Transcript for:
Sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW

di Indonesia Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo Anda semuanya Selamat datang kembali di pelajaran sejarah kebudayaan Islam kali ini kita akan membahas materi mengenai substansi dan strategi dakwah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam periode Mekkah kalau begitu untuk memahami materi kali ini silahkan disaksikan videonya dari awal sampai dengan akhir jangan ada yang biskuit ya sebelumnya anda harus tahu dulu fokus pada dari kita hari ini adalah membahas tentang proses Bagaimana Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam menjadi seorang nabi dan menjadi seorang Rasul dan bagaimana pula strategi dakwah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam periode Mekkah nah ini perlu nih dicatet digarisbawahi bahwa Rasulullah itu menerima wahyu yang pertama kali adalah di dalam sebuah gua yang bernama Gua Hira yang bertepatan dengan malam Jumat tanggal 17 ramadhan dan Wahyu yang pertama diterimanya adalah Alquran surah Al Alaq ayat 1 sampai dengan 5 saat itu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Tengah berkhalwat di Gua Hira kemudian datanglah Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam setelah bertemu dengan malaikat jibril Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pulang ke rumah dalam keadaan ketakutan dan gemetar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam menceritakan Segala peristiwa yang terjadi di gua hiro kepada istrinya Siti Khodijah Khodijah berusaha menenangkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam setelah Nabi tenang kemudian Siti Khodijah memberikan saran kepada nabi untuk bertemu dengan saudaranya seorang ahli kitab yang bernama waraqah bin Naufal Warok Oh merupakan pemeluk Nasrani yang juga menguasai bahasa Ibrani nah Ketika Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam menceritakan segala kejadian atau peristiwa yang terjadi di gua hiro para kau membuka kitabnya dan mengatakan bahwa ini adalah hal yang pernah terjadi kepada Nabi Musa Alaihissalam Beliau mengatakan bahwa yang bertemu dengan Muhammad pada saat itu di gua hiro adalah malaikat jibril ketika turunnya surah Al Alaq ayat 1-5 ini Nabi Muhammad belum diperintahkan untuk menyampaikan risalah Ilahi kepada umat manusia namun Wahyu tersebut menandakan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam baru diangkat menjadi seorang nabi setelah menelaah yang pertama Wahyu yang kedua pun turun malah Jibril menemui Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ketika itu Nabi Muhammad kembali takut ketika melihat malaikat jibril yang sedang duduk diantara langit dan bumi Nabi Muhammad merasa ketakutan dan segera bergegas pulang ke rumah dan meminta istrinya untuk menyelimutinya selimutilah diriku selimutilah aku kota Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian turunlah firman Allah yaitu Quran surah al-muddassir ayat 1 sampai dengan 7 turunnya ayat tersebut menandakan Muhammad diangkat sebagai nabi dan rasul Muhammad diberikan perintah untuk menyampaikan risalah Ilahi Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam bangkit mengerjakan perintah Allah subhanahu wa ta'ala yaitu menyeru kepada kaum yang berhati keras yang tidak beragama untuk menyembah Allah subhanahuwata'ala masuklah kita kepada strategi dakwah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam periode Mekkah ada dua cara yang pertama Dakwah secara sembunyi-sembunyi yang kedua Dakwah secara terang-terangan Nah sekarang kita akan bahas dulu Dakwah secara sembunyi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memulai dakwahnya di Mekah dengan cara sembunyi-sembunyi beliau berdakwah dimulai dari keluarganya sahabatnya dan karib kerabatnya dakwah sembunyi-sembunyi ini berlangsung selama tiga sampai dengan 4 tahun Kenapa dengan sembunyi-sembunyi karena Rasul perlu mempersiapkan diri Rasul harus menghimpun kekuatan dan mencari pengikut setia dalam 3-4 tahun ini tidak banyak orang yang masuk Islam hanya tercatat sekitar 40 orang saja nah 40 orang ini disebut dengan Assabiqunal Awwalun as-sabiqun al-awwalun berarti orang-orang yang pertama kali masuk Islam nah para Assabiqunal Awwalun inilah yang banyak berjasa dan berjuang dalam kemajuan Islam Selanjutnya orang yang pertama menyatakan keislamannya dari keluarga Nabi adalah Siti Khodijah yaitu istrinya sendiri kemudian dilanjutkan oleh Ali bin Abi Tholib Zaid bin