Transcript for:
Syarat-Syarat Bersuci dalam Islam

Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bismillah alhamdulillah asatu wasalamu rasulillahi Ashadu Alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa Ashadu anna sayyidana muhammadan abduhu wa rasuluh alladzi la nabiya ba'dah wala rasula ba'da Hatta yaumal qiamah Allahumma sholli wasallim wabarik ala sayyidina Muhammadin waa alihi wasohbihij Allahumma shli ala sayyidina Muhammadin waa ali sayyidina muhammad Kama Shita ala sayyidina ibrahima waa Ali Sayyidina Ibrahim wabik ala sayyidina Muhammadin waa Ali Sayyidina muhammadidina ibrahimiidina Ibrahim famina innaka Hamidun Majid Allahumma shli ala ruhi Muhammadin fil arwahi ala jasadi Muhammadin fil ajsad Wasi Al qri Muhammadin filbur Allahumma bigh ruha Muhammad minni tahiyata wasalama Allahumma Shi ala Nuril Anwar wasil asrqil agyarahiil yasar sayidina muhammadinil mtar ahahu ta q manabil Ilmi fahuailillahiqallahularahakirinillaham hadirahah sebelum dimulai kita bacakan dulu surah al-fatihah kita niatkan kita membaca surah Alfatihah ini sebagai bentuk munajah kita sebagai bentuk doa kita permohonan kita kepada Allah subhanahu wa taala yang pertama Semoga Allah melimpah curahkan segala bentuk kebaikan baik dunia ataupun akhirat khusus untuk seluruh orang tua kita dan seluruh guru-guru kita dan semoga setiap kebaikan khususnya yang Allah turunkan di majelis yang mulia ini ini kebaikannya Allah limpah curahkan juga untuk orang tua kita dan guru-guru kita Amin ya Allah ya Rabbal Alamin yang selanjutnya kita khususkan Untuk jemah hadirin di majelis yang mulia ini oga hadirin jamaah semuanya dipanjangkan usianya oleh Allah dalam keadaan sehat zahirnya dan batinnya istiamah dalam ibadah diberikan rezeki yang luas serta berkah diberikan keluarga yang sakinah mawadah warahmah keturunan yang saleh dan salhah keturunan yang bisa menyelamatkan kita dan membahagiakan kita baik di dunia ataupun di akhirat amin yang sedang memiliki doa semoga selepas daripada majelis ini segera diijabah oleh Allah yang sedang memiliki masalah semoga diangkat masalahnya dan diganti dengan hikmah yang e sedang sakit semoga segera diberikan sehat walafiat Amin ya Allah ya Rabbal Alamin alah wa nitin shihah nasalukal ijabah bijah nabiil mustofaubillahirim bismillahirah alhamdulillahibabbilamin arahmanirahimiki yaumiddin iyaka nabudu wa iyaka nastaindiniratal mustaqimatalladina anamta alaihim giriril magdubi alaihim wadin rbigfirlana waliwialidina walasyaikhina waliamiil muslimina Amin Bismillahirrahmanirrahim ee Bapak Ibu rahimakumullah kita masuk karena halaman 16nya Dina bab flun surutu ijzail hajari ee nyaeta pirang-pirang syarat susu Ciku batu kita mulai Bapak ibunya supados teyangkolong Kana waktos Bismillahirrahmanirrahim flun Adapun ini pasal sururutu Adapun syarat-syarat ijzail hajari bersuci dengan batu samamaniyatun itu ada delapan paslun Adapun ini pasal surutu ijzail hajari Adapun syarat sahnya bersuci dengan menggunakan batu samaniatun itu jumlahnya ada Del ayakuna any yakuna yang pertama terbukti atau harus ada salati ahjari bisalasati ahjarin dengan tiga batu ayyakuna yang pertama terbukti atau harus ada bisalasati [Musik] ahjarin dengan menggunakan tiga batu waan yanqo wa anyyankq dan harus bersih almahalu apa tempatnya itu najis waananqo mohon maaf waan yanqo dan harus bersih apa almahalu yakni tempatna Eta najis waan la yajifa dan tidak boleh kering waaja dan tidak boleh kering apa anajsu najis wala yantaqila dan tidak berpindah itu najis wala yata dan tidak datang Alaihi kepada itu najis akhoru