarang emang stressful banget, pertimbangkan untuk turun gaji.
Selama turunnya nggak terlalu signifikan, mending kamu kurangi gaya hidup, turun gaji nggak apa-apa, tapi di perusahaan yang lebih baik, yang jenjang karirnya lebih oke. Jadi, kayak kamu ambil step back satu langkah untuk maju dua langkah. Nggak apa-apa, aku sering ketemu sama orang-orang yang... Gak mau pindah kantor.
Padahal kantor dia yang sekarang ini menyedihkan. Karena gajinya turun. Nah turunnya ini berapa? Kalau sampai emang kamu gak bisa hidup.
Kalau emang misal dari 15 juta ke 8 juta. Itu terlalu signifikan. Gak bisa. Tapi kalau dari 15 ke 12 deh misalnya.
Aku sih gak apa-apa. Dan aku punya banyak kenalan orang yang rela gajinya turun. Demi otaknya gak gila.
Demi tetap waras Siapa tau di perusahaan yang Lama itu nanti dia bisa Perform well gitu loh Nanti dapet promosi Kalo gak perform well pun gak apa-apa Tapi at least stressnya berkurang Nah baru kamu pelan-pelan Ngebangun bisnismu Jangan resign tapi Jadi kalo mau transisi dari Dari pola pikir karyawan Ke bisnis jangan Terjun payung tanpa Payung gitu loh Terlalu ngeri bisnis itu sulit banget Apalagi kita gak familiar dengan Dengan Cara berpikir atau mentalitas Pebisnis dan sebagainya Sulit-sulit sayang duitnya Mending dibangun pelan-pelan Bikin produknya kek Atau mikir aku mau bisnis di bidang apa dulu kek Apa aja yang perlu disiapin Sambil kerja bisa oke Hendrik Ini Shatar nih lanjut nih Thank you mas for asking about my condition Saya masih struggle nemu kerjaan layak Masih belum bisa memenuhi kebutuhan dasar Damn bro Damn bro Apa sulitnya Shatar? Masalahnya dimana? Kendala waktu kamu nyari kerja itu dimana?
Kamu harus tahu, Syatar, kamu itu gagalnya di proses apa? Di proses screening CV kah? Atau di proses waktu dipanggil kah?
Atau psikotest kah? Atau interview kah? Kamu harus tahu. Oke, aku gagal beberapa kali di interview. Berarti ini aku harus meningkatkan kemampuanku saat interview.
Jadi, kamu harus melihat kamu gagalnya di proses mana saat mencari kerja. Kalau gak ada panggilan sama sekali, ada lowongan, kamu kasih CV, tapi gak ada panggilan sama sekali, CV-mu yang perlu diperbaiki. Kalau misal pakai foto, biasanya pekerjaan operator-operator itu kan ngasih foto ya, fotonya diperbaiki, foto yang lebih bagus, pinjem baju teman yang bagus buat foto.
Abis itu pengalaman kerjanya, abis itu apa sih kemampuan yang kamu tonjolkan. Atau etos kerja yang kamu sampaikan. Saya adalah pekerja keras.
Saya gini-gini. Saya bersedia bekerja lembur. Saya gini-gini. Itu poles aja CV-mu. Nah kalau udah sampai ada panggilan.
Tahap psikotest dan sebagainya. Nah kalau gagalnya di psikotest ya kamu belajar soal psikotestnya. Gimana nih cara lolos psikotest? Kalau psikotest lolos. Kamu sempat dipanggil interview beberapa kali.
Dan kecentoknya di interview. Baru kamu belajar interview, paham ya? Gitu, Seatar, prosesnya Kamu harus cari terus pekerjaan yang lebih baik dari itu Oke?
Good luck, Seatar Gila, bro Kamu di Jakarta ya? Aduh Afwan, Reza Sama-sama Adriennya abis interview user buat manager level. Dapet kesempatan ini karena kolega saya yang lebih tua dari perusahaan lama nawarin Tapi aku impostor sindromnya kamu Apa?
Berset bang Berset bang set Atri Jani Atri Jani kamu udah beberapa kali loh dipanggil interview untuk posisi manager dan sebagainya Ada kesempatan itu Menurutku PR-mu cuman latih leadership, latih leadership, latih leadership Abis itu ambil bro kesempatannya bro latih leadershipnya, baca buku soal leadership praktekin leadershipnya belajar komunikasi yang gak menyinggung tim lah bisa ngambil hatinya tim lah solidaritasnya tim bisa ditingkatkan kamu bisa membagi tugas kamu bisa memotivasi, kamu bisa marahin dengan cara yang elok, yang orang yang udah kamu marahin tapi gak merasa down, gak merasa kesel itu kamu pelajarin Abis itu udah bro, kamu udah beneran bisa jadi manager Gak usah impostor sindrom Ambillah kesempatannya Kalau kamu udah belajar leadership, ambil kesempatannya Umar Dhani, baru saja memberikan 10 ribu Kalau gak punya pilihan untuk tidak bisa meninggalkan perusahaan Dan perusahaan tersebut bisa dibilang gajinya gak tinggi Sebentar, aduh Aduh, aduh, aduh, hilang. Aduh, hilang kan? Inilah kalau Sawer tuh. Aduh, aduh, aduh, aduh.
Gimana tadi? Sebentar. Give me 10 seconds. Aku nyari pertanyaan yang dari Sawer ya. Shit lah Umar Dhani.
So sorry Umar Dhani. Anjir mana sih Itulah Nuzleenya Sawer Oh sebentar Kan aku bisa sambil Lihat Sawer Iya ya Sorry Sebentar Oke aku sambil Sambil lihat Pertanyaan yang lainnya Oh ini loh Ini lainnya Kalau gak punya pilihan untuk tidak bisa meninggalkan perusahaan dan perusahaan tersebut bisa dibilang gajinya gak tinggi, cara menerima itu semua gimana? Kalau gak punya pilihan untuk tidak bisa meninggalkan perusahaan, maksudmu gak punya pilihan untuk meninggalkan perusahaan dan perusahaan tersebut gajinya dibilang gak tinggi, cara menerima itu semua gimana?
