Transcript for:
Pentingnya Budaya Mutu dalam Pengembangan

Assalamualaikum Wr. Wb Selamat pagi, selamat siang, selamat malam anak-anakku sekalian Kembali berjumpa bersama ibu masih di mata pelajaran Dasar-dasar pengembangan perangkat lunak dan game Untuk kelas 10 PPLG Kali ini kita akan lanjut ke part 4 Dengan materi yaitu budaya mutu dan K3LH Apa itu budaya mutu dan ketiga LH? Berikut akan diuraikan materi pembelajarannya.

Pada video pembelajaran kali ini, akan mencakup pada elemen capaian pembelajaran yaitu sebagai berikut. Masih pada proses bisnis menyeluruh di bidang pengembangan perangkat lunak dan game. Selanjutnya untuk capaian pembelajarannya yaitu pada akhir fase E, peserta didik mampu mendeskripsikan proses perencanaan, analisis, desain, implementasi, integrasi. pemeliharaan, pemasaran, dan distribusi perangkat lunak dan game, termasuk di dalamnya adalah penerapan budaya mutu, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup atau K3LH, manajemen proyek, serta pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan, keinginan pelanggan, dan validasi sesuai dengan user experience.

Dengan tujuan pembelajaran, pada video kali ini yaitu Anak-anakku sekalian peserta didik mampu memahami dan menjelaskan Penerapan budaya mutu, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup atau K3LH dengan tepat Part 4 ini yang akan kita pelajari Yaitu budaya mutunya ya, budaya mutu pada perangkat lunak. Untuk part 5 yang berikutnya, baru kita akan mempelajari kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup atau K3LH. Apa itu budaya mutu? Nah jadi, budaya mutu ini merupakan sebuah upaya peningkatan kualitas dari sebuah perangkat lunak dan game. Jadi di sini budaya mutu merupakan sistem nilai dari sebuah organisasi yang menghasilkan keadaan lingkungan yang kondusif dalam perbaikan yang berkelanjutan dalam segi mutu.

Budaya mutu terdiri dari nilai-nilai, tradisi, prosedur, dan harapan yang mengedepankan mutu. Kita di sini semua pastinya akan setujukan bahwa kalau misalnya nanti saat mengembangkan sebuah perangkat lunak ataupun game, haruslah berkualitas tinggi atau mutunya dijaga. Nah, bagaimana kita bisa mendefinisikan atau menentukan suatu perangkat lunak itu berkualitas? Jadi dalam arti yang paling umum, kualitas di sini atau mutu di sini yaitu dapat didefinisikan sebagai sebuah proses yang efektif. Diterapkan dengan cara menciptakan sebuah produk yang bermanfaat, yang memberikan nilai terukur bagi mereka yang memproduksinya dan mereka yang menggunakannya.

Dalam hal ini karena kita bergerak di bidang perangkat lunak dan game, tentunya produk yang akan diproduksi yaitu berupa software atau perangkat lunak. Jadi berdasarkan definisi tersebut, ada dua poin penting ya di sini dalam hal sebuah produk yang bermutu. Yaitu produk yang bermanfaat memberikan konten fungsi dan fitur yang diinginkan pengguna Tetapi yang lebih penting adalah diberikan dengan cara yang handal, bebas kesalahan Kedua juga memberikan manfaat bagi organisasi atau pengguna akhir Yaitu disini adalah user yang akan menggunakan software tersebut ya sebagai pengembang perangkat lunak dan game kita dapat memperoleh nilai tambah karena produk yang berkualitas tinggi juga memerlukan lebih sedikit upaya pemeliharaan lebih sedikit bug yang harus diperbaiki dan juga berkurangnya biaya dukungan untuk pelanggan jadi ini memungkinkan Para pengembang atau developer menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat aplikasi baru dan lebih sedikit untuk mengerjakan ulang karena produknya di sini berkualitas tanpa bug.

Nah ini tadi ya setelah penjelasan mengenai apa itu budaya mutu, paling utama Tujuannya, mengapa ada budaya mutu dalam pengembangan sebuah software jadi disini bertujuan untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak maupun game yang berkualitas tinggi. Untuk membuat suatu perangkat lunak yang berkualitas, tentunya ada beberapa faktor yang menentukan kualitas dari perangkat lunak tersebut. Nah, berikut ini ada beberapa faktor yang dapat menentukan sebuah kualitas perangkat lunak dan game menurut McCall. Yang pertama ada correctness Nah correctness disini Yaitu kebenaran dari output perangkat lunak Sejauh mana satu program atau satu software Memenuhi spesifikasinya Dan memenuhi tujuan misi dari pelanggan Kemudian ada juga reliability yang kedua Reliability disini yaitu aplikasi dengan tingkat kegagalan maksimum yang diizinkan dari sistem perangkat lunak Dan dapat merujuk ke suatu sistem atau satu atau lebih dari fungsinya yang terpisah Selanjutnya ada efisiensi Efisiensi di sini adalah jumlah sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu program untuk menjalankan fungsinya.

Mencakup kemampuan pemprosesan, kapasitas penyimpanannya, dan kemampuan komunikasi datanya. Selanjutnya ada integrity, kalau integrity ini berarti berkaitan dengan keamanan dari sistem perangkat lunak tersebut, sejauh mana akses perangkat lunak atau software tersebut datanya oleh orang yang tidak berwenang dapat dikendalikan. Yang kelima ada usability. Usability di sini adalah upaya yang diperlukan bagi seorang karyawan baru untuk belajar dan mengoperasikan perangkat lunak.

Jadi bagaimana cara menggunakannya ya untuk usability. Setelahnya lagi, yang keenam ada maintainability, yaitu upaya untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam suatu program. Jadi, sebuah aplikasi dikatakan maintainability jika program tersebut bisa diperbaiki saat ditemukan satu kesalahannya, jadi bisa diperbaiki bug-nya.

Kemudian selanjutnya adalah... Testability, testability di sini adalah upaya yang diperlukan untuk menguji suatu program untuk memastikan bahwa program tersebut menjalankan fungsinya yang dimaksudkan. Jadi perangkat lunaknya sudah melalui proses tes sebelumnya. Selanjutnya yaitu portability, portability di sini.

adalah kemampuan adaptasi dari sistem perangkat tunak ke lingkungan yang terdiri dari perangkat keras yang berbeda, sistem operasi yang berbeda, dan sebagainya jadi perangkat tunak tersebut bisa beradaptasi walaupun dipindahkan ke hardware lain ataupun sistem operasi lain selanjutnya adalah reusability Reusability adalah sejauh mana satu program atau bagian dari suatu program dapat digunakan kembali dalam aplikasi lain. Jadi bisa digunakan kembali. Kemudian yang terakhir ada interoperability atau upaya yang diperlukan dari satu perangkat lunak untuk menghubungkan.

ke sistem lain jadi aplikasi ini atau perangkat lunak ini bisa digunakan walaupun dia berpindah untuk dihubungkan ke sistem yang lain sepertinya ini ada yang tertinggal ya satu yaitu flexibility yaitu usaha yang diperlukan untuk memodifikasi program yang mendukung kegiatan pemeliharaan perangkat lunak adaptif Dari budaya mutu yang sudah dijelaskan di sini, diharapkan ke depannya sebagai calon pengembang, anak-anakku sekalian bisa menentukan bagaimana membuat sebuah perangkat lunak yang berkualitas, sehingga ke depannya menghasilkan produk yang bermanfaat bagi para pelanggan. Demikianlah video pembelajaran kita pada kesempatan kali ini. Semoga video pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dari ibu. Stay healthy dan tetap semangat.

SMK bisa, SMK hebat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.