yang lainnya atau sesuatu yang [Musik] lain wala yujawiza wa wala [Musik] Yu jawiza dan tidak ya lewat WA yujawiza dan tidak lewat shofhatahu kepada sofhnya shofhatahu kepada safhahnya wa hasyafatahu wa hasyafatahu dan hasyafahnya wa hasyafahu dan hasyafahnya W yusibuhu wala yusibuhu dan tidak dan tidak boleh mengenai kepada itu najis apa Maun air Wa an takuna waan takuna ya dan terbukti atau harus ada apa jaru itu batu teh thhiratan adalah yang [Musik] suci orangang diihan dei Bapak ibunyalun Adapun ini pasal surutu ijzail hajari Adapun syarat sahnya bersuci dengan batuatun itu ada Del yang pertama harus ada btiarin dengan tig batuahalu dan harus bersih itu tempatnya najis atau tempat istinjaaj dan tidak kering anajsu itu najis W dan tidak berpindah itu najis dan tidak menimpa Alaihi kepada itu najis aku sesuatu yang lain wujawi dan tidak lewathatahu kepadahahnya wfatahu dan kepada hasyafahnya wusibuhu dan tidak menimpa kepada najis apa Maun air wauna dan harus ada alahjaru itu e batu-batu thahiratan adalah Suci wallahuam bawab jadi hadirin jemaah rahimakumullah di kesempatan kali ini ya kita akan belajar kepada Syekh Salim bin sumair kepada guru-guru kita wabilusus berkenaan mengenai cara istinja kalau kata orang Sunda mah Om kalau kata orang Indonesia mah apa ya cebok Nah jadi ternyata cebok itu ada naon Nam syarat dan ketentuan berlaku ya yang perama yanging utama itu itu menggunakan perpaduan antara air dan batu yang kedua air saja yang ketiga batu saja tapi lamun kitanya ngebayangkeun Aduh ombeh ku batuya cebok ku batu Asa ekstrm gitu Nah maka sudah menjadi ee apa namanya ya konsensusureun kesepakatan para alimil ulama bahwa batu ini bisa dikiaskan kan kepada tisuah jadi kan kalau ngebayangkan ee cebok dengan tisu malah rada rada kabayang meureunnya Soalnya kalau zaman dulu mahada belum ada tisu Teh meureun gitu jadi menggunakan batu Nah kalau sekarang ya apalagi dengan batunya kadang di bagi yang tu tidak terbiasa mah pakai tisu juga Teh Asa Asa kumaha gitunya asa tidak sempurna Asa walatra padahal sah maka memang ini perlu latihan bapak ibu hadirin Wal hadirat rahimakumullah kita sepakati ya bahwa batu ini kita kiaskan kepada tisu maka ketika seseorang itu cebok ceok maka yang paling utama itu tu dan air ini yang paling utama JAdi tisu dulu plus Air ini pahalanya lebih besar ini paling besar Kemudian yang kedua menggunakan air saja Kemudian yang ketiga menggunakan tisu saja yang sering dilakukan oleh K rata-rataing saya yang nomorun lakukan penelitian gituya tapi ah bismillah sepertinya sudah menjadi Galib ya perkara yang biasa khususnya di kita kalau istinja atau cebok itu menggunakan air saja nah padahal hadirin jemaah rahimakumullah ini urutan ini tidak seperti tayamum dan wudu ya kalau ada orang masih ada air Selama masih ada air maka tidak boleh pakai ee tayamum atau selama Orang dia itu masih boleh terkenai air maka tidak boleh dia tayamum kan di antara syarat e syarat sahnya tayamum itu adalah faqdul Mai Kalau tidak ada air kemudian almaridu orang itu dalam keadaan sakit di antaranya kan seperti itu Nah jadi kalau ada orang ingin ingin tayamum tapi masih ada air atau sehat maka kan tidak asah tayamumnya nah adapun yang namanya istinja ini yakni cebok ini maka tidak seperti tayamum jadi walaupun airnya sedang ngagulidag gitunya airnya sedang banyak curcor di mana-mana gitu bahkan bab-nya di laut misalnya Tya atau orang bab-nya Di sungai Maka kalau dia ingin ceboknya menggunakan tisu maka sah hukumnya e karena kalau yang namanya tayamumah itu kalau tidak ada airnya jadi harus masuk dulu