Transcript for:
Catatan Kuliah Pendidikan Pancasila Kelas 10

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bagaimana kabarnya kalian semuanya? Semoga dalam keadaan sehat walafiat Nah, pada pertemuan kali ini Kita akan belajar tentang mata pelajaran pendidikan Pancasila kelas 10 Ada pun di bab pertama ini pembahasannya tentang Pancasila Nah, sebelumnya Badan ucapkan selamat kepada kalian Yang telah menduduki bangku SMA-SMK sederacat Di kelas 10 ini, pada bagian ini kita akan belajar lagi mengenai apa? Ya betul, mengenai Pancasila. Ingatkah kalian materi tentang Pancasila saat masih diruduk di bangku SMP atau di bangku MTS? Nah, di sana kalian telah belajar tentang kronologi sejarah lahirnya Pancasila.

Kajian kritis tentang penerapan Pancasila dari masa ke masa Serta fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Lalu pandangan hidup bangsa dan juga ideologi negara Sedangkan pada jenjang ini, di kelas 10 ini Kalian akan mengkaji bagaimana cara pandang beberapa pendiri bangsa Tentang rumusan dan isi Pancasila secara mendalam Sebagai mana kita ketahui bahwasannya perumusan Pancasila itu melewati proses panjang dan tak mudah Mulai dari diskusi dalam merumuskan dasar negara Indonesia Merdeka Di antara para pendiri yang tergabung dalam apa? Ya dalam dokor itu Cunbi Cosyakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau Bpupk Oke, Badan mengingatkan dalam pertemuan kali ini, pertemuan pertama ini Unit 1 membahas tentang menggali ide pendiri bangsa tentang dasar negara Ada pun topik pembahasan kita, ya topiknya itu Yaitu pokok-pokok pikiran dalam Bpupk Sekali lagi, dalam unit 1 ini pembahasannya tentang menggali ide pendiri bangsa tentang dasar negara Sedangkan topik pembahasannya yaitu tentang pokok-pokok pikiran dalam Bpupk Baik, nah untuk tujuan pembelajaran kali ini yaitu tentang Peserta didik mampu mendefinisikan cara pandang para pendiri bangsa Tentang rumusan dan isi Pancasila yang didiskusikan dalam sidang Bpupk Jadi sekali lagi dalam tujuan pembelajaran kita hari ini Peserta didik itu diharapkan mampu mengidentifikasi Cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila Yang didiskusikan dalam sidang Bpupk Baik, langsung saja pada materinya Nah, bagaimana sih ide-ide pendiri bangsa tentang negara merdeka? Perjuangan bangsa Indonesia untuk keluar dari penjajahan Melewati pase yang sangat panjang Dalam catatan sejarah disebutkan bahwa kekalahan Belanda Atas Jepang dalam Perang Asia Timur Raya menyebabkan bangsa Indonesia itu terlepas dari penjajahan.

Nah, Belanda menuju ke penjajahan Jepang. Jepang dapat menguasai wilayah Indonesia. Nah, setelah Belanda menyerah di Kalijati Subang, Jawa Barat, pada tanggal 8 Maret 1942, Jepang menggunakan sejumlah semboyan. Seperti apa?

Jepang pelindung Asia. Terus juga Jepang Cahaya Asia, Jepang Saudara Tua, ya. Nah, itu adalah beberapa semboyan yang digunakan oleh Jepang. Di antaranya tadi ada Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia, dan juga Jepang Saudara Tua atau Jepang Saudara Kita, gitu ya.

Saudara Indonesia, ya. Terus juga untuk menarik apa? Yaitu untuk menarik bangsa Indonesia, ya.

Nah, jadi semboyan-semboyan tersebut itu tujuannya Jepang itu supaya bisa menarik simpati dari bangsa Indonesia. Lalu Jepang pun ya, nah kemenangan Jepang itu tidak bertahan lama. Karena pihak sekutu seperti apa?

