Catatan Kuliah: Copywriting
Pengantar
- Pembicara: Shohandres dari Upgrade.id
- Topik: Apakah copywriting hanya tentang hook?
Anatomi Copywriting
- Copywriting idealnya terdiri dari 3 bagian:
- Headline (Kepala)
- Isi (Badan)
- Connotation (Kaki)
Pentingnya Hook
- Fungsi Hook:
- Menarik perhatian
- Membuat orang berhenti menggulir
- Membangkitkan penasaran
- Memberikan solusi atau menyampaikan pesan
- Mengajak audiens mengambil tindakan tertentu
- Efektivitas:
- 80% efektivitas copywriting berasal dari hook
- Penting, namun bukan satu-satunya bagian dari copywriting
Isi Copywriting
- Tujuan Isi:
- Menjelaskan janji yang diberikan di headline
- Menyampaikan informasi dan penawaran dengan relevansi
- Meyakinkan pembaca untuk mengambil tindakan
- Elemen Isi:
- Bukti sosial
- Kata-kata persuasif
- Penawaran harus disusun baik
Call to Action (CTA)
- Fungsi:
- Mengarahkan pembaca untuk segera bertindak
- Tindakan bisa berupa pembelian, interaksi, atau pengisian formulir
Penggunaan Konjungsi
- Tujuan: Mempermudah alur dan keberlanjutan teks
- Contoh Penggunaan:
- Konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi" tidak boleh di awal kalimat
- Kata seperti "sehingga", "jika", "agar" dapat di awal dan tengah kalimat
Pemilihan Diksi
- Pengaruh Emosi: Memilih kata yang tepat dapat mempengaruhi emosi audiens
- Contoh: "Bikin ngiler" vs "Menggugah selera"
Kesimpulan
- Copywriting Lebih dari Hook:
- Penting untuk memahami dan mengembangkan isi dan CTA
- Memilih kata dan konjungsi dengan cermat
- AI dan Copywriting: Meski ada AI, pemahaman manual penting untuk hasil optimal
Penutup
- Pesan Akhir: Copywriting memerlukan pemahaman mendalam lebih dari sekadar hook
- Ajakan: Berlangganan untuk info terbaru seputar digital marketing dan lainnya
Catatan Tambahan: Jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar sebagai bagian dari pembelajaran lanjutan.