kedaruratan Nah kalau cebok ini mah ya pilihan saja Ah saya mah mau cebok teh anti mainstream dari dulu sampai sekarang dari bayi cebok teh ombeh teh ku air wae ah dah sudah belajar ilmuna mau ku tisu boleh tidak boleh walaupun di ekos sedang banyak air misalnya ataupun di kita sedang banyak air ya Jadi yang namanya menggunakan tisu ketika cebok itu merupakan pilihan tanpa ada syarat harus dalam keadaan darurat gitu Bapak ibuya nah hanya saja kalau melihat secara Fadilah keutamaan yang paling besar pahalanya yang mana yang nomor satu jadi kalau cebok ombeh teh tisu heula nya ngangge tisu heula gitu kan sekarang rata-rata di tuh di WC kita Teh sudah disediakan tisu ya atau bawa tisu masing-masing misalnya di rumah beres Pakai tisu baru pakai air Oh ini pahalanya yang klasemen pertama Turun ke bawah klasemen kedua adalah pakai air saja ini rata-rata yang kita lakukan nah kemudian yang ketiga Pakai tisu saja ini tiga-tiganya boleh tidak perlu menunggu ada orang itu dalam keadaan darurat misalnya jauh daripada tempat air atau airnya sedikit atau bahkan tidak ada air ya Ee itu ee boleh Bapak Ibu satu Kemudian yang kedua Kalaupun kita akan menggunakan tisu saja maka di dalam kitab Safinah ada delan hal yang harus diperhatikan karena ternyata bersuci dengan menggunakan tisu itu berbeda ee ketika bersucinya menggunakan ee air saja kalau menggunakan air saja Mah asal Lanti kitunya asal Lantis gitu mohon maaf ya mohon maaf kasar nama yang asalanya licin dengan kotoran jadi pered gitunya jadi e keset lagi mohon maaf si dubur itu maka ee sudah Suci seperti itu tapi Adapun dengan menggunakan tisu maka ada syarat e ketentuan berlaku di antaranya ada delapan perkara e yang menjadi sebab sahnya atau tidaknya daripada bersuci dengan menggunakan tisu Jadi kalau orang dia itu bersuci dengan menggunakan tisu saja baik karena darurat ataupun tidak ya Misalnya misalnya gitu kadang E naon namya masuk ke hotel atau Mall toilet yang di dalamnya itu tidak ada air jadi apa disebutnyaya toilet kering dry toilet toilet halodo misalnya tah kan lumayan ya kalau saya pribadi masih tergolong orang yang Suk rada e hebohnya rada hariwang lah rada kurang nyaman jangankan tidak ada air tidak ada gayung dan Ember ge sok rada ngahuleng kan ada toilet teh gitunya yang ada ember dan gayungnya ada yang hanya semprotan saja ada yang semprotan juga enggak ada Jadi cebokna teh dari klosetna mancer guning NU kadang mencetna di mana gitunya kalah kabararas karena celana tuh dan terkadang ada yang EE e apa tidak ada yang mancer dari klosetnya juga benar-benar hanya disediakannya itu adalah ee tisu Nah kan kalau kadang ini mah ya saya pribadi teh Asa sugema bahagia teh kalau di WC itu ada air apa namanya teh ember dan gayung nah tapi kan tidak bisa dipungkiri mungkin di antara hadirin jemaah rahimakumullah ada yang kemungkinan di masa depannya gitu ada takdir ke austral gituya ya Ada takdir ke hotel bintang 10 ya Bintang 7 yang mungkin mungkin si toiletnya toilet kering kan ada repot atunya kalau sudah BAB ter tidak ini kalah gogorowokan Cai mana Cai gitu ya ternyata ya ada tuntunannya boleh pakai tisu tapi kalau hanya sekedar puntennya ulas-oles dolowak-dolewak gitunya tanpa memperhatikan ilmuna ya Ee mohon maaf duburnya masih mutan naajis jadi tidak sah kalau langsung dibawa salat nah tapi kalau kita ketika bersucinya istinjanya ceboknya menggunakan tisu ini mengikuti delapan ketentuan ini maka ya walaupun hanya pakai tisu saja itu sudah Suci jadi misalnya orang BAB e istinjana teh ceboknya pakai tisu dan memenuhi delan ketentuan ini maka si dubur si kubulnya sudah Suci walaupun tidak ee diguyur sama air setelah itu tinggal langsung wudu dan salat He Bapak Ibu kita masuk ke poin yang pertama lalu apa delan syarat daripada bersuci dengan e tisu ini gitunya yang pertama paslun Adapun ini pasalutu ijzail hajari Adapun syarat sahnya bersuci dengan menggunakan batu samaniatun itu jumlahnya ada delapan yang pertama ayyakun basati ahjarin harus menggunakan tiga tisu e tiga batu atau tiga tisu Jadi yang pertama syaratnya harus tiga tidak boleh kurang daripada tiga kalau kurang daripada tiga ya maka ini tidak sah contoh bapak ibu hadirin Wal hadirat rahimakumullah ada misalnya kita itu mempersiapkan tisu nah ini tisu ya Nah dengan tiga batu nah berartinya karena sudah dikiaskan ke tisu berarti tiga tisu maka caranya Adalah buatlah bulatan tisu ini minimal tiga satu ya kemudian buat lagi ee dua tah kemudian buat lagi tiga tuh jadi tiga ini bapak ibu hadirin Wal hadirat rahimakumullah ini minimal tapi nanti ada ketentuan lagi Jadi kalau ada orang dia itu akan melakukan E apa ya istinja atau cebokisasi jadi ceboknya itu akan menggunakan tisu minimal harus menyediakan tiga ya tiga tidak boleh dua apalagi satu jadi minimalakun jadi ah saya mah besar tisunya misal nanya membuat tisuna teh tu dibulat-bulat gituyaya sampai mohon maaf sebesar bola ee kasti atau sebesar Bola poli kan besar eta teh lalu surudut we di e putarkan mohon maaf ke dubur itu sah tidak tidak sah karena itu baru dihitung satu karena minimal harus B salah Sati ahjarin itu yang pertama Kemudian yang [Musik] kedua waq AL mahalu ee harus bersih itu tempat najisnya jadi ketika kita sudah menyediakan tiga batu ini kadar minimal karena bisa jadi akan lebih daripada tig jadi minimal tig e bisa lebih daripada tig kalau kurang daripada maka tidak sah nanti waahalu tadi yang pertama disediakan tiga yang kedua ini tiga tisu teh harus bisa membersihkan itu tempat najis ya mohon maaf nih misalnya ini dubur nih mohon maaf nih Bapak Ibu ini dubur nih ini dubur bayangin sajal bujur Hayam lah gitunya e yang suka mulia-mulia gini ya Nah maka ini teh cara menggunakannya itu adalah dengan cara diputar Jadi bukan dicocol-cocol k bapak ibu tapi diputar ini yang pertama yang pertama diputar Set satu disimpan ya ambil lagi Set diputar dua disimpan ambil lagi set yang ketiga nah ini di yang ketiga itu penentuan kalau ketika di putaran tisu gulung yang ketiga ini sudah Ee bening bukan bening ya bersih si tisunya ini tidak ada noda kotoran maka berarti sudah selesai Tuh tapi seandainya kalau putaran yang ketiga ini diputar set dan dilihat masih ada rada kekuning-kuningan maka dilanjutkan mengambil yang keempat tuh buletun dei tisu teh keopat Putter gitunya yang keempat lihat yang keempat Oh ternyata bersih itu di putaran yang keempat Nah karena sunah ganjil ambil lagi yang kelima set tah gitu nah satu jadi minimal harus tiga Gimana kalau ada orang misalnya misalnya baru satu kali putar gitunya kemudian ketika muutar yang kedua kali sudah bersih Nah kemudian disimpan Weh Gitu sah tidak tidak sah walaupun di yang kedua sudah bersih Iya tetap walaupun yang kedua di sudah Ee di putaran yang kedua ini sudah bersih tetap wajib ngambil yang ketiga dan cukup indikatornya melihat daripada warnanya tidak perlu dicium ya kalau sudah diputar ah bersih Der dicium Waduh Nanti bisa pingsan di WC Der te kaluar kaleluar Eta nu kedua ibunya hadirin jemaah rahimakumullah yakni waananqo Al mahaluus bersih si tempatna teh jadi kembali Saya ulangi ya jadi minimal tiga kalau sudah bersih cukup kalau belum bersih dilanjutkan kepada