🕊️

Sejarah dan Dampak Gerakan 30 September

Oct 1, 2024

Catatan Kuliah tentang Gerakan 30 September (G30S)

Pendahuluan

  • Monumen didirikan untuk memperingati 7 pahlawan revolusi yang menjadi korban gerakan G30S PKI.

Peristiwa Pendahuluan

  • 13 Januari 1965: Serangan oleh PKI di Desa Kanigoro, Kediri, dengan pemukulan terhadap kiai dan penganiayaan sejumlah orang.
  • 15 Januari 1965: Serangan terhadap petani Sudarno terkait sengketa tanah juga oleh PKI.
  • Peristiwa Bandar Betsy: Aksi sepihak PKI di Sumatera Utara.
  • Dokumen Palsu: PKI menuduh dokumen rencana kudeta sebagai fitnah dari lawan politik.

Rencana Kekuatan PKI

  • Pembentukan biro khusus untuk infiltrasi ke dalam tubuh ABRI, dipimpin oleh Sam Kamaruzaman.
  • Tuntutan PKI: Pembentukan angkatan kelima untuk buruh tani dipersenjatai, ditolak oleh Panglima Angkatan Darat.
  • Isu Dewan Jenderal dihembuskan oleh PKI sebagai langkah untuk mengalihkan perhatian dari kudeta yang direncanakan.

Rencana G30S

  • Persiapan gerakan G30S untuk menculik beberapa jenderal.
  • Sasarannya adalah para jenderal yang dianggap anti-PKI, dan angkatan bersenjata lainnya.
  • Tindakan penculikan terencana dilakukan pada 30 September 1965.

Penangkapan Jenderal

  • Jenderal yang menjadi sasaran adalah:
    • Jenderal Nasution
    • Jenderal Yani
    • Jenderal Suprapto
    • Jenderal Haryono
    • Jenderal Panjaitan
    • Jenderal Sutoyo

Respon Terhadap G30S

  • Soeharto: Mengambil alih komando dan melawan gerakan G30S.
  • Pengumuman bahwa Presiden Soekarno masih dalam keadaan aman dan sehat, tidak ada yang diculik.
  • Pemberian perintah untuk menguasai lokasi-lokasi strategis seperti Halim.

Akhir Peristiwa

  • G30S diakhiri dengan penangkapan para pelaku dan pengembalian kekuasaan kepada pemerintah yang sah.
  • Penemuan mayat para jenderal di Lubang Buaya sebagai bukti dari tindakan brutal G30S.

Kesimpulan

  • Gerakan 30 September merupakan contoh dari peristiwa sejarah politik di Indonesia yang berujung pada perubahan besar dalam struktur pemerintahan dan militer.
  • Pentingnya mengenang dan memahami peristiwa ini untuk mencegah terulangnya tindakan serupa di masa depan.