harisah Abu Bakar ash-shiddiq dan Ummu Aiman melalui Abu Bakar as-siddiq pengikut Islam semakin bertambah ada Abdurrahman bin Auf Abu Ubaidah bin jarrah Utsman bin Affan Zubair bin awwam sa'ad bin Abi waqqash dan sebagainya Hai faktor yang mendorong kaum Quraisy menentang Islam yang pertama adalah persaingan berebut kekuasaan kaum Quraisy khawatir akan kehilangan kekuasaan di tanah Arab Karena pada saat itu yang berpuasa adalah kaum Quraisy ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam banyak pengikutnya maka mereka takut bahwa kekuasaan akan jatuh kepada Rosululloh dan para pengikutnya yang kedua penyamaan hak antara kaum bangsawan dan rakyat biasa mereka tidak ingin dihapuskan diskriminasi karena pada masa itu tidak masuk akal bagi mereka apabila tidak mempekerjakan budak pada masa itu budak diperlakukan dengan tidak baik dirantai disuruh bekerja tidak digaji kemudian gajinya hanya dengan makan saja sehingga menurut mereka apabila tidak mempekerjakan Budak itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal sementara ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam adalah hamba sahaya lebih mulia dari tuannya apabila dia lebih bertakwa kepada Allah subhanahuwata'ala ketiga taqlid kepada ajaran nenek moyang kaum Quraisy merasa berat untuk meninggalkan agama nenek moyang mereka dan mengikuti agama yang baru karena mereka sudah nyaman dengan kebudayaan atau tradisi mereka yang buruk seperti minum minuman keras membunuh berjudi sangking asyiknya mereka berat untuk meninggalkan agama tersebut yang keempat adalah faktor ekonomi kaum Quraisy Agan meyakini Islam karena islam tidak memperbolehkan menyembah berhala sementara mata pencaharian kaum Quraisy pada saat itu salah satunya adalah membuat patung mereka membuat patung dengan sebaik mungkin ada yang terbuat dari emas perunggu pahatan kayu Nah itu adalah patung-patung yang mahal dan mereka takut akan kehilangan mata pencaharian mereka masuklah kita kepada gigi yang ke-2 dari dakwah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam periode Mekkah yaitu dakwah secara terang-terangan setelah menyampaikan Dakwah secara sembunyi-sembunyi yang berlangsung lebih dari tiga tahun maka pada tahun ke-4 Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendapatkan perintah dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk menyampaikan Dakwah secara terang-terangan perintah Allah subhanahu wa ta'ala untuk menyampaikan Dakwah secara terang-terangan adalah Quran surah alhijr ayat 94 maka Sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik karena ini adalah perintah Allah subhanahu wa ta'ala maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak ingin menunda-nunda nya lagi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam langsung melakukan dakwah secara terang-terangan dengan memberikan pengajaran bukan hanya lebih kepada keluarga dan sahabat tetapi melakukan dakwah kepada kalangan penduduk Mekah atau ketika pernah Rasulullah melakukan dakwah secara terbuka di bukit Shafa beliau memanggil semua suku-suku yang ada di sekitaran Mekkah dan beliau menyerukan sembahlah Allah Tinggalkanlah berhala maka orang-orang Quraisy marah termasuk pamannya yaitu Abu Lahab mendengar seruan tersebut Abu Lahab mencaci-maki Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan berkata Celakalah engkau ya Muhammad Apakah hanya untuk ini kamu mengumpulkan kami semua Kemudian tidak lama daripada itu turunlah Wahyu yang menerangkan bahwa yang celaka Bukankah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tetapi Abu Lahab sendiri yaitu Quran surah al-lahab ayat 1 sampai dengan 5 substansi dakwah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam periode Mekkah antara lain sebagai berikut 1 memperbaiki akhlak masyarakat Mekkah yang mengalami dekadensi moral seperti tumbuh suburnya kebiasaan berjudi Hai meminum khamar berzina dan lain-lain kedua memperbaiki dan meluruskan cara menyembah Tuhan karena agama berhala menyembah patung-patung Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajak mereka untuk beralih pada Islam yang hanya menyembah kepada Allah subhanahuwata'ala ketiga menegakkan ajaran Islam tentang persamaan hak dan derajat diantara manusia keempat mengubah kebiasaan bertaqlid kepada nenek moyang dan meluruskan segala adat-istiadat kepercayaan dan upacara-upacara keagamaan Terima kasih telah menonton video ini semoga videonya bermanfaat Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh