Transcript for:
Belajar Jaringan Komputer dengan Cisco

Hai guys, selamat datang di channel Indonesia Belajar. Video ini adalah video pertama dari video berseri atau playlist bertema Belajar Jaringan Komputer Dasar dengan Cisco Packet Tracer. Sesuai dengan temanya, melalui playlist ini, kami akan memberikan panduan bagi kalian untuk mempelajari berbagai topik dasar dalam jaringan komputer dengan bantuan Cisco Packet Tracer. Link untuk menuju official homepage dari Cisco Packet Tracer juga kami sertakan pada deskripsi video di bawah ini. Melalui homepage tersebut, kalian juga bisa mendapatkan versi terbaru dari Cisco Packet Tracer. Dalam video pertama ini, kita akan mempelajari konsep dasar dalam Local Area Network atau biasa disingkat sebagai LAN. Secara topologi fisik, sebuah Local Area Network sederhana dapat dibentuk dengan menghubungkan beberapa PC atau personal computer dengan sebuah switch. Pada video ini saya akan membentuk sebuah LAN yang menghubungkan 4 buah PC. Berikut akan saya demokan. Pertama-tama saya akan pasangkan sebuah switch sebagai perangkat penghubung terlebih dahulu. Switch dapat diakses dengan memilih network devices, lalu di bagian bawah nanti ada switches. Di sini ada berbagai macam switch yang ditawarkan di dalam paket Razer. Tetapi switch yang akan kita pilih adalah switch PT yang standar. Switch PT nanti ada dua, ada switch PT dan switch PT MT. Tetapi pastikan kita memilih yang switch PT. Karena kalau switch PT MT, kita mesti menambahkan port pada switch-nya secara manual. Dan kali ini kita akan menggunakan switch yang sudah memiliki port tanpa harus menambahkan. port secara manual. Oke. Nah, selanjutnya saya akan pasangkan 4 buah PC. PC bisa kita peroleh dari end devices di sini. Lalu di sisi kanan ada PC. Oke, saya akan tambahkan 4 buah PC di sini. Paket reset akan memulai index dari 0 ya. Jadi, kalau PC yang pertama berarti PC 0. Ini switch yang pertama kali muncul berarti dia dikenal sebagai switch 0. Oke, nah keempat PC ini akan saya hubungkan ke switch dengan menggunakan kabel tembaga atau cooper dengan rangkaian kabel straight through. Oke, nah berikut akan saya demokan. Kalau kita mau menghubungkan PC dengan switch, kita bisa menuju ke bagian connections. Nah di bagian connections ini terdapat beberapa jenis kabel yang didukung di dalam paket reset. Nah untuk kebutuhan kita kali ini kita akan menggunakan kabel Cooper Stride Through atau kabel tembaga Stride Through. Di sini saya akan pasangkan di bagian fast ethernetnya lalu saya hubungkan ke switch di bagian fast ethernet juga. Saya akan lakukan hal yang sama untuk PC-PC yang lainnya. Fast ethernet dihubungkan dengan fast ethernet juga. Si fast ethernet dihubungkan dengan fast ethernet juga. Oke, seperti itu. Oke, nah ini adalah topologi fisik yang akan kita gunakan dalam video kita kali ini. Ada sebuah switch dan 4 buah PC yang dihubungkan dengan kabel Cooper straight through. Nah, agar perangkat dalam jaringan Dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya, koneksi fisik saja tidaklah cukup. Di sini kita juga perlu mengatur pengalamatan untuk setiap PC pada jaringan kita. Ada beberapa pengalamatan dalam jaringan komputer. Pada video kali ini, kita akan memfokuskan pada pengalamatan IP, atau biasa dikenal dengan istilah IP address. Di sini setiap PC saya akan beri alamat IP. Caranya adalah seperti ini, saya akan coba demo-kan dulu di PC yang pertama. Saya pilih PC-nya, lalu saya menuju ke bagian Desktop di sini. Nah, di bagian Desktop saya pilih IP