Anjir, bro gak ada orang gak punya pilihan bro, kenapa kamu ngerasa gak punya pilihan Umar dan nih? Gak ada apa alasannya Kamu gak bisa ninggalin perusahaan itu kenapa Apa punyanya orang tuamu Even punyanya orang tuamu Kamu punya pilihan Ya konsekuensinya apa sama orang tuamu Dianggap durhaka lah apalah Tapi gak ada orang gak punya pilihan Semua pilihan Tidak memilih itu pilihan Memilih untuk merasa tidak punya pilihan itu pilihan Gak ada bro Kamu punya pilihan Oke Umar Dhani Thank you Umar Dhani Ya cari kerja aja lah Gaji kecil kok Cari yang lebih baik Kita tuh harus cari yang lebih baik terus Bang bisa jelaskan kebutuhan manusia Dari tahapan yang perlu dilakukan Roni Ya dari awal dong Roni Dari level 2 Dari kebutuhan kedua Jadi dari pekerjaan Abis itu cari pekerjaan yang lebih baik Abis itu perbaiki relationship kamu Dengan orang-orang terdekat berteman, aku pernah bahas di kelas malam tugas perkembangan manusia, kalau gak salah Rony, kamu cek nanti ya, judulnya di kelas malam itu, kalau gak salah kelas malam tugas perkembangan manusia berdasar usia, tuh aku bikin usia 18-20 20-30 itu apa, 30-45 itu apa oke, ada aku pernah bahas disitu Kalau kebutuhan manusia yang Hierarchy of Maslow itu ya kamu bisa baca Sebenernya bisa lihat di Youtube Pak dosen apakah ada tips menjadi sales yang baik Kamu sales apa Nur Iswah Yudi Kamu sales apa Karena aku nge-training sales Aku ngasih pelatihan ke sales di berbagai industri Dan satu hal yang paling penting adalah Harus bisa tidak terkesan mementingkan diri sendiri Walaupun tujuanmu memang closing Kamu harus setidaknya ya Terlihat tulus, terlihat mementingkan kepentingan orang lain Oke? Banyak sebenarnya Trainingnya panjang, sales itu panjang. Dari prospecting, building trust, terus membuat janji ketemu, closing, handling objection, maintain, minta referral. Banyak kemampuannya itu.
Kurnia Tias, aku di sini gaji sekitar 12 juta, tapi ngerawat orang tua Cina yang harus super duper suabar, kerjanya kayak 24 jam. Ya tapi bagi orang Hongkong, gaji orang Indonesia termasuk yang rendah. Iya emang, I know, I know I know, Kurnia Tias Beberapa orang yang counseling ke aku juga kayak gitu kok Gak punya waktu Counseling ke aku juga tengah malam itu bisanya 12 juta itu rendah, bro Di sana, bro Untuk kerja hampir 24 jam Rendah, bro Hebat kamu, Kurnia Tias Respect aku sama kamu Belum nanti dari gaji itu kamu kasih ke orang rumah. Respect, respect, respect sis.
Bang gimana pendapat bang Hasan untuk jual beli ijasa di perkulihan negara Wakanda? Jual beli ijasa. Jual beli ijasa itu perbuatan yang sia-sia. Bentar, ada yang sawet lagi nih Ken, baru saja memberikan 10 ribu Kenapa ya ketika saya berbicara atau berinteraksi dengan orang Sering mengalami seperti tremor tangan dan kepala Berdebar dan sesak nafas Oke Oke, ini ada banyak pertanyaan kayak gini Intinya ini orang-orang introvert yang punya kecemasan sosial ya Aku mau kasih tau kamu sesuatu yang penting bang Kamu ngerasa gak Kalau anaknya bule Di luar negeri SMP atau SMA Atau kuliah dah Public speakingnya itu jauh lebih bagus Daripada orang-orang Indonesia Atau komunikasinya deh Menjelaskan sesuatu ngobrol Komunikasi mereka itu jauh lebih bagus Daripada anak-anak sini Parah loh, jauhnya itu parah Kalau orang luar sana itu ya, bule-bule itu ya, public speaking, itu nggak ada nervous, nggak ada apa, nggak ada gemetar, nggak ada deg-degan.
Dia present ya present. Oke, hello, my name is Sasan Skari and this is my team's presentation. So, we begin with...
padahal masih usia 18 tahun, 16 tahun. Tapi public speaking-nya udah sebagus itu. Kenapa?
Penyakitnya bermula dari waktu kita kecil. Mereka itu dari kecil. Cil udah dilibatkan dalam setiap obrolan. Orang tuanya tuh melibatkan mereka, menanyakan pendapat mereka. Di sekolah mereka, gimana sekolahmu hari ini?
Pulang ke rumah tuh gimana sekolahmu? Ada apa tadi? Kayak gimana tadi?
Kamu belajar apa? Anak tuh disuruh cerita, disuruh ngobrol. Di sini nih enggak.
Jadi ya, ketinggalan emang kita tuh. Nah, yang kamu keluhkan, kamu sampai berdebar-debar tangan dingin, itu gejala. kecemasan sosial, kecemasan sosial itu bisa diatasi bro, bisa diatasi banget, dengan kamu membiasakan diri untuk menyemplung di situasi sosial lebih sering, dimulai dari yang paling ringan yaitu sama sahabat-sahabat terdekat kamu harus belajar untuk mengungkapkan perasaan dan pikiranmu kamu belajar bercerita cerita soal keluargamu dan sebagainya ini kamu belajar untuk ngomong...
Pelan-pelan kamu gunakan gestur saat ngomong, gunakan tanganmu saat berbicara, dan gunakan bahasa tubuh. Bisa dipelajari, gitu loh. Dan emang menyedihkan karena kita waktu kecil sama orang tua cuma dianggap sebagai penumpang dalam hidup.
