Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📚
Perkembangan Sejarah Bahasa Indonesia
Aug 29, 2024
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Pendahuluan
Bahasa Indonesia berawal dari bahasa Melayu.
Penyebaran bahasa Melayu terjadi bersamaan dengan penyebaran agama Islam.
Bahasa Melayu digunakan sebagai penghubung antar suku, pulau, pedagang, dan kerajaan.
Bukti Awal Penggunaan Bahasa Melayu
Bahasa Melayu mulai dipakai di Asia Tenggara sejak abad ke-7.
Penemuan prasasti di:
Kedukan Bukit (683 M)
Talang Tuo (684 M)
Kota Kapur (686 M)
Karangbirahi (688 M)
Prasasti-prasasti tersebut menggunakan huruf Pranagari.
Peran Bahasa Melayu dalam Persatuan
Bahasa Melayu meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia.
Diangkat sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Butir ketiga Sumpah Pemuda: "Menjungjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia."
Faktor yang Mengangkat Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Indonesia
Lingua Franca
Bahasa perhubungan dan perdagangan.
Memudahkan komunikasi antar suku.
Sistem Bahasa Sederhana
Mudah dipelajari, tanpa tingkatan bahasa.
Kemampuan sebagai Bahasa Kebudayaan
Banyak karya sastra menggunakan bahasa Melayu.
Peristiwa Penting dalam Perkembangan Bahasa Indonesia
1901
: Ejaan resmi bahasa Melayu disusun oleh C.H. Alvan of Wysion.
1908
: Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Komisi pengumpulan cerita rakyat.
1917
: Badan ini diubah menjadi Balai Pustaka.
1927
: Yahya Datuk Kajo berpidato dalam bahasa Indonesia di Vox Rat.
1928
: Muhammad Yamin mengusulkan bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan.
1933
: Majalah Pujangga Baru terbit.
1938
: Kongres Bahasa Indonesia I di Solo.
Masa Pendudukan Jepang (1942-1945)
Jepang melarang bahasa Belanda, menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Proklamasi dan Undang-Undang Dasar 1945
18 Agustus 1945
: Bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa negara.
Pengembangan Bahasa Indonesia Setelah Merdeka
1947
: SK Menteri Pendidikan meresmikan Ejaan Republik.
1948
: Lembaga Balai Bahasa dibentuk.
1954-1998
: Diadakan serangkaian Kongres Bahasa Indonesia di Jakarta:
Kongres II (1954)
Kongres III (1978)
Kongres IV (1983)
Kongres V (1988)
Kongres VI (1993)
Kongres VII (1998)
Kesimpulan
Bahasa Indonesia terus berkembang dan diperkuat melalui berbagai kongres dan peristiwa penting.
Pentingnya peran bahasa Indonesia dalam persatuan dan budaya bangsa.
📄
Full transcript