Definisi: Kombinasi dari "bio" (makhluk hidup) dan "teknologi", digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, terutama pangan, dengan bantuan makhluk hidup.
Contoh Sehari-hari: Tempe sebagai produk bioteknologi konvensional yang melibatkan proses fermentasi oleh jamur.
Bioteknologi Konvensional
Menggunakan alat dan cara sederhana.
Fermentasi: Proses alami untuk menghasilkan energi dengan memecah senyawa.
Contoh: Tempe
Bioteknologi Modern
Menggunakan alat dan cara modern.
Rekayasa Genetika: Manipulasi gen dan DNA untuk mengubah sifat organisme sesuai keinginan manusia.
Contoh: Kloning pada hewan seperti domba.
Aplikasi Bioteknologi
Bidang Pangan
Keju: Produk bioteknologi yang dibuat dengan mengasamkan susu menggunakan bakteri.
Pertanian: Tanaman transgenik yang memiliki sifat khusus, seperti jagung tahan hama yang mengandung racun untuk hama namun aman bagi manusia.
Bidang Peternakan
Hewan Transgenik: Domba perah transgenik yang menghasilkan susu dengan protein khusus, yang digunakan sebagai obat alternatif.
Bidang Kesehatan
Penemuan Penicillin: Obat untuk infeksi bakteri yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Alexander Fleming.
Bioremediasi: Pemanfaatan bakteri untuk menguraikan polutan seperti minyak di air.
Bidang Forensik
Pencocokan DNA: Digunakan untuk identifikasi pelaku kejahatan berdasarkan jejak biologis di TKP.
Dampak Negatif Bioteknologi
Polusi Genetik: Tanaman transgenik seperti jagung yang dapat mengakibatkan pencemaran genetik pada tanaman alami dan berpotensi menciptakan hama yang lebih kuat.
Kontroversi: Pengembangan tanaman/hewan transgenik dilakukan terbatas dan melalui uji coba panjang demi menghindari risiko.
Kesimpulan
Bioteknologi menawarkan banyak manfaat namun juga memiliki risiko yang perlu dikelola.
Penting untuk mempelajari bioteknologi agar dapat memanfaatkannya dengan baik dan menghindari kerugian yang mungkin timbul.