Mau pergi kemana, orang tuanya yang decide. Mau ngapain, orang tuanya yang decide. Padahal anak udah bisa diajak ngobrol.
Kamu pingin apa? Ini ada dua pilihan nih. Kamu mau ke A apa ke B?
Aku lebih mau ke B, Mak. Oke, kenapa? Coba jelasin ke Mama kok. Kamu lebih suka B.
Dia jelasin. Iya, mas soalnya di B gini-gini. Oke, kita ke B. Dilibatkan dalam diskusi.
Dari kecil. Makanya komunikasinya bagus-bagus. Kamu kalau nonton di Reels, di YouTube, YouTube Shorts, yang bayi-bayi kecil-kecil tuh.
Komunikasinya bagus-bagus, bro. Yang umur 4 tahun, 5 tahun Komunikasinya bagus-bagus, kenapa? Karena diajak ngomong terus Anyway, belum terlambat Wahai Ken, tidak usah putus asa Kamu perbanyak jam terbang komunikasimu Tidak ada yang terlambat Itu kekeselanku tuh Sama orang-orang Indonesia tuh Kamu kalau tahu Penerima beasiswa yang kuliah di luar negeri Misalnya, ketemu sama orang-orang Di sana tuh Kok enak banget ya ngobrolnya ya mereka-mereka ini ya Padahal bahasa Inggris juga belum tentu bahasa utama mereka Kayak orang-orang yang kuliah di Jerman Di Australia Kalau di Australia sih bahasa Inggris Di Perancis Bahasa Inggris itu second language-nya mereka Tapi kok komunikasinya se-PD itu Se-enak itu Se-ngalir itu Karena sering diajak ngomong Sama gurunya Sama orang tuanya Sama temen-temennya itu cerita-cerita Oke lanjut ya Oke ini Vivian Rijin Bang aku belakangan jadi sering marah Karena kelakuan pejabat-pejabat sampah ASEAN values yang buruk Tapi gak ditinggalin Ketidakadilan yang terus dilangengkan Gimana ya bang caranya negative life Di dunia yang seperti ini Gimana cara menghadapi Negatif Sudian Rijin, aku tuh pernah ngomong ke Nana Soal hal yang sama persis Bahwa intinya, belakangan ini Setiap ngeliat berita Yang isinya pejabat Kayak menteri Kayak apa, kayak ketua Kepala ini, kayak kepala ini Kayak ngomong di berita Dan itu bukan clickbait doang Maksudnya bukan thumbnail doang Begitu aku baca isi beritanya, emang orang itu Setolol dan Sememalukan itu Aku pernah ngomong ini sama Nana Jadi kalau kamu Kamu marah it's okay Aku tuh gak marah Aku tuh sampe speechless Sampe kok bisa ya Kok bisa ya Sampe ketawa-ketawa sendiri Makanya aku bilang Aku sejak Prabowo menang Aku udah gak komen lagi soal pemerintahan Because it's done It's already happened This is what our people wants Dan ini konsekuensinya pelan-pelan nih Nepotisme demi nepotisme Ini diangkat jadi ini Fauzi Baadilah Diangkat jadi komisaris Si ini jadi komisaris Ini komisaris ini Like oh my dear god BUMN jadi sapi perah Wah Alhasil Vivian Rijin Kamu lebih santai aja Ya Emang Emang sebangsat itu kok Hidup disini tuh Astagfirullahaladzim Don't take it personal Ya Don't take it personal Kamu yang rugi Kalau kamu marah Stres Sama pernyataan-pernyataan Goblok-gobloknya pejabat kita Oh my god But I feel you kok Intinya gitu Vivian Legend I feel you so much Lanjut ya Basudara baru sadar Halo mas Hasan Aku anak cowok pertama Umur 19 tahun Saat ini aku bingung mas Harus full fokus ke kerja dulu Atau full fokus untuk melanjutin pendidikan Tahun depan Sebenernya ini agak kompleks mas Kalau aku mau counseling ke Mas Hasan Mengenai ini baiknya counseling offline atau online Udah cukup ya Mas, aku sekarang di Bali Mbak Sudara baru sadar Kamu pertama aku apresiasi Kamu ngechat pertanyaan yang bersambung Kamu kasih tanda tuh Satu per dua Respect bro Aku sangat terbantu dan aku harap yang lain mengikuti Kayak gini ya So aku lanjutin ya pertanyaanmu ya Mbak Sudara baru sadar, eh aku jawab ya Kamu bingung mau kuliah atau kerja Kalau kamu bingung mau kuliah atau kerja Yang artinya kamu punya pilihan untuk kuliah Saranku kamu kuliah Bahasudara bersadar Kerja nanti setelah kuliah Kalau orang tuamu mau bayarin kamu kuliah Pilih matang-matang Jurusan kuliah yang kamu mau Pastikan, pertimbangkan Bukan cuma kamu mau, kamu suka Tapi itu ada lapangan pekerjaannya Ada jenjang karirnya Di bidang itu tuh ada Karena ada Klienku yang sangat deket Sama aku, yang sangat rutin Counseling sama aku Dia ambil kuliah jurusan yang sangat sulit.
Sangat sulit kalau aku sebut. Sangat spesifik soalnya itu. Jurusannya sangat amat sulit.
Dia jenius. Oh my God. Di Indonesia nggak ada bidang kerjanya. Nggak ada perusahaan yang punya bidang itu untuk dia bekerja.
Nggak ada. Terus ngapain anjir ada fakultas itu di Indonesia sedangkan industri-nya nggak ada? Apa untuk...
Ya kan kuliah nggak harus selalu untuk kerja? Iya, tapi misal mau dilanjutin, dilanjutin kemana? Nggak ada. Jadi kalau milih kuliah, teman-teman, lihat ke depan. Jangan cuma karena aku suka psikologi, aku terinspirasi sama mas Hasan, aku masuk psikologi.