Pihak sekutu siapa saja? Pihak sekutu seperti Inggris ya. Inggris, terus juga Amerika Serikat, dan Belanda. Belanda dan Belanda dan Belanda melakukan serangan balasan kepada Jepang untuk merebut kembali Indonesia Sekutu berhasil menguasai sejumlah daerah yaitu mencermati situasi yang semakin terdesak tersebut Maka pada peringatan pembangunan Jawa Baru pada tanggal 1 Maret Jawa Baru itu pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan rencananya itu untuk membentuk Dokoritsutsu Junbi Choshakai Atau disebut juga dengan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Atau disingkat juga dengan BPUPK B-B-P-U-P-K Nah Pak, kenapa sih disebut BPUPK tidak ditulis I-nya atau Bpupk? Nah, disebut BPUPK atau ditulis BPUPK, bukan Bpupk Karena pertama dalam bahasa Jepang, badan ini bernama Dokuritsujonbichuosakai Yang berarti badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Kedua, pada saat itu belum ada kesepakatan soal nama negara yang akan merdeka tersebut.

Sekalipun nama Indonesia sudah sangat familiar seiring pertama kali digunakan oleh Erdogan, Soekarno, Kita Lewantara, dan para pendiri bangsa lainnya. Oke, Jepang pun mewujudkan janjinya, dimana Panji dengan membentuk Dokoritsu Tsujun Bicosakal ini atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan pada tanggal 29 April 1945. Lalu, BPUPK diketuai oleh KRT Raziman Widoyo di Ningrat dengan wakil ketuanya itu Isi Bangase Yoshio dan Raden Panji Supomo. BPUPK ini melaksanakan dua kali sidang Sidang yang pertama itu pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 Membahas tentang dasar negara Dan yang kedua yaitu pada tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 Membahas tentang rancangan undang-undang dasar Nah, sebagaimana kita lihat pada Kolom ini atau pada bagian ini ada persiapan beberapa tanggal persiapan kemerdekaan.

Nah, di sini ada tanggal 1 April 1945. Yang kedua pada tanggal 29 April 1945. Yang ketiga 29 Mei 1945. Lalu pada tanggal 1 Juni 1945. Nah, pada tanggal 1 April 1945, Jepang itu berjanji. Jadi, Dalam acara peringatan pembangunan Jawa Baru Jepang itu berjanji akan membentuk Dokoritsutsu Junbi Chosakai Atau BPUPK tadi Yang kedua pada tanggal 29 April 1945 Yaitu pembentukan Pembentukan apa? Yaitu pembentukan Dokoritsutsu Junbi Chosakai Dibentuk bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito Yang ketiga yaitu sidang Sidang Dimana sidang yang pertama itu dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945. Nah, itu adalah sidang pertama. Ya, sidang pertama.

Sekali lagi, sidang pertama itu dilaksanakan. Pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 Sidang pertama BPUPK untuk membahas dasar negara merdeka Oke, yang selanjutnya Nah, ternyata ada beberapa pokok bahasan Ya, pokok bahasan dalam BPUPK berkenaan dengan dasar negara Dimana sekurang-kurangnya itu ada 3 pokok bahasan Yang pertama, ya Yang kedua, ya Yang pertama yaitu apakah Indonesia akan dijadikan sebagai negara kesatuan atau dijadikan sebagai negara federal atau juga dijadikan sebagai negara perserikatan. Yang kedua, masalah hubungan agama dan negara.

Yang ketiga, apakah negara akan menjadi... Republik atau juga akan menjadi Kerajaan Nah itu adalah ada beberapa Ya beberapa pokok bahasan Dalam sidang BPUPK Yang berkenaan dengan dasar negara Jadi sekali lagi Beberapa pokok bahasan Yang berkenaan dengan dasar negara Itu ada tiga Yang sekurang-kurangnya itu Ada tiga yang dibahas dalam sidang BPUPK tadi ya seperti itu Nah Selain mendiskusikan secara lisan atau secara pidato, para anggota BPUPK juga diminta memberikan usulan secara tertulis untuk kemudian diarahkan ke sekretariat atau ke kantor tata usaha. Yaitu untuk apa? Untuk menampung berbagai usulan pemikiran para pendiri bangsa. Maka dibentuklah panitia kecil yang berjumlah berapa orang?