gulungan yang keempat dan gulungan yang kelima tuh kalau di apa ee putaran yang kedua sudah bersih gimana tetap harus dilanjutkan kepada yang ketiga karena minimal itu eh bisalasatiar yang kedua kemudian yang ketiga wa yaja anajsu dan tidak boleh itu najis teh sampai kering jadi si najisnya itu harus masih dalam keadaan basah Jadi mohon maaf Bapak Ibu kalau ada orang kencing ada orang BAB kan di lubangnya itu kan masih basah ya e di duburnya di anusnya mohon maaf masih basah Nah kalau itu si anusnya itu masih basah si kotoran yang nempel di sananya masih basah itu masih boleh pakai tisu tapi kalau si kotoran yang ada di anusnya Teh sudah mengering maka tidak boleh pakai tisu wajib pakai air contoh Bapak ibuya orangurang tasawur heula ada orang BAB beres BAB Oh langsung ambil tisunya mau anti mainstream tea ku tisu puter Putter Putter sah tidak sah karena apa Karena si anusnya masih dalam keadaan basah bekas bab Nah ada kasus yang kedua ada orang BAB y orang BAB pas malamna teh kurang tidur Da dalam perjalanan pulang misalna Teh ka mana ka Tasik kitu nya kas Singaparna gitu nya tah malamna teh nyetir weh kitu kita teh NU ka Jogja ka mana atau yang bergadang ngaronda lah pokona mah ngantuk lah tah bada subuh misalna teh bab pas Keti k bab teh Der nundutan apa nundutan ya dalam bahasa Indonesia eh terkantuk-kantuk mengantuk Mengantuk tunduh Eta mah tunduh atuh nya beda atuh nya Aya tunduh Aya nundutan geuning di Sunda tah lengut Bari bab teh lengut lengut Ah ternyata kalenyepan KH tidur Eta mah di WC dalam keadaan jongkok tertidur dari bada subuh sampai Zuhur yaah kan otomatis meureunureun gitu Ya saya juga belum pernah mengalami hanya kayanya kalau bab gitunya dari subuh sampai Zuhur itu belum cebok sepertinya mah sudah mengerak sudah mengering apalagi bab di pacilingan gigireun balong wah semriwing angin N hadirin jamaah rahimakumullah itu kan Gimana kalau si anusnya itu sudah kering Nah itu mah Wayahna gitu kan ee sudah tidak bisa lagi pakai tisu Itu mah harus pakai air gitu begitu ya jadi harus dalam keadaan eh basah waan yajif najsu itu si najisnya tidak boleh keburu kering dia harus bersegera he eh kemudian yang selanjutnya adalah waan la yantaqila ya dan tidak berpindah itu najis istilahna mah mohon maaf tidak urat-aret l tidak urat-aret jadi masih Istiqomah di tempat keluarnya di duburnya Punten Makanya kalau ada orang dia itu bab-nya itu sahur orang Sunda mah aduh Punten ya kalau bahasanya kurang bagus di majelis seperti Kababayan seperti busiat n nah apa dalam bahasa Indonesia mah eh cepirit nah gitu itu enggak bisa bersucinya menggunakan tisu y oke oke kedap Hm tidak bisa menggunakan ee tisu itu mah sudah wajib menggunakan e air seperti itu ee karena apa Karena k ditu ka dieu jadi kalau ada orang yang aduh Punten ya Kababayan sampai mohon maaf e ke Aduh Punten bahasan bilih Abdi rada kirang saya kena pantat kena bujur gitu kena kena Pingping gitu kebabayan maka itu mah sudah tidak bisa ya Maka kalau ada bayi yang pakai pamper kemudian di ee lapnya pakai tisu Itu tetap belum bisa dianggap suci pantat bayi teh Enggak boleh digendong salat gitu E kenapa karena Ya otomatis kan kalau pakai pampers Si bab-nya Teh ke sana kemari pipisnya juga ke sana kemari gitunya eh itu yang ke berapa ya 1 2 3 4 ya yang keempat waanantila jadi tidak eh Kadu k di si najisnya itu kemudian wala yatroa Alaihi ak kemudian tidak menimpa kepada itu tempat istinja akhoru yang lain yang lain NU sejen gitu Bapak Ibu jadi mohon maaf kalau BAB ya tidak boleh ee terkenai debu tidak boleh terkenai tanah si duburnya itu jadi harus