Lihat dulu ke depan. Ada gak peluang karirnya Oh ada nih Psikologi lagi naik nih Kayaknya orang-orang kedepan bakal stress Kayaknya bakal banyak yang counseling Iya stressnya kenapa Karena miskin Orang-orang di masa depan ini Akan banyak yang stress karena miskin Mau bayar counseling pake duit apa bro Nah itu kamu belajar tuh Ngebaca masa depan tuh belajar Kalaupun iya persaingannya ketat banget. Kenapa? Karena supply dan demandnya gak seimbang. Supply-nya banyak, school look banyak, demandnya dikit.
Orang-orang masih ada yang ke Ustadz dan sebagainya. So saranku tetap kuliah, tapi pikirkan baik-baik kuliahmu. Kalau orang tuamu mau bayarin kamu. Ya? Kalau misal orang tuamu mau bayarin, tapi orang tuamu ngancem.
Kalau kamu 8 semester gak lulus, kamu bayar sendiri. Ambil. Karena kamu gak... kuliah konsekuensinya jauh lebih serem bro, jauh di jaman sekarang gak kuliah serem bro, susahnya gak masuk akal bro, syukuri tuh kamu punya orang tua yang masih mau ngebayarin kamu kuliah, oke, fokus waktu kuliah, selesein Laila, Pak Hasan what's your take on homeschooling or unschooling system?
Unschooling system ini yang gak sekolah ya, yang maksudnya gak ikut sekolah tradisional ya. My take is I'm pro traditional school. Aku pro dengan sekolah. Tinggal cari sekolah yang kualitasnya bagus. Sekolah yang kualitasnya bagus itu mahal.
Tapi homeschooling, walaupun bagus juga sebenarnya, tapi ada satu hal yang menurut... Aku gak bisa diganti Yaitu kemampuan untuk berhubungan Dengan anak lainnya Di homeschooling atau yang gak sekolah Yang anak gak ketemu temen Seumuran yang gak bermain Itu gak oke Karena kemampuan berhubungan dengan orang lain Itu dari kecil dibangunnya Kemampuan komunikasinya Berpolitik sesama anak kecil nih Berteman ini nanti ngerebut teman Itu harus dirasakan Karena itu Gak bisa di skip menurutku Itu my take Oke Layla, thank you very much Hussein itu mau tak sekolahin Sekolah, sekolah Harus dia bergaul Sebisa mungkin, secepet mungkin Anakku ini harus cepet bergaul Harus pinter bergaul Sekarang ini anakku Yang bikin aku sama Nana stress Anakku itu sangat amat ramah Jadi kalau misal kita lagi di tempat food court Atau apa gitu ya Aku sama Nana itu Anakku itu kayak selalu menanti-nanti orang ada yang nyapa dia. Or say hello. Atau kalau dia nyapa duluan, dia dadah-dadah ke orang ini, orangnya ikut halo. Abis itu Hussein itu langsung ngeliat ke arah kita dan dia se-happy itu.
Dia sangat rindu interaksi dengan orang lain dan dia seneng banget. Itu usia masih 19 bulan bro. Kenapa kok dimatiin haknya dia untuk bersosialisasi Karena setelah bergantung dengan orang tua Dia ini pelan-pelan akan melepaskan ketergantungannya dengan orang tua Melalui membangun relationship dengan teman-teman sejawatnya, seusianya Itu gak bisa diganti Jadi aku sulit untuk setuju atau meng-encourage orang homeschooling Aku tahu sendiri anakku se- Suka apa berinteraksi sama orang lain?
Oke, thank you Laila For the question Aduh, aku gak bisa lihat responnya orang-orang nih Oh iya, gimana tanggapan pak dosen Tentang kemampuan animal translator Apa sih anjir? Ya kalau emang ada ya gak apa-apa Hendrik Aku gak tau semua hal Jadi, jangan pancing aku untuk Menyampaikan hal yang salah Itu emang ada kan Kalau gak salah aku pernah denger animal translator Yaudah kalau emang itu Industrinya ada dan bisa Membantu peradaban manusia Dan binatang itu hidup lebih Baik Bagus teknik nukleir Sudah sudah sudah Jangan dibahas Teknik robotika kan yang dimaksud di kampus Surabaya. Enggak.
Robotika tuh masih mending. Masih ada lomba-lombanya. Lomba robotika Jepang.
Masih ada tuh. Robotika. Bangsat kayak Nabi Sulaiman.
Bentar ya, aku baca ke bawah-bawah biar tau kalian ngomongin apa Disini yang ditanya waktu pulang sekolah adalah Berapa nilai tugasmu hari ini? Betul itu Berapa nilai mu? Berapa nilai ujianmu? Gimana tugasnya?
Bener semua gak? Iya, iya itulah Itulah, makanya teman-teman Mendidik anak itu harus jadi prioritas Karena dia yang akan Ngerubah peradaban kita itu beneran Beneran, jangan cuman Dianggap remeh Pak dosen mau nanya, kenaikan gaji per tahun itu Umumnya kenaikan rangenya berapa persen ya Oke, sebentar Kenaikan gaji per tahun itu Umumnya kenaikan rangenya Berapa persen idealnya 10 persen kak, asumsinya saya sudah Punya bargaining power yang kuat untuk nego gaji Gajimu berapa bro Edwin? Karena semakin tinggi gajinya Kenaikan 10% itu besar loh Mungkin kalau kamu masih UMR 10% itu kecil Tapi kalau gajimu udah 50 juta 10% itu 5 juta dan itu besar Oke?
Apalagi yang gajinya di atas 100 juta Seperti komisaris-komisaris BUMN Bayangin naik 10% dari 100 juta itu 110 juta itu udah cukup gede. Jadi sebenarnya patokannya 5-10% tergantung. Oke? 5-10%. Tapi bisa juga naikmu cukup gede karena bargaining powermu kuat.
Nah, bargaining power kamu kuat, pastikan kalau misal kamu mengajukan kenaikan gaji dengan cara yang profesional ya, ya kamu... present ya, presentasi kamu ngomong sama manajermu atau HRD atau atasanmu lah bahwa kamu mau mengadakan pertemuan tujuannya apa? ngomongin karirmu, abis itu kamu present ini yang udah kamu kontribusikan ke perusahaan blablabla saya mau mengajukan kenaikan gaji pak, untuk mendapatkan promosi saya gak masalah besarannya seperti apa, yang jelas saya ingin merasa saya berprogress disini Bisa gak pak kira-kira dipertimbangkan Nah kalau dia gak bisa Gak ngasih kenaikan gaji gak digubris Kamu lamar ke tempat lain That's it Begitu kamu dapet offering letter Kamu balik ke perusahaanmu Nih bos Eh bos anjing Eh nih Aku tuh kontribusinya sebesar itu Aku minta kenaikan gaji dikit Kamu gak mau Nih resign-nya aku Atau kamu mau ngasih counter offer Gak perlu kamu sampein ya Dia nanti yang bilang Tunggu-tunggu Mas Edwin jangan resign dulu Itu perusahaan-perusahaan anjing menurutku Gak fair Gak suka aku Harusnya orang udah mengajukan Kalau emang kontribusinya oke ke uangan perusahaan sehat Harusnya ya dinaikin Karena kalau orang-orang bagus Tidak di maintain Yang tersisa di kantor adalah orang-orang sampah Oh salesvaganza Ya minta di training dong bro Minta pelatihan Kalo emang bosmu gak Apa, lidermu kurang Minta sama yang lebih atas lagi Pak, kayaknya tim kita butuh ada training deh pak Pak, tolong pak, datengin mas Bian Pak, tolong pak, ini gini gini gini Kamu minta Dan kalo kamu Mau belajar di Youtube Kamu belajar how to become a direct selling A better direct seller Gitu How to become a better sales in direct selling business Ada semua di youtube Problemnya adalah Apakah anda bisa bahasa inggris atau tidak Iswah yudi Wala yudi Tadi yang dibilang mas Hasan soal kebutuhan nomor 2 dan 3 Itu di konten yang mana ya Kayaknya belum ketonton deh Di konten yang baru Lutfi Lutfi, kebutuhan manusia Hierarki Mas Low Di konten yang baru Mas, rekomendasi mesin espresso yang sedang Mas pakai serta kopinya juga Mesin espressonya udah aku rekomendasiin Waktu itu kan di grup Unreal Kopinya emang belum Nah, nanti tak kasih rekomendasi ya Kopinya, kopi yang kita palik Kita pilih ini udah di kurasi sama Aminah Alwi Si paling kopi Yang paling tau kopinya Kalau susunya udah ya Susu Greenfield Ini ada pertanyaan kelewat nih Sebentar-sebentar aku naik terus ya Ke atas ya Evi Triana Pak Hasan saya 20 tahun gimana caranya Negosiasi dengan orang tua Aku naik dulu Nanti mana ada yang keskip Oke ini nih sampai sini nih Baby boomers dirusak sama generasi diatasnya Dengan perang-perang dan lain-lain Oh enggak Vivian Enggak enggak Baby boomers gak dirusak sama jumlah si diatasnya Baby boomers tuh yang ngerusak Ketika ekonomi udah mulai membaik Mereka punya posisi Mereka memegang kebijakan They rule the countries Mereka menggunakan demi kepentingan mereka Se-egoist itu Kebijakan-kebijakan mereka Sekarang karyawan-karyawan gen Y, gen Z Ini kan kerja di roda Sebagai roda investasinya orang-orang itu kita ini kan kerja menghasilkan keuntungan ini loh kita ini hanya bagian dari portfolio orang-orang baby boomer loh, paham gak sih?
perusahaan kita ini loh pemiliknya siapa, sahamnya dimiliki siapa, siapa yang memegang saham mayoritas dan sebagainya, kalau perusahaan kita perusahaan besar ya Kita kerja profit, perusahaan profit Tapi kok gak ada bonusan, kok gak ada insentif Ya karena kerja keras kita tuh diambil untuk dividennya Orang-orang di atas Belum lagi bisnis-bisnis yang merusak lingkungan lah Apalah, aduh aduh aduh Mulai tahun berapa kacau menurut prediksi mas Hasan What? Salbatnya GPT Nggak, chaos bukan berarti perang dunia Chaos itu maksudnya Negaranya fail gitu loh teman-teman Ah, aku mau ambil reference Dari Elden Ring Nggak ada yang main Elden Ring May chaos take the world Sudahlah Genji Sandwich Generation Oke, berarti fenomena mental illness zaman sekarang itu by design kah bang? Oh enggak, kalau by design sih enggak. Kamu enggak didesain untuk punya mental illness, enggak.
Kalau kamu jadi miskin itu juga bukan by design kamu miskin. Kamu itu konsekuensi dari sebuah pilihan yang diambil sama orang-orang di atas itu iya. Yang mereka tidak peduli sama konsekuensinya. Jadi nggak serta-merta mereka menginginkan kamu miskin, nggak.
Tapi mereka nggak peduli kalau kamu miskin, iya. Kamu hidupnya susah. Mereka gak peduli? Ya itu Gen X yang mempersulit hidup Gen Z Karena boros terlalu kapitalis Gak punya dana pensiun Anaknya dijadikan dana pensiun Kan Bukan Vivian Ruidin Gen X itu generasi terbaik loh bro Gila Gen X itu generasi terbaik Dia menopang Mas Gila-gila Ada-ada nanti ada buku yang aku rekomendasikan Lupa aku tidurnya apa Baby Boomer yang fucking everything up Winnie bahas Dimana bang konten tentang baby boomers Yang jadi provokator penyebab semua masalah genom Oke oke oke Iya iya iya Itu nanti aku bahas lah ya Aku bahas di konten aja ya How baby boomers ruins everything Ruins everything Nah sasaran aku besok interview Wow good luck Sita Good luck Sita kabar-kabar Interview dimana Di perusahaan apa kabar-kabar Sita Semoga berhasil Kembali lagi dengan HK Yang kumaksud pacar saya menuntut waktu yang lebih Kepadanya baik waktu online atau offline Nah spending waktu yang lebih Itu memberikan bagi saya dibanding yang lain Ya murni karena kesibukan Nah spending waktu yang lebih Itu memberatkan bagi saya Dibanding yang lain Ya murni karena kesibukan Ya emang bro Jangan mau bro, kalau pacarmu menyita waktumu online maupun offline bro. Jangan mau, ya dididik pacarnya kalau dia masih childish.