Ya berjumlah... 8 orang ya seperti itu Nah ini masih dalam persiapan kemerdekaan Dimana persiapan kemerdekaan pada tanggal 10 sampai dengan 17 Juli ini Dilaksanakan sidang kedua pada BPUPK tadi ya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan BPUPK Ini adalah sidang kedua Sidang kedua membahas tentang rancangan undang-undang dasar ya Yang selanjutnya, yaitu pada tanggal 6 Agustus 1945, ini adalah Hiroshima, di mana Hiroshima ini dibom, ya, dibom menjadikan Jepang itu semakin terdesak. Lalu, para pendiri bangsa itu semakin mendesak kemerdekaan sehingga Bpupki itu dibentuk, ya, seperti itu. Oke, yang selanjutnya, ada beberapa, ada beberapa poin penting. Yang harus kita ketahui atau beberapa informasi yang harus kita ketahui Yang pertama pada umumnya kita mengetahui terdapat 3 tokoh Yang menyampaikan pidato sidang Yaitu sidang pertama pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 Tokohnya tersebut adalah Muhammad Yamin Terus juga Supomo dan juga Soekarno Atau Insinyur Soekarno Jadi itu adalah ketiga tokoh yang mengetahui atau tiga tokoh yang memberikan usulan dalam menyampaikan pidatonya itu.

Ada Muhammad Yamin, Supomo, dan juga Soekarno. Namun ada tokoh lain juga yang berpidato seperti Suma, Margono, Sanusi. Ya, Sanusi, Sosrodi, Ningrat, Wiraku, Suma, dan lain sebagainya Hal tersebut itu karena anggota BPUPK itu ditugaskan untuk membahas dasar negara Bukan sekedar menjadi pendengar fasib saja Tapi mereka itu semuanya itu aktif untuk memberikan gagasannya Untuk memberikan ide-idenya gitu ya dalam Dalam kegiatan atau dalam BPUPK tersebut Nah yang selanjutnya Dokumen otentik tentang jalannya persidangan BPUPK itu Sempat dinyatakan hilang sebelumnya Yang menjadi rujukan utama adalah Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945 Karya Muhammad Yamin Oke yang selanjutnya Ada dua dokumen penting terkait dengan dokumentasi sidang BPPK ini. Pertama, yaitu dokumen Mr. A.G. Frigondido. Ini adalah dokumen yang pertama.