Configuration. Di sini saya akan memberikan alamat IP Oke, subnet mask-nya saya akan berikan Oke, seperti itu. Kalau sudah saya... Close, lalu saya buka untuk PC yang kedua. PC yang kedua akan saya beri IP dengan subnet mask yang sama dengan PC sebelumnya. Saya close lagi, lalu PC yang ketiga saya beri alamat IP dengan subnet mask yang sama juga. Disini default gateway dan DNS servernya kita kosongkan terlebih dahulu karena kita hanya membuat jaringan LAN sederhana dan kita tidak membutuhkan gateway. PC yang keempat saya beri IP Subnet masknya juga sama Oke, nah disini keempat PC saya sudah saya pasangkan IP address. Kalau mau melihat IP addressnya bisa ditaruh kursor mouse nya didekatkan diatas PC nya nanti disitu akan kelihatan berapa IP addressnya Disini IP addressnya sebagai contoh Slash 24 itu merepresentasikan atau prefix untuk subnet mask Setelah setiap PC diberi IP address Selanjutnya kita akan melakukan uji koneksi. Cara paling umum yang biasa digunakan untuk melakukan uji koneksi adalah dengan melakukan ping. Berikut akan saya demokan. Dan yang menarik adalah paket research juga mengakomodir fungsionalitas ping di setiap PC-nya. Saya akan beri contoh di sini. Saya menuju desktop. Kali ini saya akan menuju pilihan atau menu. Comment Prompt. Nah, di sini Comment Prompt yang digunakan benar-benar meng-emulate Comment Prompt atau merepresentasikan Comment Prompt yang ada di PC Windows. Nah, kalau di PC Windows, ketika kita ingin melihat IP address milik kita, atau milik perangkat yang sedang kita gunakan, kita bisa mengatakan perintah IP spasi config. Nah, oh sorry, IP config tanpa spasi. Disini juga sama ya, ketika kita melakukan IP config pada PC pertama kita, maka disini kita bisa melihat IP addressnya yaitu dengan subset masknya adalah Sama persis dengan sistem operasi pada Windows. Nah berikutnya saya akan melakukan uji koneksi antara PC yang pertama ke PC yang kedua. Berarti disini saya bisa melakukan ping. Ke alamat PC kedua saya yaitu Nah, di sini terdapat pesan reply. Reply dari alamat Berarti saya mendapat pesan balasan dari perangkat dengan IP Nah, ini menunjukkan bahwa ada keterhubungan antara dua perangkat ini. Selanjutnya saya akan coba melakukan uji koneksi dari PC yang pertama ke PC yang keempat. Maka saya bisa melakukan ping ke alamat Oke, dalam hal ini juga sama mendapatkan pesan reply, artinya kedua perangkat tersebut sudah terkoneksi dengan baik. Nah, sebagai contoh di sini, saya akan mencoba melakukan ping ke alamat Misalkan titik. 10. Dan disini saya tidak punya perangkat yang terhubung dengan alamat IP Kalau saya ping alamat IP ini, maka yang terjadi adalah proses ping sedang menunggu disini, dan akhirnya mendapatkan pesan yang namanya request timeout, atau seringkali juga dikenal dengan istilah RTO. Nah, request timeout ini adalah pesan yang akan kita peroleh ketika proses uji koneksi kita gagal. Oke, pesannya request timeout. Seperti itu, lebih kurang penjelasannya. Nah, demikian video belajar lelah dasar dengan bantuan Cisco Packet Tracer. Pastikan juga untuk terus mengikuti video pembelajaran jaringan komputer dasar berikutnya di channel ini. Beberapa catatan penting terkait penjelasan dalam video ini juga kami sertakan pada deskripsi video di bawah ini. Oke guys. Semoga video ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk komen, like, dan subscribe. Karena ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghasilkan materi pembelajaran berkualitas. Salam Indonesia belajar, banyak belajar, biar bisa bantu banyak orang.