Kalau dia nggak tahu kamu sedang berjuang menatak masa depan. Dia maunya sekarang harus ketemu, ayo telponan gini kamu jangan kerja terus. Nah itu cewek-cewek yang kamu nggak mau pacarin harusnya.
Gitu haka. Ya Allah, Haka. Sehat-sehat, Haka, kamu ya.
Jangan salah milih pacar, Haka. Yang kayak gitu-kayak gitu tuh di jaman SMA aja lah, Haka. Sebentar.
Ini ada. Ada Saweria. Budak Rupiah. Suhu tolong jawab my previous question. Oke, Budak Rupiah.
Aku nggak tahu ada. Waduh siapa ini Siapa budak rupiah ini Dia donasi ke aku 250 ribu Plus tambahan 50 ribu Ini pasti Peter Sanjaya Tapi belum tentu ya Thank you Bagaimana cara menghadapi Bos yang super Di sisi Machiavelli Machiavellianism Ter Of Teropresi karena boss dominant Skillful, unreplaceable How to be strategic against him Bagaimana cara menghadapi boss yang super Di sisi Machiavellianism Teropresi karena boss dominant Skillful, unreplaceable Dominant, skillful, unreplaceable How to be strategic against him Gila sih. Gila ini mah politik.
Politik yang agak tinggi nih levelnya. Ini harusnya level direksi gak sih? Yang kayak gitu-kayak gitu bro. Hmm.
Sebentar, sebentar, sebentar. Sebentar ya. Jadi budak rupiah. Eee.
Kalau kamu jadi timnya aja gimana? Susah gak? Kalau kamu jadi bagian dari timnya, maksudnya jangan di-against, jangan di-antagonize, diambil hatinya kamu jadi orangnya dia. Dia bosmu kan, dia sangat dominan, emang jago, gak bisa tergantikan. Kalau aku, ya mending kamu jadi timnya dia, kamu jadi orangnya dia, kamu ambil kepercayaan dia.
Kalau aku gitu, jangan dilawan Emang dia skillful kok Skillful, dominan ya Mampus kalau dilawan Jadi kalau saranku, diambil hatinya aja Kamu bantu sebisanya dengan inisiatif Karena orang-orang di level yang eksekutif Di level yang cukup tinggi Itu suka orang yang berinisiatif Gak babibu, gak banyak omong Kamu bisa prediksi kira-kira yang membantu dia, pekerjaan dia apa, kamu bantuin dia. Kamu ambil kepercayaannya aja bro. Dominant, skillful, unreplaceable. Harusnya tuh semua orang pada menjilat ke dia kan. Nah, orang-orang yang menjilat tapi nggak kompeten ini yang harus kamu ganti.
Kamu harus bisa berpolitik. Supaya dia percaya sama kamu, bukan sama penjilat-penjilat sampah. Kalau menurutku, ya.
Gila, nggak keras, udah jam 9.11. Tadi perasaan sepi loh ini, kelas malamnya. Oke ya, kalau masih ada yang kurang jelas, jangan sawer lagi. Bro, kalau mau ngasih detail pertanyaannya, jangan sawer lagi. Kamu join membership yang bidik misi lah.
Tanya di sini aja. Jangan samper banyak-banyak bro, gak enak aku bro Sebentar lanjut ya Temen-temen kalau ada yang gak kebaca chatnya aku minta maaf ya I'll do my best Estirosa Bang Hasan bilang di grup bahwa memiliki pasangan bisa jadi terlena Terlena yang dimaksud itu apa? Kalau sudah terlena apa yang harus dilakukan bersara agar tidak terlena itu gimana? Nah yang aku maksud itu laki-laki ya istirahat.
Kenapa orang yang mementingkan relationship sebelum kebutuhan kedua akan rasa aman ya. Pekerjaan yang layak dan sebagainya. Itu bisa jadi pedang bermata dua.
Bisa memotivasi, bisa juga bikin terlena. Itu di laki-laki. Karena ada laki-laki yang ketika dia dicintai apa adanya sama seorang perempuan.
Ya di enakin-enakin gitu loh. Ngerti gak? Dia gak mau mati-matian kerja keras Gak mau berkembang Yaudah gitu aja hidupnya Dia punya kerjaan yang seadanya Padahal ceweknya ini berharap lebih dari dia Ayo dong berjuang dong Ayo dong kamu usahain hidupmu untuk naik level dong Upgrade dong Tapi dia Ya iya tapi gak usah terobsesi Itu ada tuh cowok-cowok yang terlena Karena dia udah bisa mendapatkan Sumber dopamin dan oksitosin Terbesar dalam hidupnya Kalau cewek enggak Kalau cewek enggak istri rosa Itu lebih ke cowok Oke Nah kalau kamu yang tanya Selama kamu dapet laki-laki yang emang layak Untuk jadi suami Ya gak apa-apa Kamu tentukan Keinginanmu di relationship itu Kamu mau jadi tim support Atau penyerang juga Kalau jadi penyerang juga berarti kamu menjadi bagian dari modern family Dimana 2 income, 1 family 2 income 2 income dalam 1 keluarga Itu nanti ada challenge-nya sendiri Kalau traditional family kamu mau jadi team support Kayak Nana, Nana full team support Kayak aku Itu ada challenge-nya sendiri Oke Tapi kalau terlena gak selama laki-laki yang kamu jatuh cinta itu emang bertanggung jawab, emang respectful, punya tujuan, pingin berkembang. Gak se-urgent itu kok untuk takut terlena. Pastikan dia nonton takut menikah ya istilah saya.