Nah, di mana dokumen ini adalah merupakan sebuah arsip. Arsip berupa notula, tulisan tangan, dan catatan steonografi yang dikerjakan oleh Stavka. Kemudian diserahkan kepada Mr. A.G. Pringgodigdo Yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kantor Tata Usaha BPUPK Yang bertugas mendokumentasikan jalannya sidang Itu adalah dokumen yang pertama Terus juga dokumen yang kedua Yaitu dokumen Mr. A.K. Pringgodigdo Adalah catatan dari Mr. A.K. Pringgodigdo Selaku Selaku Selaku Pegawai Tinggi Nah, Panglima Tentara Militer Jepang yang hadir dalam sidang BPUPK tersebut Dan Bpupki guna membuat dokumentasi untuk selanjutnya diinformasikan kepada Gun Nah, itulah yang selanjutnya yaitu Supomo Rangkir saat menyusun disertai doktornya menemukan atau menangani sidang BPUPK ini Nah, jadi data tersebut itu sangat dimungkinkan adalah arsip otensik risalah BPUPK yang dipegang Mr. Aka Pringgodigdo yang disita Belanda saat agresi militer kedua Nah itu adalah beberapa informasi atau beberapa pemikiran atau beberapa informasi penting yang perlu kita ketahui tadi ada ada tiga tokoh yang menyampaikan pidato pada sidang pertama terus juga selain dari ketiga tokoh tersebut ada beberapa tokoh lain yang juga ikut berpartisipasi atau ikut aktif dalam kegiatan atau dalam berdiskusi merumuskan dasar negara tersebut terus juga selain itu Ada dokumen otentik ya tentang jalannya persidang Bpupk itu yang sempat dinyatakan hilang Ternyata ada dua dokumen penting dengan dokumentasi dari sidang Bpupk ini adalah Ada dokumen yang pertama yaitu Mr. A.G. Fringondigdo Dimana dokumen tersebut itu merupakan sebuah arsip berupa notula Notula itu adalah catatan atau tulis tangan ya Catatan stenografi yang dikerjakan oleh staff kemudian diserahkan kepada Mr. A.G. Pringgodigdo Yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kantor Tata Usaha pada saat itu Ya, pada saat itu di BPUPK Nah, yang bertugas mendokumentasikan jalannya sebuah sidang Terus, dokumen yang kedua yaitu merupakan dokumen Mr. A.K. Pringgodigdo Yaitu merupakan catatan dari Mr. A.K. Pringgodigdo selaku pegawai tinggi Oke Panglima tentera militer Jepang yang hadir atau yang ikut hadir dalam sidang BPUPK dan juga Bpupki guna membuat dokumentasi untuk selanjutnya diinformasikan kepada Gun Soekarno.

Nah yang selanjutnya yaitu ada beberapa rumusan atau ada beberapa ide pokok-pokok pikiran yang Dirumuskan dari beberapa tokoh Kita lihat dari tiga tokoh ini Yang pertama yaitu dari Muhammad Yamin Dimana dari Muhammad Yamin ini merupakan salah satu tokoh yang menyampaikan pidatonya Pada sidang pertama BPUPK Dimana sidang pertama BPUPK itu berlangsung pada tanggal 29 Mei Sampai dengan pada tanggal 1 Juni 1945 1945 Nah, ia menyampaikan pidato pada tanggal 29 Mei sekitar 20 menit Dalam naskah persiapan disebutkan bahwa Muhammad Yamin menyampaikan pidato tentang 5 poin Yang menjadi dasar pembentukan negara merdeka Yaitu, yang pertama adalah prikebangsaan Yang kedua adalah prikemanusiaan Yang ketiga adalah priketuanan Yang keempat adalah prikerakyatan Nah, poin keempat ini memiliki anak poin lagi Yaitu permusyawaratan, perwakilan, dan juga kebijakan Yang kelima, rumusan yang kelima dari Muhammad Yamin ini adalah kesejahteraan rakyat Nah, yang selanjutnya, selain itu Muhammad Yamin juga Selain dari tadi yang diusulkan, dividatokan Selain itu Muhammad Yamin juga disebutkan membuat konsep tertulis Tentang Indonesia Merdeka yang isinya berbeda dengan isi pidato dalam konsep tulisannya Nah Muhammad Yamin juga menuliskan lima poin bagi Indonesia Merdeka Yaitu yang pertama adalah ketuhanan yang Maha Esa Terus juga kebangsaan persatuan Indonesia Yang ketiga adalah rasa kemanusiaan yang adil dan beradab Yang keempat adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau juga perwakilan Dan yang terakhir adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Nah Yang selanjutnya yaitu tokoh yang kedua yaitu adalah Supomo. Nah, Supomo ini pada tanggal 31 Mei 1945, Supomo ini juga menyampaikan pidato di BPUPK ini. Supomo berbicara mengenai struktur sosial bangsa Indonesia yang ditopang oleh semangat persatuan hidup, semangat kekeluargaan, keseimbangan lahir batin masyarakat yang senantiasa bermusyawara dengan rakyatnya demi menyelenggarakan keinsyapan keadilan rakyat.

