Trias Politika dan Dinamika Kekuasaan Indonesia

Aug 25, 2024

Catatan Kuliah tentang Trias Politika dan Kekuasaan di Indonesia

Pengantar

  • Pembicara menyampaikan pendapat kepada Presiden Joko Widodo tentang kondisi politik di Indonesia.
  • Memperkenalkan konsep Trias Politika yang terdiri dari kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Konsep Trias Politika

  • Definisi: Trias Politika berasal dari bahasa Yunani, artinya politik tiga serangkai.
  • Pembagian Kekuasaan:
    • Kekuasaan Legislatif: Membuat aturan.
    • Kekuasaan Eksekutif: Melaksanakan aturan.
    • Kekuasaan Yudikatif: Menegakkan aturan.
  • Pentingnya Pemisahan Kekuasaan:
    • Mencegah kekuasaan absolut.
    • Menghindari kontrol oleh satu individu yang dapat mengakibatkan tindakan sewenang-wenang.

Kejanggalan dalam Sistem

  • Perubahan UU: DPR dapat mengubah undang-undang dengan cepat, termasuk UU terkait proyek IKN.
  • Kekuasaan Absolut: Kekhawatiran kekuasaan yang terkonsentrasi dalam satu individu atau keluarganya.
  • Rumor Kekuasaan: Isu mengenai penambahan masa jabatan presiden dan calon-calon yang dipromosikan.

Kekuasaan Legislatif

  • Peran DPR: Seharusnya mewakili suara rakyat, namun sering dianggap sebagai "Dewan Penderitaan Rakyat" atau "Dewan Penipuan Rakyat".
  • Partai Politik: Terkait dengan threshold 20% dan koalisi politik yang mempengaruhi calon pemimpin.

Kekuasaan Yudikatif

  • Kekhawatiran terhadap Dinasti: Anak Presiden, Gibran, dan kemungkinan anak-anak lainnya terlibat dalam politik.
  • Perubahan Aturan: Perubahan batas usia untuk pencalonan yang menguntungkan anak-anak pejabat.

Kekuasaan Eksekutif

  • Peran KPK: KPK yang seharusnya efektif dalam menanggulangi korupsi tetapi mengalami kemunduran.
  • Reformasi Kabinet: Reshuffle kabinet yang dilakukan dengan alasan yang meragukan.

Penutup

  • Pentingnya Transparansi: Masyarakat perlu mengetahui kondisi politik dan kekuasaan.
  • Doa untuk Indonesia: Harapan agar Indonesia tetap demokratis dan tidak jatuh ke dalam kekuasaan absolut atau nepotisme.
  • Pesan Akhir: Harapan terhadap masa depan politik Indonesia dan peran presiden mendatang, Prabowo Subianto.

Semoga catatan ini membantu dalam memahami dinamika dan tantangan dalam sistem politik Indonesia.