murni we Gitu Ee daripada itu kotoran najisnya kemudian wala yujawiza shofhatahu wa hasyafatahu dan tidak melewati shfhah dan hasyafah ini mohon maaf Bapak Ibu mohon maaf mohon maaf ya kalau ee perempuan misalnya pipis itu ee tidak keluar daripada mohon maaf ee bibir daripada alat kelaminnya dan kalau laki-laki itu si air pipisnya tidak melewati kepala kelaminnya heup lah kitu Bapak ibunya rada bingung nih disabeunyur beaskeunana Pok mah sakitu we jadi tidak urat-aret kemudian wala yusibuhu Maun kemudian tidak menimpa ya kepada itu tempat najis teh apa Maun air jadi Henteu kakeecretan air bapak ibu I soala kalau Kak ceretan air maka sudah tidak bisa menggunakan tisu contoh bapak ibu ada orang BAB nya si bom atomna teh Gede tem meluncur ke air di kloset pas BEM si airnya teh muncrat muncrat tah si muncratan airnya teh terkena kepada anus ah maka itu sudah tidak bisa pakai tisu nah kok mau Bari ngeden misalnya teh Wah sampai k ditu ka dieu sudah masih airna najis n karena Muta najis kena kekotoran e kalau kena kanaanusma berarti kumaha sudah tidak bisa pakai tisu Eta mah harus pakai air Wa an takuna alahjaru thahirotan dan EE harus ada itu batu Teh thahirotan Suci jadi si batunya itu harus batu yang suci tisunya harus tisu yang suci tidak boleh menggunakan tisu second tisu bekas orang lain misalnya nya tisu mutanajis itu tidak bisa ee Bahkan dalam ee keterangan yang lain juga ini sebagai ee tambahan di antara syarat sah ee alatnya itu bahwa si naon Namina Teh si tisunya itu tidak sah kalau menggunakan tisu yang basah Jadi harus menggunakan tisu yang kering tuh harus menggunakan tisu yang kering jadi tisunya harus suci ee kemudian tisunya harus kering ee kemudian minimal ee bulatan seperti itu baru nanti ketika ada orang ee melakukan Punten ya cebok istinja dengan memenuhi Del syarat ini pakai tisunya maka itu sudah Suci si kubulnya sudah Suci si duburnya dan bisa langsung wudu kemudian langsung e salat wuam bawab ini berkenaan mengenai sururutu ijzail hajari samaniatun sebelumnya bapak ibu hadirin jemaah rahimakumullah dipersilakan bagi yang akan ee bertanya boleh atau menyampaikan tambahan ataupun tanggapan boleh langsung ataupun melalui chat Om mengai Suci tidak menyucikan boleh no baik Barusan ada pertanyaan langsung On The Spot kalau ada yang ombeeh EE kalau ada yang cebok menggunakan air yang suci Tapi tidak mensucikan tuh Apa contoh air suci dan tidak mensucikan teh contoh air mutagoar atau air mustmal biar rawasun bapak ibunya jadi air itu kan ada suci dan mensucikan ada Suci tapi tidak mensucikan tah air suci Tapi tidak mensucikan itu suci Tapi tidak mensucikan ada dua yang pertama disebut Nti air mustakmal mustamal yang kedua air mutagayar apa Air mustamal contohnya air mustamal itu air bekas wudu atau air bekas mandi wajib atau air bekas mengguyur najis hukmiah nah ini adalah ee air mustamal atau yang kedua adalah air mutagoyar air mutagoyar itu air yang sudah berubah Contohnya apa air yang tercampur tercampur sabun atau tercampur baiklin pemutih toau pewangi ya atau air teh tuh air kopi nah nah maka pertanyaannya Bagaimana hukumnya Kalau ada orang yang cebok menggunakan e air suci dan tidak mensucikan maka hukumnya adalah si najisnya tidak terangkat tapi malah ee naon disebutna tehya melebar ka ditu ka die mirip bapak ibu ada orang dia itu ee pipis ya pipis pipisnya itu di lantai kemudian di guuyurnya itu menggunakan cair Rinso atau air bekas nyuci nya pakai deterjen tah maka Eta si airnya itu bukannya menghilangkan najis malah menyebarkan najis nah begitu pun kalau ada ombeh dah saya mah