Lalu, Nugroho Noto Sutanto menafsirkan bahwa Supomo menyampaikan lima dasar negara merdeka. Yang pertama adalah persatuan. Yang kedua adalah kebudayaan. Yang ketiga adalah kesimbangan lahir batin.

Yang keempat musyawarah. Yang kelima adalah keadilan rakyat. Nah, selain itu juga, Supomo juga membicarakan soal tentang struktur.

Membicarakan tentang soal struktur dan karakteristik bangsa Indonesia. Di mana negara Indonesia mereka harus merujuk pada karakteristik bangsa Indonesia tersebut. Struktur masyarakat Indonesia dalam hemat supomo adalah bercita-cita pada persatuan hidup Nah jadi menurut beliau adalah bahwa struktur masyarakat Indonesia itu harus bercita-cita pada persatuan hidup Itu juga keseimbangan lahiran batin Senantiasa bermusyawarah dan kekeluargaan Itu juga di bagian lain Pidatonya Supomo juga menyebut bahwa warga negara cinta tanah air Supomo juga menutup Mengutip Supomo juga mengutip Panca Dharma Pasal 2 Yang berbunyi kita mendirikan negara Indonesia ini Yang makmur Bersatu, berdaulat dan juga adil Nah, itu adalah beberapa ide gagasan atau pemikiran dari Supomo. Nah, yang selanjutnya adalah Soekarno atau Insinyur Soekarno.

Nah, Soekarno mengawali pidatonya pada tahun 1925 pada tanggal 1 Juni. Nah, dalam pidatonya, ia memberikan catatan kritis. Terhadap para anggota BPUPK yang telah menyampaikan pidato di forum itu Soekarno menilai bahwa isi pidato mereka tidak menjawab pertanyaan pokok yang dianjurkan oleh Raziman Widoyo Ningrat selaku ketua BPUPK Nah secara tersira Soekarno memberikan respon terhadap pidato-pidato sebelumnya Khususnya yang disampaikan oleh Supomo tentang hukum internasional tentang syarat negara mereka yaitu bumi tanah air rakyat dan pemerintah kemudian Soekarno memaparkan betapa pentingnya filosofi kroslang atau wenslang bagi berdirinya sebuah negara istilah Pancasila filosofi gronslang berasal dari bahasa Belanda yaitu sebuah terminologi yang sudah dipahami oleh anggota BPUPK kata filosofi Bermakna filosofi, sementara gross lang, ground lang berarti norma atau lang dasar.

Nah, Soekarno kemudian menyampaikan beberapa dasar negara Indonesia mereka. Yang pertama adalah kebangsaan Indonesia. Lalu, Soekarno menyampaikan beberapa prinsip yang kelima menurut Soekarno tersebut.

Yang pertama yaitu... Kebangsaan Indonesia Yang kedua, Internasionalisme Atau Perikemunusiaan Yang ketiga, Mupakat atau Demokrasi Atau Demokrasi Yang keempat, Kesejahteraan Sosial Yang kelima adalah Prinsip Indonesia Merdeka Dengan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Nah, kelima prinsip dasar atau Frisofi Gronslang Atau itu adalah Oleh Soekarno tidak disebut lagi sebagai Pancadharma Dengan petunjuk temannya yang ahli bahasa kelima prinsip tersebut dinamakan sebagai Pancasila. Jadi, yang sekali lagi bahwasannya kelima prinsip dasar atau filosofi Grundlang itu oleh Soekarno tidak disebut sebagai Pancadharma.

Dengan petunjuk temannya yang ahli bahasa kelima prinsip tersebut itu dinamakan sebagai Pancasila. Baik, anak-anak, untuk pertemuan kita kali ini dicukupkan sampai di sini dulu. Sampai jumpa di video pembahasan selanjutnya kami akhiri, atau Badan akhiri pembelajaran kita hari ini.

Sampai jumpa di pembelajaran selanjutnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.