Pertanyaan Tertutup vs Terbuka dalam Belajar

Aug 10, 2024

Catatan Kuliah: Pertanyaan Terbuka dan Tertutup dalam Pembelajaran Anak

Kesulitan dengan Pertanyaan Tertutup

  • Pada awalnya, saat memberikan pertanyaan kepada anak, sering kali hanya mendapatkan jawaban singkat (satu atau dua kata).
  • Contoh pertanyaan tertutup: "Siapa yang hari ini senang?"
    • Respon: Anak hanya mengangkat tangan dan menjawab "saya".
  • Pertanyaan tertutup membatasi jawaban menjadi ya/tidak atau singkat.

Penggunaan Pertanyaan Terbuka

  • Pertanyaan terbuka memberikan kesempatan kepada anak untuk menjawab dengan lebih panjang dan luas.
  • Contoh pertanyaan terbuka:
    • "Bagaimana perasaanmu hari ini?"
    • "Bagaimana cara membuat teman-teman senang?"
  • Manfaat dari pertanyaan terbuka:
    • Melatih kemampuan berbicara anak.
    • Mendorong anak untuk berpikir sebelum menjawab.

Interaksi dan Suasana Pembelajaran

  • Pertanyaan terbuka menciptakan suasana yang lebih cair dan percakapan yang bermakna.
  • Dapat mengetahui apakah peserta didik menguasai topik pembicaraan.

Contoh Diskusi Kelas

  • Anak-anak terlibat dalam diskusi saat menggunakan play doh.
  • Pertanyaan demi pertanyaan membantu anak menjelaskan proses dan hasil karya mereka.
  • Contoh:
    • "Ini donat?"
    • "Ini pizza?"
    • Diskusi tentang bagaimana cara membuat dan mengubah play doh.
  • Pujian dan apresiasi terhadap karya anak seperti memberikan tepuk tangan.

Kesimpulan

  • Menggunakan pertanyaan terbuka dalam pembelajaran anak meningkatkan kualitas interaksi dan pemahaman mereka.
  • Strategi ini juga membantu dalam membangun komunikasi yang lebih baik antara guru dan siswa.