anak sultan mau ombehna ku panta jeung coca-cola gituya Der gituya cebokna teh pakai panta coca-cola sirop Marjan Nah maka itu si najisnya bukannya e hilang atau terangkat malah kumaha malah k ditu k dieu jadi menyebar gitu yang ini kadang menjadi masalah itu adalah hati-hati air yang sudah berubah air yang sudah berubah teh air yang tercampuri sabun atau air bekas ngumbah wadah Ah saya teh di kosan Cain nyerelek bekas apa namanya cuci piring teh dikumpulkeun weh Dina ember tos hinyai mah seungit sunligher diangge cebok misalnya atau e ngeguyur air pipis Nah itu gimana maka ee statusnya itu si najisnya tidak terangkat tapi malah menyebar ke sana kemari tu air laut tidak termasuk air yang Kenapa air laut bisa mucikan campur garam Kenapa air laut itu apa namanya disebut air yang suci dan mensucikan padahal air laut itu hukumnya adalah ee naon Namina teh as asin gituya karena itu sudah masuk ke dalam airair mutlak jadi air yang turun dari langit dan keluar dari bumi nah yang keluar dari bumi itu di antaranya adalah Maul Bahri jadi Maul Bahri itu adalah air yang EE dari laut itu hukumnya memang sudah dihukumi Ee air mutlak air suci dan ee mensucikan karena hakikatna mah Henteu diuyahan ku kita gitu tidak diperulukin Uyah sama kita jadi status air laut itu jangankan asin mau manis sampai pahit pun ya Ee itu boleh jadi statusnya bukan karena asinnya gitu tapi karena itu sudah masuk air air lautnya gitu air laut seperti yang yang Sukarame teh Bagaimana hukum berwudu dengan menggunakan air kaporit he kan ada air kaporit maka kan air kaporit itu kan bukan bukan dengan bahan alami kan kalau laut mah alaminya garamnya memang dari sana gituah seperti air yang hijau karena lumut kan itu kan beda lagi karena proses alamiah sedangkan kaporitma adalah proses kimiaisasiah Maka kalau ada orang yang ceboknya pakai air kaporit mungkin tadi pertanyaan masuknya kaporitah maka pertanyaannyaa bau kaporit menyengat atau tidak kalau bau kaporitnya ee samar-samar maka boleh langsung dipakai berwudu ombeh gitunya tapi kalau air kaporitnya teh menyengat maka harus didiamkan dulu misalnya kadar beberapa jam atau satu malam sehingga si kaporitnya mengendap dan tidak terlalu menyengat baunya y baru boleh dipakai untuk ee wudu dipakai untuk cebok mungkin seperti sama stusnya dengan air sungai yang agak coklat warnanya gitu Ust asal coklatnya bukan karena limbah tapi karena misalkan habis hujan Nah itu kan karena alam nah seperti karena alam itu ee naon disebutna Teh ee keruh atau apa lumut ya Ah itu maka tidak apa-apa seper tapi kalau misalkan karena limbah tambang misalnya nambang emas tapi konvensional tidak pakai alat he Ah itu mah sudah sudah ada campur tangan manusia beda lagi beda lagi i jadi memang ee ada zat itu yang bisa dipisahkan daripada air dan tidak bisa dipisahkan nah itu nanti yang mut goyar itu yang tidak bisa dipisahkan contoh misalnya ada air Dina ember dimasuki paku misalnya itu mah kan terpisah beda dengan dimasuki tepung beda dimasuki dengan debu dan mutagyarnya juga harus mutagyar yang syadid yang benar-benar berubah jadi misalnya kalau ada air S dimasuki gulanya hanya peruluk misalnya sedikitah itu tidak merubah tapi kalau sampai membuat berubah daripada warna rasa bau itu yang EE merubah membuat c air itu menjadi Suci tapi tidak mensucikan J kalau kopi sedikit dan warnanya di bawah aja hitamnya dan atasnya boleh untuk wudu ber kalau dulu di dianalogikannya gini kita punya air 1 Mr nih tiba-tiba air ee sabun batang jatuh celom jatuh kita ambil kan itu air yang ada yang tercemplungi naonnya tercemplungi yang