Kalau kamu punya pacar ya. Pengen kamu punya cowok yang Bener-bener layak Untuk jadi suami Mas Hasan saya usia 20 Belum bisa kuliah karena gak ada dana Boleh sarannya dong mas saya harus apa dulu nih Nah ini nih Yang kayak gini-gini yang repot nih Usia 20 belum bisa kuliah karena gak ada dana Boleh sarannya dong mas saya harus apa dulu Kamu cowok gak adek Ya kamu harus kerja seadanya sih Kerja seadanya, tapi menurutku yang paling ideal adalah kerja sebagai sales. Belajar sebagai sales di perusahaan apapun yang penting dia ngajarin untuk jadi sales yang baik.
Biasanya karir awal seorang salesman itu dari produknya. Produknya produk yang harganya under 1 juta, under 2 juta. Semakin kemampuan salesmanshipnya Tinggi kamu bisa jadi sales yang lebih tinggi Motor kek, apa kek Itu bisa Nah kenapa sales? Kenapa kok sales?
Karena sales itu insentifnya besar Salah satu perusahaan yang tadi disebutin sama Iswah Yudi itu Faganza itu insentifnya besar Kalau dia bagus Dia disiplin Dia kerja dari pagi sampai sore itu beneran ngikutin SOP Ngikutin standar kerjanya Itu bisa 11 sampai 15 juta per bulan. Nah, duit itu ditabung. Jangan kepake sama gaya hidup ditabung untuk kuliah. Jadi kalau saranku, adek, kamu kerja sebisanya yang menurutmu bisa mendapatkan uang terbanyak.
Paling cepat, kalau menurutku sales, paling cepat, paling banyak. Dua tahun, tiga tahun kamu kerja, tabung kuliah. Gitu, adek.
Oke? Kamu kuliah, start di usia 22, 26 lulus kuliah, masih bisa kamu. Asal waktu milih perkuliahannya emang nggak ngasal ya.
Yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan apa, dan yang kamu suka dan kamu bisa. Gitu adik, kamu kerja dulu sebisanya untuk nyari uang untuk kuliah. Kalau emang kerjaanmu bisa sambil kuliah, even better.
Tony Saputra must tip survive di bidang karir dimana perkembangan AI saat ini sangat masif, kadang overthinking karena perkembangan AI, walaupun banyak kegiatanku yang dibantu oleh AI enggak Tony gini, soal challenge nya sama AI ya, setelah aku pelajari lebih lanjut ya Yang tergantikan sama AI itu Sebagian pekerjaan-pekerjaan spesifik sebenarnya AI itu kan Aduh gimana ya Tapi gini-gini Di Indonesia Assistance dari AI itu tidak akan masif di Indonesia Jadi kamu gak perlu sekhawatir itu Kecuali kamu kerja di pekerjaan yang sangat kompetitif di luar negeri. Kamu di Eropa, kamu di Amerika, kamu di negara-negara maju. Itu kompetitif banget.
Dan kompetisi di sana itu sangat amat keras. Ganjinya gede-gede. Jadi pengusahanya sangat amat mengembangkan gimana menggunakan AI dengan lebih efisien.
Tadi tuh aku ngobrolin soal pekerjaan tertentu. Aku screenshot. Aku ngobrol sama seseorang ngomongin pekerjaan-pekerjaan di Belanda Ini di link into pekerjaan design engineers, final processing in Netherlands Dan ini emang yang ditekankan itu emang apa ya Break through teknologi Terobosan-terobosan Inovasi dengan menggunakan AI Dan sebagainya Engineering Requirementnya PhD Di optical engineering Electrical engineering Physics, physica or related field With a minimum Nah yang kayak gini-gini nih Yang Mereka itu mengupayakan untuk menggunakan AI untuk membantu optimisasi dan sebagainya Itu tuh yang gila-gilaan itu di luar, intinya gitu kompetisi yang gila-gilaan tuh di luar disini tuh ya ampun disini tuh kayak dunia kerja di Indonesia itu dunia kerja para babu, I don't have a better word, dunia kerja kita nih loh, dunia kerja para budak dan babu Yang tidak bersaing sama sekali, yang tidak mengikuti perkembangan zaman. Kita cuma jadi perakit.
Perusahaan-perusahaan yang ada di sini, misal Hyundai yang ada di Indonesia. Ngerakit, merakit mobil. Tapi yang bikin teknologinya, mobil EV, elektronik, vehikel. Yang bikin ini fitur, ini fitur, ini semua ada di pusatnya. Ada di Eropa misalnya.
Gak ada disini, gak ada bro Disini perusahaannya cuma ngerakit Disini tuh tempatnya para teknisi Jadi gak usah takut Sama AI bakal gantiin pekerjaanmu Enggak bro, disini tuh emang tempatnya para babu Relax aja AI tuh mengancam pekerjaan-pekerjaan yang kompleks Relax aja bro Gak akan disini menanti pabrik-pabriknya Sampai pake mesin Itu di Jepang disini udah gak bakal mampu beli mesinnya, bikin mesinnya mau bikin perusahaan mobil sendiri aja kalah lobinya pemerintah kita lebih suka nerima duit dari perusahaan-perusahaan luar kok sampai tersandra akhirnya dalam negeri gak bisa bikin brand sendiri gak usah khawatir lah ton intinya gitu, relax aja Indonesia ini sangking tertinggalnya sampai kita beruntung Oh my god Aku gak nyangka bisa keluar kata-kata itu anjir Saking tertinggalnya Sampai beruntung God damn Oke ya Sedikit lagi selesai ya temen-temen ya Ya betul banget bang, saya di negara maju Jepang, beda jauh bang Saya awal-awal disana merasa insecure parah banget Oh ini sobat Jepang kita Reng Madura ya Siapa sih? Ya Allah Malah lupa aku namanya Si Madura kesayangan kita yang kerja di Jepang ini Banyak pake akun-akun palsu anak-anaknya Ya emang insecure bro Di Jepang bro sama etos kerjanya lah Energinya mereka bekerja tuh gak habis-habis Gak ngeluh gak apa Gila Ibnu betul Ca Ibnu Reng Bedur Aduh Oke udah ya teman-teman ya Kayaknya udah cukup Beda orang bang kata sahabat chat di PT Ah masa sih Tapi gak tau juga ya bisa jadi ya Apa di depan gak ada Izin bertanya saya Saya adalah mahasiswa SI yang akan Yudisium Bulan depan boleh tidak berikan saran interview Pada bagian IT Karena saya sudah beberapa kali interview tapi masih belum lolos Temen-temen aku belum pernah ngadain kelas profesional untuk interview kah? Untuk mencari kerja itu aku belum pernah tah? Mencari kerja bukan ya, specifically menghadapi interview Oh iya guys, bukan ipno guys, ternyata guys Benir yang medul Miming Wilson Kayaknya itu perlu Di kelas profesional Untuk interview Karena kalau tips-tips disini Gak bisa Mending aku buatin materi aja Someday Oke, udah. Aku jadi pengen tanya, Bang.
Buat Indonesia itu di tingkat universitas sudah banyak ngembangin teknologi mobil listrik, tapi nggak pernah kelihatan hasilnya diterapin di lini bisnis. Lu, lu, lu, lu, lu, lu. Lihat, lihat ini ada pertanyaan ngaco dari Rafif Arikrabani.
Buat Indonesia itu di tingkat universitas sudah banyak ngembangin teknologi mobil listrik, tapi nggak pernah kelihatan hasilnya diterapin di lini bisnis. Lu, lu, lu, lu. Terus-terus kalau lulusan-lulusan sini bikin mobil listrik sendiri gitu ya. Kamu bayangin ya, Rafif ya. Terus kira-kira harganya lebih murah atau lebih mahal?
Barangnya dari sini, nikelnya dari sini, baterainya dari sini. Lebih murah apa lebih mahal dari mobil-mobil yang dari Jepang, dari Eropa? Lebih murah dong. Terus kalau lebih murah mereka bakal dapet market.
Gampang nggak di Indonesia? Apalagi ada embel-embel milik dalam negeri milik. anak negeri apa sih? ya gampang bro pembelinya ngantri bro kalau misalnya Indonesia bikin sendiri menurutmu perusahaan-perusahaan otomotif perusahaan-perusahaan raksasa yang ada di Jepang, di Eropa yang mobilnya masuk ke sini dari Cina ngebiarin pejabat-pejabat kita untuk ngebuat kebijakan yang memperbolehkan kita memproduksi Mobil sendiri Dibiarin perusahaan-perusahaan gede itu Ya gak bakal dibiarin lah Mereka ngelobi pejabat bro Didatengin Dikasih duit Nih pak jangan sampe kamu bikin mobil sendiri loh pak Kampleng loh kamu pak Siap siap siap siap Selesai Ya paham ya Jadi negara ini Diaturnya sama orang kaya Negara kita ini bukan sama pemerintah.
Pemerintah kita diatur tersandra karena nerima sogokan. Jadi jangan haraplah kalau misal kamu kuliah di sini soal mobil listrik ya. Lulusan sini kamu ambil S2 tuh.
Ke negara-negara yang produksi mobil listrik secara masif. Kamu ambil S2 di Cina. Nah begitu masuk Cina kamu baru sadar Anjir kurikulum di Indonesia ketinggalan Ternyata kamu gak bisa lulus Karena kamu terlalu bodoh Dibanding sama mahasiswa S2 S1 nya lulusan sana Loh bangsa ternyata yang aku pelajarin Di kampusku itu Sangat Sangat Itu aja teman-teman Kelas malam hari ini Jadi sekali lagi disyukuri aja Hidup di Indonesia ya Saranku satu, jangan terlalu berambisi Enggak-enggak, bercanda Ya Allah, bercanda Teman-teman di konten kali ini Di kelas malam kali ini, ini ngobrol santai Jadi aku banyak bercanda ya Enggak kayak gitu dong Sebenarnya enggak kayak gitu dong Dunia tidak sekejam itu dong sebenarnya Oke?
Oke, itu aja Bang, kasih hint sedikit tentang alasan Kenapa bumbrolnya pendidikan Indonesia Sabar, Rudy Sabar Jadi ingat kliennya Bang Lasan yang kuliah ITS Ketolak beasiswa di luar negeri Atau Pak Mas Ghasin Mas khas beasiswa dalam negeri Dan beasiswa luar negeri yang maju Tuh Hendrik Saya percaya pejabat kita Jujur dan adil Gak mungkin dong gampang dibeli Waduh Peter Thank you Peter As always dan ini aku udah mau habis So sekali lagi thank you buat semua Yang udah share yang udah donasi Yang belum kejar pertanyaannya aku mohon maaf But I have a good time tonight Thank you very much izin bertanya insecure oke ya, aku jawab besok-besok ya so thank you very much, kita ketemu lagi di kelas malam berikutnya ini unreal gak bisa jadi ormas aja biar bisa nampang nah gitu loh ini namanya Muhammad Farhan nih, orang cerdas nih daripada kita mencerdaskan bangsa, mending kita jadikan unreal ini ormas dan kita buat rekrutmennya masif, supaya banyak yang gabung ke unreal Begitu udah ada jutaan orang, pemerintah nggak mau ngasih kita tambang. Takut dia. Bahkan saking takutnya, bukan kita yang minta tambangnya. Kita dipaksa menerima tambang.
Bapak kalau gak terima ini Diterima sama Muhammadiyah kemarin Menurut kalian itu Muhammadiyah yang minta Dipaksa itu bro Untuk jadi sandera bro Biar pengaruhnya di masyarakat berkurang bro Narasi narasi narasi narasi Oke Oh iya Clarence Gak apa-apa nonton nonton siaran ulangnya Clarence sampai ketemu di kelas malam berikutnya, thank you so much teman-teman, it was fun tonight it was fun