tadi tercemplungi itu sabun batang barusan airnya masih boleh dipakai wudu tidak itu di anaranya dulu dianalogikannya gini ketika ada air sat ember termasuki sabun kita ambil lagi kalau seandainya kita ngambil gelas kemudian Gelas itu kita pakai untuk nyiduk itu air kita kasih ke teman kita kita nanya ini air apa kalau kata teman kita ini mah air biasa bau enggak enggak nah Berarti boleh dipak tapi ketika kita ciduk kita kasih ke teman ini air apa Wah ini mah air sabun nah Berarti udah enggak boleh Berarti ada samasar Bohon sabun juga boleh Enggak boleh jadi ada kadar mafu kadar tidak kalau benar-benar syadid seperti tadi hukumnya teh apa kavoritah Karena kan nanti status air bukan hanya dari bau tapi juga dari apa namanya warna air kalau sudah sampai keruh gitu kan Kalau pokok pas didukeh sudah engak Ben lagi Nah maka sudah disebutnya itu air suci Tapi tidak mensucikan gitu iya gak [Tertawa] apa-apa mohon siap berarti kalau misalkan air kopibun [Musik] misalkanorit atau tanahah mis ke Air ember kita kemudian ih apa namanya airnya itu awalnya ke rasa dan ke bau atau ke kopi ituor kita endapkan dulu semalam kemudian bagian atasnya boleh dipakai asal bisa dipisahkan mah enggak apa-apa Asal Bisa Asal Bisa Dipisahkan seperti kalau tanah bisa aman t harus magyanya benar-benarnya mengikat gitu tidak terpisahallahu ini ada pertanyaan set masuk Izin bertanya jika pipis di Kebon Oh pipis di kebon sayaemut bahul ya sing kan e kalau bab nuju kecil teh Ke kebon teh terus istinjanya pakai daun ada bintik-bintik embun pagi hari tah Apakah sah sucinya kalau pakai daun boleh pakai daun boleh cuman syaratnya tadi si daunnya harus kering jadi kalau ada bintik-bintik emun pagi otomatis kan si daunnya teh basah solusinya apa ya dikeringkan dulu tapi hati-hati nya k daunnya kering tapi nu dihandapnya garing gitunya Jadi udah enggak bisa seperti itu jadi ee apa namanya harus kering dulu si Dauna nembbe Tiasa Masyaallah Alhamdulillah cukup Bapak ibunya Alhamdulillah bapak ibu hadirin Wal hadirat rahimakumullah ee karena tidak ada lagi chat yang masuk kita akan ee akhiri perjumpaan kita e semoga setiap Apa yang dibahas khususnya di majelis ini diridai oleh Allah subhanahu wa taala menjadi amal saleh yang diterima dan semoga menjadi wasilah pembuka atas segala keberkahan kebaikan baik dunia atau akhirat bagi kita keluarga kita keturunan kita dan wabilusus santriin wa santriat yang Allah titipkan kepada kita Amin ya Allah ya Rabbal Alamin ada lagi yang masuk oh siap pabagja Insyaallah ada yang bertanya ee kalau membersihkan dengan air saja Apakah otomati suci dan apabila setelelahnya dilap dengan tisu Itu diperbolehkan kalau apa namanya ee Ini mah Jadi status tisunya bukan mengangkat najis Tapi status tisu nya yang mengeringkan air Gitu Ee Jadi kalau pakai air dulu misalnya pakai air otomatis kan mohon maaf si dubur kubulnya sudah Suci Kemudian yang kedua pakai lap e pakai tisu atau pakai Kanebo gituyaah maka ini status si elapnya e si tisunya itu bukan sebagai alat istinja Tapi status si tisunya ini sebagai pengering air saja seperti itu alulihal diperbolehkan wallahuam bawab Terima kasih ee Bapak Ibu saya mohon maaf atas segala kesalahan baik dahir ataupun batin Mari kita tutup bersama dengan membaca doa kifaratul majelis subhanakallahumma wabihamdika asadu alla ilaha illa anta astagfiruka wa atubu ilai Hatur Nuhun ka sadayana asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh silakan Bapak Ibu yang belum direenshot direenshot terlebih dahulu Allah Allah Allah Allah Hatur Nuhun ka [Musik] sadayana dapat kesimpulan